Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

by Mario Furstenbergen


BANG PIERRE GURU KARATE-KU

Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia.

Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama itu dipilih oleh ayahnya - diambil dari nama seorang pahlawan yang sangat dikagumi ayah Bang Pierre, yaitu pahlawan Pierre Andreas yang terkenal akan keberanian dan juga ketampananya, gugur pada umur 26 tahun.

Bang Pierre kulitnya putih bersih dan hidungnya mancung. Dalam dirinya aku melihat nuansa Eropa atau nuansa bule. Tetapi aku tidak pernah berani menanyakan atau mengkonfirmasikan hal ini pada Bang Pierre apakah dia punya darah Eropa [bule].

Sebagai orang yang berdarah bule [Jerman], aku punya "feeling" bahwa Bang Pierre adalah seorang Indo [Eurasia] seperti aku juga.Feelingku biasa-nya 90% tepat.

Aku dekat dengan Bang Pierre karena [kata orang] aku murid kesayangannya dan aku juga bertindak sebagai asistennya dalam latihan karate. Bang Pierre juga melatih karate di instansi militer.

Bang Pierre sendiri adalah seorang perwira atau tepatnya perwira militer.Mula-mula aku tidak tahu apa pangkat Bang Pierre.Ada yang mengatakan dia berpangkat "Pamen".Baru belakangan pula aku tahu bahwa Pamen adalah singkatan Perwira Menengah dan lama sesudah itu baru aku tahu bahwa Pamen itu meliputi pangkat : Mayor,Letnan Kolonel,Kolonel. Maklumlah aku memang tak pernah terpapar[exposed] pada dunia militer.

Sebagai seorang perwira militer dan juga pelatih karate,sudah barang tentu Bang Pierre punya tubuh yang bagus : atletis, ketat, kekar, berotot, dan indah. Salah satu "keistimewaan" atau "keunikan" Bang Pierre adalah dia hanya mau melatih pemuda remaja laki-laki.Dia tidak mau melatih anak-anak dan wanita. Alasannya,kepribadiannya tidak cocok untuk melatih anak-anak dan wanita.Keunikan lain adalah bahwa Bang Pierre selalu melatih dengan bertelanjang dada dan dia juga mengharuskan semua muridnya bertelanjang dada waktu latihan karate.

Itulah sebabnya aku hafal betul bagian-bagian tubuh Bang Pierre yang indah dan bagian-bagian tubuh dari para anggota perkumpulan kami yang dilatih Bang Pierre.

Mula-mula aku rajin dan tekun berlatih karate karena aku suka melihat keindahan tubuhnya yang memukau,telanjang dada.Otot dadanya amat menonjol kedepan dihiasi sepasang puting susu yang tegang dan melenting - amat jantan!Perutnya rata berhias -kan otot-otot yang membentuk six packs.Lengannya besar dan kekar, bisepsnya teramat indah.Di bawah lengannya yang indah itu tampaklah bulu keteknya yang hitam - lebat dan terasa amat jantan dan membuat aku terangsang sampai kontolku ngaceng! Bulu keteknya iru justru menambah keindahan dan kejantanan penampilan Bang Pierre.

Bang Pierre selalu "committed" pada apa-apa yang jadi tugasnya dan menuntut anak buahnya dan juga murid-muridnya untuk committed dalam melaksanakan tugas secara totalitas.Bang Pierre mengharuskan murid-muridnya latihan setiap hari.Tetapi,karena latihan jadwal karate hanya dua kali atau tiga kali dalam seminggu maka di hari lain, anak buah dan murid-muridnya harus melakukan latihan itu sendiri. Bang Pierre punya cara untuk mengawasi [memantau] apakah anak buah atau muridnya benar-benar telah melakukan latihan itu di luar jam-jam latihan.Jika ada yang "mangkir" maka Bang Pierre akan memberikan hukuman yang keras.

Disamping latihan jurus-jurus karate Bang Pierre mengharuskan anak-buah dan muridnya melakukan latihan fisik,latihan beban,dan lari 5 km setiap hari.

