Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

by Mario Furstenbergen


PERJUMPAAN PERTAMA

Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Bang Wahidin adalah seorang perwira militer dari angkatan bersenjata suatu negara yang tidak perlu aku sebut namanya disini.Kalau tidak salah, waktu aku berkenalan dengan Bang Wahidin,ia berpangkat Letnan satu [Lettu].Mungkin ia lebih tua lebih dari sepuluh tahun dari aku.

Walaupun saat itu aku baru berumur tujuh-belas tahun, tetapi nafsu sejenisku sudah menggelora dan membara.Tidaklah aneh jika begitu aku jumpa Bang Wahidin aku langsung tergila-gila pada sang perwira muda itu. Waktu itu Bang Wahidin masih single [lajang],tubuhnya tinggi ramping,atletis, ketat berotot, dadanya bidang, perutnya rata dan lengannya - aduhai - teramat indah.Semuanya itu masih ditingkah lagi dengan wajahnya yang tampan tetapi bernuansa dingin,sehingga mengesankan Si Abang ini jantan dan militeristik. Bang Wahidin terasa amat sexy bagiku,sehingga aku selalu jadi tegang dan terangsang setiap kali aku berdekatan dengan Bang Wahidin dan jujur saja ...kontolku saat itu selalu jadi ngaceng,keras dan mengacung!

Jika cowok "normal" kontolnya jadi ngaceng waktu berdekatan dengan cewek yang cantik dan sexy, maka begitu juga halnya jika cowok-gay "normal" berdekatan dengan cowok yang ganteng dan sexy, maka kontolnya juga ngaceng.Jamak saja,'kan?Ta'i!

Waktu aku dikenalkan Bang Wahidin, aku merasa Bang Wahidin tidak terlalu perhatian padaku dan tidak mengambil peduli pada diriku. Tentu saja, mestinya Bang Wahidin seorang cowok "straight" jadi tak ada alasan dia berminat padaku sesama cowok.Walaupun wajahku dan tubuhku [kata orang] juga rupawan dan menawan sejak dulu sampai karya tulis bejat ini ditulis! Ta'i! Bagaimanapun, karena aku yang tertarik dan naksir Bang Wahidin,maka mau tak mau aku lah yang harus melakukan pendekatan. Untuk itu aku mengorek info dari James tentang kapan saja Bang Wahidin datang kerumah James untuk bertemu dengan kakaknya.Jadi dalam usia belia yang tujuh belas tahun itu aku sudah mulai mengejar-ngejar cowok yang aku puja dan dambakan!

Akupun jadi sering-sering ke rumah James,sekedar bertemu atau melihat Bang Wahidin. Tapi ternyata usahaku tak sia-sia. Suatu hari abangnya James mengajak James dan aku ikut berenang. Tentu saja hal itu merupakan "kesempatan emas" bagiku untuk bisa mencoba berkenalan lebih dekat dengan Bang Wahidin. Lebih indah lagi,karena di kolam renang aku bisa melihat tubuh Bang Wahidin yang hanya mengenakan kancut-renang itu. Sehingga aku bisa menikmati pemandangan indah dan menawannya tubuh Bang Wahidin. Sekaligus, aku juga beruntung bisa melihat pola pertumbuhan bulu-ketek Bang Wahidin sewaktu dia mengangkat lengannya ke atas! Bulu ketek tumbuh sedang-sedang saja tapi amat serasi dengan wajahnya yang tampan dan lengannya yang kekar dan jantan. Seakan-akan untuk melengkapi kelelakian dan kedewasaannya supaya sempurna!

Di perut bagian bawah, searah dengan pusar Bang Wahidin,tampak tumbuh bulu-bulu halus yang seakan pasti akan bersambung ke arah bawah dan bersatu dengan jembutnya!Agh!Jantan sekali.Dari gembung-nya bagian depan kancut-renang Bang Wahidin,aku mencoba mengira-ngira ukuran kontol - Si Abang ini!Tungkai Bang Wahidin dan juga lengan bawah-nya ditumbuhi bulu-bulu halus yang terasa amat menggemaskan waktu aku melihatnya!

