Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

by Mario Furstenbergen


PEJABAT

Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta.

Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku ber-dwi-kewarganegaraan RI-AS, maka semua urusan konsuler-ku [keimigrasian] diurus oleh suatu agency [biro jasa]. Agency ini boleh dikatakan mengurus semua hal berkaitan dengan perpanjangan izin tinggal, pajak, dan lain-lain. Dengan demikan tidak pernah terjadi interaksi atau kontak langsung antara aku dengan pejabat pemerintah.

Tetapi suatu hari aku harus berurusan dengan suatu kantor Pemerintah, karena kantor ini sering memanfaatkan hotel bintang lima tempatku bekerja untuk berbagai kegiatan instansi. Mereka kadang-kadang menyewa beberapa kamar untuk tamu dan ter-kadang mereka menyewa ruang pertemuan. Peristiwa inilah kelak yang jadi biang-keladi dan asbabul nuzul dari suatu kecabulan yang berkepanjangan.

Kejadian itu bermula ketika aku menghadap Bang Abidin - kepala kantor atau kepala instansi itu.

Aku sendiri tidak paham, Bang Abidin itu pejabat setingkat apa.Bahkan aku juga tidak pernah minat untuk mengetahui tingkat jabatan di pemerintahan yang mereka sering sebut sebagai eselon [?] atau eselonisasi [?]. Aku pernah juga dengar istilah dirjen [direktur jenderal]. Tapi aku tidak paham apa bedanya dengan istilah ditjen [ditulis dengan huruf "T"].

Ketika itu aku ditugasi manajemen hotel untuk mengantarkan naskah kontrak. Aku ketiban pulung harus ketemu Bang Abidin karena jabatan di hotel yang mengurus bidang itu sedang kosong dan aku diberi tugas rangkap untuk urusan itu. Mungkin karena aku punya ijazah MBA [Master of Business Administration] dari suatu perguruan tinggi yang terkemuka di Amerika. Walaupun aku tidak suka pekerjaan itu, aku hanya berminat mengurus hotel, aku tidak suka kerja administrasi,manajemen atau finance.

Demikianlah siang itu aku menghadap Bang Abidin -yang waktu itu masih aku panggil Pak Abidin.Aku belum pernah jumpa Bang Abidin [atau Pak Abidin] sebelumnya.Karena itu saat sekretaris mempersilah -kan aku masuk ruang kerja Bang Abidin, aku jadi terpana dan terpesona oleh ketampanannya. Rasa-nya belum pernah aku jumpa lelaki setampan dia. Tidak di Jakarta,tidak di Amerika atau Singapura, tidak juga di Lobam. Hampir saja aku kelicutan dan salah tingkah menghadapi lelaki yang seindah itu.Untunglah aku dapat mengendalikan diri dengan membaca isim-isim,hisib-hisib,mantra-mantra, doa serta litani yang pernah aku pelajari dari guru-guru rohaniku. Setelah semua ilmuku menghadapi lelaki sempurna aku lantunkan maka rasa percaya diriku pun bangkit kembali dan aku merasa seakan aura dan tenaga pranaku terpancar dari seluruh permukaan tubuhku dan aku terhindar dari bersikap gombal macam lelaki homosex atau banci-kampungan. Dengan darah Indo-Jermanku dan dengan ketekunanku melakukan latihan fisik dan latihan beban, bukan sombong kalau aku katakan bahwa penampilanku akan laku untuk jadi model atau pemain sinetron. Tapi kebetulan aku tidak suka jalur itu,aku hanya suka mengurus hotel - itu saja!

Tapi anehnya meskipun penamplianku OK, tapi aku selalu terpana jika jumpa lelaki indah seperti Bang Abidin.

