ENRIKO
Enriko bekerja di suatu perusahaan otomotif di negaranya.Perusahaan itu adalah perusahaan multi nasional yang besar. Nama Enriko mungkin diambil dari nama Italia atau Spanyol yang biasa ditulis "Enrico" atau "Enrique" yang kira-kira sama atau padanan dari nama Hendrik atau Hendricus.
Karier Enriko cukup baik di perusahaan sialan itu. Tidak heran jika dalam waktu relatif singkat, Enriko sudah menduduki posisi penting di suatu unit yang pegawai -nya semuanya laki-laki.Enriko pernah keceplosan ngomong[terlepas bicara] dan mengatakan kepadaku bahwa suasana kerja di kantornya amat "menyenangkan". Kata Enriko pada suatu hari :
"Gw betah kerja disitu.Karyawannya cowok semua.Tampangnya OK semua",tentu saja Enriko tak sadar bahwa dengan kata-katanya itu,dia telah membuka rahasia pibadinya,yaitu bahwa dia suka sejenis.Enriko juga mengatakan bahwa dia sering mengajak anak buahnya berenang dan fitness bareng. Kata Enriko padaku suatu kali :
"Untuk kebersamaan", aku yakin bahwa Enriko mengajak berenang dan fitness hanya sekedar agar dia bisa melihat tubuh-tubuh anak buahnya dalam keadaan telanjang-dada hanya berkancut, Mungkin dia juga berharap, syukur-syukur dia bisa mandi bareng setelah berenang atau setelah fitness. Sehingga dia punya kesempatan untuk melihat kontol, biji peler,jembut dan bulu ketek, anak buahnya yang semuanya laki-laki itu !
Dugaanku bahwa Enriko adalah seorang cowok gay [homosex] terbukti setelah dia menceritakan apa yang dialaminya secara blak-blakan seperti berikut ini.
CERITA ENRIKO
1. Yudistira
Sesuai dengan latar belakang pendidikanku tehnik mesin, aku bekerja di suatu perusahaan otomotif multi-nasional.Tiap enam bulan sekali perusahaan kami mengadakan acara wisata ke luar kota untuk para karyawan/ karyawati beserta keluarga. Maksud dari acara tersebut adalah untuk mengeratkan tali silaturahmi antar karyawan dan antara karyawan dengan manajemen[pimpinan perusahaan]. Acara berwisata tersebut biasanya dilakukan di luar kota dan seluruh rombongan menginap di hotel.Acara juga diseling hiburan.Ada lawak, ada band, ada sulap, dan entah apa lagi.
Suatu kali aku ikut acara wisata seperti itu keluar kota dan acara selingannya ada lah grup musik yang terdiri dari tiga orang.Satu orang pegang keyboard dan dua orang penyanyi. Penyanyinya satu laki-laki dan satu perempuan. Penyanyi yang laki-laki jadi perhatianku - karena dia tampan.Ternyata penyanyi cowok ini ber-nama Yudistira - dipanggil sehari-hari Mas Yudis. Meskipun Mas Yudis tampan, tapi dia tak pernah senyum.Wajahnya terkesan muram.Tapi penampilannya yang seperti itu justru amat menggemaskan. Oleh karena itu, aku merasa perlu untuk melakukan pendekatan [PDKT].
Malam itu Mas Yudis bersama grupnya menyanyi sekitar sepuluh lagu. Setelah itu Mas Yudis istirahat - acara dilanjutkan dengan acara lain.Pada saat istirahat itu lah aku menyelinap ke belakang panggung. Mas Yudis sedang duduk-duduk bersama panitia penyelenggara acara itu [dari perusahaan]. Aku ikut nimbrung dan mencari kesempatan berkenalan dengan Mas Yudis dan penyanyi cewek dari grup itu.
Aku memuji kepiawaian Mas Yudis dan penyanyi cewek itu menyanyi dan suara mereka yang merdu - tentu saja itu basa-basiku saja. Aku juga minta difoto ber-sama Mas Yudis dan penyanyi cewek itu - dalam beberapa pose.Aku melakukan semua itu dengan hati-hati,agar tidak ada kesan aku menyukai sejenis. Untung-lah ada penyanyi cewek itu - sehingga aku tidak dicurigai menyukai Mas Yudis yang memang tampan itu ! Agh!
Waktu anggota panitia satu per satu mulai meninggalkan tempat, karena mereka ada urusan lain - aku tetap tinggal menemani Mas Yudis dan temannya penyanyi cewek itu.Sebab, katanya Mas Yudis masih harus menyanyi beberapa lagu lagi. Aku mengarahkan semua kemampuanku agar Mas Yudis betah ngobrol dengan-ku.Sambil ngobrol,diam-diam aku membacakan semua doa,mantra,isim,dan hisib yang diajarkan guru-guru rohaniku untuk menundukkan orang agar orang "lulut" - penurut padaku. Bacaan itu aku maksudkan untuk "menguasai Mas Yudis"!Aku juga memesankan lagi minuman dan snack agar suasana terasa lebih nyaman. Aku bahkan sempat mengkonfirmasi apakah mereka berdua sudah makan malam dengan maksud memamerkan diri bahwa aku "orang yang ramah dan perhatian". Kedua penyanyi sialan itu menjawab :
"Sudah Mas.Terima kasih".
