Gay Erotic Stories

Sebagai remaja yang baru berumur 18 tahun,darah muda Riko selalu menuntut untuk dipuaskan.Ya,Riko selalu ngocok setiap hari.Dan,ia paling suka ngocok kontol putihnya itu di WC apartment-nya.

Kepala Satpam di apartment itu mendapat laporan dari Cleaning Service kalau WC di Lantai 1 selalu ber-ceceran sperma kental dan banyak sekali setiap hari.Akhirnya Kepala Satpam itu memutuskan memasang CCTV di WC itu untuk mengetahui siapa yang suka mengotori lantai WC itu dengan cairan kejantanannnya.

Kepala Satpam dan Cleaning Service itu pun mulai mengamati CCTV itu di Ruang Monitor. "Mas,kalo udah ketahuan,mau diapain tuh orang?",tanya Jaki,Cleaning Service. "Yah..liat aja entar,yang jelas pasti kita ringkus dan beri pelajaran",tegas Pak Marto,Kepala Satpam. Jam demi jam berlalu hingga pukul 6 sore. "Wah...udah berjam-jam nih kita di sini,Mas.",keluh Jaki. "Iya nih...mana sih tuh orang,kata kamu tiap hari pasti ada?",kata Pak Marto. Tiba-tiba di layar monitor terlihat Riko memasuki bilik WC yang jarang dipakai itu. "Lihat Mas!",kata Jaki,sambil menunjuk. Riko yang sudah nafsu berat habis nonton bokep itu langsung membuka seluruh pakaiannya dan duduk di lantai WC itu.Kemudian menggenggam batang kontol putihnya yang panjang berurat,mulai ngocok. "Dasar China!Liat tuh tampangnya!Keenakan bener dia...",kata Pak Marto. Tanpa sadar kedua lelaki itu terlena menontoni Riko mengasah batang peler-nya itu. Sampai akhirnya Riko memuncratkan pejuh-nya di lantai WC itu,dan segera pergi. "Bagaimana sekarang Mas?",tanya Jaki. "Panggil Beni dan Seno.Pelayan restoran itu.Mereka pasti demen kita suruh "kerjain" nih cowok China",katanya. "Oh iya,denger-denger mereka gay ya..hehehe",kata Jaki. "Panggil mereka ke sini". "Baik Mas.."

Kedua lelaki itu pun tiba di Ruang Monitor. Beni,cowok Jawa berusia 26 tahun.Perawakannya tegap dengan dada bidang.Wajahnya juga lumayan ganteng. Seno,cowok Batak-Ambon asli berusia 22 tahun.Perawakannya kekar dan tegap.Wajahnya khas orang Ambon dengan rambut kriwil2. "Oke,gua manggil lu orang ke sini buat kasih pelajaran ke cowok China yang tiap hari kerjaannya ngocok kontol di WC apartment",kata Pak Marto sambil memutar video hasil rekaman Riko ngocok tadi. Kontol Beni dan Seno langsung ngaceng ngeliat video Riko ngocok tadi. "Okeh!",sanggup Beni dan Seno. "Besok sore jam 6-an lu berdua siap2 disini." "Sip!Kontol gua udah gatel neh...hahaha",kata Beni.

Esok harinya jam 6. Beni,Seno dan Pak Marto sudah ada di Ruang Monitor. "Eh!Liat tuh...ada yang masuk",kata Seno. "Nah itu dia cowok China yang gua maksud!Ayo lu berdua kerjain dia...sampe puas...haha!",kata Pak Marto.

Beni dan Seno tiba di WC itu.Mereka langsung masuk,dan mengetok2 bilik WC. "Woi!Buka lu China!",bentak Beni. Riko yang ketakutan pun langsung berhenti mengocok dan diam. "Alah kelamaan,dobrak aja!!!",kata Beni. Seno pun langsung mendobrak pintu bilik WC itu. Pintu jebol,mata mereka pun langsung melihat Riko yang duduk di lantai WC dengan kontol putih beruratnya masih setengah ngaceng. "Hahaha...dasar China lu!Doyan ya ngocok tiap hari!",kata Beni. "Udah...,langsung aja kita beri pelajaran!",kata Seno. Mereka berdua langsung beraksi.Riko yang sudah bugil disuruh telentang.Riko sudah pasrah,karena dianacam video-nya akan disebarkan ke seluruh penghuni apartment dan dia akan dipermalukan. Setelah Riko terlentang,Seno langsung ambil posisi tepat di atas wajah Riko yang tampan. "Isep kontol gua!",kata Seno,yang juga sudah bugil.Kontol Batak-nya yang hitam legam berurat berkilat karena cairan precum. Riko membuka sedikit mulutnya.Kontol Seno langsung menyodok naik-turun... "Hoohh...haahhh...hooohhh...ngentot!China!..Dasar...doyan kan luhh...aahh...hooooohh...HOOHHH..",Seno merintih-rintih keenakan sambil terus merojok mulu Riko yang berbibir merah itu. Sedang Beni langsung telungkup di depan pantat Riko.Ia mengocok kontol Riko yang tegang. Saat kontol Seno sedang diluar mulutnya,Riko pun meracau "Ahh...ohhh...aakkhhh..",keenakan diloco Beni. "Liat tuh Sen!Nih China kedoyanan gua locoin...hahaha..!",kata Beni. Setelah itu Beni pun mengisap kontol Riko. "Ahhh..mas jangaann...oohh...masss..eee..naak...oohhh..lagiii mass..",racau Riko.

bersambung...