Gay Erotic Stories

"mas ayo donk dibuka celana renang ciko. . .Nghhh. . .mmhhh. . .isep mas titinya masss. . .ahhhh. . ."Ciko berkicau" nikmat. Kasihan melihatnya begitu kuperosotkan cawat super sexynya sehingga "tuing" kontol putih yg sudah disunat itu mengacung keras sekeras karang. Langsung saja kulkahap titit sebesar pensil yg panjangnya 11cm itu(lumayan buat anak yg baru mau 11thn.) Ciko mengerang keenakan ketika batang tititnya kuajak keluar masuk di dalam mulutku sambil kujilat2 bagian kepala tititnya yang sangat sensitif itu. Tak lupa kujilati dan ku kulum buah zakarnya yg sudah mengkerut dan naik ke atas itu sehingga membuatnya makin menggelinjang keenakan sambil mendesah2 "akhhhh. . . Mas Bayu. . . Ciko mauuu. . .nghhh. . ." aku tahu yg dimaksudnya. Lalu kukulum sambil kuhisap makin kencang batang titit Ciko yang kurasakan makin menggelembung di dalam mulutku. . . "mhhhh. . . Ahhhhh. . ." terdengar lenguhan panjang dari Ciko dan "cret. . .cret. . ." kurasakan sperma kekanakan Ciko menyembur di dalam mulutku,tak sulit untuk meminumnya tanpa tersisa setetespun. Kupeluk dia dan kami berciuman sehingga sebagian spermanya masuk ke mulut Ciko bersamaan dengan air liurku.

"Mas,Ciko sayang bangeeet sama Mas Bayu." ucapnya sambil memelukku di mobil. Tiba2 "plek" kepalanya sudah mendarat di selangkanganku,"Eh,mau ngapain kamu Ciko??" Jujur aku kaget dengan yg di lakukannya."Gak adil kalau yg enak cuma Ciko."jawabnya sambil memijit kontolku yang sudah sangat erect itu dengan bibirnya yang imut dan sexy." ya sudah aku tidak bisa melarangnya,toh enak sih.