Jika menghukum murid-muridnya yang bukan militer [sipil] Bang Pierre menghukumnya secara en block, seluruh kelompok, dengan hukuman fisik misalnya lari puluhan kilometer atau push up dan sit up ratusan kali. Bang Pierre dan assistennya semua ikut melaksanakan hukuman itu. Sering ada murid yang pingsan dan muntah-muntah "dihajar" latihan fisik berat seperti itu!

Untuk anak buahnya yang militer Bang Pierre juga menghukum dengan hukuman en block, tapi anak-buah yang melanggar aturan dikenakan "hukuman badan" [corporal punishment], dihajar oleh tangan Bang Pierre sendiri menggunakan alat disiplin [cemeti, penyengat listrik atau alat penyiksa lain].Bang Pierre adalah penyiksa ulung yang kejam, sadis, berdarah dingin dan sama sekeli tidak punya peri-kemanusiaan. Kata Bang Pierre, pada suatu kali :

"Aku belajar menyiksa di pendidikan", maksudnya tentu "pendidikan militer".Bang Pierre suka ber- cerita tentang apa yang dilakukan oleh para kadet senior terhadap kadet yunior selama pendidikan, sebagai suatu humor yang mengasyikkan:humor yang berlumuran darah! Tidak heran jika dia menghukum anak buahnya, Bang Pierre baru merasa puas jika "korbannya" itu mengeluarkan darah apalagi kalau sampai berlumuran darah atau mandi darah!Tentu saja aku amat kagum pada kejantanan Bang Pierre yang amat militeristik itu!Bang Perre juga pernah mengatakan : "Seorang pemuda hanya bisa dididik jadi militer dan perwira yang baik,dengan kekerasan dan dengan siksaan kejam!Tanpa siksaan kejam, maka yang akan dihasilkan adalah tentara banci!".

Tentu saja aku sebagai seorang murid dan "pemuja" Bang Pierre,aku setuju 1000% dengan pendapat guru -ku [sensei] itu!

VILLA BANG PIERRE

Bang Pierre punya villa di daerah pegunungan dan aku pernah diajak ke berkunjung ke situ.Villa itu merangkap jadi tempat tinggal pribadinya. Sehari-hari Bang Pierre tinggal di Mess Perwira dan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur biasanya Bang Pierre menginap di villanya.

Pertama kali aku datang di villanya aku medapat-kan sebuah rumah yang besar dengan pekarangan yang luas. Dalam pikiranku aku bertanya :

"Dari mana Bang Pierre mendapatkan uang untuk mem -beli villa itu?",tapi Bang Pierre seperti dapat membaca pikiranku dan dia menukas :

"Ini villa orang-tuaku. Aku hanya numpang. Villa ini sudah dimiliki ayah sejak aku kecil".

Sekilas memang aku dapat melihat bahwa bangunan villa itu adalah bangunan tua tapi terlihat amat terpelihara. Kami berkeliling villa itu dan di belakang ada sungai yang suara airnya gemericik, bahkan agak bergemuruh. Di tebing sungai itu ada bagian yang agak landai dan di situ ada sebuah kamar yang bersambung ke bagian belakang villa dan ke garasi mobil.Suasana di kamar itu berisik oleh suara air,karena di dekat-dekat situ ada air terjun.

Di halaman belakang aku lihat ada kolam renang ukuran sedang dan airnya yang jernih membiaskan warna biru.Ada dua buah kursi malas ditepi kolam, seperti yang ada di hotel-hotel,

Rumah itu ditunggui oleh dua orang pemuda remaja [laki-laki] yang tampak bersikap hormat kepada Bang Pierre dengan cara-cara militer.Sehingga aku mengira keduanya adalah anak buah Bang Pierre yang militer. Kata Bang Pierre :

"Kenalkan ini anak-anakku, Fadly dan Askan", aku mengulurkan tangan kepada kedua pemuda itu dan mereka menjabat tanganku bergantian dengan hormat tetapi sikapnya tetap militeristik.Bagaimana pun juga hatiku tertawan oleh kedua pemuda remaja yang tampan dan tubuhnya nyata-nyata atletis itu! Kulit mereka putih bersih,lengan mereka besar dan kekar seakan membuat bagian lengan T-shirt mereka terkesan sesak tampak sexy dan merangsang!Kontol-ku jadi tegang mengeras disuguhi pemandangan yang jantan dan kelaki-lakian itu!