Dada Bang Wahidin yang bidang tampak menonjol ke depan dihiasi sepasang puting susu yang ketat, tegang,dan melenting bagai tertancap di permukaan dadanya itu!Perutnya yang rata, bertonjolan otot-otot indah yang membentuk gambaran six-packs!Dari keseluruhan penampilannya, Bang Wahidin terkesan punya tubuh yang keras bagai baja. Kelak, ketika aku berkesempatan "menyentuh" tubuh Bang Wahidin, memang benar tubuhnya keras. Semuanya itu tentu berkat latihan-latihan fisik yang intens di dunia militer yang harus dilakukan Bang Wahidin setiap hari dan setiap saat!

MEMBOLOS SEKOLAH UNTUK JUMPA BANG WAHIDIN

Ketika aku berkenalan dengan Bang Wahidin aku masih kelas tiga SMU/SMA.Aku tergolong murid yang rajin,pandai, dan berdisiplin di sekolah. Tetapi setelah aku kenal Bang Wahidin maka sifat dan sikap disiplinku mulai agak luntur.Jika aku punya kesempatan jumpa Bang Wahidin,tanpa ragu-ragu aku berpura-pura sakit,berobat ke klinik sekolah agar bisa izin pulang.

"Hebatnya" lagi tanpa ragu aku minum obat sakit kepala[jika aku mengaku sakit kepala] atau minun obat sakit perut [jika aku mengaku sakit perut], yang diberi petugas klinik sekolah itu. Biasanya aku dengan sengaja meninggalkan pelajaran jika aku ada janji dengan Bang Wahidin, apakah akan main tennis, badminton, berenang, karate atau entah apa lagi.Tentu saja Bang Wahidin mula-mula itu tidak tahu bahwa aku membolos.

Suatu saat,aku tiba di tempat latihan karat[dojo] jam 12:00,karena ingin ikut latihan bareng Bang Wahidin. Bang Wahidin sempat bertanya :

"Kau tak sekolah?",dan dengan enteng aku menjawab berbohong :

"Kebetulan ada rapat guru Bang. Murid disuruh pulang".

Seringkali Bang Wahidin seperti punya firasat bahwa aku berbohong dan kalau sudah begitu Bang Wahidin akan memandangi aku dengan tajam. Tetapi aku berpura-pura tidak terusik dengan pandangan matanya yang tajam itu.

BERTANDANG KE MESS PERWIRA

Setelah aku kenal agak dekat dengan Bang Wahidin, aku minta izin akan datang ke Mess Perwira tempat tinggal Bang Wahidin, kataku :

"Bang.Kapan-kapan aku boleh main ke tempat Abang ya?"

"Datanglah!'" jawab Bang Wahidin, pendek.Aku tak dapat menafsirkan apakah Bang Wahidin sungguh-sungguh mengizinkan aku datang atau ia hanya basa -basi.Tapi aku tidak peduli, bagiku yang penting Bang Wahidin sudah mengizinkan aku datang.Titik!

Demikianlah,suatu hari aku datang ke Mess Perwira tempat tinggal Bang Wahidin.Ternyata Bang Wahidin tinggal sendirian di Mess Perwira yang berkamar tidur enam buah itu. Agaknya perwira lain sudah berkeluarga dan tinggal Bang Wahidin yang belum. Jadinya, Mess perwira itu seakan-akan rumah Bang Wahidin.

Pelayan mess itu hanya datang sekali sehari pada pagi hari[jam kerja] untuk membersihkan mess dan mengambil pakaian kotor untuk dicuci.Makan pagi, siang, dan malam Bang Wahidin diantar dari suatu kantin di komplex militer itu. Pada hari Sabtu - Minggu tidak petugas yang datang ke mess dan Bang Wahidin makan di luar.

