Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Program Perlindungan Saksi

by Bottom_chubb


Gwe benar benar nggak nyangka kalau akhirnya gwe bisa menjadi saksi kunci dalam sebuah kasus yang melibatkan orang penting Negara ini. Akhirnya oleh pengadilan gwe diharuskan ikut dalam program perlindungan saksi yang diatur oleh kepolisian. Sepulang dari pengadilan, gwe diantar oleh polisi ke rumah gwe untuk mengambil beberapa barang keperluan pribadi gwe dan lalu diantar ke sebuah rumah di kawasan bintaro.

Saat tiba di rumah itu, aku melihat sudah ada yang menunggu. Dia salah seorang perwira polisi, yang gwe terka berumur sekitar 30an. Tinggi dengan kulit sawo matang, badan yang tegap, wajah tampan dan rambut yang dipotong cepat. Hmm jadi gwe akan ditemani oleh polisi ganteng ini selama proses pengadilan berlangsung. Apa nggak salah negh. Gwe berharap bisa ada kesempatan menyicipi kejantanannya.

“hallo, nama saya Ihsan. Saya petugas yang akan menjaga anda dalam program ini dan selama pengadilan berlangsung,” kata Ihsan saat memperkenalkan diri.

“oh. Saya Tim. Terima kasih untuk program ini,” jawab gwe. Hmmm genggaman tangannya sangat erat.

“sekedar untuk mengingatkan, semua urusan anda harus diketahui oleh saya. Dan untuk sementara anda tidak diizinkan berhubungan dengan semua kenalan anda. Keluarga anda bisa menemui anda dan harus melalui kepolisian. Harap dimaklumi, ini adalah prosedur standard program ini,” kata Ihsan menjelaskan.

“Ok. No problem,” jawab gwe. Sapa yang peduli dengan urusan lain kalau ada polisi ganteng yang nemenin gwe di rumah ini dan yang ada hanya gwe dan perwira polisi ini.

Proses pengadilan ini memang melelahkan, hamper setiap hari gwe harus datang ke pengadilan dan Ihsan selalu menemani gwe. Hubungan yang awalnya agak kaku perlahan mulai mencair. Dan Ihsan memang teman ngobrol yang enak, tapi gwe belum tau apa dia juga temen ngentot yang asik.

Hari ini, kebetulan gwe nggak harus datang ke pengadilan. Jadinya, pagi itu selesai sarapan gwe hanya nonton TV di rumah. Dan mumpung ada waktu senggang, Ihsan menggunakannya untuk jogging sebentar mengelilingi kompleks. Dan tak lama Ihsan kembali, dia hanya mengenakan tshirt tanpa lengan dan celana pendek untuk jogging. Keringat masih mengucur dari tubuhnya. Dia menggunakan handuk kecik untuk menyeka keringatnya. Gwe benar benar terpana dan bergairah melihat polisi ganteng itu.

“nonton apa Tim?” Tanya Ihsan saat melihat gwe di ruang TV

“biasalah, gossip artis” jawab gwe sambil memandangnya.

“demen juga nonton acara gossip,” kata Ihsan sambil tertawa.

“yah, pengen tau ajah ada ulah apa lagi yang dibuat artis artis kita ini,” jawab gwe.

“dasar! Saya mandi dulu ya,” kata Ihsan.

“ok.” Jawab gwe.

Selama Ihsan mandi, ada dorongan untuk mengintipnya dan melihat tubuh telanjangnya. Melihat bentuk kontolnya yang gwe yakin besar dan menggiurkan. Terus terang selama seminggu bersama Ihsan, gwe belum pernah melihatnya telanjang dada. Habis mandi dia selalu keluar dengan tshirt dan celana boxernya. Tak lama aku dengar pintu kamar mandi dibuka dan apa yang gwe tunggu selama seminggu ini akhirnya terjadi. Ihsan keluar hanya dengan menggunakan boxernya saja. Handuk melingkar di lehernya. Badannya memang tegap dengan dada yang bidang. Ingin rasanya gwe menghambur ke dalam pelukan Ihsan dan menjilati dada bidangnya.

