Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kang Udin

by Randyibelferoza


Hari itu aku kembali ke kampung halaman ayah,karena nenek sakit.Rumah di kampung sangatlah kecil hanya ada 4 kamar yang kecil.Di kampong nenek tinggal dengan kang Udin saudara jauhku,ia tinggal di rumah karena dari smp nenek lah yang membiayainya sekolah karena kedua orang tuanya menjadi TKI dan tak ada kabar.sudah 5 tahun aku ketemu kang udin itu sapaanku padanya karena ia lebih tua 6 tahun dariku[umurku sekarang 18] karena nenek yang selalu kerumahku saat lebaran atau acara apapun. “dik ikut akang ga?” “kemana kang?” “ladang,ambil sayuran kesukaan ayah katanya ibu mau masakin buat ayah..” “oh oke deh” Aku pun berangkat ke ladang dibonceng kang Udin naik motor.Kang udin orangnya ramah setiap orang di jaln selalu ia tegur.kami mengambil beberapa sayuran yang di perlukan.Hari semakin sore kami pun pulang ke rumah,di tengah perjalanan motor kang udin mendadak macet.kami berhenti dan kang udin memeriksa mesin motor itu.Lalu selang beberapa saat hujan deras turun,, motor kang udin akhirnya hidup lagi,kami pulang basah kuyup.Sesampainya di rumah teh siti[adik ayahku] memberikan handuk padaku dan kang udin.semakin malam hari semakin dingin karena hujan tak kunjung reda. “Ti kamu temani Ibu,Doni sama istri sama si kecil giska dikamar siti,aku dengan kasih di kamar tamu depan nah randy kamu dengan si Udin dikamarnya yah!” “ya yah..” “sudah masukan barang-barangnya di sini jadi sempit.” Aku memasukkan tasku ke kamar kang udin,terlihat ia sedang mengganti baju.Kulihat tubuhnya sangat atletis dengan six pack yang begitu menonjol dan dada yang sangat bidang,kulit hitamnya membuat ia terlihat seksi dan otot tangannya juga besar. “Tidur dengan akang dik??” ”ia kang mau tidur dimana lagi heheh” ”oh ya sudah akang tidur diluar saja takut sempit.” ”ga usah kata ayah saya tidur sama akang aja,lagian di luar dingin.terus kalo akang tidur diluar ayah kira saya ngusir akang lagi.” ”o ya sudah.. akang keluar dulu yah mau ke belakang kunci-kunci pintu.” ”yoo..”jawabku sambil mengeluarkan baju. Aku sangat mengantuk hari itu aku ganti dengan celana panjang dan baju lengan panjang. Terdengar sayup-sayup kang udin ayah dan om dino asik mengobrol diruang tamu. **Bersambung