Rambut kedua pemuda itu dipotong agak pendek tapi tidak bergaya militer.Membuat penampilan keduanya terasa makin jantan dan sportif! Aku perhatikan keduanya mengenakan T-shirt putih tidak bergambar dengan celana jeans seperti lazimnya anak muda.Di dalam rumah mereka tidak mengenakan alas kaki.

Tentu saja Bang Pierre hanya main-main mengatakan pemuda-pemuda itu anak-anaknya.Saat itu dan waktu cerita ini ditulis, Bang Pierre belum [tidak?] menikah. Mungkin saja kedua pemuda itu keponakan, kerabat Bang Pierre atau bahkan bisa jadi mereka pelayan [pembantu] di villa itu. Aku ingat, kami tiba di villa hari Jum'at sore sekitar pukul 15:30. Kami berdua tak ada rencana menginap, waktu kami baru menonton pertandingan karate di suatu instansi militer.Selesai keliling villa,Bang Pierre mengajakku berenang.Tentu saja saat itu aku tidak membawa celana renang karena itu aku mengatakan :

"Aku nggak bawa celana renang, Bang",tapi dengan enteng Bnag Pierre menukas :

"Disini nggak ada siapa-siapa, nggak usah pakai celana renang",dan setelah mengatakan begitu dia melepaskan seragam militernya,lalu kaos dalamnya, kemudian dia memplorotkna kancutnya yang minim - telanjang bulat!Aku terpana melihat ketelanjangan -nya yang sempurna!Mau tidak mau pandanganku jadi terpaku pada jembut, kontol dan biji-pelernya yang seluruhnya merupakan "suatu kesatuan yang indah dan jantan"!Apalagi kontolnya ukuran besar, sunatnya berpola high and tight! Biji pelernya ukurannya serasi dengan ukuran kontolnya yang tak kalah besarnya dengan ukuran kontol kuda.Jembut-nya tebal,hitam dan tumbuh luas,sehingga terkesan jantan dan dewasa!

Ketika aku baru akan memutuskan apakah aku akan ikut telanjang bulat atau tidak, aku lihat Fadly dan Askan sudah ada di situ dan sudah telanjang bulat! Sementara itu Bang Pierre sudah masuk ke air dan kedua remaja itu tetap berdiri tegak dan sikap sempurna[bertelanjang bulat]di tepi kolam, seperti dua orang pengawal! Tubuh remaja mereka yang atletis tampak makin indah, jantan, kelaki-lakian, ditingkah oleh kontol mereka yang besar dan disunat ketat!Sedangkan jembut mereka lumayan lebat dan tumbuh luass! Penampilan kedua remaja itu jantan dan menggemaskan.

Aku pun telanjang buat dan ikut masuk ke kolam. Bang Pierre berenang bolak-balk seperti orang akan pertandingan. Aku pun mengikuti cara Bang Pierre latihan. Setelah sekitar satu jam Bang Pierre mengajak aku istirahat dan kami pun naik ke tepi kolam.

Bang Pierre mengajak aku membilas badan di bawah shower yang ada di sudut,bertelanjang bulat.Lalu kami berbaring di kursi malas tanpa mengeringkan badan - kami masih saja telanjang bulat. Begitu juga kedua remaja, tetap tegak bagaikan pengawal di tepi kolam - telanjang bulat!

PERTANDINGAN GULAT

Sekitar 10 menit kemudian Bang Pierre memerintah kedua remaja laki-laki itu :

"Demonstrasikan kebolehan kalian bertanding gulat pada Bang Mario".

"Siap Kolonel!", kata kedua pemuda itu suaranya hampir serempak. Lalu keduanya mengambil matras didekat garasi mobil dan menggelarnya di lapangan rumput dekat kolam. Kemudian Fadly menyerahkan sebilah rotan berdiameter 1,5 cm pada Bang Pierre dan sebuah peluit.

