Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Benarkah itu?

by Ryan Mortera


Hey semua. Ini cerita perdana gw, jadi gw harap maklum bila ceritanya jelek ya..........

Nama gue Ryan. Gue bersekolah di salah satu SMA Favorit di kota gue. Orang- orang bilang sih gue itu cakep. Gue sekarang kos karena jarak sekolah gue dari rumah gue tu jauuuuuuh banget.Tubuh gue bisa dibilang proporsional, tinggi 175cm dan berat badan gue 56 kg. Gue sering ikut fitness hingga bentuk tubuh gue menjadi lebih ‘jadi’. Saat itu bel tanda sekolah berakhir sudah berbunyi. Secara otomatis, murid-murid dikelas gue mulai beranjak dari kursi masing-masing menuju pintu keluar kelas. Waktu gue keluar, ternyata temen kos gue udah nunggu gue diluar kelas gue. Namanya Okan. Tubuhnya macho banget, dadanya juga bidang, rambutnya dipotong ala anak muda jaman sekarang, wajahnya seperti orang indo, kulitnya juga kunung bersih. Pernah sekali, gue lihat ‘hampir’ telanjang bulat waktu dia keluar dari kamar mandi di kos gue.Waktu itu dia Cuma pakai boxer yang tipis dan sangat jelas sekali terdapat tonjolan yang besar diselangkangannya. Andai saja waktu itu gue dapat memegang ‘benda’ yang ada dibalik celananya itu... Ohh Sungguh bagaikan disurga.. “Woy... Lama amat sih boss...” kata Okan membuat lamunanku berakhir. “Sori Ok,, tadi gurunya rese sih.”kata gue. “Ya udah, yuk balik.” Kata Okan. Lalu gue pergi meninggalkan kelas and langsung menuju tempat parkir. “Ok, loe boncengin gue ya? Pliss... kepala gue pusing banget nih”kata gue. “Oke deh, khusus untuk bos Ryan...hehehe” kata Okan. Dia lalu tancap gas dan keluar dari area sekolah. Waktu dijalan, gue minta ijin ke Okan buat meluk dia karena alasan kepala gue pusing. Okan lalu mengiyakan dengan menggunakan isyarat. Yes!!! dalam batin gue. Gue lalu memeluk erat tubuh Okan dan dengan sengaja gue meraba-raba bagian perut Okan yang rata dan sixpack itu. Oh.... Sungguh nikmat sekali!!!!! Akhirnyasetelah perjalanan 5 menit, kami pun sampai di kos kami.

Sesampainya di kos, Okan langsung masuk kamar dan langsung tidur. Gue lalu perhatiin muka si Okan. “Ganteng banget nih anak!!!” pikir gue. Tiba-tiba kontol gue jadi ngaceng ngebayangin seberapa gede kontol milik Okan.Entah setan apa yang memasuki diri gue sehingga gue punya niat buat mencabuli si Okan. Gue langsung ngunci pintu kamar gue ma Okan. Perlahan-lahan gue mulai memberanikan diri buat megang tonjolan dibalik celana milik Okan. Perlahan- lahan... lalu menggenggamnya di telapak tangan gue. Lalu gue kocok pelan- pelan sehingga kontol Okan mulai menunjukkan keperkasaannya. Lalu gue remas-remas kontol milik Okan. Okan mendesah perlahan. Kemudian gue kocok lagi kontol Okan sambil meraba-raba tubuh seksinya. “Arrgh.....” tiba-tiba Okan mendesah lumayan keras. Gue otomatis nglepasin tangan gue dari selangkangan si Okan. Gue lalu nunggu sebentar. Setelah Okan mulai tampak tenang, gue langsung tarik resleting celana si Okan perlahan-lahan lalu gue masukin tangan gue kedalam celana panjangnya dengan mudah karena celananya lumayan longgar.Tak terpuaskan, maka gue angkat tali celana dalamnya sehingga telapak tangan gue bisa masuk kedalamnya, dan saat itu pula kurasakan sentuhan daging bulat lonjong ditangan gue, yang membuat gue buat nahan napas. Kuturunkan celana panjang Okan sebatas pahanya dan tak lupa celana dalamnya juga gue turunkan.Oh My God!!!!! Ternyata selama ini gue nggak salah. Ukuran kontol Okan sangat besar!!! Kira-kira 23 cm dan diameter 5 cm. Kontolnya memiliki banyak urat dan berwarna coklat pada batangnya dan merah muda pada kepala kontolnya. Lalu gue kocok kontol Okan dengan hati-hati dan gue remas-remas.... Okan mendesah. Untung saat itu yang baru datang Cuma gue ma Okan aja, Ibu kos gue lagi pergi arisan ma tetangga. Lalu gue mulai jilatin kepala kontolnya, tak lupa gue juga jilatin lubang kontolnya dengan sangat rakus.Okan tiba-tiba mendesah perlahan. Gue makin nekat, dan akhirnya gue masukin kepala kontolnya kedalam mulut gue lalu gue hisap perlahan. “Aaaaaaaaahhhh......aaaaaaahhhhhh.....aaaaahhhh.......” Okan mengerang panjang saat gue isap-isap kepala kontolnya. Lalu gue coba masukin batang kontolnya kedalam mulut gue, lalu gue keluarin lagi, begitu seterusnya. Okan hanya merintih – rintih penuh kenikmatan, pantatnya bergoyang-goyang naik turun mengikuti gerakan kontolnya dimulut gue. Sesekali gue pegang puting susunya yang mengeras dan menambah nafsu gue buat mencabulinya.

Sementara Okan terus mendesah perlahan namun panjang.... sampai akhirnya, terdengar nafas mulai memburu, rintihannya tertahan, dan seketika itu juga gue mulai mempercepat hisapan gue dan...... “aaaaaarrrrrrrrrgggggghhhhhh.......crrrrroooooot......crooootttt......crrrrroooottt....” Okan meregang-regang saat cairan keperjakaannya memuncrat bertubi-tubi dalam mulut gue. Gue lalu hisap semua cairan keperjakaannya itu sampai habis. Gue sedot kontol miliknya hingga lemas. Lalu gue jilatin spermanya yang berceceran di jembut dan pahanya hingga bersih. Gue kemudian memasukkan kembali kontolnya yang sudah lemas kembali ke balik celananya dan gue lalu menaikkan kembali celananya. kemudian gue pergi mandi dan bermasturbasi, lalu kembali ke kamar dan tidur disamping Okan sambil memeluk tubuh cowok ganteng itu.

Sore harinya, Okan terbangun dan bercerita pada gue kalo tadi siang dia mimpi abis di oral sama cewek cantik. Gue langsung tersenyum mendengar cerita Okan. Masak gue cantik sih??? Pikir gue... Gimana menurut kalian???? Gue cantik ya????? Hehehehehe

Untuk kritik dan saran kirim ke ryan.mortera@yahoo.com

###

1 Gay Erotic Stories from Ryan Mortera

Benarkah itu?

Hey semua. Ini cerita perdana gw, jadi gw harap maklum bila ceritanya jelek ya..........Nama gue Ryan. Gue bersekolah di salah satu SMA Favorit di kota gue. Orang-orang bilang sih gue itu cakep. Gue sekarang kos karena jarak sekolah gue dari rumah gue tu jauuuuuuh banget.Tubuh gue bisa dibilang proporsional, tinggi 175cm dan berat badan gue 56 kg. Gue sering ikut fitness hingga bentuk

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story