Gay Erotic Stories

Kita ber2 langsung kembali ke mobil dan aku menyempatkan mengelus paha sepupuku yg putih mulus tanpa bulu selain bulu rambut dan bulu2 di kepala di badannya(gw tau banget itu soalnya udah gw jelajah.) tiba2 ada seorang cewek paruh baya dan anaknya mengetuk pintu mobilku jadi aku lepaskan elusanku padanya."yah fans kamu tuh ko!" aku bicarav padanya dia hanya senyum. Lalu kami keluar mobil dan meladeni ibu2 tadi."minta foto2 yah mas sama Ciko" pinta ibu itu meminta foto dengan sepupuku yang sedang berkompetisi di reality show mencari penyanyi cilik di TV itu."ya udah 5 menit yah bu!" jawabku tegas "dan jangan dicubit atau dicium" tegasku. Tak sampai 5 menit Ciko mengakhiri sesi foto2 bareng fans itu.Kami lalu masuk lagi ke mobil dan gw terusin ngelus2 pahanya."mas,jangan disini donk ngegituin nya." Ciko memintaku pindah lokasi ke tempat lain.Gw langsung menuju lantai 8 parkir gedung itu yangv memang sepi gak ada siapa2. Ciko langsung menyenderkan dudukan punggung nya ke belakang.Tangannya ditaruh di belakang kepalanya."ayo donk mas!!" dia memintaku untuk memulai curahan kasih sayangku kepadanya.Aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya dan dia langsung menyambar bibirku dengan nafsunya.Kami saling melumat bibir dan bertukar liur.Kalau fans2 Ciko tau pasti iri ama gw!! Tanganku lalu menelusup ke dalam t-shirt Ciko dan mulai memainkan puting susu sepupuku kecilku itu.Tiba2 tubuh Ciko menggeliat keenakan dan semakin buas melumat bibir gw. Kulepaskan bibirku dari ciumannya dan dia berusaha mengejar bibirku dari posisinya sekarang. Seraya aku membuka t-shirt nya dia mengangjkat tubuhnya dan hanya tersisa celana basket tipis,dan cawat sexy yg masih sedikit basah yang menutupi tubuhnya.

Sekarang aku makin mudah memilin2 puting susunya dan mulai terdengar lenguhan dari Ciko. "Nghhhhhh. . .maaaasss. . .sssshhhh." racau nya keenakan putingnya dimainkan dengan lihai oleh tangan dan lidahku. Puas dengan putingnya kepalaku mendarat di perut dan pusarnya sambil menciumi dan menjilat2 disana, sehingga membuatnya menggelinjang dan otot perutnya berkontraksi mencetak six-pac mini yang sangat menggairahkan. "mas turun lagi donk jilatnya. . . Mhhhh. . .nghhhhh. . ." Pintanya agar aku mulai memainkan perkakas lelakinya.