Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

First

by Ivan


Ini pengalaman pertama gue melakukan ‘sesuatu’ dengan sesama lelaki. Walaupun gue yakin kalah seru sama cerita-cerita lainnya, but at least ini pengalaman nyata dan gue masih punya niatan untuk cari ‘pengalaman’ yang jauh lebih seru. Nama gue… sebut aja ivan. Gue 25 tahun, sarjana lulusan sebuah PTN. Dari kecil seingat gue, gue sudah ngerasa ada yang nggak beres sama gue, dan gue nggak tau kenapa, gue lebih tertarik untuk merhatiin cowok, mungkin gue gay, gue juga nggak tahu. Waktu SMA dan kuliah, gue sempet punya cewek, tapi nggak tahan lama, yah karena itu tadi. Tapi selama ini gue nggak pernah berani untuk coba memenuhi hasrat gue. Ringkasnya selama ini nggak ada kejadian yang boleh dibilang cukup berharga buat gue, sampai setahun yang lalu saat gue ketemu dengan …Doni. Kita ketemu di bis patas. Saat itu gue baru pulang dari glodok dan duduk sendiri dibangku berdua. Dia naik dan setelah kelihatan ragu memutuskan duduk disebelah gue. (Gue rasa gue cukup menarik walaupun sedikit kurus mungkin 174/56, tapi alis mata gue tebal dan hitam, gue cukup putih dan muka gue lumayan bersih). Dia mulai basa-basi dan akhirnya kita ngobrol cukup banyak. Selama duduk dia menempelkan lengannya ke lengan gue sambil menggosok-gosok tangannya. Nyata sekali dia ingin mengelus lengan gue juga dan cukup merangsang gue. Saat itu gue tahu kalau dia gay dan menurut gue ini jadi kesempatan buat gue. Sebelum dia turun kita sempat bertukar nomor telpon masing-masing. Akhirnya setelah beberapa kali menelepon kita berdua janjian ketemu disalah satu mall di Jakarta Barat. Dan setelah ngobrol dikit dia ngajak gue untuk nonton. Gue bilang kenapa enggak, soalnya gue hobi banget nonton. Jadilah kita nonton. Saat itu hari kerja dan bukan musim libur, jadi penontonnya bisa dihitung dengan jari. Kita duduk paling belakang dan sedikit pojok, tapi sayang sederetan dengan kita ada orang lain jadi kita nggak bisa leluasa. Bersamaan dimatiinnya lampu, mulailah tangan Doni menjelajah celana jeans gue. Gue nggak nyangka bakal secepat itu dia bergerak, soalnya gue bukan tipe orang yang suka instant sex. Gue lebih suka ngobrol dan get to know each other dulu sebelum ngelanjutin ke hal-hal lainnya. Gue minta dia untuk pelan-pelan, tapi kayaknya dia udah nafsu abis, jadi nggak peduli. Tangannya dengan gampangnya masuk ke dalam jeans gue yang kebetulan longgar banget dan meraba-raba kontol gue yang ternyata juga langsung sadar dan memberikan respon. Sambil mulai ngocok gue dengan tangan kanannya, tangan kiri Doni menggosok-gosok badan gue sementara bibirnya mulai nyiumin pipi gue, gue nggak berani ngebalas. Tapi tangan kiri gue mendarat di kontolnya dan mulai mengocoknya. Menurut ukuran genggaman gue, kontolnya sedikit lebih langsing dari kontol gue. Karena ini pertama buat gue, makanya nggak berapa lama peju gue udah muncrat kemana-mana. Doni langsung mungutin peju gue yang dibalurin ke kontolnya buat jadi pelicin gue ngocok. Akhirnya dia keluar juga dan setelah membersihkan sisa-sisa peju dari tangannya dia tidur sampai film abis sementara gue menonton dengan asiknya. Keluar dari bioskop rupanya Doni get horny lagi. Dan ngajak gue masuk ke toilet. Kita keluar masuk toilet yang berbeda sampai tiga kali. Waktu itu gue bener-bener nggak tahu apa maksud dia, dan dia nggak ngomong ke gue. Gue bilang ini yang pertama buat gue, tapi dia nggak percaya. Akhirnya gue bilang kalau gue harus pulang dan dia bilang akan menghubungi gue lagi. Di jalan baru gue sadar kalau maksud dia keluar masuk toilet untuk ngajak gue ngelakuin sesuatu yang lebih jauh dari sekedar coli bareng dan saat itu gue ngerasa tolol banget. Jujur aja gue masih nggak yakin dengan apa yang gue lakuin, jadi ada sedikit penyesalan dan juga rasa bersyukur dalam hati gue. Jadi itulah pengalam pertama gue yang boleh dibilang sedikit diluar rencana Doni. Sampai sekarang gue masih sering membayangkan apa yang terjadi seandainya gue ikut masuk dengan dia ke salah satu toilet itu. Mungkin pengelaman pertama yang lain bakal gue dapetin juga. Jadi kesimpulannya pengalaman pertama gue belum sempurna dan gue masih butuh partner untuk menyelesaikannya. Berminat? E-mail gue di rahasia76@hotmail.com.

###

3 Gay Erotic Stories from Ivan

A Wet First Time

My story of discovering my sexual identity started one day when my mum’s long time friend from overseas came here to stay. I didn’t really knew them and all I was told was to clean up my room cause they were going to sleep there. Of course I hated the idea of near strangers staying in my room. Soon, however that was all going to change. That night mum’s friend, Lin, arrived and

Camper's Fun

There were these two guys, Terence and Joshua in my class I always lusted over for many months but couldn’t really tell them, little did I know then that I was going to have the time of my life soon. One month, we were all going to a camp held by the school. During that time I watched them at a distance, looking at Terence’s cute butt and Joshua’s slim figure. On the second

First

Ini pengalaman pertama gue melakukan ‘sesuatu’ dengan sesama lelaki. Walaupun gue yakin kalah seru sama cerita-cerita lainnya, but at least ini pengalaman nyata dan gue masih punya niatan untuk cari ‘pengalaman’ yang jauh lebih seru. Nama gue… sebut aja ivan. Gue 25 tahun, sarjana lulusan sebuah PTN. Dari kecil seingat gue, gue sudah ngerasa ada yang nggak beres sama gue, dan gue

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story