Sebetulnya,aku punya modal dasar yang membuat orang betah bersamaku, yaitu wajahku yang katanya lumayan tampan dan tubuhku yang atletis,ketat dan ber-otot indah - berkat latihan fisik dan latihan beban intens yang aku lakukan tanpa jeda sejak aku umur enam-belas tahun ! Juga berkat penampilanku yang rapi, dandy, dan harum. Berkat orientasi sexualku yang suka sejenis [Ha..Ha..Ha..]. . Kesempatan ngobrol itu juga aku gunakan untuk mencari tahu nomor kamar Mas Yudis di hotel itu dan kapan grup itu akan kembali ke kotanya. Semuanya itu aku catat baik-baik di dalam otakku yang memang terkenal cerdas, sejak aku masih duduk di Sekolah Dasar sampai aku tamat Fakultas Tehnik Mesin ITB [Ha Ha Ha]. Ketika Mas Yudis giliran menyanyi lagi,aku mengantarkannya ke ball room tempat acara itu digelar.Selama itu aku tidak putus-putusnya melantunkan doa, mantra, isim dan hisib yang aku kuasai. Setiap aku mempraktekkan "ilmu" itu aku punya tanda dalam kalbuku bahwa upayaku berhasil. Artinya mantraku telah "masuk" menguasai orang yang jadi sasaranku. Malam itu aku sudah memperoleh sinyal bahwa mantraku sudah "masuk" ke jiwa-raga Mas Yudis. Ketika Mas Yudis nyanyi lagi lima lagu tambahan di ball room,aku sengaja mencari kursi paling depan buat menunjukkan pada Mas Yudis bahwa aku amat menyukai nyanyiannya! [Ha..Ha.. Ha.. Gombal!]
2. Mencabuli Yudistira
Selesai acara itu aku mengantar Mas Yudis ke kamarnya. Untunglah kamar Mas Yudis letaknya berjauhan dengan kedua anggota grup yang lain, sehingga aku bisa jalan berdua-duaan dengan Mas Yudis ke lokasi kamarnya.Sambil kami jalan berdua ke kamarnya, Mas Yudis sempat bercerita, katanya:
"Biasanya aku tidur sekamar dengan papa", maksudnya pemain keyboard itu.
Sesampainya di depan kamar Mas Yudis aku pamit akan berlalu.Tapi anehnya Mas Yudis malah melarang aku pergi, dia minta aku masuk dan duduk sebentar untuk ngobrol lagi.Entah kenapa.Apakah itu hasil dari mantraku?.Kata Mas Yudis:
"Bang Riko jangan pergi dulu! Ngobrol sebentar", aku menurut saja dan di dalam kamar aku menganjurkan Mas Yudis melepas jasnya. Kataku :
"Lepas dulu jasnya Mas. Supaya Mas Yudis santai.'Kan capek tadi nyanyi lima belas lagu",sambil berkata begitu aku membantunya melepas jas dan sepatunya, Mas Yudis menurut saja!Aku juga lalu membantu Mas Yudis melepas kalung dan arlojinya dan aku letakkan baik-baik di meja kecil yang ada disitu.Ternyata Mas Yudis juga mau melepas kemejanya.Sehingga aku pun membantunya,bahkan celana luarnya juga dilepas.
Mas Yudis mengenakan semacam boxer di bawah celana luarnya.Tapi aku bisa melihat bahwa dibawah boxernya ada kancut minim.Sambil membantu-bantu Mas Yudis melepas pakaiannya, aku mencoba mencium bau badannya.Tetapi tidak tercium olehku bau yang tak sedap!Hanya bau harum deodoran dan bau parfum saja yang tercium olehku.Aku bahagia sekali bisa berada dekat-dekat Mas Yudis dan ikut membantunya melepas atau melucuti pakaiannya [ucul-ucul].
Ketika itu Mas Yudis sudah telanjang dada - dia hanya mengenakan boxer [dan kancut mininm di bawah boxernya] - tapi.... ketika itu juga tiba-tiba aku diserang berahi yang membara dan ... ketika Mas Yudis akan undur,aku memeluknya dan menciumi lehernya! Lalu aku melumat bibirnya. Sambil berbuat begitu aku juga merengkuh tubuhnya, mengelus dada dan puting susunya.Tubuh Mas Yudis lumayan bagus - meskipun "lean" [ramping] tapi atletis dengan tonjolan otot-otot yang nyata terbentuk akibat latihan fisik dan latihan beban intens dan agaknya dengan diet yang seimbang. Sebab, tak tampak sedikit pun gumpalan lemak di tubuh remajanya. Tubuh indah Mas Yudis itu membikin nafsu berahiku makin membara, bagaikan api disiram bensin !
