Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Menservice Tamu Hotel

by Manuelle


Kisah ini terjadi sekitar 4 tahun yang lalu tepatnya sekitar tahun 2006. Saat itu saya masih menjadi siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata di Bandung. Sebagai siswa SMK, saya diharuskan mengikuti program On The Job Trainning atau dalam istilah bahasa Praktek Kerja Lapangan. Saya dipercaya oleh pihak sekolah saya untuk melaksanakan PKL di salah satu hotel berbintang dua di bagian service (waiter). Dan, disanalah pengalaman memberi service 'plus-plus' kepada tamu hotel.

Menservice OM SIMON Hari itu hotel sangat sepi. Okupansinya hanya sekitar 30% saja. Karena waktu itu memeng bukan weekend atau hari libur, jadi jumlah tamu yang menginap di hotel sangat sedikit. Sekitar jam 10.30 siang, setelan breakfast buffet selesai, saya membereskan display buffet bersama dengan senior saya. Dan setelah kami selesai membereskan Restoran, senior saya, yang kebetulan hanya dua orang memeilih untuk beristirahat di Employee Dining Room ( ruang makan karyawan), sedangkan supervisor saya sedang ada keperluan jadi beliau tidak ada di tempat. Tinggalah saya seorang diri di restoran, karena saya diminta untuk berjaga di restoran. Karena suasana begitu sepi dan sudah tidak ada yg harus saya kerjakan, maka saya memutuskan untuk duduk di ruangan peleyanan room srevice yang ada di bagian belakang restoran. Ruangan restoran dengan room service hanya dipisahkan oleh kaca saja, jadi saya tetap bisa memantau keadaan restoran. Ketika saya sedang duduk2 di ruang room service, tiba tiba saya melihat seorang pria berjalan tergesa-gesa ke arah restoran sambil melihat lihat keadaan sekitar. Kemudian saya menghampiri pria tersebut. " Selamat siang Pak, ada yang bisa saya bantu?"tanyaku "mas, breakfastnya udah beres ya? wah saya telat nih saya bangun kesiangan.." ujar pria tersebut. "iya pak breakfastnya sudah selesai, tapi bapak duduk saja dulu, biar nanti saya buatkan menu a la carte saja ya pak, bapak dari kamar nomer berapa?"ujarku memberi penjelelasan sambil mempersilahkan ia duduk. "kamar 203" jawabnyaKemudian saya kembali ke side stand dan mengambil dan memberikan menu breakfast a la carte kepadanya. "silahkan pak ini menunya." ujarku "maaf ya mas.." katanya lagi " ga apa2 Pak.."jawabku sembari tersenyum ke arahnya Setelah itu ia memesan makanan dan aku memberi pelayanan seperti biasanya. Setelah ia selesai breakfast ia memanggilku dan akupun menghampirinya. " mas makasih ya, ini buat mas" ujarnya sambil memberiku selembar uang lima puluh ribuan "terima kasih banyak Pak.." aku menerima uang tips tersebut "nama kamu siapa?" tanyanya lagi "Iman pak.."jawabku "makasih ya Iman..oh ya kalo mau pesan lewat room service extensionnya berapa ya?" ujarnya lagi "617 Pak "jawabku Kemudiania pun kembali ke kamarnya. Beberapa saat kemudia telefon di room service berdering lalu saya angkat telfonnya. "selamat siang room service dengan Iman ada yg bisa dibantu?" "selamat siang, mas iman ya, mas saya mau pesen hot coffee ke kamar 203, tapi mas iman yang antar ya.." jawab sang penelfon "baik pak ada lagi?"tanyaku "udah itu aja mas"jawabnya lagi "baik pak terima kasih selamat siang" lalu setelah ia menutup telefon saya kemudian membuat pesenan dan megantar ke kamarnya

###

1 Gay Erotic Stories from Manuelle

Menservice Tamu Hotel

Kisah ini terjadi sekitar 4 tahun yang lalu tepatnya sekitar tahun 2006. Saat itu saya masih menjadi siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata di Bandung. Sebagai siswa SMK, saya diharuskan mengikuti program On The Job Trainning atau dalam istilah bahasa Praktek Kerja Lapangan. Saya dipercaya oleh pihak sekolah saya untuk melaksanakan PKL di salah satu hotel berbintang dua di

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story