Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Hidup Dalam Suasana Militer

by Diemas Arief


Sejak kecil aku sudah punya kecerendungan sado-masochist dan bahkan homoseksual. Hal ini tentu aku sadari setelah aku dewasa. Menginjak masa remaja aku mulai sadar bahwa aku seorang homoseks yang menyukai sesama jenis. Setelah membaca berbagai buku aku makin tahu bahwa homoseksualitas ada yang permanen dan ada yang bersumber dari bawaan fisik (genetik) yang tak mungkin diubah lagi. Para ahli juga membagi derajat homoseksualitas dari yang paling ringan (biseksual) sampai yang paling berat (homoseks mutlak, yaitu yang sama sekali tidak terangsang oleh lawan jenis). Akhirnya aku sadar bahwa aku termasuk golongan homoseks mutlak yang hanya terpikat oleh laki-laki ditambah sangat terangsang oleh sado-masochisme (S/M). Maka di bangku sekolah menengah atas aku putuskan untuk jadi tentara melalui pendidikan perwira di akademi militer (tidak perlu kusebutkan aku ada di negara mana waktu itu). Pilihan ini didasarkan kenyataan bahwa saat itu hanya laki-laki yang bisa jadi tentara. Aku juga sangat terangsang mendengar cerita-cerita sadis di lingkungan akademi militer, seperti penghajaran dan penyiksaan Kadet (Taruna) Yunior oleh Kadet Senior. Bahkan seorang Kadet yang sedang cuti pernah menunjukkan kepadaku bekas luka-luka di lengannya akibat cambukan pecut kawat oleh seniornya. Cerita tentang masa perpeloncoan di salah satu akademi militer dimana para Kadet Yunior disuruh menarik kereta sementara Kadet Senior mencambuki mereka dengan cemeti sepuas-puasnya, membuat aku tegang-terangsang membayangkan kesadisan itu ! Penampilan para Kadet (Taruna) yang gagah bukan membikin aku ingin seperti mereka, tetapi membikin aku ingin bisa menikmati mereka. Sejak itulah aku mempersiapkan diri untuk masuk akademi militer menjadi perwira dan hidup dalam kelaki-lakian yang sejati serta dididik dengan cara yang jantan, kejam dan sadis! Aku mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya baik dari segi akdemik, fisik, mental maupun psikologi. Tidak heran jika menjelang akhir masa sekolah menengah tubuhku sudah terbentuk, mental dan akademik aku sudah siap untuk menghadapi seleksi akademi militer. Untungkah aku diterima dan aku benar-benar menikmati segala bentuk latihan maupun pelajaran yang diberikan. Kekejaman, kesadisan dan kelaki-lakian yang aku impikan benar-benar aku alami dan sangat aku nikmati. Mandi sambil telanjang bulat bersama dengan sesama pemuda yang ganteng dan gagah merupakan sesuatu yang bisa dinikmati setiap hari. Pemandangan : dada kekar yang telanjang, perut yang rata dan berotot, ketiak yang berambut ringan atau lebat, puting susu yang kekar melenting, rambut kemaluan yang tebal atau sekedarnya, kontol dari berbagai ukuran, dan biji peler maupun lubang pantat bisa dilihat kapan saja aku mau. Kebetulan, di antara teman seangkatanku aku termasuk yang menonjol, baik akdemik, fisik, mental, kepemimpinan dan penampilan lahiriah. Rupanya testing apa pun yang dilakukan di akademi militer tidak mampu mengidentifikasi ke-homo-an ku. Akhirnya tibalah masa pelantikan perwira remaja dan penugasan ke kesatuan. Aku kembali beruntung ditempatkan di suatu kesatuan elit dan sekali lagi aku bisa menikmati dunia laki-laki dan dunia militer yang sejati dan hidup dikelilingi laki-laki pilihan yang gagah dan ganteng. Tetapi lama kelamaan aku sadar bahwa ke-homo-an ku bisa menghambat karirku jika sampai ketahuan. Di samping itu karir hanya bisa dibina jika seorang Perwira mempunyai isteri. Tetapi kembali aku beruntung dapat bertemu dengan seorang gadis yang dalam pergaulan aku merasa cocok dan bahkan ia jatuh cinta padaku. Bagaimana tidak, aku ganteng, atletis, kekar, berotot, ramah dan tentara pula! Pasti ia membayangkan aku calon suami yang jantan dan sempurna. Ketika aku putuskan untuk kawin dengan isteriku, mula-mula terbayang malam-malam yang menyedihkan. Tetapi semuanya berjalan dengan baik. Malam pertama, aku gauli isteriku sambil berfantasi tentang segala macam penghajaran dan