Belakangan aku baru tahu bahwa komplex militer itu adalah komplex suatu batalyon tempat Bang Wahidin bertugas.Meski pun masih dalam komplex, tetapi Mess Perwira itu letaknya agak terpencil, sehingga penghuni mess itu dapat leluasa melaku-kan "berbagai hal" tanpa bisa diketahui penghuni komplex lainnya.Mess itu letaknya di bukit, jika ada orang yang datang mendekat dari arah pusat komplex, dapat terlihat dengan jelas dari mess. Terutama pada malam hari, jika ada mobil atau motor mendekat, sinar lampunya tampak jelas! Pertama kali aku datang ke tempat Bang Wahidin, aku ikut naik mobil dinasnya, pulang dari renang. Hari itu hari Jum'at,jadi esok harinya aku libur. Memang sudah biasa Bang Wahidin mengajak teman atau keluarganya menginap.Tetapi mengajak "anak kecil" macam aku,bisa jadi itu yang pertama kali-nya.

Seperti umumnya tentara, setibanya di rumah Bang Wahidin melepaskan seluruh pakaian luarnya, lalu kemudian dia menggantungkan pakaian luarnya itu di gantungan dengan rapi.Sedangkan celana renang-nya diletakkan di sebuah baskom tempat cucian.

Dengan begitu maka Bang Wahidin hanya mengenakan kancut yang aku anggap rendah dan minim [bikini] sebagian jembutnya bahkan terlihat jelas. Aku terpana melihat tubuh Bang Wahidin yang nyaris telanjang bulat itu,tubuh lelaki yang kudambakan, kuimpikan, dan kupuja. Hal itu membuat aku salah tingkah.Agaknya hal itu terasa oleh Bang Wahidin dan dia bertanya :

"Kenapa kau?!" "Tidak apa-apa Bang", jawabku cepat-cepat.

Bang Wahidin pergi mandi,tanpa dia menutup pintu kamar mandi. Suatu hal yang amat biasa dilakukan tentara di instalasi tentara.Mungkin Bang Wahidin lupa bahwa aku bukan tentara atau aku dianggapnya sudah jadi tentara.Sekali-sekali dari kamar tamu aku bisa melihat ketelanjangan Bang Wahidin yang sempurna.Tubuhnya yang basah membuat lekuk-lekuk tubuhnya yang atletis, ketat,dan berotot tampak makin nyata. Aku jadi nanar, berahiku terbakar, jantungku seakan bergetar-getar, nafasku memburu terengah-engah seperti orang sedang lari marathon atau naik tangga. Selesai mandi,Bang Wahidin mengeringkan tubuhnya di depan kamar mandi bertelanjang bulat. Gelora nafsuku makin menggila,kontolku jadi terasa sakit karena teramat tegang dan kencang. Ujung lobang kencingku lengket ke kain kancutku akibat keluar-nya cairan mazie-ku [pre-cum]. Aku mulai merasa lemas karena rangsangan yang teramat sangat itu! Tiba-tiba aku mendengar Bang Wahidin berkata :

"Mario.Kenapa kau?Dari tadi aku lihat kau seperti gelisah".

"Aku nggak apa-apa Bang!", jawabku dengan nada senormal mungkin.

"Sini kau!", tiba-tiba aku dengar Bang Wahidin berkata dengan nada memerintah!Aku agak ragu-ragu dan bertanya :

"Kenapa, Bang?"

"SINI KAU!",kata Bang Wahidin dengan nada tajam. Aku kaget dan bangkit lalu mendekat. Aku merasa salah tingkah dan mungkin agak gemetar.Aku merasa seperti maling yang tertangkap tangan.Padahal aku tidak berbuat apa-apa tapi rupanya,entah firasat entah naluri Bang Wahidin seperti mengatakan aku terangsang oleh ketelanjangannya. Mungkin itu hal yang tidak boleh terjadi pada lelaki normal dan mungkin Bang Wahidin merasa berhak mengawasi aku dan bertindak agar membiasakan aku tidak punya perasaan seperti itu lagi.

