Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Loving Big Brother

by Aku


Gue tau kalo gue ini suka kontol semenjak duduk di smp dan sejak saat itu gue sering ngimpi dengan lelaki ganteng dan jantan yang gue kenyot kontolnya sampe keluar dalam mulut gue. kadang-kadang gue juga sering ngimpi ada lelaki dengan kontol yang gede memasukannya ke dalam lobang pantat gue. sampai akhirnya gue sma gue belom pernah sekalipun menikmati kontol yang sudah lama gue idam-idamkan. ini dikarenakan sifat gue yang pemalu dan tertutup. dan sekarang yang menjadi obyek seksual gue kalo lagi horny adalah abang gue. abang gue, Nick, adalah anggota tim basket di kampusnya. tubuhnya tinggi dengan berat yang proposional dan yang pasti bodynya oke banget. jika sedang ada di rumah dia lebih sering bertelanjang dada dan hanya memakai celana basketnya. aku sering mencuri pandang memandang dadanya yang kekar dan perutnya yang kencang dan yang pemandangan yang paling aku suka adalah kalo papa menyuruhnya mencuci mobil. aku suka sekali melihat tubuhnya yang bagus bermandi keringat dan ini membuatnya tambah macho. sayangnya sampe sekarang gue belom sekalipun melihat kontolnya lagi. sebenarnya gue pernah ngeliat, tapi wakti itu gue baru 7 taon dan dia baru 12 taon dan waktu itu kontolnya belum bisa membuat gue napsu. tapi sekarang (dan gue yakin sudah bertambah besar) sangat ingin sekali ngeliat lagi dan mungkin kalo dia ijinkan, gue boleh memainkannya. tapi akhirnya kesempatan itu akan tiba dengan cepat. sore itu weekend dan ortu gue pergi ke acara kantor bokap gue. gue sebenarnya mau diajak, tapi karena tau Nick ngak ikut maka dengan berbagai alasan gue nolak ajakan ortu gue dan setelah gue bilang kalo gue ada acara klub inggris sama temen-temen gue, akhirnya mereka percaya dan sebelom pergi mereka mengingatkan abang gue supaya menjaga gue dan nganterin gue pegi ke acara klub bahasa inggris. Nick menjawab dengan ogah-ogahan. gue baru pulang dari rumah temen gue dan pas gue masuk ke ruang tamu, gue ngeliat Nick seperti biasa dengan hanya celana basketnya sedang nonton bokep dan dia sempet kaget pas gue masuk dan langsung nyengir begitu ngeliat gue. "Ngagetin ajah lu," katanya. "Hm, ngak ada ortu ajah, nontonnya yang macem-macem lu ya," kata gue lalu duduk disebelahnya. gue sama abang gue emang deket dan gue selalu diajak kalo abang gue pergi sama temen-temennya dan terus terang gue juga naksir salah seorang temen abang gue yang juga satu team basket (but that's another story). "Emang kenapa? lu juga pengen nonton kan," katanya lagi. gue sekilas ngelirik kearah selangkangan Nick dan gue liat kalo udah ada tonjolan gede ditengah-tengahnya. Nick ngeliat arah pandangan gue dan nyengir lagi. "Kenapa? pengen liat kontol gue?" tanyanya langsung yang membuat gue gugup. "kalo lu mau ngasih liat," jawab gue dengan suara yang gue buat santai. Nick lalu berdiri dan lalu menurunkan celana basketnya dan langsung telihat kontolnya yang udah nganceng. rupanya dia ngak pake cd dan ini yang membuat tonjolannya terlihat jelas. oh my god, dalam hati aku berteriak kegirangan melihat kontol abangku yang panjangnya hampir 19cm dan kepalanya yang menkilat. "Gila Nick, gede banget kontol lu," kata gue dengan nafas tertahan. Nick cuman nyengir lalu duduk lagi sambil mengocok kontolnya itu. "Mm..bole ngak...gue pegang?" tanya gue pelan. "Terserah degh, loe mau isep juga boleh, gue lagi horny berat nih, nonton bokep ngak ada pelampiasan," kata Nick. gue lalu bangun dan jongkok diantara kedua kaki abang gue yang terbuka memamerkan kontolnya yang siap gue lahap. gue kocok-kocok sebentar tuh kontol dan lalu langsung gue masukin kedalam mulut gue dan gue isep tuh kontol dengan nafsu. Nick kembali nonton bokepnya sementara tangannya membelai rambut gue dan gue sendiri dengan sepenuh hati terus memuluti benda jantan itu. kadang-kadang gue jilat kepala kontolnya dan gue kocok batangnya sementara gue mengulum buah pelernya. Nick mendesah nikmat dan sekarang matanya terpejam. kontolnya masih terus keluar masuk lobang mulut gue dan akhirnya gue merasa kalo benda jantan itu mulai berdenyut dan lalu gue merasakan cairak kelaki-lakiannya menyemprot kedalam kerongkongan. gue terus mengisap kontolnya sementara pejunya memenuhi mulut gue. gue ingin memastikan kalo gue mendapatkan seluruh cairan kelaki-lakiannya. setelah gue yakin pejunya keluar semua gue bangun dan duduk disebelahnya. "lu pinter isep kontol. lu homo ya?" tanya Nick yang masih merasakan kenikmatan. gue ngangguk pelan. "Pantes lu suka ngintip kalo gue lagi mandiin mobil," katanya dan aku kaget mendengarnya. "gimana lu tau?" tanya gue "ya, gue suka liat lu ngintip dari balik tirai kamar lu," katanya nyantai. "jadi lo ngak keberatan kalo gue isep lagi kontol lu yang gede itu?" tanya gue. Nick nyengir kuda lalu menjawab,"kalo bisa bikin gue enak kenapa musti gue tolak. asal lo ngak minta isep balik ya gue mau ajah." "kalo gue minta dientot?" tanya gue lagi. "buset, banyak maunya lu!" "lu bilang asal bikin lu enak dan gue ngak minta service balik, lo mau ajah. tenang degh, gue ngak bakalan minta lu isep kontol gue atau ngentotin lu. yang gue mau cuman isep kontol dan kalo lu mau ya entot gue." Gue perhatiin kontol Nick kembali mulai bangun. "Lu bener mau gue entot?" tanyanya. "Mau banget!" kata gue semangat. "ya udah, lu telanjang juga dong, masa cuma gue doang yang naked gini," kata abang gue. gue langsung berdiri dan dengan cepat melepaskan semua benda yang melekat di badan gue. dan setelah gue telanjang gue kembali berlutut di antara kaki Nick dan mulai lagi mengocok kontolnya yang mulai nganceng lagi dan perlahan-lahan gue mulai mengulum kepala kontolnya dengan lidah gue menjilati kepalanya itu. sambil mengulum kepala kontolnya, tangan gue mulai menjelajah membelai dadanya yang bidang. gue lalu mengocok batang kontolnya dan memandang menikmati kontol yang bagus itu. kepalanya yang berwarna pink dan panjangnya hampir 19cm. membuat jantung gue berdetak keras. gue kembali mengisap kontolnya itu sampai akhirnya Nick menyuruh gue bangun dan menyuruh gue nungging di atas karpet. gue langsung nungging diatas karpet dan lalu Nick berlutut dibelakang gue sambil mengocok kontolnya dan lalu dengan perlahan-lahan mulai memasukan kedalam lobang pantat gue. "Oghh, easy big brother! I'm still virgin," kata gue setengah berteriak. "Hmmm, no wonder your ass is very tight," kata Nick masih terus dengan perlahan-lahan memasukan kontolnya kedalam pantat gue. setelah masuk dan gue merasakan bulunya di pantat gue, Nick mendiamkan sebentar untuk membuat gue terbiasa lalu dengan pelan mulai menarik keluar sampai hanya tinggal kepala kontolnya yang ada di dalam pantat gue dan kemudian mendorong kembali seluruh kontolnya masuk kedalam pantat gue. Setelah terbiasa dengan kontol gede abangku itu, aku mulai merasakan kenikmatan dan dia juga mulai mepercepat gerakannya memompakan kontolnya keluar masuk lobang pantatku. kami lalu gonta-ganti posisi, pertama aku terlentang dan mengankat kedua kakiku ke pundak Nick sementara dia menindihku dengan kontolnya yang betah didalam pantatku. dan lalu kami ganti posisi lagi dengan aku diatas dan bergerak naik turun diatas kontol abangku yang jantat itu. Nick sementara itu berbaring terlentang dengan enak sementara aku terus bergerak naik turun sampai akhirya Nick mendesah keras dan untuk kedua kalinya kembali kontol itu mengeluarkan cairan jantannya, kali ini didalam pantatku yang mengalir keluar setelah aku mencabut kontol abangku itu dari dalam pantatku. akhirnya weekend itu aku habiskan waktuku dengan kontol abangku keluar masuk mulutku atau pantatku. Nick juga membatalkan acara bersama teman-temannya dan bahkan untuk pertama kalinya mangkir dari latihan basketnya minggu pagi hanya untuk menikmati hisapanku lagi. weekend itu menjadi awal yang indah bagi hubungan kami dan kami baru berhenti ketika abangku akan menikah. story by aku spirits_99@yahoo.com