Ihsan lalu duduk disebelah gwe. Sambil menonton kadang kadang dia meremas kontolnya yang masih tersembunyi di balik boxernya. Gerakan yang tertangkap oleh mata gwe.

“mas ihsan sudah berkeluarga?” Tanya gwe.

“belom lah! Jarang ada yang mau dengan polisi. Penghasilan kecil dan lebih banyak mendapatkan cercaan daripada pujian” jawab Ihsan apa adanya.

“Pacar pasti udah punya dong?” Tanya gwe lagi. Gwe bertekad, hari ini apapun yang terjadi gwe harus mencicipi kejantanannya.

“sudah 3 bulan putus,” jawab Ihsan

“oh maaf.” kata gwe dengan simpati

“nggak apa apa. Mantan saya lebih milih seorang pengusaha daripada polisi seperti saya,” kata Ihsan dengan getir

“ah saya yakin mas ihsan pasti cepet dapet gantinya, masa lelaki seganteng mas ihsan nggak ada yang mau,” kata gwe.

“kamu bisa saja,” kata Ihsan tersenyum. “iya nih pengen juga cepet nikah, nggak enak kalo harus swalayan untuk muasin diri sendiri”

“maksud mas?” Tanya gwe pura pura nggak tau, padahal gwe paham banget apa yang dibicarakan Ihsan.

“kadang si adik kecil ini teriak minta dipuasin, dan biasanya saya ngocok sendiri,” kata Ihsan sambil membelai kontolnya.

“oh itu, kalau mas ihsan nggak keberatan, saya mau bantu,” kata gwe sambil menatap tajam Ihsan.

“maksud kamu?” Tanya Ihsan heran sambil memandang gwe.

“kalau mas Ihsan nggak keberatan, saya juga bisa bantu mas untuk muasin si adik kecil,” kata gwe sementara tangan gwe mulai membelai pangkal paha Ihsan.

Ihsan diam saja, tapi terus memandang gwe, mungkin ada perang batin dalam dirinya. Tapi akhirnya nafsu mengalahkan segalanya.

“ke kamar ajah yuk,” ajak Ihsan.

Gwe tersenyum, dan mengikuti Ihsan ke kamar yang biasa gwe tiduri. Sebelumnya gwe ke kamar mandi dulu sebentar, ngambil baby oil untuk persiapan. Pas gwe masuk ke dalam kamar, Ihsan duduk dengan kaki terbuka, gwe bisa melihat tonjolan dari balik boxernya. Tampaknya Ihsan ingin langsung gwe menyerbu kontolnya. Tapi gwe nggak mau semua ini berlalu begitu cepat. Gwe ingin menikmatinya Ihsan keseluruhan.

“mas Ihsan, terlentang dong di ranjang,” pinta gwe.

Ihsan lalu terlentang di ranjang sementara gwe melepaskan baju gwe seluruhnya.

“wah wah wah. Ternyata tubuh kamu mulus juga ya,” kata Ihsan memandang tubuh telanjang gwe. Memang hal yang gwe banggakan dari gwe adalah mulusnya body gwe. Bulu bulu sepertinya alergi hinggap di badan gwe. Hanya ada sejumput kecil di sekitar titit gwe.

Gwe lalu naik ke ranjang dan duduk tepat di atas kontol Ihsan yang gwe rasakan memang sudah nganceng dibalik boxernya.

“mas Ihsan relax ajah. Biar gwe yang kerja,” kata gwe sambil menggesek kontol Ihsan dengan pantat gwe.

“mmhhhh . .. .” Ihsan mulai mendesah.

“ohhh . .. kontol mas kayaknya jumbo size yaa” kata gwe. Sambil bergerak seperti koboi rodeo, tangan gwe membelai dada bidang Ihsan, hal yang akhirnya menjadi kenyataan.

Gwe lalu berbaring menindih Ihsan dan mulai mencium bibirnya. Ihsan mula mula terkejut dengan apa yang gw lakukan. Tapi karena nafsu ia akhirnya mengikuti permainan gwe, kami saling French kiss. Lidah kami saling bertautan menjelajah mulut masing masing. Gwe lalu mulai bergerak turun menjilati dada ihsan dan menggigit gigit mesra putingnya.