Keduanya pun mulai bertanding gulat gaya Romawi Yunani [Greco-Roman] telanjang bulat.Bang Pierre menjadi wasit. Sekali-sekali Bang Pierre meniup- kan peluit dan sekali-sekali dia melecutkan pecut rotannya dengan KERAS[!] ke salah satu pemuda - jika pemuda itu keluar dari batas lingkaran yang ada dimatras.

Tampak pemuda itu tergelinjang jika merasakan lecutan KERAS[!] Bang Pierre di bokong, paha, betis atau punggungnya yang bertelanjang bulat itu!

Bilur, lebam, lecet memerah berdarah mulai muncul di berbagai bagian tubuh kedua remaja itu! Tubuh mereka yang putih bersih itu tampak dibanjiri keringat dan membuat tubuh mereka yang telanjang bulat itu tampak berkilat-kilat!

Aku melihat kegiatan yang sexy tetapi sadis itu dengan berbagai perasaan yang campur aduk.Aku tak menyangka bahwa Bang Pierre - sensei yang sangat aku kagumi itu ternyata punya "hobby" yang bejat seperti itu!

Setelah kedua remaja itu tampak kelelahan, Bang Pierre menghentikan pertandingan dan menyatakan Fadly menang.

ANTICLIMAX

Ketika kedua remaja itu sedang mengambil nafas karena masih kelelahan, Bang Pierre tiba-tiba menghajarkan pecutnya ke bokong Askan : JEPRETT! JEPRETT! JEPRETT! Beberapa kali dengan KERASSS!!!Lalu aku dengar Bang Pierre membentak Askan :

"MASUK KAMAR KAU!!"

"SIAP KOLONEL",jawab Askan dan dengan setengah berlari dia masuk ke kamar di tepi sungai, Bang Pierre mengikuti dari belakang.Tak lama kemudian aku mendengar suara lecutan berkali-kali dari dalam kamar di tepi sungai itu: JEPRETT!JEPRETT!JEPRETT!JEPRETT! Entah berapa kali.Suara lecutan itu sekali-sekali tertutup oleh gemuruh suara air terjun!

"Sedang apa mereka", tanyaku kepada Fadly.

"Kolonel sedang menghukum Askan dengan seratus lecutan rotan karena tadi kalah bertanding gulat dengan saya!", nada suara Fadly terdengar enteng saja - seperti mengatakan hal yang biasa!

"Kamar apa itu?", tanyaku.

"Itu kamar siksa tempat saya dan Askan dihajar Kolonel kalau kami melakukan kesalahan", nada suara Fadly masih tetap enteng.

Tiba-tiba aku merasa muak. Muak dengan kelakuan Bang Pierre yang selama ini aku puja.Cepat-cepat aku berpakaian dan pergi dari villa itu tanpa pamit.

Setengah berlari aku mencari Angkot untuk pulang ke kota.Tadi aku ikut mobil Bang Pierre,tapi aku tak mau pulang bareng Bang Pierre lagi.Sejak itu aku tidak mau lagi berurusan dengan Bang Pierre sialan itu! Ta'i

[KONTOL]

###

44 Gay Erotic Stories from Mario Furstenbergen

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer. Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

PANJI Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

BANG PIERRE GURU KARATE-KU Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

PEJABAT Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta. Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku

Karyawan hotel yang tampan, jantan, dan menawan.

STANLEY YANG JADI BUAH MULUT Bekerja di hotel berbintang amatlah menyenangkan. Lingkungannya indah dan mewah,karyawannya tampan dan cantik, dan gajinya lumayan. Itulah sebabnya aku memilih profesi perhotelan. Sebagai seorang cowok homosex, alasan lain untuk memilih profesi perhotelan adalah terbukanya peluang berhubungan dengan tamu-tamu yang tampan dan karyawan hotel yang menawan,

Kebersamaanku dengan Leonardo : Kami main cabul dan aku dientot!