penyiksaan di akademi militer maupun dalam latihan-latihan komando. Semuanya membuat aku tegang terangsang dan nafsuku menggelegak. Aku bayangkan waktu aku dipaksa untuk menghisap kontol Taruna Senior, Bang Jefri yang ganteng, kekar, berotot dan berkontol luar biasa besarnya. Sungguh aku penipu atau menipu diri sendiri!. Tapi isteriku puas !, walaupun sebetulnya aku menderita! Lebih hebat lagi waktu isteriku hamil. Diam-diam akau bangga karena aku seorang gay tapi mampu menghamili perempuan dan kemudian punya anak. Untunglah isteriku tidak bernafsu besar, seminggu sekali mendapat nafkah batin dia sudah cukup puas. Bahkan ia tidak pernah minta, tetapi aku sebagai "suami" (aku kadang-kadang malu dengan diriku) selalu yang memberi jatah nafkah batinnya. Tiap kali akan berhubungan suami isteri aku harus menyiapkan diriku fisik dan mental. Aku beruntung karena dari waktu ke waktu ada saja kejadian yang bisa dijadikan bahan fantasi seksualku. Mungkin karena aku ganteng dan gagah, aku sering berjumpa dengan sesama perwira (yang juga beristeri) yang mengajak aku berhubungan (homo) seksual. Di samping itu, para pria homoseks biasanya punya feeling (indera ke-6) yang dapat mengetahui lelaki mana yang homoseksual. Kedua hal itulah yang membukakan peluang bagiku untuk menyalurkan hasrat-ku yang sesungguhnya. Tentu saja tidak semua isyarat tawaran aku terima. Aku memilih partner dengan hati-hati dan sesuai selera dan juga melakukannya dengan amat hati-hati. Yang aneh, aku pernah beberapa kali diserang secara seksual (assaulted) oleh perwira yang lebih senior. Peluang seperti itu tidak pernah aku sia-siakan. Karena para penyerang ini biasanya juga orang-orang hebat luar (gagah, ganteng, kekar, berotot) dan dalam (kontolnya besar dan produksi air maninya banyak :"CROT"), bersih (HIV -) dan juga orang-orang berkuasa. Mereka menebus "dosa"-nya padaku dengan mengembangkan hubungan pribadi, karena aku sudah pegang kartu mereka . Mungkin juga mereka berharap suatu saat bisa berhubungan seks lagi denganku. Karena aku selalu memberi servis yang prima. Aku sendiri sudah menduduki jabatan komando yang lumayan. Yah itulah hidup. Memang benar pandangan yang mengatakan bahwa pola sentral seorang homoseks hanya berkisar di sekitar SEKS saja. Buktinya aku memilih karir militer hanya karena motivasi seks saja. Ingin dikelilingi laki-laki jantan dan ganteng dan menikmati hidup yang sado-masochis!. Anakku satu, laki-laki yang hebat, umurnya sekarang 18 tahun. Aku bangga padanya karena dia mendapatkan bagian terbaik dari ayah-ibunya. Aku berdoa dia tidak mewarisi ke-homo-an ayahnya. Cukup aku saja yang sengsara harus berbohong, berahasia dan berfantasi homo-seksual seumur hidup. Aku berharap dia jadi lelaki sempurna dan seutuhnya fisik, mental, dan seksual. Dia ganteng dan juga gemar olahraga yang kelaki-lakian, dia juga rajin fitness dan body building. Mudah-mudahan bukan atas dorongan homoseksual!. Sekarang dia sudah pacaran dengan gadis yang cantik teman kuliahnya. Mudah-mudahan dia tidak pacaran karena harus berbohong kepada (masyarakat yang tidak adil ini!). Untunglah aku dekat padanya, dia tidak keberatan jika aku main-main dan pura-pura memeriksa dompet atau tas-nya. Tidak ada tanda-tanda gay sama sekali. Aku bahkan senang membantu membereskan pakaiannya (dasar ayah homo!). Dia tahu aku sayang padanya dan merasa tidak perlu ada rahasia di antara kami (kecuali aku yang harus merahasiakan tentang ke-homo-anku!). Aku bangga, karena jika aku seorang yang 100% homoseks, maka anakku ternyata 100% heteroseks. Dia juga bangga punya ayah yang hebat (??!). Yang menyedihkan kadang-kadang aku justru yang terangsang kalau dekat-dekat dengannya. Karena dia memang ganteng, gagah, kekar dan berotot. Seringkali dia berganti pakaian di depanku atau mandi telanjang bulat dan tidak menutup pintu, sementara aku ada di dekat-dekat situ. Untunglah aku selalu bisa mempertahankan keayahanku dan aku berdoa semoga tidak pernah akan terjadi incest di antara kami. Semoga anakku tersayang berbahagia seumur hidupnya! Amin!