“ohh… shhh. Mmmhhhh,” Ihsan mendesah nikmat.

Gwe terus bergerak turun, dan lalu menurunkan boxer yang dipakai Ihsan dan menjulanglah kontol jumbo Ihsan sepanjang 18cm. kepalanya yang disunat mengkilap karena precum yang keluar.

“oh gosh!! Gede banget mas!” seru gwe kegirangan.

“he eh. Dikasihnya emang segitu, kamu suka?” kata ihsan mengangkat kepalanya untuk melihat gwe.

“suka suka,” kata gwe dan langsung mengulum kepala kontol Ihsan dan menyesap precum yang keluar dari kontolnya.

“yeahhh!!! “ ihsan kembali mendesah saat kontolnya mulai gwe mulutin.

Gwe menjilati batang kontol Ihsan, mulai dari pangkal kontolnya hingga ke kepala kontolnya. Gwe mengocok kontolnya sementara gwe mengemut kedua biji Ihsan. Gwe jilatin kepala kontol Ihsan dan menelan setiap precum yang keluar. Gwe kulum kepala kontolnya dan memainkan lidah gwe di lobang pipis Ihsan.

“ougghhh. . . mmmhhh….. isep Tim! Iseeppp!! Gosshh!!!” ihsan terus mendesah nikmat sementara kontolnya terus gwe kenyot, gwe isep, gwe jilatin. Tapi gwe nggak mau hanya mengoral saja. Gwe ingin Ihsan juga ngentotin gwe. Gwe ingin ngerasaain kontol jumbo seorang polisi didalam pantat gwe. Gw lalu menghentikan isapan gwe dan mulai berlutut. Ihsan yang sedang merem keenakan, membuka matanya heran.

“kok berhenti Tim? Saya belum ngecret! Saya nggak mau gantian disuruh isep lho,” kata Ihsan.

“tenang mas. Gwe nggak minta isep balik. Sekarang gwe pengen mas Ihsan ngentotin gwe,” kata gwe.

“loe mau gwe anal?” Tanya Ihsan nggak percaya ada cengiran senang dalam wajahnya.

“mas ihsan mau kan?” Tanya gwe manja sambil mengocok kontolnya. “gwe pengen ngerasain kejantanan seorang polisi di pantat gwe”

“mau ajah. Gwe denger lobang pantat lebih rapet daripada lobang memek,” kata Ihsan

mendengar itu gwe tersenyum lebar. Ternyata polisiku ini penasaran dengan anal sex.

Gwe lalu memberikan baby oil ke mas Ihsan. “nih. Lumurin dulu kontol mas sama ini terus ke lobang gwe yaa,” kata gwe lalu mulai nungging.

Ihsan berlutut di belakang gwe. Dan gwe nengok ke belakang melihat Ihsan sedang melumuri kontolnya dengan baby oil dan meratakannya ke seluruh kontolnya. Lalu dengan jari tengahnya yang dilumuri baby oil, dia mencobloskannya ke anus gwe.

“aghhhh,” gwe mendesah saat jarinya mengobok ngobok lobang pantat gwe.

“mhhh. Emang sempitt,” kata Ihsan. tak sabar, dia menggantikan jarinya dengan kontolnya. Dia memainkan kepala kontolnya di belahan pantat gwe. Gairah gwe udah memuncak, gwe pengen ngerasain kontol polisi itu di dalam gwe.

“masukin mas! Masukin kontol gede mas ituu!! Shhh hmmm,” pinta gw dengan bergairah.

Perlahan lahan, Ihsan mendorong kontolnya masuk.

“aghhh . .. ohhhh. . .. MMHHhhhh,” walaupun ini bukan kontol pertama yang masuk, tapi ini adalah kontol terbesar yang pernah masuk. Makanya rasa sakit mulai menjalar.

“yeahh . . . benar benar sempitt. Shhtttt. Lobang kamu benar benar sempit,” desar Ihsan.

kontol Ihsan akhirnya masuk semua kedalam lobang pantat gwe.

