Gay Erotic Stories

Gue, Rufus, 18 years old, aku seorang siswa yang cukup pandai di salah satu skul SMU swasta di Sby, Tinggi 168 cm dan berat 50 kg (hmm... bisa dikatakan bahwa gue cukup kurus lah), tampang gue banyak yang bilang cute, hidup gue dipenuhi dengan jadwal yang padat, berbagai macam kegiatan dan les, Wew capek dech..., Anyway, gue orang yang paling suka isenk... hehehe... dan biasanya berhubungan dengan nafsu gue...

July 2008, Suatu malam, temanku skul nginap dirumahku, namanya Ivan, dia seorang chinese yang kulitnya sangat putih, tidak seperti aku yang meskipun chinese tapi kulit gue kuning kena matahari, Saat itu gue pengen isenk aja, jadi pas gue ngebikinin es jeruk buat dia gue campur dengan obat tidur,nah setelah dia minum, 1 jam dia jadi teler dan langsung tidur lelap, wah jadi sleeping beauty nech... Nah, muncullah niat untuk mencabulinya (emang dari pertama kagak muncul yach niatnya? Hahaha), pas dia tidur gue elus2 kontolnya yang berbalutkan celana sepak bola, hmmm, celana yang halus kainnya... kontolnya mulai mengeras tapi dia tetap saja tidur (ya jelaslah, kan kena bius), pelan2 gue mulai buka dan pelorotin tuh celana, sampai kontolnya terpampang jelas didepan wajahku, Wow, besar juga kontolnya, dan warnanya merah menggoda, kemudian kontolnya aku kocok dengan lembut Sampai2 keluar tetes2 pre-cum, gue jilatin lobang kontolnya sampai tetes2 pre-cumnya abis, lalu gue jilatin kontolnya, naik turun berulang-ulang sampai kontolnya mengkilat kena air ludah gue... Wah ngaceng full nech anak... gue tambah senang mencabuli Ivan (coz bau kontolnya wangi dan enak), gue jilat2 juga buah kontolnya supaya produksi pejuhnya banyak dan muncrat dengan enaknya... sesekali aku coba meraih lobang silitnya yang pasti masih virgin dengan lidahku, namun selalu gagal karena dia menghadap ke depan... akhirnya aku cuma bermain2 dikontol dan buahnya, sampai akhirnya tiba2 kontol Ivan mengejang2 keenakan memuntahkan larva putih kental yang banyak bertubi2, kira2 5 kali muncratan, Wow, beberapa mencapai dadanya sendiri, gue tinggal Ivan dalam keadaan seperti itu (kagak gue bersihin), supaya dia menyangka kalau kejadian itu mimpi bahwa dia ngloco waktu tidur (karena Ivan di kamar tamu jadi beda tempat tidur dengan gue). Hahaha... Van Van... kontol lo ok punya semburannya, hahaha!

-End