Gay Erotic Stories

Atas permintaan penulis, anda dapat menulis komentar atau masukan ke igunsetiawan@ovi.com atau tulis pesan anda ke tulissurat@gmail.com. Ditunggu komentarnya.

PERTAMA KALI NGENTOT DENGAN SESAMA PRIA.

Ini adalah pengalaman ml-ku dngn sesama pria. Namaku Igun Setiawan, 29 tahun, tinggal di Cikupa, Tangerang..Aku sudah menikah dan memiliki 1 anak.

Kejadian ini terjadi pada bulan Mei lalu. .Kuberanikan diri untuk bertemu dengan Andri, 20 tahun, yang kenal di salah satu situs internet. Kami janjian di di depan halaman Indah Makmur mini market, dan setelahnya langsung ke kontrakan aku.

Sesampainya di rumah kontrakan, aku dan Andri tidur – tiduran bareng sambil nonton tv. Aku memberanikan diri untuk memegang kontolnya yang masih di dalam celana. Aku kemudian mulai bertanya padanaya apakah ia pernah dihisap, dan ternyata ia pernah tapi tidak pernah dientot. Kami berdua menelanjangi diri masing masing dan langsung kutindih badannya. .

Aku memulai permainan dengan mencium wajahnya, menjilat putingnya dan kontolnya. Permainanku makin liar ketika mendengar desahan kenikmatannya. Tidak lupa kumainkan lubang kencingnya. Pelan pelan jilatanku turun hingga ke lubang anus Andri.

Nafsuku makin tak terkatakan ketika mencium bau khas pantat Andri. Dengan liar aku jilatin lubangnya kembali hingga kumasukan sedikit lidahku didalamnya.

Ia pun tidak mau kalah. Ia langsung bergerak untuk menghisap kontolku yang sudah ngaceng dengan kerasnya. Sayangnya aku kurang menyukai permainan ini karena kontolku sudah sering dihisap dengan istriku.

Saking rindunya dengan lubang pantat Andri dan kata kata yang ia ucapkan, “belum pernah dientot” membuatku kembali melanjutkan aksi menjilati lubangnya. Pelan pelan kumasukan jariku ke dalam lubangnya. Kudengar ia mendesah keenakan. Aku kemudian memasukan 2 jari lagi.

Aku bilang kepada Andri kalau ingin memerawani dirinya. Ia hanya menggangguk sambil mengatakan bahwa ia juga ingin merasakan kontolku di dalamnya.

Andri tidur terlentang sambil mengangkangkan kedua kakinya. Aku melumuri kontolku sendiri dan lubang Andri dengan Citra. Kuarahkan kontol yang keras ini ke dalam lubangnya tapi ternyata tidak segampang seperti memasukan kontol ke dalam memek. Mungkin karena lebih sempit dan ia juga tegang. Berkali kali aku gagal sampai keringat kami bercucuran deras.

Aku mengubah posisi dan menyuruh Andri untuk nungging tapi masih gagal juga. Perlahan aku memegang kontolku dan kuarahkan dengan tepat. Bless…. Kontolku akhirnya masuk juga semuanya. Rasanya tidak ingin kulepas walau Andri sudah berteriak kesakitan.

Aku tidak peduli lagi dengan teriakannya karena lagi keenakan. Tak lama kurasakan sedikit sakit di kontolku. Aku tidak tahu kenapa tetapi rasa sakit itu tertutup dengan kedutan anus Andri. Kulihat Andri juga sudah agak tenangan dan tidak kesakitan…malah keenakan. Ia mulai menggoyangkan pantatnya mengimbangi pompaan kontolku.

Setelah sekitar 15 menit aku memompa kontolku di dalam lubangnya dengan keringat yang membanjiri tubuh kami lalu ccrrooo rrrooott….air maniku menyembur di dalam anus Andri. Ia menyusul menyemburkan maninya yang banyak.

Setelah itu kucabut kontolku. Aku kaget karena kontolku berdarah dan dipenuhi dengan kontoran Andri. Di samping itu aku dan Andri sama sama puas dengan apa yang baru kami lakukan.

Aku mengantarnya kembali ke jalan raya setelah beres beres. Hingga saat ini kami belum bertemu lagi.

Ingin membaca cerita pengalam pertama dientot cowok Pasar Kemis, Tangerang? Tunggu saja, oke?