Aku mendekat Bang Wahidin yang berdiri tegap dan telanjang bulat. Pandangannya tajam!Aku menunduk. Bang Wahidin mengangkat wajahku dengan tangannya pada bagian daguku,lalu ia berkata :

"Kenapa kau!?Lihat aku!", nadanya tajam dan aku memandang wajah Bang Wahidin. Lalu katanya lagi :

"Aku tahu apa yang kau mau!?", aku menunduk lagi aku merasa lututku gemetar!Tiba-tiba Bang Wahidin berkata tajam dengan nada memerintah :

"TELANJANG KAU!!" Aku kaget dalam hatiku aku bertanya-tanya kenapa aku tiba-tiba disuruh telanjang.Selagi aku sedang berpikir, Bang Wahidin sudah menyambar lagi :

"CEPAT! TELANJANG KAU!"

Aku cepat-cepat menanggalkan semua penutup tubuh-ku sampai aku telanjang bulat di hadapan lelaki yang aku kagumi dan aku segani itu. Lalu aku ber -diri di hadapan Bang Wahidin yang juga telanjang bulat dengan berbagai perasaan berkecamuk dalam otak dan pikiranku.

"SEKARANG BERLUTUT KAU! ISAP KONTOLKU!",perintah Bang Wahidin lagi dengan tajam!

Aku kaget!Bagai disambar petir.Tapi jauh di lubuk hatiku aku bangga, bahagia, senang, pasrah!Tanpa menunggu lama aku berlutut dan mulai mengisap dan menjilat kontol Bang Wahidin yang besar dan sudah disunat ketat itu. Sambil kedua tanganku memegang pangkal kontol Bang Wahidin buat memudahkan mulut -ku melakukan manuver cabul itu!

Jujur saja, sebelumnya aku memang sudeh pernah mengisap kontol cowok lain.Ada teman sekolah, ada juga tetangga. James adalah salah seorang teman dekatku yang pernah aku isap kontolnya atau tepat -nya kami pernah main sex sejenis enam sembilan (69).

DIPAKSA MENGISAP KONTOL SAMBIL DICAMBUKI

Bang Wahidin mengangkang,berkacak pinggang. Aku masih mengisap dan menjilati kontolnya.Tanganku setengah menekan-nekan bagian pangkal kontol Bang Wahidin untuk menambah rasa nikmat di kontolnya.

Tiba-tiba Bang Wahidin berkata sambil menjambak rambutku dan dia menarik wajahku menghadap ke wajahnya dan dia berkata :

"SUDAH BIASA KAU LAKUKAN ITU YA?!".

Kata-kata Bang Wahidin membuat aku malu dan salah tingkah. Kontolnya aku lepaskan dari mulutku dan dengan kemalu-maluan aku memohon :

"Ampun Bang!"

Sambil masih menjambak rambutku dengan enteng Bang Wahidin menampar pipiku keras sekali kiri dan kanan :"PLAKK! PLAKK". Tanpa rasa kasihan!

Aku merasakan rasa pedih dan nyeri di pipiku dan asin serta bau besi dalam mulutku. Mungkin saja selaput lendir di bagian dalam mulutku pecah ber-darah.Bisa jadi tamparan Bang Wahidin menyebab-kan bagian dalam mulutku jadi luka terkena tajam-nya permukaan gigiku atau bisa jadi bibirku yang pecah!

"Ampun Bang", kataku memohon lagi!

"SELESAIKAN KERJAMU!" bentak Bnag Wahidin. Aku masukkan lagi kontol Bang Wahidin ke dalam mulut-ku dan aku meneruskan lagi mengisap dan menyedot kontolnya dengan sungguh-sungguh.

Entah dapat alat pukul dari mana, tiba-tiba saja aku mendengar suara : "JEPRETT!JEPRETT!.Lalu aku merasakan nyeri di punggungku.Rupanya sambil aku mengisap kontolnya, Bang Wahidin menghajar aku dengan suatu benda.Belakangan aku baru tahu bahwa benda itu adalah sebuah ikat pinggang militer.

Dalam keadaan aku terus-menerus dicambuki dengan ikat pinggang, aku merasa tubuh Bang Wahidin agak mengejang dan kemudiam pejuhnya muncrat-keluar: CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT!