“entot mas!! Entot gwee. Make me your bitch,” pinta gwe.

Ihsan mulai mengeluarkan kontolnya hingga tinggal kepalanya yang terbenam. Lalu membenamkannya lagi kedalam anus gwe. Kepala kontolnya mengenai prostate gw dan membuat gwe mendesar nikmat!

“oh gosshh!!!! Ohhh fucckkk meee you fucking police stud,” desah gwe nikmat.

Ihsan mempercepat gerakannya. Ia memompakan kontolnya keluar masuk anus gwe dengan penuh gairah. Ihsan benar benar keenakan. Ia tak menyangka kalau sex sesama cowox bisa senikmat ini.

Sebelum keluar, gwe minta ganti posisi, gwe minta Ihsan kembali terlentang dan sekarang gwe mengendarai kontolnya dan tangan gwe bebas menjelajah dada bidang Ihsan.

“ohh…. Suka naekin kontol polisi kan loee. Yeahhhh….. terussss…….” Ihsan mendesahh.

“yehh. I love riding your cock!! Mhhhh. …. Big cock cop!!” racau gwee.

“yeeahhh. .. . . mmhhhhh .. .” Ihsan tak kalah berisiknya.

“Tim, gwe mau keluar. . . . . ohhhh. . . shtttt… h,mm…. ohhhh. CUMMIIIIIIIIINGG,” Ihsan menyemburkan maninya kedalam lobang pantat gwe. Dan berbarengan dengan itu gwe juga keluar dan menyembur ke dada Ihsan. gwe terus bergerak naek turun, memeras seluruh mani Ihsan dari kontolnya sampai akhirnya gwe merasakan kontol Ihsan mulai melemas dan gwe cabut dari lobang pantat gwe.

Gwe lalu menjilati mani gwe sendiri dada Ihsan dan lalu mencium bibir Ihsan.

Gwe agak surprised melihat senyuman di wajah Ihsan.

“terima kasih ya Tim. Ternyata kamu benar benar hebat, tau caranya memuaskan laki laki,” kata Ihsan.

“gwe ini homo. Loe tau kan sekarang,” kata gwe. Saat itu gwe menindih Ihsan yang terlentang.

“ya, gwe udah tau itu,” kata Ihsan.

“kok bisa?” Tanya gwe heran,

“kamu pikir kepolisian tidak punya data data saksi secara lengkap,” kata Ihsan tertawa. “awalnya gwe keberatan untuk ngawal kamu,”

“sekarang?” Tanya gwe tersenyum

“sekarang, kalo kamu mau terus saya sodomi, dan mengisap saya. Saya tidak keberatan,” kata Ihsan.

gwe tersenyum dan mulai menciumi lagi bibir Ihsan dan tak lama ronde kedua dimulai. Gwe menyepong kontol polisi itu sambil ngecret di mulut gwa. Dan mani polisi pertama yang gwe telan.

Hari selanjutnya bener bener menyenangkan. Stress karena persidangan, terobati pada malam hari dengan kontol jumbo perwira polisi bernama Ihsan. Setelah masalah pengadilan ini selesai, kami berpisah dan tidak pernah ketemu lagi. Yang gwe dengar, Ihsan sekarang sudah menikah dan tinggal di Palembang bersama keluarga kecilnya. Pengalaman bersama Ihsan memang membekas di diri gwe. Pengen ada kesempatan untuk mengulangi lagi.

myself22@ymail.com

###

25 Gay Erotic Stories from Bottom_chubb

Akang Penjaga Villa

Waktu SMU dulu, gwe sering ngikut sama ortu nginep di villa temen bokap gwe di kawasan mega mendung puncak setiap weekend. Alasannya hanya satu, karena gwe kesemsem sama Kang Dede, anak Mang Yadi si penjaga villa temen bokap gwe itu.Kang Dede sendiri waktu itu berumur 20 tahun dan body yang bagus walaupun tidak terlalu tinggi. Beda sama gwe yang chubby dan berkontol mungil ini. Weekend