Aku memeluk dan mendorong Mas Yudis ke tempat tidur.Aku pun memplorotkan boxer dan kancutnya! Tampak olehku kontol Mas Yudis yang lumayan besar diameternya dan disunat ketat!Tak tampak sedikitpun sisa kulup di "leher" kontol-nya.Jembutnya lebat, hitam,tumbuh rapat-rapat dan luas ! Kelebatan jembutnya setara dengan kelebatan dan rapatnya pertumbuhan bulu keteknya! Agh! Rupa-nya Mas Yudis mempunyai semua kualitas lelaki sejati dan lelaki sexy!Karena itu malam itu aku bertekad bahwa aku harus dan aku akan mencabulinya! Begitulah bisikan iblis dalam telinga dan kalbuku ! Aku bukan tidak ingat pada etika dan kebenaran.Tapi,apa daya?Tubuh pemuda remaja yang berijazah S-2 dan sudah bertelanjang dada itu telah berada dalam pelukanku.Mengapa aku harus menyia-nyiakan rezeki yang sudah ada di depan mata?
Aku masih memeluk dan menciumi bibir Mas Yudis di atas tempat tidur - lalu aku mencipok mulutnya dan menyedot air ludahnya dengan amat bernafsu sehingga seakan-akan aku dapat mendengar suara:"Ceeept!Ceeept!Ceeept", dari mulut kami berdua!Air ludah Mas Yudis terasa nikmat dan lender [seperti lendir].Dalam perasaanku, air ludah pemuda tampan itu tak kalah nikmatnya atau bahkan bisa jadi lebih nikmat dari sup sirip ikan hiu [hisit] atau sup sarang burung walet yang di restoran Cina [chinese restaurant], harganya bisa lebih dari Rp 100.000,- per mangkok itu ! Aku memeluk tubuh telanjang Mas Yudis sambil aku melepaskan satu per satu penutup tubuhku. Untunglah aku hanya mengenakan tiga potong penutup, yaitu T-shirt,celana jeans dan kancut, sehingga tak sukar bagiku untuk menelanjangi diri.Malam itu aku juga mengenakan sandal karena acara malam itu acara santai dan tak resmi! Sehingga aku juga tak perlu susah-susah melepas sepatu !
Setelah aku telanjang-bulat,akupun menggumuli tubuh Mas Yudis dengan sangat bernafsu.Kontolku aku gesek-gesek dan gosok-gosok-kan di bagian depan tubuh Mas Yudis yang sama-sama telanjang bulat! Agh!!! NIkmat! !!! Tubuh kami mulai berkeringat akibat percabulan yang intens itu! Mas Yudis seperti menurut saja saat aku apa-apakan.Mungkinkah akibat mantraku?.Seakan-akan Mas Yudis ada lah seekor kucing rumahan yang sangat jinak dan menurut saja kalau diapa-apa-kan pemiliknya !
Kemudian aku buat Mas Yudis terlentang dan aku merosot ke bawah supaya aku dapat menjilati kontolnya.Kontol Mas Yudis tampak sudah tegang dengan kepala kontol yang merah-ungu berkilat dan membulat. Mula-mula lobang kencing Mas Yudis aku jilat-jilat,sehingga Mas Yudis jadi mengenjang-menggelinjang karena merasa amat nikmat di kontolnya.Kemudian aku lanjutkan dengan menjilati sisa-sisa frenulum yang ada di bawah lobang-kencingnya! Ukuran kontol Mas Yudis terlalu besar,tak muat di mulutku.Karena itu aku hanya bisa mencucup-cucup dan menjilati batang kelelakiannya itu! Agar Mas Yudis merasa tambah nikmat, maka tanganku sekali-sekali mengurut,mengelus dan menggenggam-gengam kontol-nya dari pangkal ke ujungnya! Mas Yudis melenguh,mungkin karena rasa nikmat yang teramat-sangat di kontol dan otaknya:"MMMPH! MMMPH! MMMPH!, sambil sekali-sekali dia meracau dengan logat Medan, katanya :
"Agh! Enak 'kali bang !", artinya [ Agh! Enak sekali Bang].
