Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

A Robin Story: Manchata [Part 1]

by Igabud


Masih pukul 22.12 wib namun dua kubu udah siap dengan segala ambisi. Ini adalah yang aku tunggu-tunggu. " Kamu yakin Bin ?" tanya Leo, sohib kentalku " Manchata udah jadi targetku sejak dia gabung sama Wildrock" jawabku. Leo hanya tersenyum simpul.... Mudahan ga grogi, begitu pikiranku saat itu. Gadis-gadis dengan pakaian minim lengkap dengan dandanan yang menggoda iman sudah juga melakukan tugasnya melayani pria-pria begundal yang hanya bisa bersenang senang.... Hahahahahah,, masa muda yang sangat indah dan berkelas. Pukul 24.00 , pertunjukan segera dimulai.... Aku udah siap di depan kemudi Jazz metalic, begitu pun Manchata dengan Jazz Hitam nya dengan modifikasi sayap belakang yang kuno dan menjijikkan... "Ready..!!! ...3.....2.....1...... Go.! " Kedua mobil kami pun beradu cepat di jalanan seolah olah tidak ingin menjadi pecundang, sementara riuh gaduh antara dua kubu lawan mungkin saja memekik telinga apalagi dengan disertai ejekan2 yang pastinya bikin panas kuping... Tapi aku tidak sedang disana, aku ada di dalam mobil berjuan untuk mendapatkan kepuasan, predikat, martabat, dan yang pasti kesenangan. Dan yess..aku menang...... Balapan itu berhasil aku menangkan. Terlihat jelas saat aku keluar dari mobil, wajah gembira dari teman-teman "Seven Clupper" menyambut ku. Ini kemenangan pertama kami sejak Manchata gabung dengan Wildrock geng mobil musuh bebuyutan kami. Sudah pasti malam ini akan ada pesta besar-besaran buat Seven Clupper. Sebaliknya, muka kusut geram dan juga dendam terlihat sekali di kubu Wildrock. Tapi aku tak peduli, pun saat aku datangi Manchata yang bisa kubayangkan muka amarahnya. " Sabtu depan jam 8 malam.." kataku singkat kepada Manchata sambil memberikan kartu nama. Lalu kutinggalkan kerumunan mereka dan kembali berpesta bersama teman-teman Seven Clupper

Seven Clupper dan Wildrock adalah genk mobil di kota Malang yang saling berseteru. Sudah hampir empat tahun ini mereka dan kami selalu bermusuhan. Ya, kami memang sangat membenci satu sama lain. Apalagi sejak ada Manchata bergabung dengan mereka, Seven Clupper selalu kalah. Dan tidak tanggung-tanggung, akibat kekalahan itu banyak dari kami yang harus menyerahkan rumah, mobil, bahwan gadis2 kami untuk dinikmati mereka. Itu memang sudah aturan tidak tertulis bahwa siapa yang kalah harus membayar taruhan seperti yang disepakati. Taruhan nya bisa macam-macam mulai dari rumah, mobil, gadis, atau bahkan pernah kami mempermalukan mereka karena kami meminta mereka melakukan seks di depan kami... Saat itu kami puas bisa membuat mereka malu dan tentu saja martabat Seven Clupper terjunjung tinggi. Sebenarnya satu setengah tahun yang lalu aku sudah pamit sama Seven Clupper untuk tidak lagi aktif, ya selain kondisi keuangan keluarga ku sebagai penyokong udah mulai berantakan, aku pun juga udah sibuh menyelesaikan skripsi. Tuntutan untuk segera menyelesaikan kuliah di Malang dari orang tua benar-benar membuat aku berfikir sekian kali untuk tetap bergabung dengan Seven Clupper yang hanya bisa bersenang senang dan menghabiskan uang orang tua. Hah dasar anak muda jaman sekarang... itu lah yang diucapkan orang tua kami melihat kelakuan kami... hahahahaha... Manchata bergabung dengan Wildrock sebenarnya belum lama, baru sekitar 4 bulan, namun sudah membuat Seven Clupper kebakaran jenggot. Karena tidak sekalipun genk kami menang balapan semenjak dia ada. Itulah yang membuatku penasaran untuk menjajal kemampuan Manchata. Dan tentunya jadi tantangan tersendiri jika aku menang, karena taruhannya benar2 lain daripada yang lain. Kami berdua sepakat jika Manchata menang, aku harus pergi meninggalkan Malang tanpa membawa sepeserpun harta. Rumah, Tabungan, Mobil, Motor dan semua harus diserahkan kepada mereka. Dan aku tidak boleh kembali ke Malang sebelum 2 tahun. Busyet.... Butuh waktu 1 minggu untuk benar2 memutuskan aku terima tantangan itu. Namun Manchata hanya membutuhkan waktu 15 menit saja untuk mengiyakan tantanganku. Jika aku yang menang maka dia harus jadi budak seks ku setiap malam minggu selama 2 bulan. Memang teman-teman di Seven Clupper tahu benar bahwa aku selain suka bercinta dengan perempuan binal aku juga bisa menikmati sensasi seksual dengan seorang pria. Itu bukan rahasia lagi, dan mereka tidak mempermasalahkan. Awalnya Wildrock dan Manchata sempat kaget juga dengan tantangan ku namun karena Manchata yakin dia bakal menang, dia tidak pikir panjang untuk menerima.

###

1 Gay Erotic Stories from Igabud

A Robin Story: Manchata [Part 1]

Masih pukul 22.12 wib namun dua kubu udah siap dengan segala ambisi. Ini adalah yang aku tunggu-tunggu.

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story