American in Bangkok

Pulang dari Karachi, gw mampir di Bangkok. Dalam pesawat dari Karachi ke Bangkok gw duduk dengan agak susah. Lima hari diembat kontol arab milik inspektur polisi Rasheed membuat pantat gw serasa jebol. Tiba di Bangkok, gw langsung naek Taxi ke daerah Sukhumvit. Karena di salah satu Soi di jalan itu gw akan menginap. Malamnya gw sempetin keluar makan mie di pinggir jalan Sukhumvit. Setelah

Banjir Membawa Nikmat

Tanggul sialan! Umpat gwe sebel. Gara-gara jebol akhirnya rumah gwe kebanjiran. Lumayan tinggi, sepaha orang dewasa dan masuk ke rumah gwe. Kedua orang tua gwe udah pegi ngungsi ke salah satu hotel di Jakarta. Karena masih harus mengamankan beberapa barang pribadi gwe agar tidak basah, jadinya gwe nyusul ke hotelnya. Hari sudah menjelang malam dan listrik mati. Jadinya gwe nyalain lilin dan lampu

cintaku di rumah susun

Semenjak perkenalan dengan Mas Ilham di museum Fatahilah dunia gw serasa berubah seratus delapan lupuh derajat. Jika ada kesempatan, Mas Ilham selalu mampir ke apartemen gw dan kita menghabiskan waktu dengan mengadu syahwat. Namun sayang, hubungan gw dengan Mas Ilham hanya sekejap mata. Sebab dia dipindahtugaskan ke Papua. Dan juga karena gw udah bosen dengan suasana apartemen, akhirnya gw

Di Perbatasan

Sebelum gwe mulai, gwe mau bilang kalo semua cerita yang gwe tulis disini adalah fiksi semata. Semuanya adalah hasil dari imajinasi gwe saja. Dan kalau ada temen temen yang punya kenalan militer, boleh dong dikenalin ke gwe di myself22@ymail.com Dan sekarang gwe mau nulis lagi salah satu hasil dari imajinasi gwe dengan militer en mudah mudahan teman teman ada yang suka.

Di Pulau Terluar

Di Pulau TerluarKali ini gwe berniat mengunjungi salah satu pulau terluar di wilayah timur negara ini. Gwe pernah baca bahwa pulau ini hanya dihuni oleh beberapa tentara yang dikirim untuk menjada kedaulatan pulau itu di dalam NKRI.Dan sapa tau, tugas lama di pulau terpencil dan tanpa ada saluran untuk melampiaskan hasrat sex mereka, tentu saja dengan sukarela dan sangat gembira, gwe

Dinginnya Puncak

Dinginnya PuncakSabtu itu gwe iseng jalan jalan seorang diri ke puncak dengan kendaraan umum. Setibanya di puncak gwe mampir di salah satu kedai sambil menyeruput kopi susu hangat. Tak lama kemudian muncul dua lelaki berkebangsaan arab memesan mie instant dan teh hangat.Tentu udah pada tahu bahwa di puncak banyak orang orang arab yang mengadakan kawin kontrak dengan cewek cewek lokal

Duda Membara

Gwe bener bener nggak nyangka trip gwe ke Batam kali ini akan bersimbah sperma dari mantan laki temen gwe dan juga temennya. Gwe sendiri nggak nyangka akan ketemu sama Kang Ihsan (begitu biasa gwe manggilnya) di Batam ini dan tinggal di hotel yang sama dan juga kamar yang bersebelahan dan juga ada connecting door yang menghubungkan kamar masing masing.Sore itu gwe baru ajah dari kolam

Duda Tangguh

Namanya Adit, seorang duda berumur 40an. Kita kenalan di kolam renang hotel. Adit sedang nginep di hotel ini karena ingin menyendiri setelah menyelesaikan proses divorce yang super ribet dengan mantan istrinya yang selingkuh dengan seorang pengusaha kaya.Dari satu hal ke yang lainnya, gwe sebagai homo bottom sukses merayunya untuk singgah ke kamar gwe dan didalam kamar gwe kembali sukses