Secara jujur aku harus mengakui bahwa Bang Abidin memang tampan dan menawan.Tubuhnya tinggi ramping tapi atletis, ketat dan berotot.Profil wajah dan kulit tubuhnya bernuansa Eropa. Dari penampilan luarnya saja aku sudah dapat menduga [dan sangat berharap]bahwa "bagian dalam" Bang Abidin seperti kontol, biji-peler, puting-susu, jembut dan bulu-keteknya, pasti memukau! Pola pertumbuhan jembut dan bulu-keteknya aku prediksi dari bentuk-pola pertumbuhan rambut kepala,rambut wajah [facial hair],dan bulu-bulu halus yang tumbuh di lengan-nya yang menggemaskan sukmaku! Aku memang pakar lelaki luar dan dalam! Ta'i!

Kantor atau tepatnya ruang kerja Bang Abidin juga terkesan luas dan mewah. Aku tak pernah menyangka bahwa kantor pejabat pemerintah dari negara yang mengaku negara sebagai berkembang dan selalu saja kekurangan dana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya itu ternyata demikian mewahnya.

Aku pun tidak pernah menyangka bahwa kantor itu kelak jadi tempat "bersejarah",karena di situlah aku menjalin cinta bergaya sodom-gomorah dengan seorang lelaki yang luar biasa : Bang Abidin.

Setelah berada di dalam ruangan aku berbasa-basi dengan Bang Abidin dan ketika aku memaggilnya "Pak", dia mengatakan :

"Panggil saja aku Bang, jangan Pak, supaya aku awet muda".

"Baik Bang",jawabku,untuk menyenangkan customer hotelku itu.

Meskipun bertampang awet muda,tapi dari jabatan-nya yang kelihatannya lumayan tinggi itu aku perkirakan umur Bang Abidin sekitar 40 tahun.

BLOW JOB

Terus terang sejak aku jumpa Bang Abidin, aku tak bisa lagi melupakan keindahan dan ketampanan Bang Abidin.Siang malam aku terbayang dan terpana pada ingatan tentang Bang Abidin. Akhirnya aku putuskan untuk datang lagi menghadap Bang Abidin dengan berbagai alasan. Sekali aku datang untuk pura-pura promosi discount, kedua kalinya aku datang lagi untuk untuk memberinya voucher dan ketiga kalinya aku pura-pura ada urusan di dekat-dekat kantor Bang Abidin dan sengaja datang mau silaturahmi. Bang Abidin menerima aku seperti lazimnya. Tapi pada kunjungan ketiga itu Bang Abidin mengatakan :

"Kalau besok kau tak ada acara datang ke sini jam lima sore".

"OK Bang", jawabku

Bang Abidin sudah terbiasa memangggil aku dengan "kau",karena aku memang lebih muda dan aku selalu bersikap "meninggikan" dia. Ketika diminta datang aku tidak berpikiran macam-macam dan keesokan harinya aku datang sekitar jam 5 sore. Aku juga tidak tanya,kenapa aku disuruh datang ke situ.

Kantor Bang Abidin sudah sepi,hanya ada dua orang Satpam yang berjaga di pintu gerbang. Ketika aku masuk ruangannya, Bang Abidin sudah berpakaian santai T-shirt hitam dan celana blue jeans.Rupa- nya Bang Abidin sore itu mengganti pakaian kerja-nya dengan baju santai itu. Pada jam kerja Bang Abidin biasa mengenakan baju lengan panjang dan berdasi. Kadang-kadang dia mengenakan pakaian dinas instansinya.

Entah apa yang terjadi,aku merasakan Bang Abidin makin memukau dengan pakaian seperti itu.Tubuh-nya yang atletis tampak nyata tonjolan otot-otot tubuhnya.Lengannya yang besar,indah,atletis dan berotot seakan makin bermakna. Bau harum parfum Etienne Aigner semerbak di ruang kerja itu.

Sore itu aku seperti dihipnotis oleh Bang Abidin. Aku sadar, tapi seperti tak berdaya. Aku melihat Bang Abidin mengunci ruang kerja itu dan memasuk-kan kuncinya ke saku celana jeans-nya. Kemudian aku dibimbing ke ruang sebelah. Ternyata ruang sebelah itu sebuah kamar istirahat. Ada tempat tidur disitu.Aku merasa aneh melihat tempat tidur di kantor.Tapi kelak aku mengetahui bahwa banyak pejabat pemerintah yang mempunyai tempat tidur di kantornya.Biasanya mereka mempunyai ruangan yang disebut "kamar istirahat".