Ketika aku sedang asyik menjilati dan mengurut kontol Mas Yudis sambil tangan-ku menggerayangi puting susu serta menyodok-nyodok ketiaknya.dengan jemari-ku, tiba-tiba aku punya "ide lain"! Maka aku pun berlutut dan kedua tungkai dan paha Mas Yudis aku angkat dan aku dorong ke arah perutnya, sehingga lobang pantatnya "terpapar dan terhidang" di depanku! Tanpa ampun dan tanpa diberi lubricant [pelicin] dulu, kontolku yang ukuran besar dan sudah teramat tegang [ngaceng] dari tadi,aku sodokkan sekasar-kasarnya ke lobang pantat Mas Yudis: BLES!!.diikuti teriakan kaget dan kesakitan dari mulut Mas Yudis:"AAAGHH!" dan diikuti kata-kata minta dikasihani, setengah menjerit, katanya :
"SAKIT BANG !!!", yang terdengar "nikmat" di telingaku!
Aku makin bernafsu mendengar rintih dan jerit kesakitannya! Maka aku sengaja memompa-mompakan kontolku ke dalam silit Mas Yudis yang sempit itu [dan yang seharusnya hanya diciptakan untuk saluran ta'i itu], sekasar-kasarnya dan sekejam-kejamnya!Untuk memuaskan dorongan sadisku!!! Mas Yudis terdengar merintih-rintih kesakitan : AAAGH! AAAGH! AAAGH! Tapi dia masih menurut saja! Tentu berkat mantra-mantraku tadi !
Ketika terlihat kontol Mas Yudis di hadapanku, aku pun mengocok dan meloco kontolnya.Lalu gerakan entotanku di boolnya uga aku sinkronkan dengan locoan tanganku di kontolnya:...sodok,kocok..sodok,kocok..sodok,kocok .. Makin cepat, makin cepat,makin cepat: sodok-kocok,sodok-kocok,sodok-kocok! Perbuatanku itu terasa makin nikmat ketika terlihat olehku wajah tampannya yang meringis dan menarik rona amat kesakitan!Ditingkah oleh tubuh depannya yang telanjang,otot dadanya,otot perutnya,jembutnya,kontolnya!Semuanya indah dan merangsang!
Akhirnya aku merasa tidak kuasa menahan pejuhklu lebih lama lagi supaya tidak muncrat!Maka aku sinkronkan kocokan tanganku di kontol Mas Yudis dan entot- entotan kontolku di boolnya aku percepat! Tidak lama kemudian:CROOOOOOT! CROOOOOOOOT!CROOOOOOOT! Pejuhku muncrat dan di tanganku terasa denyutan-denyutan kontol Mas Yudis yang diikuti adanya lendir hangat lengket yang dimuncratkan ke dalam genggaman tanganku. Rupanya pejuh Mas Yudis juga sudah keluar!Dalam hatiku aku berdoa agar meskipun Mas Yudis sudah aku perlakukan dengan kejam dan kasar, tetapi semoga dia tetap dapat menikmati percabulan kami malam itu !
3. Pencabulan lanjutan
Selesai mengentoti lobang pantat Mas Yudis, aku menemani Mas Yudis tidur di kamarnya sampai pagi. Kami tidur bertelanjang bulat saja - sambil berpelukan dalam keadaan berhadapan!Agh Nikmatt!!Surga,surga,surga! Meskipun pejuhku baru keluar,tapi kontolku masih bisa ngaceng waktu aku berpelukan telanjang-bulat dengan penyanyi cowok yang tampan dan kandidat doktor itu!
Seperti biasa, ketika waktu subuh tiba,konsentrasi hormon laki-laki [testosteron] meningkat dalam darah laki-laki - termasuk dalam darahku. Maka ketika aku ter-bangun subuh itu, nafsuku tidak bisa diajak kompromi.Sehingga pagi itu tubuh pemuda tampan itu "terpaksa" harus aku cabuli untuk kedua kalinya!Pagi itu Mas Yudis masih saja menurut ketika aku apa-apakan!Bisa jadi dosis mantraku cukup kuat, mampu bertahan sampai pagi! [Ha..Ha..Ha..]
EPILOGUE
Selesai Enriko bercerita, aku tidak tega untuk mengingatkan agar Enriko berhati-hati dengan ceritanya tentang hal yang amat pribadi itu!Aku tak tega menghapus rasa bahagia yang dirasakan Enriko dan niat baiknya untuk share kebahagiaan-nya dengan aku!Karena itu aku dengarkan ceritanya baik-baik.Tanpa komentar!