Aku merasakan ada orang di sebelahku saat aku tidur.Ternyata kang udin,ranjang tidur ukuran no 2 ini memang sempit di tambah badan kang udin yang berisi.tanggan ky yang terjepit terpaksa aku angkat dan aku taru di perut kang udin karena sempit.alhasil posisinya jadi seperti aku memeluk kang udin.udara di dingin malam itu seperti masuk ke tulang.aku meringgkul dan memluk kang udin.Entah refleks apa kang udin membalikan badan dan memblakangiku dan pantatnya tepat dikontolku.aku kaget,dan kontolku langsung On didukung dengan cuaca yang brrr. Tanganku memeluk mang udin,dengan jahilnya aku memasukkan tangan kebaju dan meraba perut six packnya. Luar biasa keren banget,aku aja kalo bisa tukeran body sama dia oke-oke aja.aku raba dada hingga putingnya.aku merasa deg-degan takut dia bangun.aku mulai kembali nakal dan aku memasukkan jari ku ke dalam celana dlamnya dan kuraba kontolnya gila gede banget kayaknya si 20 cm gtu.Aku sanagt terkejut ketika ia membalikkan badan hingga mukaku bertemu mukanya.kulepaskan rabaanku. ”kenapa dik kedinginan ya??ga ada selimut,sini akang peluk aja” ”degg” hatiku berdesir saat kang udin memelukku,. Aku hentikan acara grepe-grepean,selang setengah jam aku tidak bia tidur dan posisi tidur sudah berubah,malah tangan kang udin sudah menjadi bantal kepalaku.karena aku penasaran dengan apa yang tadi ku pegang perlahan ku keluarkan dari saranya dan wow kepalnya cukup besar seperti jamur dan berurat. Kontolnya pada saat itu suah ngaceng,aku meras ia melirik kearahku yang pura-pura merem. Dan aku melepas genggaman itu perlahan dan tidur... Paginya aku bangun kesiangan dan mereka semua sudah pergi mandi.hanya ada aku dan kang udin “Baru bangun dik?“ “ia kang,,Kemana yang lain??” ”pergi mandi..kamu mau mandi?ayo sama akang..” ”ayok kang,,” Kami menuju sungai,maklum di kampung susah air jadi kalau mandi di sungai. Kang udin memarkir motornya.. ”kang ga ilang taro disini??” ”gak udah biasa kok” Kami masuk kedalam hutan(kayaknya ga ngerti apa namanya banyak pohon gitu” Nah setelah berjalan beberapa menit kami smapi di sebuah muara sungai kecil dan ada gua kecil disitu.. ”ini tempat jarang orang dateng jadi bisa mandi leluasa” ujar akang ia langsung menanggalkan semua yang ia pakai dan ia telanjang bulat. Aku bengong melihatnya ”eh jangan liat aja ayo atuh mandi” aku pun membuka semua pakaian ku dan masuk ke air, ”dingin kang bisa mengkerut!” ”apanya??” ”anunya hehehe,tapi heran punya akang oke oke aja terus ko bisa gede gitu kang tanyaku?” ”ah kamu bisa aja,” ”eh serius kang,emang diapain bisa gede kayak gitu??” ”ok deh akang kasih resepnya,akang rendem pake aer teh tiap pagi abis itu sebelom mandi dilatih dulu” ”dilath” ”iya dikocok tapi jangan sampe keluar eh kamu teh udah pernah ngocok belom?” ”hahaha udah lah namanya juga anak muda,, jadi mau latihan dulu??” ”iya atuh,,” Kan udin pun langsung mengcok kontolnya yang layu hingga ngaceng kayak pentungan. Gua pun meraba dadanya yang bidang dan meraba puting dan otot perutnya ”hhe geli atuk dik” ”ga apa biar lebih joss latihannya” Ia pun melanjutkan dan mulai mendesah.. Aku meraba jembutnya sepertinya ia menikmatinya,, Aku beranikan diri jongkok didepan kontolnya dan menjilat kepala kontol yang ia kocok ”ngapain dik ?? geli atuh jorok..” ”ga apa kang itung-itung bantu akang..” ”ya sudah kalo adik mau bantu di dalam goa saja nanti disini ada orang ga enak.. Di goa aku meremas kontol kang udin,, ”Kang tapi gantian yah??”ujarku ”kayak mana?akang ga ngerti..” ”ya udah aku duluan yah” Aku mengulum kontolnya yang besar ia mulai menikmatinya dan mulai meremas rambutku sanggking ia terangsangnya .. Ia mulai memaju mundurkan kontolnya dalam mulutku.. Aku sampai tersedak. ”hmnnmmm enak dik terus akang nikmatin banget ahhh,,,” Aku jilat lubang kencing dan aku kulum kantung plirnya yang besar.. Tak lama aku sudahi kulumanku “gantian ya kang,,” Ia pun memegang kontolku dan agak ragu memasukkan kedalam mulutnya.. Ia menjilat kontolku dan tak lama mengulumku,, ”asshh. Kangghhh..” Ia mengulum sangat cepat.. “aww kang udah deh kena gigi mulu ngilu nih hehe” ‘abis akang ga bisa dik,, terus kayak mana?sudahan saja yah?” “hmm gini aja kang bawa sabung kan??” “Nih di ember” Aku ambil sabun dan ku kocokkan ke kontol kang udin .. “hha geli dik” “kan bisa jilat lubang saya??” ”ish jrok atuh..” ”tenang aja bersih ko” Ia menjilat lunangku dengan kaku ”jilat terus kang hmnmm enak..” Selesai ia menjilatku aku menyuruhnya duduk di sebuah batu yang besar.. ”akang udah pernah ngentot belom sih??” ”belom lah sapa yang mauk istri aja punya belom..” Kontolnya yang masih ngaceng dan keras aku duduki dan masuk kelobangku,, ”ahhhgghh anjing...sempit... nikmat banget dik..” Aku naik turun dikontol itu dan ternyata kang udin mengganti iramnya ia mengentotku dari bawah dengan nafsu seperti kuda... ”ghhhh kangggg agghh” Cpakcpokcapkacpokk bunyipantatku dan lobang ku yang dihajar kang udin dengan kasar ”agghh siallll enak bangettt!! Ngetooooooooootttttt” Racau kang udin Kepolosan kang udin seperti sirna setelah kontolnya menembus lobangku ”sshhh sakit kang kontol akang gede banget ahhhfffuckk ” ”egghh diiikkk akang mauk keluar...” Ia makin mempercepat sodokannya,pantaku sepertinya terbakar panas tapi nikmat banget... ”aghhhhaggahhaa” Pantatku luber oleh pejuh kang udin yang banyak.. Secara sepontan ia menciumku dan aku mebalasnya ia seperti liar .. Aku lilati putingnya dan aku kagut ia menyodok kembali kontolny... “agghhhhh” “aww kang.....” “masih ada sisa sedikit dik”ia tersenyum.. “aku masih belon keluarnih kang...” ”jadi?” ”kocokin aja deh” Kang udin memlukku dari belakang tersa otot tangan dan badannya menempel langsung denganku.. Kocokannya pertama pelan ia sambil menjilat telinga dan leherku kemudian ia memasukkan jarinnya kemulutku dan ku kulum.. Saat itu ia mengocokku sangat cepat .. ”gaagggahhsgggahhag sith enak banget kangg..” Ia langsung menyipokku dan memainkan lidahnya aku memabalsanya,,” Kontolku sanagat bersemangat dengan kocokan tangan yang kasar dan berotot itu... ”aggghhhh keluarrr kangg...” ”yahh keluarin aja”. ”shhaaaaaaaaaaahhhhhahaahhhaaa” Crotcrottcorttttttttttttttttttttttttttttttttttt Pejuhku mengalir,,ia tetap mengocokku dengan cepat dan aku mersa sangat lemas... Ia memeluk badanku dengan erat dan mengocok kontolku dnegan lebih cepat... ”accshhshhhshshshhshs kangg” Croooot cttrroooott untuk keduakalinya aku keluarkan pejuku.. Aku menjulati rubuh kang udin yang penuh keringat begitu juga dia dan sterlah itu kami mandi dan pulang. (Cerita ini masih ada terusannya) Tunggu aja ya???!!