Sesampainya di dalam,aku didudukkan diatas tempat tidur,aku menurut saja.Lalu aku lihat Bang Abidin melepas ikat-pinggangnya,membuka risleting celana jeansnya,memelorotkannya ke bawah beserta kancut-nya sekaligus, dia melepaskannya melalui kakinya dan meletakkan celana dan kancutnya diatas tempat tidur.Aku menampak kontolnya yang besar tersunat ketat beserta jembutnya yang hitam,lebat, tebal. Lalu dilepaskan juga kaos T-shirt-nya sehingga Bang Abidin telanjang bulat.Kemudian aku dengar Bang Abidin berkata :

"Isap", setengah berbisik,tetapi nadanya tegas.

Aku langsung berlutut dihadapan Bang Abidin yang berdiri dengan perkasa di hadapanku bertelanjang bulat. Aku menampak seorang lelaki yang teramat indah dengan tubuh ramping tetapi penuh tonjolan otot yang indah bagai lukisan. Dadanya menonjol, perutnya yang rata, kontolnya yang besar dan juga jembutnya yang lebat!

Aku pun mulai mengisap kontolnya, menjilati dan memegangi kontol Bnag Abidin dengan kedua tangan-ku!

Aku sudah jadi seekor binatang hina, melakukan perbuatan rendah terdorong oleh nafsu syeitan. Tetapi mulutku tetap mengisap,lidahku tetap saja menjilat kontol lelaki yang perkasa itu! Ta'i!.

Bang Abidin berkacak pinggang dengan kaki lebar mengangkang telanjang bulat.Lalu aku menjilati lobang kecingnya sehingga Bang Abidin berdesis karena merasa amat sangat nikmat:HHST HHST HHST.

Aku makin intens mengisap menjilat dan menyedot kontolnya sampai-sampai Bang Abidin jadi mengeluh dan melenguh bagaikan seekor kerbau: MMPH MMPH MMPH. Tentunya karena dia merasa teramat nikmat di kontolnya,

Kemudian aku merasa tubuh Bang Abidin mengejang dan kemudian : CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT!, pejuhnya muncrat keluar di dalam mulutku,tumpah ruah dan meleleh di bibirku.Pejuh Bang Abidin yang muncrat aku telan semua.Bahkan lelehannya yang ada di bibirku aku sapu dengan jari, kemudian jariku aku isap dengan mulutku. Seperti yang aku lakukan jika aku mencuri-curi mencicipi adonan kue jika Mami-ku[ibuku] sedang membuat kue brownies atau Black Forest.Biasanya kalau aku ketahuan mencicipi adonan kue, Mami-ku akan marah-marah dan beliau akan berkata :

"Itu masih mentah. Belum boleh dimakan!", dan aku akan segera kabur,takut beliau marah lebih lanjut.

Selesai mengeluarkan pejuhnya, Bang Abidin masuk ke ruang lainnya di samping kamar istirahat itu yang ternyata adalah sebuah kamar mandi [sambil telanjang bulat]. Kemudian aku dengar suara Bang Abidin sedang mandi.Pasti dia mandi junub.Selesai mandi dia keluar kamar mandi bertelanjang bulat -bau harum sabun mandinya semerbak tercium olehku.

"Ah. Segar! Segar!", katanya tanpa beban.Seakan dia tidak bersalah barusan melakukan perbuatan cabul dengan sesama jenis.