[JULIO FERNANDEZ]
:
PEGAWAI PABRIKTemanku Phil [ Phillistine, diambil dari nama Palestina di zaman dulu ] adalah laki-laki penikmat sejenis macam aku.Seperti aku juga, Phil biasanya berburu lelaki di hotel,kolam renang,fitness,kampus, dan mal. Phil juga tidak ragu memanfaatkan tingkat kemiskinan yang tinggi dan terbatasnya lapangan kerja di negaranya buatmemangsa para pemuda remaja dengan uangnya.Phil
SARAPAN BARENG YUDAKami memutuskan sarapan di warung yang bersih itu.Semula aku akan naik ojek, tapi Mas Yuda menganjurkan kami boncengan saja. Aku membayar tukang ojek dan menyuruhnya pergi.Tukang ojek itu tidak kecewa,karena aku memberinya tiplumayan. Aku membonceng Mas Yuda naik motornya. Pagi itu aku merasa amat bahagia bisa ketemuan Mas Yuda,bisa berkunjung ke kontrakannya, boncengan
PAGI HARI YANG SEPISejak malam sebelumnya hujan sangat lebat, bahkan hingga pagi itu hujan masihturun rintik-rintik diseling dengan guyuran yang cukup lebat.Pagi itu kantor masih sepi,padahal jam sudah menunjukkan pukul 09:00.Mungkin jalanan banyak yangmacet.Atau boleh jadi banyak pegawai yang mencoba menunggu dan berharap hujan akan segera reda.Ataukah ada wilayah kota yang terkena
HIS ROYAL HIGHNESS PRINCE AKHMEDYang Mulia pangeran Akhmad Al-Malik As-Syrarif adalah anggota keluarga atau dinasti yang berkuasa di suatu negara di Timur Tengah [Middle East].Orang yangsemacam itu biasa disebut sebagai
VILLAREALAku punya teman namanya Villareal. Sehari-hari dia dipanggil Varil dan temanku itu bekerja di hotel,dia menjabat manajer.Entah manajer apa [mungkin banquet manager?],aku tak tahu.Villareal atau Varil, dua bersaudara,kakaknya bernama Villaverde.Kata Varil, ayahnya hobbi bahasa asing. Oleh karena itu anak-anak-nya diberi nama asing [Spanyol]. Seperti aku, Varil juga punya
AFRI SAHABATKUMenurut Afri dia lahir di salah satu negara di Afrika Timur. Itulah sebabnya orang-tuanya memberinya nama Afri dari kata
ANAK PELAYANSebagai anak orang miskin atau berasal dari keluarga sederhana, aku tahu diri dan selalu berusaha menempatkan diri. Meskipun bukan anak orang-kaya tapi aku bukan anak bodoh, nyatanya aku sering juara kelas.Tapi karena terkendalabiaya maka aku harus kerja sambil kuliah. Mula-mula aku kerja di perusahaan swasta,setelah aku punya ijazah S-1 aku berhasil lulus testing dan
JADI MILITERAku selalu memanggil teman-temanku dari kalangan aparat berseragam [militer] dengan panggilan
KAMAL BIN SULTHAN AL MALIKITemanku Kamal Bin Sulthan Al Maliki adalah orang Arab asal suatu negara TimurTengah yang tidak perlu aku sebut namanya.Sebagai waga negara Arab yang kaya minyak maka Kamal boleh hidup bermewah-mewah nyaris tanpa kerja. Apalagi ia anggota Keluarga Kerajaan [Royal Family] yang berkuasa di negara Timur Tengah sialan itu.Kamal mendapat gaji atau tujangan yang
MASUK SEKOLAH MILITERWalaupun orang-tuaku sudah kerja keras menyekolahkan aku, tetapi aku hanya bisa sekolah sampai tingkat SMU/ SMA [high-school]. Orang-tuaku tidak punyauang jutaan rupiah untuk membayar pendaftaran masuk perguruan tinggi. Jumlahuang yang harus disediakan untuk masuk perguruan tinggi [termasuk perguruan tinggi negeri ] tidak masuk akal sehatku dan tidak masuk otak
DUNIA MAHASISWAMemasuki dunia mahasiswa merupakan
JULIAN Julian adalah anak-tetanggaku. Kami tinggal di gedung apartemen yang sama. Walaupun umurku dengan Julian terpaut jauh - tetapi aku kenal-baik dia - seperti teman.Sebab,kami terkadang nge-gym bareng dan jogging bareng. Julian masih duduk di SMA/SMU [High-School].Aku suka Julian, karena dia anak baik dan rajin belajar - dia juga seorang cowok yang cakep.Meskipun begitu,Julian bukan
ENERONamanya Enero, orang-tuanya memberi nama Enero,karena katanya dia lahir di bulan Januari.