From Musuem With Army

Sabtu siang itu kebetulan gw sedang tidak ada acara dengan teman teman gwe. Daripada bengong, akhirnya gw memutuskan untuk jalan jalan mengunjungi museum Fatahillah di daerah kota. Kawasan kota tua memang mempunyai tempat tersendiri di hati gw. Sebagai salah satu lulusan terbaik dari sekolah pariwisata, sudah sepantasnya kita ikut mempromosikan daerah pariwisata yang ada di Ibukota ini. Singkat

Hot Police Karachi

Nggak terasa sudah 3 bulan gw tinggal seatap dengan Mario. Kita sudah seperti sex machine. Bisa dibilang mungkin selama hidupnya, baru kali ini Mario hampir terus terusan nganceng, semua karena gairah gw terhadap marinir yang satu ini. Walaupun tinggal serumah, tapi kita ini bukan pasangan. Mario masegh tetep suka dengan perempuan. Gw satu satunya lelaki yang dia senggamai. Dia suka ngentot

Hotelieri

Weekend ini gw kembali nginep di salah satu hotel yang ada di Jakarta. Dan setelah urusan check in beres dan istirahat di kamar, sorenya gw putusin untuk turun ke kolam renang. Tujuannya tentu saja untuk melihat lihat siapa tau ada cowok keren dengan body yang okey sedang berenang di sore hari yang agak mendung ini.Sayangnya pas gwe tiba di kolam renang hanya ada seorang cowok ajah yang lagi

Italiano di Singapore

Namanya Raoul, 45 tahun dan berasal dari Italia. Kita berkenalan saat bersama sama menaiki Singapore Flyer. Dari situ kita lanjut nongkrong di Clark Quay. Dari satu hal ke lainnya dan berakhir dia ngikut ke hotel gwe di area Marina Bay untuk bercinta kareha Raoul ternyata seorang bisex.Kami mandi bareng dan saling menggosokan sabun ke tubuh. Raoul bernafsu sekali dengan pantat montok gwe. Dia

Kamar Ganti Kolam Renang

Tinggal ada kami berdua di kolam renang itu. Dia seorang lelaki bertampang latin berusia sekitar 25 tahun. Tubuhnya tinggi yang gwe perkiraan sekitar 190cm. jauh lebih tinggi dari gwe yang hanya 175cmSaat gwe lagi bilas, si latino itu masuk dan bilas dibilik di sebelah gwe. Kita keluar dari balik bersamaan dan dia tersenyum ke gwe.“I saw you were checking me out at the pool,” kata cowok

Kejantanan Kakak Kelas

Desahan nikmat terdengar dari dalam kamar itu. Gany sedang asik mengisap kontol Randy, kakak kelasnya. Memang sudah Gany menyukai kakak kelasnya yang jago dalam sepak bola dan mahir di pelajaran fisika dan matematika. Dengan alasan ingin belajar fisika, Gany berhasil mengundang Randy ke rumahnya yang saat itu sepi sepulang sekolah dan dengan taktiknya sebagai homo tulen sejati sekarang ia sedang

Kisahku Bercinta di Negeri Perang

Kisahku Bermain Cinta Sejenis di Negeri PerangGwe pernah membaca di internet kalau di Afghanistan, hubungan sex sesama lelaki sering dilakukan. Bahkan gwe juga membaca ada kota yang menganggap wajar hubungan sejenis lelaki ini. Walaupun itu dilakukan secara diam diam, tapi sudah seperti rahasia umum.Dan akhirnya disinilah gwe berada, disebuah kota yang terletak disebelah selatan negeri

Kuli Kuli Bangunan

Rumah oom gwe yang jaraknya nggak jauh dari rumah gwe dijual dan oleh pembeli barunya dibangun baru untuk dibikin menjadi Ruko. Pembeli itu menyewa pemborong yang membawa beberapa kuli untuk membangun rumah itu. Setiap pulang atau pergi kerja gwe pasti ngelewatin rumah itu dan ada satu orang kuli yang menarik perhatian gwe.Mukanya lumayan, seperti yang sering muncul di iklan L men yang di