Aku masih termangu-mangu duduk di tempat tidur. Aku berharap ada kata-kata kasih sayang dari Bang Abidin untuk memuaskan rasa cintaku padanya atau kata-kata kasar buat memuaskan nafsu masochistik-ku. Atau ucapan terima kasih, karena aku sudah memuaskan nafsunya. Tapi Bang Abidin tak berkata apa-apa,dia sibuk mengenakan kembali pakaiannya. Selesai berpakaian Bang Abidin berkata pendek :

"Kau boleh pulang", dan aku berlalu dengan agak kecewa,meskipun aku bahagia bisa berbuat sesuatu untuk abang yang aku cintai itu

RUTIN NGENTOT

Sejak kejadian sore itu, aku jadi rutin datang kekantor Bang Abidin.Terkadang dua kali seminggu, terkadang tiga kali seminggu, tergantung "order" dari Bang Abidin. Tapi setelah kejadian pertama, untuk seterusnya aku harus melayani Bang Abidin dalam keadaan telanjang bulat, begitu pula Bang Abidin,dia pun selalu aku layani dalam keadaan bertelanjang bulat.Tak jarang Bang Abidin minta dilayani dua kali dalam satu sore. Mula-mula aku harus mengisap kontolnya,setelah itu dia masih juga menyodomi boolku! Vitalitas Si Abang ini memang hebat. Maklumlah dia olahragawan dan juga karateka ban hitam.

Aku selalu bertindak sebagai "bottom".Aku disuruh mengisap kontol,disuruh menyerahkan boolku untuk disodomi Bang Abidin. Semuanya itu aku jalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung-jawab demi lelaki yang menawan dan memukau itu! Ta'i!

Salah satu variasi hubungan sex sejenis yang diciptakan Bang Abidin adalah "sport sex",yaitu ; mula-mula sebelum main cabul,kami berdua push up dan sit up telanjang bulat sampai ratusan kali.

Setelah tubuh kami berdua bercucuran keringat dan berkilat-kilat oleh keringat maka kami pun bergulat berpelukan di atas karpet telanjang bulat. Tubuh kami terasa licin bagaikan belut! Panas hangatnya tubuh kami berdua saling terasa pada saat tubuh kami berdua yang telanjang bulat itu bergesekan! Agh! Nikmat.

Ruang kerja dikantor Pemerintah itu sudah berubah jadi tempat tempat laknat yang terkutuk.Tak ubah-nya seperti Kota Sodom dan Gomorrah. But It's OK!

ANTICLIMAX

Bang Abidin adalah seorang straight [heterosex]. Dia menikah,punya anak dan isteri.Jika dia minta diisap kontolnya dan masih suka menyodomi bool-ku,itu sekedar untuk variasi dan explorasi, agar dia bisa merasakan petualangan sex yang lebih bermakna.Itu saja!Hubunganku dengan Bang Abidin sekedar kenalan saja,tak ada cinta tak ada kasih.

Kebetulan Bang Abidin memerlukan seorang lelaki yang bisa memuaskan nafsunya [tanpa bayar, tanpa risiko] dan aku menikmati peranku jadi sasaran cabulnya.Bang Abiin sengaja mencari lelaki untuk obyek sex-nya, karena tidak ada risiko mendapat gugatan minta dikawin atau risiko hamil.

Bang Abidin memang pandai mencari cara yang aman untuk kepuasan dirinya.Tak heran jika dia dipilih jadi pejabat. Ta'i!

[PEJUH]

###

44 Gay Erotic Stories from Mario Furstenbergen

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer. Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

PANJI Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

BANG PIERRE GURU KARATE-KU Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

PEJABAT Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta. Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku

Karyawan hotel yang tampan, jantan, dan menawan.

STANLEY YANG JADI BUAH MULUT Bekerja di hotel berbintang amatlah menyenangkan. Lingkungannya indah dan mewah,karyawannya tampan dan cantik, dan gajinya lumayan. Itulah sebabnya aku memilih profesi perhotelan. Sebagai seorang cowok homosex, alasan lain untuk memilih profesi perhotelan adalah terbukanya peluang berhubungan dengan tamu-tamu yang tampan dan karyawan hotel yang menawan,

Kebersamaanku dengan Leonardo : Kami main cabul dan aku dientot!

LATINO Perjumpaanku dengan Leonardo adalah perjumpaanku yang pertama dengan pemuda Latino di Jakarta. Waktu aku di Amerika Serikat aku sudah sering berteman dengan Latino [orang Amerika Latin yang laki-laki] maupun Latina[orang Amerika Latin yang perempuan],tetapi sejak aku berada di Indonesia, Leonardo adalah Latino pertama yang pernah aku jumpai. Di Amerika, orang Amerika Latin disebut

Kegiatan olahraga pagi setiap hari Sabtu dan Minggu.