Sambil kontolnya berdenyut-denyut melepaskan pejuhnya, Bang Wahidin masih sempat membentak :

"TELAN SEMUA MANI YANG KELUAR!".

"KALAU ADA YANG TERCECER DI LANTAI,KUBUNUH KAU!", bentak Bang Wahidin lagi.

Aku berusaha keras agar semua pejuh Bang Wahidin masuk semua ke ususku.Tapi apa?Lacur.Kontol Bang Wahidin yang besar itutidak muat di mulutku yang kecil.Sebagian pejuh Bang Wahidin tercecer di dadaku. Lalu aku terbatuk-batuk dan pejuh Abang Militerku itu berceceran di lantai!

Bang Wahidin murka dan kulihat dia merenggut dari dinding dekat pintu kamar mandi sebuah cemeti besar yang tergantung di situ!

"ANGKAT KEDUA TANGAN KAU KEATAS!",bentaknya lagi. Aku cepat-cepat mengangkat kedua tanganku keatas seperti tawanan yang menyerah. Tanpa ampun aku yang sedang berlutut telanjang bulat itu dihajar-nya dengan cemeti sekeras-kerasnya :

JEPRETT! JEPRETT! JEPRETT! JEPRETT! JEPRETT! di punggung,di bahu,di paha,di betis,di dada. Hanya wajah, kepala,kontol dan biji-pelerku saja yang tidak kena hajar cemeti!

Aku mulai merasa lemas mungkin tak tahan, karena terus menerus dicambuki! Lama-kelamaan aku benar-benar tidak kuay lagi dan aku jatuh terjerembab.

Aku masih bisa merasakan lecutan-lecutan keras Bang Wahidin dilanjutkan,dan aku baru tak merasa lagi setelah aku pingsan,semaput,tidak sadarkan diri lagi!

Ketika aku siuman, aku terbaring di lantai dalam salah satu kamar mess itu.Aku masih bertelanjang bulat.Tubuhku terasa pedih dan sakit semua.Agak-nya waktu aku pingsan aku telah diseret oleh Bang Wahidin dari depan kamar mandi kedalam kamar itu.

Tidak lama kemudian aku dengar suara langkah Bang Wahidin mendekat, dia masih telanjang bulat, dan dia berkata :

"Bangkit kau. Mandi",

Aku bangkit dan mencari pakaianku, tetapi Bang Wahidin menyergah :

"Kau telanjang saja. Tak usah berpakaian!", aku menurut,masuk ke kamar mandi untuk mandi. Setiap kali luka lecutanku terkena air, terasa pedih, apalagi jika terkena sabun.Tapi aku justru merasa nikmat dan sampai kontolku tegang terangsang!

Selesai mandi,Bang Wahidin memberikan aku handuk kecil untuk mengeringkan badan. Lalu kami makan berdua sambil bertelanjang bulat.Kami makan ber-diam diri saja. Aku juga tidak berani memulai pembicaraan.

Selesai makan, Bang Wahidin mengambil borgol dan rantai.Dalam keadaan aku masih telanjang bulat, Bang Wahidin menelikung kedua tanganku kebelakang lalu memasang borgol.

Begitu juga kedua pergelangan kakiku dirantai. Lalu mulutku disumbat dengan cellotape lebar dan aku dipaksa duduk dilantai kamar telanjang bulat.

Sebelum berlalu dan mengunci pintu kamar, Bang Wahidin mematikan lampu. Dia meninggalkan aku sendirian di kamar.Selanjutnya aku dengar suara mobil Bang Wahidin distarter kemudian pergi dan menjauh.

Sekitar subuh,baru Bang Wahidin pulang. Aku tak bisa tidur semalaman,sebab aku tak bisa berbaring nyaman akibat tanganku ditelikung dan diborgol.

Setibanya di mess,Bang Wahidin melepaskan borgol dan rantaiku.Dia mengenakan pakaian karate dan membawa satu stel pakaian karate. Aku disuruh mengenakan pakaian karate.Lalu kami berdua lari pagi berpakaian karate tanpa alas kaki sejauh lima kilo meter di sekeliling komplex batalyon.