###

4 Gay Erotic Stories from Aku

Abangku

Aku baru saja lulus dari smu dan aku ingin melanjutkan studiku di Yogya. kebetulan abangku Rio tinggal di Yogya karena ia ditugaskan oleh kantornya untuk mengurus kantor perusahaan cabang Yogya. Aku sudah mengutarakan maksudku ini kepada mas Rio semenjak aku naik ke kelas tiga smu dan mas Rio sangat senang dengan niatku ini, dia bilang jadi enak ada teman di kota ini. Umur mas Rio

Loving Big Brother

Gue tau kalo gue ini suka kontol semenjak duduk di smp dan sejak saat itu gue sering ngimpi dengan lelaki ganteng dan jantan yang gue kenyot kontolnya sampe keluar dalam mulut gue. kadang-kadang gue juga sering ngimpi ada lelaki dengan kontol yang gede memasukannya ke dalam lobang pantat gue. sampai akhirnya gue sma gue belom pernah sekalipun menikmati kontol yang sudah lama gue

Mimpi Basah Andri

Waktu itu aku baru saja lulus SMA dan bermaksud melanjutkan kuliah ke sebuah kota . Bersama temanku, Andri, dan beberapa teman lain, aku menginap di sebuah rumah kontrakan kecil milik temanku. Malam itu, aku dan Andri tidur di dalam kamar di lantai 2, sementara yang lain sudah tertidur di ruang tamu. Sekitar pukul 2 dini hari aku terbangun dari tidurku. Entah kenapa aku tak dapat

My Studly Cousin

Hari sabtu seperti biasa pulang sekolah aku langsung pergi ke tempat les bahasa jerman aku dan baru jam empat sore aku tiba dirumahku. dan diruang tamu aku mendapati sepupuku Erwin sedang nonton siaran HBO. Erwin is my hot cousin. dia tiga tahun lebih tua dariku dan tubuhnya tinggi 178cm dan berat yang ideal dan dia adalah anggota tim voli dikampusnya. orang tua Erwin tinggal di

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story