MEMILIKI SEMUA Dalam usiaku yang ke-28 tahun aku sudah merasa memiliki semua: 1)menjabat sebagai manajer hotel bintang lima, 2) mendapat gaji dengan rate US Citizen [Warga Negara Amerika], 3) tinggal di apartemen mewah, 4) bekerja di negara yang aku cintai, 5)memegang paspor Amerika, dan 6)punya seorang cowok untuk sasaran pelampiasan nafsu sex sejenis!Apa lagi?Itulah sebabnya aku tak

Kehidupan di sekitar Papi ayahku dan kawan-kawan beliau.

PAPI Aku memanggil ayahku Papi,bukan: Bapak,Ayah,Papa atau Daddy. Di keluarga Papi ada juga yang anak-anaknya memanggil ayahnya dengan Vatti dari kata Jerman Vatter, karena memang Papi berdarah Jerman seperti halnya Nicholas Saputra,Ari Wibowo, atau Christian Sugiono. Waktu cerita tak bermoral ini ditulis,di Indonesia sudah jarang ada anak-anak yang memanggil ayahnya dengan Papi,seiring

Kehidupan Valerino dan lingkungan keluarganya.

VALERINO : TEMAN RENO Aku kenal Valerino karena dia sering berkunjung ke rumah Reno teman SMA/SMU-nya. Reno tinggal bersama orangtuanya di gedung apartemen yang sama dengan apartemenku. Sedangkan Valerino tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah dekat gedung apartemen tempat aku tinggal. Reno yang mengenal-kan Valerino padaku dan Valerino kadang-kadang berkunjung ke

Keindahan dunia militer yang kejam dan jantan.

MUKADIMAH Kekerasan dan penyiksaan sebagai ritual inisiasi [perkenalan]bagi anggota baru di kalangan militer merupakan hal yang biasa. Ritual penyiksaan ini hampir selalu disertai penelanjangan. Inisiasi biasanya dilakukan terhadap anggota militer baru [new recruit], juga para kadet [taruna] akademi militer. Latar belakang dari acara inisiasi ini dapat bermacam-macam dan selalu didasarkan

Kejadian-kejadian di rumah Doddy ketika ia pergi umroh.

DODDY TEMAN MASA KECIL Doddy adalah temanku sejak kecil.Rumah orang-tua-ku bertetangga dengan rumah orang-tua Doddy.Kami juga bersekolah di Sekolah Dasar yang sama.Hanya saja ketika kami mulai masuk SLTP orang-tua Doddy pindah ke kota lain. Ayah Doddy adalah seorang perwira militer. Pada masa pemerintahan Suharto kaum militer mempunyai kedudukan istimewa dan mereka yang beruntung bisa

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

WAJIB SUNAT MILITER Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses". Umurku

Kekejaman Bang Romy setiap kali menghajar aku.

SERING DIHAJAR PERWIRA MILITER Dulu aku punya "kenalan" seorang perwira militer yang biasa aku panggil Bang Wahidin. Aku sering main ke tempat tinggalnya di Mess Perwira. Tapi waktu aku menulis cerita cabul ini Bang Wahidin sudah pindah tugas ke tempat lain. Setelah Bang Wahidin pindah aku tak pernah jumpa dia lagi.Aku juga diberitahu bahwa setelah Bang Wahidin pindah tugas dia menikah

Kelabunya sisi lain dari misteri kehidupan Reno.

TETANGGAKU DI LANTAI DELAPAN Seperti apartemenku yang lama, apartemenku yang baru juga terletak di lantai-9.Aku selalu memilih apartemen lantai-9 atau lantai-10 agar aku dapat tidur di kamar dengan jendela terbuka tanpa harus terganggu nyamuk.Sebab,nyamuk tidak dapat terbang tinggi sampai lantai-9 atau lantai-10. Setelah aku pindah di apartemenku yang baru itu, aku berkenalan dengan

Kelaki-lakian yang sempurna di mess perwira.