Meskipun aku mengetuk karena semalaman tak tidur tetapi aku tidak berani membantah perintah Bang Wahidin untuk ikut lari pagi!

ANTICLIMAX

Bang Wahidin merasa perlu menghajar aku sekedar untuk memberi pelajaran.Dia sudah mengamati bahwa aku jatuh cinta pada dirinya,suatu yang pantang di dunia militer.Meski aku bukan tentara, tetapi agaknya Bang Wahidin sengaja memperlakukan aku seperti tentara. Supaya aku kapok! Kapok lombok!

Meskipun lombok [cabe] rasanya pedas, tapi orang tidak pernah kapok, selalu ingin merasakan lagi. Sama halnya dengan lecutan cemeti Bang Wahidin, jika pernah merasakannya,pasti ingin dihajar lagi dan berharap bisa dihajar lagi oleh Bang Wahidin!

Sejak kejadian itu,aku masih sering datang-datang ke Mess Perwira untuk ketemu Bang Wahidin.Setiap kali aku datang ke mess Bang Wahidin,selalu saja dia mempunyai alasan yang "tepat" untuk menghukum dan menghajar aku dan bagaimanapun aku menikmati- nya! Ta'i!

Ada satu tahun aku main gila dengan Bang Wahidin setiap kali aku datang kdi Mess Perwira itu aku dapat dan harus menikmati rasanya dihajar,disiksa dan diperkosa.

Pada suatu hari ketika aku datang di mess, aku lihat Bang Wahidin seperti berkemas akan pergi.

Bang Wahidin mengatakan dia akan pindah kesatuan. Lalu dia memberikan dua buah cemeti yang biasa dia gunakan untuk menghajar aku, katanya :

"Simpan ini.Sebagai bukti persahabatan kita".

"Terima kasih Bang.", kataku.

Kami berpelukan erat dan lama sekali.Lepas kami berpelukan Bang Wahidin berkata bahwa dia harus segera berangkat.Ternyata barang-barangnya sudah dimasukkan ke mobil. Sebelum beranjak, tiba-tiba Bang Wahidin menggampar pipiku dengan keras : PLAKK! PLAKK!.

Lalu tanpa ampun dia juga menonjok perutku dengan keras. Aku terhuyung ke belakang tapi aku tidak sempat terjatuh. Perutku sakit dan mules. Bang Wahidin berjalan ke mobil meninggalkan aku yang kesakitan dan sebelum berlalu dia masih sempat berkata dengan sinis dan tajam :

"Aku tahu, itu yang kau suka!".

Sejak itu aku tak pernah jumpa Bang Wahidin lagi. Tapi kenikmatan luar-biasa yang diberikan selama aku berhubungan dengan dia telah membuat aku jadi kencanduan untuk dihajar, disiksa, dan diperkosa.

Itulah sebabnya aku selalu mempunyai seorang atau beberapa orang "Abang Militer" agar ada laki-laki yang memuaskan gairah syahwatku yang sungsang dan menyimpang. Apa boleh buat! Itu sudah aku dapat dari "sononya".Bukan mauku dan bukan keinginanku aku jadi seperti ini! Ta'i!

Sungguh cerita ini bukan saja cabul dan bejat, tetapi juga biadab, tidak bermoral sedikitpun!

[KONTOL]

###

44 Gay Erotic Stories from Mario Furstenbergen

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer. Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

PANJI Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

BANG PIERRE GURU KARATE-KU Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

PEJABAT Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta. Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku

Karyawan hotel yang tampan, jantan, dan menawan.

STANLEY YANG JADI BUAH MULUT Bekerja di hotel berbintang amatlah menyenangkan. Lingkungannya indah dan mewah,karyawannya tampan dan cantik, dan gajinya lumayan. Itulah sebabnya aku memilih profesi perhotelan. Sebagai seorang cowok homosex, alasan lain untuk memilih profesi perhotelan adalah terbukanya peluang berhubungan dengan tamu-tamu yang tampan dan karyawan hotel yang menawan,

Kebersamaanku dengan Leonardo : Kami main cabul dan aku dientot!

