Satu sore gwe ingin ngelaundry dan pulang kerja seperti biasa gwe mampir dan betapa terkejutnya yang jaga kali ini lelaki dan juga salah satu kriteria cowok kesukaan gwe. Tubuhnya agak tinggi dan kulit cendrung hitam. Dengan ramah dia menyambut gwe dan menerima baju gwe yang akan dilaundry.
Sebulan berlalu dan gwe jadi rajin ngelaundry. Baju yang biasanya gwe nggak laundry kali ini gwe laundry. Semua hanya untuk bertemu dengan si mas petugas laundry itu.
Satu hari gwe kerja lembur dan begitu pulang gwe nyempetin mampir ke tempat laundry untuk ngambil baju yang udah beres dan juga masukin baju lagi buat dilaundry. Begitu sampe ditempat laundry itu ternyata sign udah diganti jadi closed tapi si mas penjaganya masih ada. Pintu kaca gwe ketuk dan terlihat si mas melambaikan tangan menyilakan gwe masuk.
"Maap mas, udah tutup ya," kata gwe.
"Nggak apa - apa Pak. Mau ngambil apa mau cuci lagi?" kata si mas itu ramah
"Mau ngambil sekalian mau nyuci lagi," jawab gwe sambil naruh plastik berisi baju kotor yang mau gwe masukin untuk dilaundry.
Si mas itu lalu sibuk ngetik-ngetik di komputernya sambil ngelipat baju gwe yang mau di laundry lalu setelah beres dia mulai mencari baju yang mau gwe ambil diantara tumpukan baju yang sudah beres di laundry. Seklias gwe sempet ngeliat tangannya yang satu ngeremes selangkangannya sambil nyari baju gwe.
Baju gwe ketemu lalu sambil nerima duit gwe dia beberapa kali ngeremes selangkangannya sendiri.
Kesempatan dalam kesempitan yang nggak mungkin gwe lewatin.
"Kenapa mas burungnya? diremes terus dari tadi," tanya gwe.
"hehehe. nggak apa - apa," jawabnya sambil cengir cengir.
Gwe lalu menjulurkan tangan gwe dan memegang selangkangannya. "pengen gwe bantuin?"
Si mas penjaga laundry sempat kaget pas gwe nyelonong megang selangkangannya tapi lalu dia tersenyum
"Bentar ya mas," katanya. Dia lalu keluar menurunkan rollingdoor dan lalu memadamkan lampu ditempat biasa nerima baju laundry. Sementara itu gwe nyelonong masuk ke bagian dalam dan nggak lama dia muncul sambil ngeremas selangkangannya.
Gwe lalu berlutut depan dia dan membuka ikat pinggang celananya dan menurunkan resletingnya lalu menurunkan celana panjangnya sampai ke mata kaki. Kontol si mas penjaga laundry udah ngaceng dibalik boxernya. Gwe ngeremas kontol itu yang masih dibalik boxer dan menjilatinya juga. Desahan keenakan mengalir dari mulut si mas ini dan bagian kontol di boxernya udah basa sama ludah gwe. Lalu boxernya gwe turunin dan mencuat lha kontol si mas ini menabok mulut gwe.
Kebetulan gwe lagi haus akan peju lelaki, maka kontol si mas penjaga laundry itu langsung gwe kulum dan gwe sepong. Kontolnya keluar masuk mulut gwe sementara lidah gwe menyapu kepala kontolnya dan menjilati lobang pipisnya. Tampaknya si mas ini udah keenakan dan memang lagi sange sehingga belom puas gwe nyepong dia pejunya udah muncrat memenuhi mulut gwe.
Dan gwe amat terlatih menerima semburan peju dimulut mulai yang deras tiba-tiba sampai yang biasa ajah. Semuanya gwe telan langsung dan nggak ada yang menetes keluar. Kontolnya terus gwe kulum sampai balik ke ukuran normal dan nggak ada lagi peju yang menetes.
"Cepet banged sih. gwe belom puas kan," kata gwe.
"iya. lagi sange berat," jawabnya. "lanjut di kost saya mau?"
Dan gwe ngikutin dia pulang ke kostnya. Dan semaleman gwe puas ngulumin kontolnya dan dientot dengan berbagai macam gwe sama dia.