PERWIRA-PERWIRA MUDA Ketika aku masih memegang dua paspor dan berdwi-kewarganegaraan, aku mengalami masa-masa remaja yang liar.Waktu itu,dalam usiaku yang kurang dari 20 tahun [setelah umur tujuh belas tahun] aku sudah melakukan sering petualangan cinta atau tepat petualangan sex sejenis.Untunglah keliaran-ku tidak [belum?] berakibat aku tertular virus AIDS. Penampilanku yang menawan,

Kelakuanku terhadap seorang pembantu rumah tangga lelaki.

PEMBANTU RUMAH TANGGA LELAKI Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan di tanah kelahiran orang-tuaku, maka sudah sangat jarang ada laki-laki yang mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga.Lelaki yang bekerja sebagai pembantu di rumah tangga, dulu disebut "kacung" atau "jongos". Waktu cerita amoral ini ditulis banyak laki-laki yang bekerja di perusahaan cleaning service di

Kelanjutan kisah tentang Rifat dan Yulian majikannya.

RIFAT DAN YULIAN DI RUMAH BARU Pada waktu aku jumpa Rifat di restoran Mc "D", setelah enam bulan tidak berjumpa,Rifat "curhat" kepadaku tentang berbagai hal yang dialaminya selama enam bulan terakhir. Apa yang disampaikan Rifat kepadaku aku rangkum dalam cerita berikut ini : [Setelah rumah barunya selesai dibangun, Yulian meninggalkan apartemen yang disewanya di jantung Ibu Kota

Kelelakian Otto : tubuh dan jiwa seorang Satpam.

OTTO : NAMA YANG JARANG DIPAKAI Otto adalah nama Eropa,mungkin nama orang Belanda atau nama Jerman. Dikenal nama Otto von Bismarck, seorang panglima [mungkin Jenderal] Jerman dimasa Perang Dunia.Bismarck antara lain sempat masuk Afrika Barat dan berhasil menguasai Afrika Barat Daya yang kelak menjadi negara merdeka : Namibia. Di Indonesia dikenal juga nama Otto Iskandar Dinata yang

Kenanganku dengan Deni seorang mandor kuli bangunan.

KULI-KULI DI PROYEK BANGUNAN Salah satu kesukaanku adalah melihat-lihat proyek bangunan atau proyek pembangunan. Tetapi jangan salah kira, aku bukannya tertarik pada konstruksi atau arsitektur bangunan,tapi jujur saja yang aku lihat adalah kuli bangunan.Biasanya diantara para kuli bangunan di suatu proyek ada saja satu atau dua orang yang enak dilihat dan "bersih". Untuk bisa masuk suatu

Kepercayaan-diri Reno untuk berkenalan dengan aku.

PERSIAPAN SEKOLAH DI AMERIKA Entah dari mana Reno tahu bahwa aku adalah warga negara Amerika [US Citizen]. Bisa jadi dia tahu dari Manajemen Apartemen, dari Satpam Apartemen, atau entah dari mana. Aku memang baru pindah ke apartemen itu,tidak heran jika informasi tentang jatidiriku agak mudah diakses di kantor Manajemen Apartemen itu.Mungkin sewaktu data tentang diri-ku sedang di-entry,

Kerap dihajar dengan cemeti demi ketahanan fisik dan mental.

JONATHAN DIPENTANG TELANJANG BULAT Jonathan adalah pemuda tampan berumur sembilan belas tahun.Hobinya berolahraga,berolah fisik dan latihan beban telah menempa tubuh remajanya jadi atletis, ketat dan berotot.Berkat darah Caucasian [Eropa] yang mengalir dalam urat-nadinya,maka ia berkulit putih bersih dan berkontol ukuran besar bagaikan ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

PERJUMPAAN PERTAMA Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Keratan kulup yang disentakkan membuat gelinjang kaget dan kesakitan.