LATINO Perjumpaanku dengan Leonardo adalah perjumpaanku yang pertama dengan pemuda Latino di Jakarta. Waktu aku di Amerika Serikat aku sudah sering berteman dengan Latino [orang Amerika Latin yang laki-laki] maupun Latina[orang Amerika Latin yang perempuan],tetapi sejak aku berada di Indonesia, Leonardo adalah Latino pertama yang pernah aku jumpai. Di Amerika, orang Amerika Latin disebut

Kegiatan olahraga pagi setiap hari Sabtu dan Minggu.

MEMILIKI SEMUA Dalam usiaku yang ke-28 tahun aku sudah merasa memiliki semua: 1)menjabat sebagai manajer hotel bintang lima, 2) mendapat gaji dengan rate US Citizen [Warga Negara Amerika], 3) tinggal di apartemen mewah, 4) bekerja di negara yang aku cintai, 5)memegang paspor Amerika, dan 6)punya seorang cowok untuk sasaran pelampiasan nafsu sex sejenis!Apa lagi?Itulah sebabnya aku tak

Kehidupan di sekitar Papi ayahku dan kawan-kawan beliau.

PAPI Aku memanggil ayahku Papi,bukan: Bapak,Ayah,Papa atau Daddy. Di keluarga Papi ada juga yang anak-anaknya memanggil ayahnya dengan Vatti dari kata Jerman Vatter, karena memang Papi berdarah Jerman seperti halnya Nicholas Saputra,Ari Wibowo, atau Christian Sugiono. Waktu cerita tak bermoral ini ditulis,di Indonesia sudah jarang ada anak-anak yang memanggil ayahnya dengan Papi,seiring

Kehidupan Valerino dan lingkungan keluarganya.

VALERINO : TEMAN RENO Aku kenal Valerino karena dia sering berkunjung ke rumah Reno teman SMA/SMU-nya. Reno tinggal bersama orangtuanya di gedung apartemen yang sama dengan apartemenku. Sedangkan Valerino tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah dekat gedung apartemen tempat aku tinggal. Reno yang mengenal-kan Valerino padaku dan Valerino kadang-kadang berkunjung ke

Keindahan dunia militer yang kejam dan jantan.

MUKADIMAH Kekerasan dan penyiksaan sebagai ritual inisiasi [perkenalan]bagi anggota baru di kalangan militer merupakan hal yang biasa. Ritual penyiksaan ini hampir selalu disertai penelanjangan. Inisiasi biasanya dilakukan terhadap anggota militer baru [new recruit], juga para kadet [taruna] akademi militer. Latar belakang dari acara inisiasi ini dapat bermacam-macam dan selalu didasarkan

Kejadian-kejadian di rumah Doddy ketika ia pergi umroh.

DODDY TEMAN MASA KECIL Doddy adalah temanku sejak kecil.Rumah orang-tua-ku bertetangga dengan rumah orang-tua Doddy.Kami juga bersekolah di Sekolah Dasar yang sama.Hanya saja ketika kami mulai masuk SLTP orang-tua Doddy pindah ke kota lain. Ayah Doddy adalah seorang perwira militer. Pada masa pemerintahan Suharto kaum militer mempunyai kedudukan istimewa dan mereka yang beruntung bisa

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

WAJIB SUNAT MILITER Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses". Umurku

Kekejaman Bang Romy setiap kali menghajar aku.

SERING DIHAJAR PERWIRA MILITER Dulu aku punya "kenalan" seorang perwira militer yang biasa aku panggil Bang Wahidin. Aku sering main ke tempat tinggalnya di Mess Perwira. Tapi waktu aku menulis cerita cabul ini Bang Wahidin sudah pindah tugas ke tempat lain. Setelah Bang Wahidin pindah aku tak pernah jumpa dia lagi.Aku juga diberitahu bahwa setelah Bang Wahidin pindah tugas dia menikah

Kelabunya sisi lain dari misteri kehidupan Reno.