ANDRE PRADANA Andre adalah sahabatku sejak aku duduk di SMU [high-school].Nama aslinya Cun A Fong [ atau Tjun A Fong ]. Di rumahnya,Andre dipanggil
LUKAS PEMUDA PILIHANLucas [dibaca
CURHATCerita ini aku tulis berdasar curhat [mencurahkan isi hati] dari seorang sahabat-ku yang namanya harus aku rahasiakan. Sahabatku itu adalah seorang jenius dengan IQ entah seratus berapa atau berapa ratus.Berkat kepakarannya dalam bidang ilmunya dia dipercaya oleh orang yang berkuasa untuk memimpin suatu instansi yang strategis.Tetapi memang tidak ada manusia yang sempurna dan
BENGKEL LANGGANANSebetulnya aku jarang berurusan dengan bengkel. Sebab, secara periodik dua atau tiga tahun sekali aku selalu ganti mobil.Oleh sebab itu mobil yang aku miliki tidak sering ngadat dan tidak jago mogok.Di samping itu,aku selalu menyerahkanmaintenance[perawatan] mobilku pada bengkel yang memang mempunyai lisensi untuk merawat dan memperbaiki mobil yang sesuai dengan merek
GUDANGPerusahaan tempatku kerja punya gudang yang letaknya agak jauh dari kantor kami. Oleh karena itu harus ada tim yang khusus bertanggung-jawab mengelolaatau mengurus gudang.Pengelola gudang itu adalah Melki [Melkisedek].Menurutsalah seorang temanku di kantor,nama Melkisedek adalah nama yang ada dalamAl Kitab [Injil,Bible] yang ditulis Melkhisedek atau Melchisedec.Mungkin masalah
DEWAN KOMISARISMentang-mentang aku masih keluarga dari owner [pemilik] perusahaan itu, makaaku sengaja diangkat menjadi anggota dewan komisaris perusahaan milik paman [oom]. Kelihatannya pamanku ingin merangkul semua kerabatnya dengan bagi-bagi rezeki. Itu sah-sah saja sih!Hanya saja mungkin paman jadi bertindak tidak profesional.Maklum saja,aku tak punya background pendidikan apapun di
ANAK DESAMenurut ceritanya Idham anak-desa. Tapi orang-tuanya yang miskin dan petani itu bertekad agar anaknya maju dan sukses. Dengan berbekal tanah orang-tua-nya yang luasnya tak seberapa untuk digarap,akhirnya berhasil juga Idham lulus SMA/SMU dan kemudian meraih ijazah D-3.Suatu kali paman Idham yang bekerja di kantorku menanyakan apakah aku bisamenolong Idham memberinya
KARYAWAN TV SWASTADalih Abraham [Ab] adalah teman dekatku. Sebetulnya Ab teman salah-seorang sepupuku.Tapi karena aku bekerja di bidang yang sama,maka kami sering jumpadan sering tukar-pikiran tentang berbagai masalah.Termasuk tentang peralatan elektronik yang berkembang dengan pesat.Pada suatu hari Ab datang ke rumah-ku bercerita tentang pengalamannya di luar kota. Ab memang sering
JUFRISudah lama aku terpikat pada Jufri, pegawai baru itu. Terkadang aku bertanya-tanya,kenapa ada cowok yang aku jatuh hati padanya pada pandangan pertama.Padahal menurut seleraku rasanya Jufri tidak tampan, tetapi rasanya pandangan mataku tak ingin lepas dari wajah dan tubuhnya, setiap kali aku jumpa Jufri atau sewaktu dia lewat di depanku. Setelah aku pikir-pikir,mungkin tubuh Jufri
FIRHANFirhan [bukan Farhan] adalah teman sepupuku. Kalau sepupuku berkunjung ke apartemenku,Firhan kadang-kadang ikut.Sekali-sekali Firhan juga datang sendiri untuk ngobrol.Banyak juga cerita Firhan, tidak jarang ceritanya bersifat pribadi yang seharusnya disimpan untuk diriya sendiri. Tapi mungkin Firhan perlu teman curhat. Sebagai orang yang lebih tua, aku bersikap tut wuri handayani
OPERASI MILITER DI PERBATASANAkhirnya kami tiba juga di tempat penugasan atau pos kami di pulau terluar. Adabeberapa pulau yang harus dijaga. Kesatuan kami adalah kesatuan setingkat kompi atau dalam Bahasa Inggris disebut: company.Markas kompi kami di daerahoperasi ini ditempatkan di pulau yang terdepan, terluar atau paling luar. Semua pulau yang berada dalam pengawalan atau penjagaan
ENRIKOEnriko bekerja di suatu perusahaan otomotif di negaranya.Perusahaan itu adalahperusahaan multi nasional yang besar. Nama Enriko mungkin diambil dari nama Italia atau Spanyol yang biasa ditulis
BERITA MEDIASejak terjadi demokratisasi dan keterbukaan di suatu negara [yang tak perlu aku sebut namanya], maka kebebasan pers merajalela.Bukan kebenaran yang jadi berita melainkan kebohongan, gosip, dan rumor [ dasar media ta'i !!!].Paradigma atau konsep yang dianut para pemred [pemimpin redaksi] adalah