HOBI MENGHAJAR Jeremy adalah sahabatku sejak aku masih di SLTP [SMP]. Ketika aku kembali dari Amerika ke tanah kelahiranku aku dapati Jeremy sudah jadi komandan suatu kesatuan militer. Waktu aku akan berangkat ke Amerika untuk kuliah memang aku dengar Jeremy mendaftar untuk masuk suatu pendidikan militer. Rupanya waktu aku kembali Jeremy sudah lumayan juga kariernya. Sahabatku itu

Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.

PEJUH : CAIRAN SURGA Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan.

Kesakitan sekali sewaktu kulupnya digunting.

JUMPA LAGI SETELAH ENAM BULAN [REUNI] Sudah sekitar enam bulan aku tinggal di apartemen baru. Seperti juga apartemen yang sebelumnya aku tinggali, apartemenku yang baru juga terletak di daerah yang disebut "Segitiga Emas". Aku sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan tempat kerjaku, sebuah hotel bintang lima yang terkenal. Aku pindah untuk menghindari kemungkinan masalah yang akan

Kesatuan yang dipimpin oleh Jeremy sahabatku.

JEREMY SAHABAT DAN KEKASIHKU Aku punya banyak teman dengan nama yang dimulai dengan huruf "J", ada Jeremy, ada Jonathan, ada Josaphat, dan ada Joseph. Tapi salah seorang yang paling dekat denganku adalah Jeremy.Jeremy adalah teman SMA/SMU-ku, bahkan dia juga teman SLTP-ku [SMP]. Ketika aku pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sekolah, Jeremy berhasil masuk suatu akademi

Kesemaptaan jasmani dan keterampilan fisik.

MENCARI PENGAWAL Sungguh janggal rasanya dibesarkan dan sekolah di Indonesia tetapi memegang paspor Amerika Serikat. Itulah yang aku alami sekarang. Aku lahir di suatu negara bagian Amerika Serikat sewaktu kedua orang-tuaku berada disana mendapat beasiswa dari Pemerintah AS[USAID].Selesai dengan pendidikan mereka, kedua orang tuaku pulang dan aku dibesarkan dan sekolah di Jakarta.Aku

Kesempatan berteman dengan preman tampan.

PREMANISME Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong,

Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.

ABG [ANAK BARU GEDE] ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG. Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara

Kesukaanku menghajar dan menyiksa pemuda remaja.

HOMOSEKSUALISME DAN SADO-MASOCHISME Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali

Ketahanan fisik dan mental seorang Gustaf

SAHABAT DEKATKU Setelah beberapa tahun menjadi Permanent Resident di Singapura aku memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta.Aku melamar untuk lowongan manajer di suatu hotel bintang lima di Jakarta.Alhamdulillah [Puji Tuhan]aku berhasil diterima.Bukan itu saja, aku bahkan diberi gaji dengan "rate" atau skala gaji seorang US Citizen.Meskipun aku masih harus membayar pajak sebagai WN

Ketampanan dan kekejaman Bang Suaidy

BANG SUAIDY SENIORKU Bang Suaidy adalah kakak kelasku [senior] waktu di akademi militer - di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya. Seperti semua kakak kelas atau seniorku,tentu saja Bang Suaidy juga pernah menghajar dan menyiksa aku - yuniornya. Bang Suady orangnya tampan, tinggi besar, tubuh-nya atletis,kontol dan biji pelernya besar,jembut dan bulu keteknya lebat dan dia

Ketampanan wajah dan keindahan tubuh Jaimie

KEWARGANEGARAN AMERIKA [US CITIZENSHIP] Aku lahir sekitar 25 tahun[sebelum cerita ini aku tulis]di Amerika.Tepatnya di San Francisco.Waktu itu ayahku kuliah di University of Califoria at Berckeley. Kedua orang-tuaku orang Indonesia dan sebelumnya juga WNI.Sedangkan aku sendiri, karena lahir di Amerika Serikat,ayahku mendaftarkan aku sebagai US Citizen[Warga Negara Amerika Serikat]. Aku

Ketegapan tubuh lelaki yang tampak dari celah kaca jendela.