Lanjutan Perlindungan Saksi

Sudah setahun sejak program perlindungan saksi itu dan sudah setahun juga sejak gwe menikmati kontol jumbo seorang polisi bernama Ihsan. Dan hal itu seperti baru terjadi kemarin saja. Malam minggu ini gwe check in sendirian di hotel di kawasan sarinah itu. Pengen refreshing sendirian melupakan sejenak kerjaan yang nggak ada habisnya. Karena lapar, jam 11 malam gwe keluar ke McD untuk beli

Mantan Suami Teman

Mantan Suami TemanKebiasaan gwe sebulan sekali adalah pergi nginep menyendiri disalah satu hotel yang ada di ibukota ini. Dan weekend bulan ini gwe memilih salah satu hotel di bilangan selatan Jakarta. Gwe tiba di hotel itu dan saat ingin check in di receptionist gwe melihat seorang yang familiar sedang duduk di lobby hotel seorang diri. Ternyata orang itu adalah Firman, mantan suami

My Beloved Hometown

Liburan long weekend ini gw putuskan untuk pulang ke kampung halaman gw yang berada di kaki sebuah gunung di daerah Jawa Barat yang membuat suasana desa itu sejuk dan nyaman.Menjelang sore gwe tiba di terminal desa kampung halaman gwe dan sungguh terkejut bahwa yang menjemput gwe adalah Ishan, abang angkat gwe yang gw idolakan dan gwe sukai semenjak gwe puber dan sadar kalo gwe lebih

My Dream Guy

Sudah 10 tahun gwe nggak pernah pulang ke kampung halaman gwe. Dan liburan akhir tahun ini gwe memutuskan untuk pulang kampung dan menginap di rumah paman gwe yang masih tinggal di kampung. Setibanya gwe di kampung halaman, hampir udah nggak gwe kenalin lagi kalau ini dulu adalah desa tempat gwe tumbuh dan menghabiskan masa remaja gwe. Jalan yang dulunya masih tanah, sekarang sudah diaspal.

Program Perlindungan Saksi

Gwe benar benar nggak nyangka kalau akhirnya gwe bisa menjadi saksi kunci dalam sebuah kasus yang melibatkan orang penting Negara ini. Akhirnya oleh pengadilan gwe diharuskan ikut dalam program perlindungan saksi yang diatur oleh kepolisian. Sepulang dari pengadilan, gwe diantar oleh polisi ke rumah gwe untuk mengambil beberapa barang keperluan pribadi gwe dan lalu diantar ke sebuah rumah di

Security and ATM

Saat itu gw lagi ada di daerah kota dan lagi butuh atm, kebetulan waktu udah menunjukan jam sepuluh malam lewat. Akhirnya gw sampe di salah satu trade center yang ada di jalan hayam wuruk lalu bergegas menuju pintu samping. Tampak seorang sekuriti sedang mengunci pintu kaca tersebut. “mas! Mas! Tunggu mas! Mas boleh minta tolong sebentar,” kata gw sambil terengah engah. Maklum body gw yang

Sekedar Info Saja

Hallo!! Selama ini banyak yang nanya ke email saya, apakah semua cerita yang saya tulis ini berdasarkan pengalam pribadi atau karangan saja?Well, untuk semuanya, tulisan yang saya buat ini semuanya adalah FIKSI dan bukan beradasarkan pengalaman pribadi. Saya sendiri seorang bottom chubby yang tinggal di Jakarta dan juga bekerja di Jakarta.Untuk yang mau kirim kritik dan saran

Teman Lama Membawa Nikmat

Teman Lama Membawa NikmatTanpa sengaja gwe bertemu kembali dengan Andrie, salah satu temen kuliah gwe dulu dan juga salah satu yang masuk dalam list kecengan gwe. Sulitnya mendapatkan kerjaan membuat Andrie usaha sendiri rental mobil. Usahanya lumayan sukses dan sekarang dia memiliki 4 mobil kijang yang bisa disewakan.Gwe ada tugas ke Tegal dan gwe memilih untuk jalan darat dengan

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story