###

25 Gay Erotic Stories from Diemas Arief

A Military Medical Officer In Charge Of My Health

How could I resist such young and handsome medical officer? His lips were so tempting and his arms were so muscular so that I could not help not to explore more of the beauty of his body. Dr Setiawan adalah seorang dokter militer berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang ditempatkan di Poliklinik dari Markas Kesatuan tempatku bertugas. Aku adalah seorang high ranking officer (perwira

A Service In Private For A Young Soccer Player

He is young, handsome, and has an aura that attracted men and women. He belongs to the best soccer player in the city and that is why I give him the best service in private. Ilham Jayakesuma adalah pemain sepak bola berbakat. Ia terpilih sebagai pemain sepakbola terbaik untuk kelasnya. Kemudaannya (18 tahun) dan ketampanannya membuat cewek-cewek dan cowok-cowok tertarik padanya.

Acara Senam Pagi

Di semua pendidikan militer, senam pagi merupakan acara rutin dan mungkin bukan acara istimewa. Tetapi waktu aku masih Calon Prajurit Taruna (Capratar) di suatu akademi militer (entah dimana, tak perlu dipermasalahkan!), senam pagi adalah acara yang istimewa (sadisnya!). Untuk Capratar senam pagi dimulai jam 05:00 pagi sampai jam 06:00. Hanya satu jam, tapi bisa merupakan peristiwa

Auction And Marketing Of Male Celebrities' Relics

To do business in male celebrities' relic auction and marketing is very profitable. Male celebrities relics are the very personal things originated from their bodies, such as pubic hairs, armpit hairs, sperm or urine. The most wanted one is, of course, the sperm. The buyer will have to pay for obtaining and having the sperm, by milking it from the celebrity's cock. Bisnis yang

Auction of Cadet-Slaves in the Military Academy

During the first three months, the cadets of the Military Academy have to serve as slaves for their instructors and the senior cadets. They were maltreated, tortured, and beaten up continously and must always be in nude during their time of slavehood. Perbudakan yang sesungguhnya terjadi di Akademi Militer pada masa Capratar (Calon Prajurit Taruna), yaitu 3 bulan pertama pada tahun

Corvee

Corvee mungkin mengandung pengertian seperti "kerja bakti". Karena pada waktu corvee biasanya yang dikerjakan adalah membersihkan gedung, lapangan, atau kendaraan. Istilah corvee biasa digunakan di lingkungan militer, termasuk pendidikan militer. Waktu aku masih jadi Kadet (Taruna) di akademi militer (tidak perlu kusebut di negara mana) corvee hanya diadakan pada 3 bulan pertama masa

First And Last Encounter With My Handsome Dony

He is great and straight, but he took the initiative to make love with me. Seperti halnya kaum militer lainnya, sebagai seorang anggota tentara aku secara sadar atau tidak sadar selalu menempatkan orang yang non-militer ("sipil") sebagai orang yang tidak setara denganku. Suatu sikap buruk yang masih melekat dalam otakku sampai sekarang. Dalam kesempatan tertentu dimana ada militer

Hidup Dalam Suasana Militer

Sejak kecil aku sudah punya kecerendungan sado-masochist dan bahkan homoseksual. Hal ini tentu aku sadari setelah aku dewasa. Menginjak masa remaja aku mulai sadar bahwa aku seorang homoseks yang menyukai sesama jenis. Setelah membaca berbagai buku aku makin tahu bahwa homoseksualitas ada yang permanen dan ada yang bersumber dari bawaan fisik (genetik) yang tak mungkin diubah lagi.