-----------------------------------------------
email : vrinbttm@gmail.com twitter : @arcvloway
Gwe punya sepupu yang bekerja jadi supir truk ekspedisi yang biasa nganterin paket keliling pulau Jawa. Walaupun supir truk sepupu gwe ini wajahnya tampan dan bisa dibilang mirip vokalis yang sekarang jadi pelawak yang acaranya sukses disalah satu stasiun tv swasta. Nama sepupu gwe ini Dirga dan biasa gwe panggil Bang Dirga.Waktu itu gwe lagi ngetrip keliling jawa dan nggak disangka gwe
Nekad! super nekad! itulah yang gwe lakukan saat ini. gara-gara kesemsem ngeliatin mas - mas yang ngangkutin barang ke dalam gerbong kargo kereta api di stasiun kota akhirnya disinilah gwe berada,dalam rangkaian kereta barang yang melaju entah kemana. yang jelas ke salah satu kota entah di jawa tengah atau jawa barat.didalam kereta barang ini ada 5 orang yang bertugas menjaga
-- Lanjutan dari Karyawan LaundrySetibanya di kost karyawan laundry yang bernama Eko itu gwe langsung nelanjangin dia dan mendorong dia jatuh terlentang diranjang. gwe lalu melepas semua baju gwe dan langsung naik keranjang dan kembali mengulum kontolnya lagi.Eko kembali meracau mendesah keenakan saat gwe kembali melakukan apa yang tadi gwe lakukan dengan kontolnya. Kepala kontolnya
Kondisi selat sunda sedang tidak bersahabat. Hal ini mengakibatkan terjadinya antrian truk – truk yang ingin menyebrang ke pulau sumatera. Dan gwe termasuk salah satu penumpang yang ikut stranded nggak bisa nyebrang. Iseng, gwe sengaja jalan – jalan kelilingan diantara deretan truk yang ngantri. Siapa tau bisa ketemu sama supir truk yang okeh dan mau gwe sepong kontolnya sambil nunggu laut
Gwe baru ajah pindah kerja dan sekarang kantor gwe digedung kantoran didaerah kuningan. akhirnya kesampean juga gwe kerja dikawasan kantoran elit dan yang bikin gwe seneng di kantoran ini suka banyak security yang okeh okeh dan yahud.Tapi ternyata pengalaman pertama gwe digedung kantoran ini bukan dengan salah satu security yahud ini tapi dengan rekan kerja sekantor gwe juga.Namanya Juki
Di sekitaran ruko kantor gwe ada ruko tempat laundry dan gwe udah lama jadi langganan di laundry tersebut. Biasanya karyawan yang bertugas banyakan perempuan dan jarang ada yang cowok.Satu sore gwe ingin ngelaundry dan pulang kerja seperti biasa gwe mampir dan betapa terkejutnya yang jaga kali ini lelaki dan juga salah satu kriteria cowok kesukaan gwe. Tubuhnya agak tinggi dan kulit cendrung
Udah lama gwe kesemsem sama lakinya temen gwe yang bernama Fauzan yang usianya sepuluh taon diatas gwe itu. Kesempatan langka yang paling menyenangkan adalah waktu kita pegi outing bareng dan gwe harus berbagi kasur dengannya di ruang tamu villa. Ya, cuma sampe disitu ajah.Beberapa tahun kemudian temen gwe itu cerai dengan lakinya dan ini membuat gwe jadi bertambah ingin bobo bareng dengan
Satu weekend gwe berwisata mengunjungi beberapa tempat peninggalan sejarah disekitar salah satu situs yang berlokasi diatas bukit. daripada gwe capek jalan kaki gwe memutuskan untuk menggunakan ojek. dan tentu saja gwe milih ojek yang mas ojeknya sesuai kriteria gwe. kali ini gwe dapet mas ojeknya lumayan okeh degh. kumisan dan gwe kira usianya hampir 40an tapi bodynya masih okeh dan pas bawa
Ganie mendengar dari percakapan telpon ayahnya kalau pamannya akan tugas ke Jakarta dan selama di Jakarta akan nginap dirumahnya. Ganie sudah tak sabar ingin berjumpa dengan pamannya itu. Paman Aryo adik sepupu ayahnya yang bekerja sebagai masinis kereta api dan sekarang statusnya baru saja menjadi duda.Semenjak tau dirinya gay, Paman Aryo termasuk pria yang disukai Ganie. Tapi sadar kalau
Senangnya kerja di gedung perkantoran selain banyak pemandangan cowok kece, barisan securitynya juga banyak yang okeh. apalagi kalau pada mengenakan seragam securitynya yang maha ketat itu. hadooh! bikin serseran nggak ketulungan.Hari senin seperti biasa menjadi hari yang paling menyebalkan untuk seluruh warga yang menjadi budak kantoran. Yang namanya lembur pasti bersahabat karib dengan hari
Bosen dengan suasana Jakarta yang udah sumpek dan bikin eneg, satu weekend gwe memutuskan untuk liburan singkat ke luar Jakarta. Dan tujuan gwe kali ini adalah Cirebon. Sengaja milih Cirebon karena letaknya lumayan jauh dari Jakarta tapi masih nggak terlalu makan waktu kalo naik kereta dari Jakarta.Malamnya gwe jalan-jalan disekitar hotel tempat gwe nginep. Dan pas lewatin satu outlet gwe
Di kantor gwe ada supir yang baru masuk sekitar sebulanan. Dan kebetulan dia menjadi supir untuk divisi gwe. Kalo dilihat sih orangnya biasa ajah. Nggak cakep dan juga nggak jelek. Bodynya juga biasa. Kurus tapi nggak kurus amat. Mulanya gwe biasa ajah ngeliat dia tapi lama-lama setelah sering pergi disupirin sama dia kok rasanya tertarik juga sama ini orang. Suatu waktu gwe harus tugas
© 1995-2024 FREYA Communications, Inc.
ALL RIGHTS RESERVED.