Kritik saran: randyibelferoza@yahoo.com

###

4 Gay Erotic Stories from Randyibelferoza

First 1

FIRST bag 1Hari itu ayah dan ibu ku pergi ke bandung karena ada urusan keluarga disana.oia sebelumnya kenalkan gua randi,umur 16(4 tahun sblm gua nulis cerita ini) tinggi 172 dan berat 65 ya badan gua cukup padet berisi(ga gendut ato chubby)gua juga anak satu-satunya.balik lagi ke cerita,ya gua males banget ikut mereka dan lebih milih tinggal di rumah.Mereka pun pergi di anter Mas likin sopir

First 3(end)

FIRST 3Kami mencopot kontol lobang pantat dan mas wowor sepertinya mau ngentot dan aku pun ia bekap dari belakang dan meraik sabun cair dan ia kocokkkan dikontonya yang ngaceng..Ia pun ngentot gua sambil berdiri..“arggggg gua mau coba...”“hhmnppp sakit masss!!”ucap ku’Mas wowor menusuk dengan cepat sehingga kontolnya keluar dari lobang dan langsung memuntahkan laharnya..

Frist bag 2

FIRST bag 2“ya gitu deh den anget-anget geli”celetuk mas wowor yang ku lihat gundukan nya membesar dan sepertinya dibalik boksernya itu ga peke celana dalem..“haha”gua tertawa renyahKami menonton adegan itu..“buset tahan lama juga ya cowok 2 itu entot entotan padahal si cewek udah KO”“pengen ngerasain wor”tanya mas likin“Iya nih kin udah 3 bulan ga balik ketemu istri rasanya sama

Kang Udin

Hari itu aku kembali ke kampung halaman ayah,karena nenek sakit.Rumah di kampung sangatlah kecil hanya ada 4 kamar yang kecil.Di kampong nenek tinggal dengan kang Udin saudara jauhku,ia tinggal di rumah karena dari smp nenek lah yang membiayainya sekolah karena kedua orang tuanya menjadi TKI dan tak ada kabar.sudah 5 tahun aku ketemu kang udin itu sapaanku padanya karena ia lebih tua 6 tahun

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story