Hukuman Untuk Desertir

Walaupun aku senang jadi tentara, tetapi kadang-kadang muncul bosanku pada kehidupan yang monoton itu. Aku senang tantangan dan perubahan, apalagi aku masih muda, 24 tahun dan hanya berpangkat bintara (di angkatan mana dan negara mana tak perlu kusebut). Kebetulan aku bertugas di suatu kesatuan tempur yang tergolong elit. Semua serba disiplin, serba militer dan serba jantan. Sebagai

Kerja Bakti Sabtu Minggu

Bukan rahasia lagi bahwa tahun pertama pendidikan di akademi militer merupakan tahun terberat bagi para Kadet (Taruna). Tidak perlu aku sebut akademi militer ini terletak di negara mana. Tetapi di negara mana pun, tahun pertama bagi para Kadet akademi militer merupakan masa-masa penuh siksaan. Di Amerika Serikat, hal ini pernah dipersoalkan oleh suatu majalah terkenal. Tapi rupanya

Keterampilan Seorang Pelatih

Setamatnya dari akademi militer (tidak perlu kusebut di negara mana aku berada) aku mendaftar menjadi pelatih di almamater-ku. Menurut beberapa teman, menjadi pelatih di akademi tidak akan menambah wawasan dan pengalaman dalam karir militer. Tapi aku tidak peduli. Aku masih enggan meninggalkan suasana yang begitu tertib, rapi, dan sangat kelaki-lakian di pendidikan militer. Seingatku,

Komandan Yang Hebat

Sebagian dari karir militerku kuhabiskan di suatu kesatuan elit (tak perlu kusebutkan di angkatan mana atau di negara mana). Dengan kualifikasi komando sudah pasti anggota kesatuanku waktu itu adalah orang-orang pilihan dan laki-laki semua. Apakah semua anggotanya lelaki hetero, ataukah ada yang biseksual atau homoseksual aku tidak tahu. Yang pasti rata-rata wajah mereka terkesan tampan

Memilih Pembentuk

Apa yang aku alami selama aku jadi Taruna seakan masih segar dalam ingatanku. Di suatu negara (tak perlu aku sebut namanya)pendidikan untuk calon perwira militer dilaksanakan di suatu institusi yang disebut akademi militer selama 3 tahun. Seperti halnya di seluruh dunia, siswa akademi militer disebut Kadet atau Taruna. Sebelum jadi Kadet atau Taruna-Penuh biasanya ada masa persiapan

My Two Young Officers

As a high ranking military officer I was entitled to an aide de camps and a medical officer. Both are so young, handsome and muscular that I could not help not to taste them. Aku adalah seorang pejabat militer penting di suatu negara tertentu. Walaupun sejak lahir aku sudah tercipta sebagai homoseks murni tetapi aku bersyukur bahwa aku adalah tamatan Akademi Militer terkenal di

Passage To Manhood For Jeremy

Jeremy is handsome but shy. Some works need to be done to improve his appearance. So, we plan to do some work to make him looks better. We will also make him circumcised without anesthetics, so that he will experience well the passage to manhood! Jeremy Tetty orangnya ganteng dan berkumis (Ada ribuan "Jeremy Tetty", jadi jangan coba-coba menghubungkan Jeremy Tetty sahabat kami ini

Pedihnya Lecutan Cemeti

Aku besar dalam keluarga baik-baik dan orang tuaku tahu mendidik. Orang tuaku menanamkan disiplin dan taat peraturan tetapi tak pernah menggunakan kekerasan. Anehnya sejak masih berumur 5 tahun aku sudah gemar menikmati sado-masochisme. Dalam umur sekecil itu aku sudah bermimpi salah seorang teman sekolah di taman kanak-kanak dianiaya orang -dan aku menikmatinya. Pada usia sekolah dasar