MAXMILLIANSeperti lazimnya sorang manusia, meskipun aku seorang cowok homosex [gay], aku juga bisa jatuh-hati atau jatuh-cinta [?] tanpa sebab. Kata orang aku terkena panah Amor. Itulah yang aku alami dengan Eliyan. Sebetulnya, nama panjang Eliyan adalah Maxmillian. Tapi di rumah dan di kantor dia dipanggil Eliyan.Seperti umumnya pemuda sekarang,Eliyan kerja sambil kuliah.Entah kuliah di
DARRIOTemanku Darrio[Cedarrio] adalah mahasiswa kedokteran.Entah dia sudah dudukdi semester berapa. Umurku jauh lebih tua dari Darrio, tetapi kami seperti teman seumur.Tidak jelas apakah aku yang berjiwa muda atau Darrio yang berjiwa tua.Sebab, umurku sudah hampir 30 tahun, sedangkan umur Darrio belum 20 tahun. Kami sering jogging bareng di jogging track di sekitar apartemenku.Darrio
BLOCK MANAGERJabatanku di hotel itu adalah Block Manager, suatu jabatan yang hanya ada di hotel itu.Tanggung-jawabku adalah mengurus atau mengelola
ALDO [ REYNALDO ]Di dekat rumahku ada bakery atau bahasa lazimnya toko roti. Seperti umumnyatoko roti yang levelnya bakery maka toko-roti dekat rumahku itu cukup laku atau bahkan mungkin sangat laku. Padahal harga roti yang dijual di situ tidak murah. Tidak heran jika para pembelinya rata-rata orang kaya yang datang naik mobilmewah.Walaupun aku bukan orang-kaya,tapi sekali-sekali aku
JATUH HATIPada dasarnya seorang cowok-gay atau lelaki-homosex macam aku tak pernah jatuh-cinta atau jatuh-hati pada seseorang [cowok] . Yang terjadi adalah, terbit nafsu atau muncul syahwat pada seorang lelaki yang disukainya. Demikian juga yang terjadi dalam diriku pada Fahri seorang pegawai baru atau karyawan baru.Waktu itu Fahri baru bekerja kira-kira tiga bulan di perusahaan
POMPA BENSINBentuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] yang lazimnya dikenal sebagai pompa bensin sudah banyak berubah. Kemungkinan standarnya yang berubah, karena ketika cerita ini ditulis umumnya SPBU memanfaatkan lahan yang luas dan menyediakan fasilitas restoran atau toko barang pernak pernik.Di samping itu beberapa pompa bensin juga mulai selektif memilih petugasnya.Ada yang
JUBILEUMNamanya Yubi. Sebetulnya namanya
BANG ALDYDinar sering sekali bercerita tentang Bang Aldy. Katanya orang yang dipanggil Bang Aldy itu bekerja sebagai reporter suatu Stasiun TV.Terkadang aku kasihan pada Dinar. Dia bercerita tentang sesuatu yang seharusnya dirahasiakannya ! Sebab,cerita-ceritanya tentang Bang Aldy itu nyata-nyata menunjukkan minatnya pada sesama jenis.Untunglah Dinar hanya bercerita kepadaku, orang yang
KARYAWAN HOTEL BINTANG-5Meski punya ijazah S-1,Valery atau Ery sukar mendapat pekerjaan yang cocok dengan ijazahnya. Oleh karena itu, ketika dia diterima bekerja di sebuah hotel berbintang - Ery memutuskan untuk menerima pekerjaan itu. Di hotel bintang-5 itu, pekerjaan Ery praktis selevel dengan room boy.Tapi Ery tidak kecil hati. Dia bersyukur sudah dapat pekerjaan. Masih banyak
VIVALDINamanya bagus, tapi agak aneh:
APARTEMENRumah susun dan apartemen sama artinya, tapi seringkali sumah susun [rusun] punya konotasi rusun BTN atau Perumnas yang di sewa-belikan pada golongan sosial-ekonomi lemah.Sedangkan apartemen punya konotasi,bagus,mewah dan mahal dan dibangun oleh perusahaan real estate.Banyak apartemen mahal yang tidak laku atau sedikit sekali tingkat huniannya. Ada juga apartemen yang
DARAH BIRUOrang yang berdarah bangsawan [noblemen,nobility] sering disebut juga sebagaiorang yang berdarah biru [blue blood].Tidak semua lelaki berdarah biru berwajahtampan dan menawan. Ada yang berwajah biasa saja, bahkan ada juga yang buruk lupa [bertampang jelek].Orang yang berdarah bangsawan memang punya peluang berwajah tampan dan menawan,karena pada masa mereka masih punya
KULI-KULIBerbeda dengan di masa lalu, maka kuli-kuli atau pekerja bangunan di masa kini banyak yang punya pendidikan lumayan.Ada yang tamat Sekolah Dasar,ada jugayang tamat Sekolah Lanjutan Pertama,Sekolah Menengah Atas,bahkan ada jugayang tamatan perguruan tinggi walaupun seringkali hanya DO [Drop Out].Wendy bekerja di suatu kontraktor bangunan yang terkenal dan perusahaan itu