LATINO Perjumpaanku dengan Leonardo adalah perjumpaanku yang pertama dengan pemuda Latino di Jakarta. Waktu aku di Amerika Serikat aku sudah sering berteman dengan Latino [orang Amerika Latin yang laki-laki] maupun Latina[orang Amerika Latin yang perempuan],tetapi sejak aku berada di Indonesia, Leonardo adalah Latino pertama yang pernah aku jumpai. Di Amerika, orang Amerika Latin disebut

Kegiatan olahraga pagi setiap hari Sabtu dan Minggu.

MEMILIKI SEMUA Dalam usiaku yang ke-28 tahun aku sudah merasa memiliki semua: 1)menjabat sebagai manajer hotel bintang lima, 2) mendapat gaji dengan rate US Citizen [Warga Negara Amerika], 3) tinggal di apartemen mewah, 4) bekerja di negara yang aku cintai, 5)memegang paspor Amerika, dan 6)punya seorang cowok untuk sasaran pelampiasan nafsu sex sejenis!Apa lagi?Itulah sebabnya aku tak

Kehidupan di sekitar Papi ayahku dan kawan-kawan beliau.

PAPI Aku memanggil ayahku Papi,bukan: Bapak,Ayah,Papa atau Daddy. Di keluarga Papi ada juga yang anak-anaknya memanggil ayahnya dengan Vatti dari kata Jerman Vatter, karena memang Papi berdarah Jerman seperti halnya Nicholas Saputra,Ari Wibowo, atau Christian Sugiono. Waktu cerita tak bermoral ini ditulis,di Indonesia sudah jarang ada anak-anak yang memanggil ayahnya dengan Papi,seiring

Kehidupan Valerino dan lingkungan keluarganya.

VALERINO : TEMAN RENO Aku kenal Valerino karena dia sering berkunjung ke rumah Reno teman SMA/SMU-nya. Reno tinggal bersama orangtuanya di gedung apartemen yang sama dengan apartemenku. Sedangkan Valerino tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah dekat gedung apartemen tempat aku tinggal. Reno yang mengenal-kan Valerino padaku dan Valerino kadang-kadang berkunjung ke

Keindahan dunia militer yang kejam dan jantan.

MUKADIMAH Kekerasan dan penyiksaan sebagai ritual inisiasi [perkenalan]bagi anggota baru di kalangan militer merupakan hal yang biasa. Ritual penyiksaan ini hampir selalu disertai penelanjangan. Inisiasi biasanya dilakukan terhadap anggota militer baru [new recruit], juga para kadet [taruna] akademi militer. Latar belakang dari acara inisiasi ini dapat bermacam-macam dan selalu didasarkan

Kejadian-kejadian di rumah Doddy ketika ia pergi umroh.

DODDY TEMAN MASA KECIL Doddy adalah temanku sejak kecil.Rumah orang-tua-ku bertetangga dengan rumah orang-tua Doddy.Kami juga bersekolah di Sekolah Dasar yang sama.Hanya saja ketika kami mulai masuk SLTP orang-tua Doddy pindah ke kota lain. Ayah Doddy adalah seorang perwira militer. Pada masa pemerintahan Suharto kaum militer mempunyai kedudukan istimewa dan mereka yang beruntung bisa

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

WAJIB SUNAT MILITER Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses". Umurku

Kekejaman Bang Romy setiap kali menghajar aku.

SERING DIHAJAR PERWIRA MILITER Dulu aku punya "kenalan" seorang perwira militer yang biasa aku panggil Bang Wahidin. Aku sering main ke tempat tinggalnya di Mess Perwira. Tapi waktu aku menulis cerita cabul ini Bang Wahidin sudah pindah tugas ke tempat lain. Setelah Bang Wahidin pindah aku tak pernah jumpa dia lagi.Aku juga diberitahu bahwa setelah Bang Wahidin pindah tugas dia menikah

Kelabunya sisi lain dari misteri kehidupan Reno.

TETANGGAKU DI LANTAI DELAPAN Seperti apartemenku yang lama, apartemenku yang baru juga terletak di lantai-9.Aku selalu memilih apartemen lantai-9 atau lantai-10 agar aku dapat tidur di kamar dengan jendela terbuka tanpa harus terganggu nyamuk.Sebab,nyamuk tidak dapat terbang tinggi sampai lantai-9 atau lantai-10. Setelah aku pindah di apartemenku yang baru itu, aku berkenalan dengan

Kelaki-lakian yang sempurna di mess perwira.