Pelatih Senam dan Binaraga

Di samping Pelatih tetap yang organik militer seperti aku, di akademi militer, juga ada pelatih tamu. Pelatih tamu atau Pelatih luar biasa (seperti dosen luar biasa di pendidikan sipil) biasanya direkrut karena ia ahli dan berpengalaman di bidangnya atau memang belum ada Pelatih militer yang mempunyai kualifikasi Pelatih di bidang tersebut. Salah satu bagian penting dari pembentukan

Pelayanan di Klinik Akademi

Pendidikan terhadap Kadet (Taruna) di akademi militer (di negara Antah Berantah) berorientasi kepada pendidikan militer Sparta, suatu negara di zaman Yunani Kuno yang terkenal kuat tentaranya dan mempraktekkan cara-cara kejam dalam pendidikan bagi warganegara laki-laki, yang semuanya harus jadi tentara! Di akademi militer, para Kadet(Taruna) dibentuk jadi Perwira yang tanggap, tanggon

Pendidikan Khusus Untuk Penjambret

Waktu aku masih berpangkat perwira pertama (perwira pertama adalah dari letnan sampai kapten) aku pernah mendapat tugas khusus untuk membantu mengatasi masalah penjambretan yang sedang merajalela di suatu kota (tak perlu aku sebut di negara mana). Dalam penugasan itu aku dijadikan pelatih Pendidikan Khusus Untuk Penjambret. Memang waktu itu penjambretan di berbagai kota besar merajalela.

Seleksi Calon Pelatih

Sejak awal masuk akademi militer aku sudah bercita-cita jadi Pelatih (Tidak perlu kusebut aku berada di negara mana. Mungkin di negara Antah-Berantah!).Betapa aku tidak terpikat, para Pelatih di akademi militer itu bagaikan raja dan boleh berbuat apa saja kepada para Kadet (Taruna). Persis seperti Tuan kepada Budaknya. Apalagi aku seorang gay yang doyan sekali S/M!. Itulah sebabnya,

Tahanan Yang Melarikan Diri

Waktu aku jadi tahanan militer atau tahanan polisi militer, aku ditempatkan di sel isolasi. Aku sendiri tidak tahu alasannya. Karena aku merasa tidak melakukan pelanggaran berat seperti pembunuhan atau makar. Aku hanya desersi. Lebih aneh lagi, walaupun namanya sel isolasi tapi aku ditempatkan berdua bersama tahanan lain. Belakangan aku tahu bahwa kami ditempatkan di sel isolasi

Teman di seminar

Aku kenal Mas Errwynn di suatu rapat dinas antar instansi. Rapat seperti itu disebut rapat lintas sektor, karena melibatkan berbagai instansi pemerintah. Mas Errwynn adalah pejabat tinggi di salah satu instansi pemerintah (tidak perlu kubilang di negara apa). Kami menjadi sering jumpa karena kebetulan ada tim koordinasi lintas sektor yang dibentuk untuk suatu urusan. Mas Errwynn dan

The Day Our Handsome Instructor Jumped My Bones

Lieutenant Jason was one of our favourite instructor. He was also the most handsome and intelligent instructor. Almost all cadets admired him. How come that one day he sexually assaulted me? Waktu itu pangkatnya Letnan Satu dan namanya mirip nama asing : Jason dan dibaca "Jeisen". Orangnya tinggi putih, tampan dan atletis. Dia juga kejam dan sadis tetapi tindakannya "terarah" dan

Tugas Tambahan Bagi Taruna

Menceritakan pengalaman semasa jadi Kadet (Taruna) di akademi militer bagaikan tak habis-habisnya (tak perlu kusebut akademi milter apa dan di negara mana!). Karena itu sayang sekali jika pengalaman-pengalaman menarik ini tidak kutulis atau kuceritakan. Salah satu pengalaman menarik adalah pengalaman melakukan kegiatan ekstra-kurikuler. Pengalaman yang "luar biasa" terutama kualami pada

When Dony Decided To Go Around Naked

I was so proud when Dony did not hesitate to take off all his cover in my presence and started ti go around naked. It meant that he believed that I was straight! Waktu cerita ini terjadi, aku belum lama kenal Dony.Ia tetangga dekat. Kira-kira 3 rumah dari rumahku. Rumahnya cukup besar, walaupun dari depan kelihatan tidak berbeda dengan rumah tetangga. Kami berkenalan ketika

###
Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story