FAHRI DAN PAMANNYA Sewaktu masih duduk di SMA/SMU aku punya teman dekat yang bernama Fahri.Fahri adalah pemuda yang baik hati, ramah, rajin dan berdisiplin. Seperti biasa, awal mulanya maka aku ingin sekali berkenalan dengan Fahri, pada hari pertama aku masuk SMA/SMU, adalah karena ketampanannya. Pada hari itu semua murid kelas-1 adalah murid baru maka kami pun saling berkenalan. Tapi

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

MUKADIMAH Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry". Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan. Sebagai seorang

Ketelanjangan tubuh seorang perwira remaja yang memukau.

BANG ELMAR SAUDARA SEPUPU DODDY Sewaktu aku masih duduk di SMU aku sering main di rumah Doddy.Tepatnya rumah dinas ayah Doddy yang pejabat tinggi militer. Di samping rumah Doddy luas, di situ juga banyak lelaki berseragam yang menurut pandanganku saat itu tampan dan jantan. Itulah alasanku kenapa aku sering-sering main ke rumah Doddy.Tentunya juga karena Doddy sahabatku dan juga karena

Ketentuan-ketentuan kejam yang dibuat oleh Alex.

ALEX DIANGKAT DALAM JABATAN BARU Alex temanku sangat bahagia ketika dia diangkat dalam jabatan baru. Alex adalah seorang perwira militer yang mempunyai bidang tugas penegakkan disiplin militer.Ada dua alasan yang menyebabkan Alex sangat berbahagia, yang pertama tentu dia akan naik pangkat jadi mayor dan yang kedua dia dapat menerapkan dan mempraktekkan aspirasi dan hobby-nya.Aspirasi dan

Keterampilan dan pengetahuan medis disalahgunakan untuk memuaskan nafsu sex sejenis.

DAMIAN BERDARAH EROPA Sebagai orang yang berdarah campuran [Indo atau Eurasia] aku punya indra keenam [feeling] untuk mendeteksi apakah seseorang itu berdarah Eropa atau tidak. Sekitar 99% perkiraanku benar. Oleh sebab itu ketika aku jumpa Damian untuk pertama kali aku langsung tahu bahwa dia berdarah Eropa -seperti aku juga. Belakangan ketika aku tanyakan, Damian mengaku bahwa dia punya

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold

Kisah main cabul dengan pemuda pasar.

PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang. Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar

Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.

JAMES : GURU KUNG FU Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron

Kulup pemuda Kazakh yang seluruhnya dikudung waktu sunat.

TRIO TIGA SAHABAT Waktu aku kuliah di Amerika Serikat aku punya dua sahabat kental [intim], yaitu Ricardo yang orang Mexico dan Omar yang orang Kazakh. Kami kuliah di jurusan yang sama,hanya saja karena ada kebebasan dalam memilih subject [mata kuliah], maka tidak selalu kelas yang aku ikuti sama dengan kelas yang diambil Ricardo atau Omar. Kami bertiga sama-sama mengambil jurusan

Kunjunganku ke toko material untuk mencari rantai.

KEKHAWATIRAN YANG TAK BERDASAR Meskipun aku besar dan sekolah di Jakarta tetapi ternyata setelah aku memegang paspor Amerika Serikat aku pada awalnya sering merasa khawatir. Kekhawatiran ini muncul karena seringnya beredar informasi atau rumor yang beredar di kalangan US Citizen tentang kemungkinan adanya serangan teroris internasional, ledakan bom atau bahaya lainnya di tempat umum.

Kurang rapih pun bisa jadi alasan untuk menghukum.

RUMAHKU DEKAT KOMPLEX MILITER Semasa aku masih remaja dan duduk bangku SMU/SMA aku tinggal dekat sebuah komplex militer.Ayahku yang bekerja di sebuah perusahaan minyak berhak atas rumah dinas yang letaknya kebetulan tidak jauh dari komplex militer itu. Karena pergaulanku cukup luas maka aku juga punya banyak teman seumuran yang tinggal di komplex militer.Aku bahkan juga punya teman atau

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story