PERWIRA-PERWIRA MUDA Ketika aku masih memegang dua paspor dan berdwi-kewarganegaraan, aku mengalami masa-masa remaja yang liar.Waktu itu,dalam usiaku yang kurang dari 20 tahun [setelah umur tujuh belas tahun] aku sudah melakukan sering petualangan cinta atau tepat petualangan sex sejenis.Untunglah keliaran-ku tidak [belum?] berakibat aku tertular virus AIDS. Penampilanku yang menawan,

Kelakuanku terhadap seorang pembantu rumah tangga lelaki.

PEMBANTU RUMAH TANGGA LELAKI Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan di tanah kelahiran orang-tuaku, maka sudah sangat jarang ada laki-laki yang mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga.Lelaki yang bekerja sebagai pembantu di rumah tangga, dulu disebut "kacung" atau "jongos". Waktu cerita amoral ini ditulis banyak laki-laki yang bekerja di perusahaan cleaning service di

Kelanjutan kisah tentang Rifat dan Yulian majikannya.

RIFAT DAN YULIAN DI RUMAH BARU Pada waktu aku jumpa Rifat di restoran Mc "D", setelah enam bulan tidak berjumpa,Rifat "curhat" kepadaku tentang berbagai hal yang dialaminya selama enam bulan terakhir. Apa yang disampaikan Rifat kepadaku aku rangkum dalam cerita berikut ini : [Setelah rumah barunya selesai dibangun, Yulian meninggalkan apartemen yang disewanya di jantung Ibu Kota

Kelelakian Otto : tubuh dan jiwa seorang Satpam.

OTTO : NAMA YANG JARANG DIPAKAI Otto adalah nama Eropa,mungkin nama orang Belanda atau nama Jerman. Dikenal nama Otto von Bismarck, seorang panglima [mungkin Jenderal] Jerman dimasa Perang Dunia.Bismarck antara lain sempat masuk Afrika Barat dan berhasil menguasai Afrika Barat Daya yang kelak menjadi negara merdeka : Namibia. Di Indonesia dikenal juga nama Otto Iskandar Dinata yang

Kenanganku dengan Deni seorang mandor kuli bangunan.

KULI-KULI DI PROYEK BANGUNAN Salah satu kesukaanku adalah melihat-lihat proyek bangunan atau proyek pembangunan. Tetapi jangan salah kira, aku bukannya tertarik pada konstruksi atau arsitektur bangunan,tapi jujur saja yang aku lihat adalah kuli bangunan.Biasanya diantara para kuli bangunan di suatu proyek ada saja satu atau dua orang yang enak dilihat dan "bersih". Untuk bisa masuk suatu

Kepercayaan-diri Reno untuk berkenalan dengan aku.

PERSIAPAN SEKOLAH DI AMERIKA Entah dari mana Reno tahu bahwa aku adalah warga negara Amerika [US Citizen]. Bisa jadi dia tahu dari Manajemen Apartemen, dari Satpam Apartemen, atau entah dari mana. Aku memang baru pindah ke apartemen itu,tidak heran jika informasi tentang jatidiriku agak mudah diakses di kantor Manajemen Apartemen itu.Mungkin sewaktu data tentang diri-ku sedang di-entry,

Kerap dihajar dengan cemeti demi ketahanan fisik dan mental.

JONATHAN DIPENTANG TELANJANG BULAT Jonathan adalah pemuda tampan berumur sembilan belas tahun.Hobinya berolahraga,berolah fisik dan latihan beban telah menempa tubuh remajanya jadi atletis, ketat dan berotot.Berkat darah Caucasian [Eropa] yang mengalir dalam urat-nadinya,maka ia berkulit putih bersih dan berkontol ukuran besar bagaikan ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

PERJUMPAAN PERTAMA Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Keratan kulup yang disentakkan membuat gelinjang kaget dan kesakitan.