TANAH-TANAH PERTANIAN YANG HABIS DIJUALEvan[Evander] terpaksa harus DO [drop out] karena orang-tuanya miskin, tidak ada biaya. Padahal Evan sudah kelas-2 high-school [SMU ?] dan di sekolahnya Evan termasuk anak yang cerdas dan pandai. Meskipun Evan sangat kecewa, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa,selain pasrah. Boleh jadi, secara diam-diam Evan sempat juga menangis atau sempat menangisi
JACINTHO GUZMANKadang-kadang aku tidak mengerti mengapa orang seperti Jacintho Guzman bisajadi dokter dan bisa diterima jadi dokter militer. Aku bukan mempertanyakan soalkepandaian atau kecerdasannya.Sebab Guzman memang pintar dan selalu juarakelas sejak masih di sekolah dasar.Tapi aku mempertanyakan masalah mental atau kepribadiannya [personality].Guzman temanku di sekolah dasar
HUKUM BESI Sudah lama aku naksir Rudy,tetapi aku belum punya kesempatan mencabulinya. Padahal sudah jadi
ERROL FLYNNKata orang-orang tua,dulu di tahun 1950-an ada bintang film Amerika yang nama-nya Errol Flynn. Mungkin dari nama bintang film itulah nama Bang Errol diambil. Nama panjang Bang Errol hampir sama dengan bintang film sialan itu.Hanya saja nama Bang Errol ditulis dalam satu kata dan dibaca dalam satu nafas:Errolflynn.Karena aku tak pernah melihat bintang film Errol Flynn maka aku
MOZESMozes adalah
PERSAHABATANPertemanan atau persahabatan antara Damian dan Damsyik adalah suatu yangunik. Sebab, Damian berdarah Cina [Tionghoa], sedangkan Damsyik berdarah Arab-Melayu. Keduanya bersahabat sejak di sekolah dasar sampai perguruan tinggi.Oleh karena itu,ketika mereka akan memulai usaha, mereka sepakat untuk berkongsi. Dengan maksud, agar tersedia modal yang cukup untuk membukausaha.
BINTARAAku baru dua tahun bertugas di dunia militer. Pangkatku hanya bintara.Sebetul-nya aku punya ijazah D-3, tapi apa daya?Peluang yang ada ketika aku lulus D-3hanya bintara [sersan, sergeant]. Aku tidak mau mengambil risiko menunggu-nunggu kesempatan mendapatkan pekerjaan lain, sementara kebetulan ketika itu ada peluang masuk tentara. Jadi jangan sampai aku bersikap seperti kata
SYAILENDRASyailendra adalah butler [pelayan?] pesanggerahan atau villa yang letaknya di tengah suatu perkebunan teh. Di era penjajahan,villa itu adalah rumah pimpinan perkebunan teh itu.Tetapi dengan perubahan zaman, maka para pengelola atau manajer perkebunan itu sudah jarang ada yang mau tinggal di tempat terpencil seperti perkebunan.Supaya tidak waste [tersia-sia] maka manajemen
AJUDAN PEJABATBang Elka adalah ajudan seorang pejabat penting. Seperti lazimnya ajudan para pejabat, Bang Elka juga berwajah tampan, bertubuh atletis, ramah, simpatik dan cekatan.Aku berkenalan dengan Bang Elka ketika ada kunjungan pejabat ke sekolahku.Waktu itu aku kelas-3 SMU/SMA dan aku jadi salah seorang anggota penyambutan rombongan pejabat sialan itu. Tak heran,jika ketika itu aku
DASWIN FERDYSebagai anggota aparat keamanan aku sering gemas melihat kelakuan para demonstran.Sialnya [atau untungnya?] aku justru ditugaskan di suatu kota besar dimana demo [demonstrasi] oleh siapa saja dengan alasan apa saja amat sering terjadi. Apakah itu demo pelajar, mahasiswa, pemuda, buruh, wanita, karyawan dan entah apa lagi. Dengan alasan kebebasan mengemukakan pendapat dan
PERKEMBANGAN KARIR BANG WILLYBang Willy adalah ajudan seorang pejabat. Tepatnya pejabat tinggi militer.Entah nasib apa yang membawa Bang Willy harus menjadi ajudan dalam karirnya di dunia militer.Tetapi Bang Willy tidak punya pilihan selain menjalankan perintah dengan sebaik-baiknya, jika dia tak mau terkena hukum disiplin militer. Waktu ituBang Willy berpangkat Letnan - entah Kapten
ANAK JENIUSSejak kecil Wiliam, yang sehari-hari dipanggil Bill, sudah dideteksi sebagai anak jenius.Karena William lahir di negara maju [Amerika Serikat], maka dia mendapat-kan pendidikan anak dengan kebutuhan khusus. Berkat pendidikan yang tepat yang telah diberikan kepada William maka kecerdasan dan kemampuan berpikir William berkembang pesat. William atau Bill adalah seorang pemuda
© 1995-2025 FREYA Communications, Inc.
ALL RIGHTS RESERVED.