HOBI MENGHAJAR Jeremy adalah sahabatku sejak aku masih di SLTP [SMP]. Ketika aku kembali dari Amerika ke tanah kelahiranku aku dapati Jeremy sudah jadi komandan suatu kesatuan militer. Waktu aku akan berangkat ke Amerika untuk kuliah memang aku dengar Jeremy mendaftar untuk masuk suatu pendidikan militer. Rupanya waktu aku kembali Jeremy sudah lumayan juga kariernya. Sahabatku itu

Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.

PEJUH : CAIRAN SURGA Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan.

Kesakitan sekali sewaktu kulupnya digunting.

JUMPA LAGI SETELAH ENAM BULAN [REUNI] Sudah sekitar enam bulan aku tinggal di apartemen baru. Seperti juga apartemen yang sebelumnya aku tinggali, apartemenku yang baru juga terletak di daerah yang disebut "Segitiga Emas". Aku sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan tempat kerjaku, sebuah hotel bintang lima yang terkenal. Aku pindah untuk menghindari kemungkinan masalah yang akan

Kesatuan yang dipimpin oleh Jeremy sahabatku.

JEREMY SAHABAT DAN KEKASIHKU Aku punya banyak teman dengan nama yang dimulai dengan huruf "J", ada Jeremy, ada Jonathan, ada Josaphat, dan ada Joseph. Tapi salah seorang yang paling dekat denganku adalah Jeremy.Jeremy adalah teman SMA/SMU-ku, bahkan dia juga teman SLTP-ku [SMP]. Ketika aku pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sekolah, Jeremy berhasil masuk suatu akademi

Kesemaptaan jasmani dan keterampilan fisik.

MENCARI PENGAWAL Sungguh janggal rasanya dibesarkan dan sekolah di Indonesia tetapi memegang paspor Amerika Serikat. Itulah yang aku alami sekarang. Aku lahir di suatu negara bagian Amerika Serikat sewaktu kedua orang-tuaku berada disana mendapat beasiswa dari Pemerintah AS[USAID].Selesai dengan pendidikan mereka, kedua orang tuaku pulang dan aku dibesarkan dan sekolah di Jakarta.Aku

Kesempatan berteman dengan preman tampan.

PREMANISME Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong,

Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.

ABG [ANAK BARU GEDE] ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG. Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara

Kesukaanku menghajar dan menyiksa pemuda remaja.

HOMOSEKSUALISME DAN SADO-MASOCHISME Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali

Ketahanan fisik dan mental seorang Gustaf

SAHABAT DEKATKU Setelah beberapa tahun menjadi Permanent Resident di Singapura aku memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta.Aku melamar untuk lowongan manajer di suatu hotel bintang lima di Jakarta.Alhamdulillah [Puji Tuhan]aku berhasil diterima.Bukan itu saja, aku bahkan diberi gaji dengan "rate" atau skala gaji seorang US Citizen.Meskipun aku masih harus membayar pajak sebagai WN

Ketampanan dan kekejaman Bang Suaidy

BANG SUAIDY SENIORKU Bang Suaidy adalah kakak kelasku [senior] waktu di akademi militer - di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya. Seperti semua kakak kelas atau seniorku,tentu saja Bang Suaidy juga pernah menghajar dan menyiksa aku - yuniornya. Bang Suady orangnya tampan, tinggi besar, tubuh-nya atletis,kontol dan biji pelernya besar,jembut dan bulu keteknya lebat dan dia

Ketampanan wajah dan keindahan tubuh Jaimie

KEWARGANEGARAN AMERIKA [US CITIZENSHIP] Aku lahir sekitar 25 tahun[sebelum cerita ini aku tulis]di Amerika.Tepatnya di San Francisco.Waktu itu ayahku kuliah di University of Califoria at Berckeley. Kedua orang-tuaku orang Indonesia dan sebelumnya juga WNI.Sedangkan aku sendiri, karena lahir di Amerika Serikat,ayahku mendaftarkan aku sebagai US Citizen[Warga Negara Amerika Serikat]. Aku

Ketegapan tubuh lelaki yang tampak dari celah kaca jendela.

FAHRI DAN PAMANNYA Sewaktu masih duduk di SMA/SMU aku punya teman dekat yang bernama Fahri.Fahri adalah pemuda yang baik hati, ramah, rajin dan berdisiplin. Seperti biasa, awal mulanya maka aku ingin sekali berkenalan dengan Fahri, pada hari pertama aku masuk SMA/SMU, adalah karena ketampanannya. Pada hari itu semua murid kelas-1 adalah murid baru maka kami pun saling berkenalan. Tapi

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

MUKADIMAH Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry". Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan. Sebagai seorang

Ketelanjangan tubuh seorang perwira remaja yang memukau.

BANG ELMAR SAUDARA SEPUPU DODDY Sewaktu aku masih duduk di SMU aku sering main di rumah Doddy.Tepatnya rumah dinas ayah Doddy yang pejabat tinggi militer. Di samping rumah Doddy luas, di situ juga banyak lelaki berseragam yang menurut pandanganku saat itu tampan dan jantan. Itulah alasanku kenapa aku sering-sering main ke rumah Doddy.Tentunya juga karena Doddy sahabatku dan juga karena

Ketentuan-ketentuan kejam yang dibuat oleh Alex.

ALEX DIANGKAT DALAM JABATAN BARU Alex temanku sangat bahagia ketika dia diangkat dalam jabatan baru. Alex adalah seorang perwira militer yang mempunyai bidang tugas penegakkan disiplin militer.Ada dua alasan yang menyebabkan Alex sangat berbahagia, yang pertama tentu dia akan naik pangkat jadi mayor dan yang kedua dia dapat menerapkan dan mempraktekkan aspirasi dan hobby-nya.Aspirasi dan

Keterampilan dan pengetahuan medis disalahgunakan untuk memuaskan nafsu sex sejenis.

DAMIAN BERDARAH EROPA Sebagai orang yang berdarah campuran [Indo atau Eurasia] aku punya indra keenam [feeling] untuk mendeteksi apakah seseorang itu berdarah Eropa atau tidak. Sekitar 99% perkiraanku benar. Oleh sebab itu ketika aku jumpa Damian untuk pertama kali aku langsung tahu bahwa dia berdarah Eropa -seperti aku juga. Belakangan ketika aku tanyakan, Damian mengaku bahwa dia punya

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold

Kisah main cabul dengan pemuda pasar.

PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang. Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar

Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.

JAMES : GURU KUNG FU Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron

Kulup pemuda Kazakh yang seluruhnya dikudung waktu sunat.

TRIO TIGA SAHABAT Waktu aku kuliah di Amerika Serikat aku punya dua sahabat kental [intim], yaitu Ricardo yang orang Mexico dan Omar yang orang Kazakh. Kami kuliah di jurusan yang sama,hanya saja karena ada kebebasan dalam memilih subject [mata kuliah], maka tidak selalu kelas yang aku ikuti sama dengan kelas yang diambil Ricardo atau Omar. Kami bertiga sama-sama mengambil jurusan

Kunjunganku ke toko material untuk mencari rantai.

KEKHAWATIRAN YANG TAK BERDASAR Meskipun aku besar dan sekolah di Jakarta tetapi ternyata setelah aku memegang paspor Amerika Serikat aku pada awalnya sering merasa khawatir. Kekhawatiran ini muncul karena seringnya beredar informasi atau rumor yang beredar di kalangan US Citizen tentang kemungkinan adanya serangan teroris internasional, ledakan bom atau bahaya lainnya di tempat umum.

Kurang rapih pun bisa jadi alasan untuk menghukum.

RUMAHKU DEKAT KOMPLEX MILITER Semasa aku masih remaja dan duduk bangku SMU/SMA aku tinggal dekat sebuah komplex militer.Ayahku yang bekerja di sebuah perusahaan minyak berhak atas rumah dinas yang letaknya kebetulan tidak jauh dari komplex militer itu. Karena pergaulanku cukup luas maka aku juga punya banyak teman seumuran yang tinggal di komplex militer.Aku bahkan juga punya teman atau

###
Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story