TETANGGAKU DI LANTAI DELAPAN Seperti apartemenku yang lama, apartemenku yang baru juga terletak di lantai-9.Aku selalu memilih apartemen lantai-9 atau lantai-10 agar aku dapat tidur di kamar dengan jendela terbuka tanpa harus terganggu nyamuk.Sebab,nyamuk tidak dapat terbang tinggi sampai lantai-9 atau lantai-10. Setelah aku pindah di apartemenku yang baru itu, aku berkenalan dengan

Kelaki-lakian yang sempurna di mess perwira.

PERWIRA-PERWIRA MUDA Ketika aku masih memegang dua paspor dan berdwi-kewarganegaraan, aku mengalami masa-masa remaja yang liar.Waktu itu,dalam usiaku yang kurang dari 20 tahun [setelah umur tujuh belas tahun] aku sudah melakukan sering petualangan cinta atau tepat petualangan sex sejenis.Untunglah keliaran-ku tidak [belum?] berakibat aku tertular virus AIDS. Penampilanku yang menawan,

Kelakuanku terhadap seorang pembantu rumah tangga lelaki.

PEMBANTU RUMAH TANGGA LELAKI Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan di tanah kelahiran orang-tuaku, maka sudah sangat jarang ada laki-laki yang mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga.Lelaki yang bekerja sebagai pembantu di rumah tangga, dulu disebut "kacung" atau "jongos". Waktu cerita amoral ini ditulis banyak laki-laki yang bekerja di perusahaan cleaning service di

Kelanjutan kisah tentang Rifat dan Yulian majikannya.

RIFAT DAN YULIAN DI RUMAH BARU Pada waktu aku jumpa Rifat di restoran Mc "D", setelah enam bulan tidak berjumpa,Rifat "curhat" kepadaku tentang berbagai hal yang dialaminya selama enam bulan terakhir. Apa yang disampaikan Rifat kepadaku aku rangkum dalam cerita berikut ini : [Setelah rumah barunya selesai dibangun, Yulian meninggalkan apartemen yang disewanya di jantung Ibu Kota

Kelelakian Otto : tubuh dan jiwa seorang Satpam.

OTTO : NAMA YANG JARANG DIPAKAI Otto adalah nama Eropa,mungkin nama orang Belanda atau nama Jerman. Dikenal nama Otto von Bismarck, seorang panglima [mungkin Jenderal] Jerman dimasa Perang Dunia.Bismarck antara lain sempat masuk Afrika Barat dan berhasil menguasai Afrika Barat Daya yang kelak menjadi negara merdeka : Namibia. Di Indonesia dikenal juga nama Otto Iskandar Dinata yang

Kenanganku dengan Deni seorang mandor kuli bangunan.

KULI-KULI DI PROYEK BANGUNAN Salah satu kesukaanku adalah melihat-lihat proyek bangunan atau proyek pembangunan. Tetapi jangan salah kira, aku bukannya tertarik pada konstruksi atau arsitektur bangunan,tapi jujur saja yang aku lihat adalah kuli bangunan.Biasanya diantara para kuli bangunan di suatu proyek ada saja satu atau dua orang yang enak dilihat dan "bersih". Untuk bisa masuk suatu

Kepercayaan-diri Reno untuk berkenalan dengan aku.

PERSIAPAN SEKOLAH DI AMERIKA Entah dari mana Reno tahu bahwa aku adalah warga negara Amerika [US Citizen]. Bisa jadi dia tahu dari Manajemen Apartemen, dari Satpam Apartemen, atau entah dari mana. Aku memang baru pindah ke apartemen itu,tidak heran jika informasi tentang jatidiriku agak mudah diakses di kantor Manajemen Apartemen itu.Mungkin sewaktu data tentang diri-ku sedang di-entry,

Kerap dihajar dengan cemeti demi ketahanan fisik dan mental.

JONATHAN DIPENTANG TELANJANG BULAT Jonathan adalah pemuda tampan berumur sembilan belas tahun.Hobinya berolahraga,berolah fisik dan latihan beban telah menempa tubuh remajanya jadi atletis, ketat dan berotot.Berkat darah Caucasian [Eropa] yang mengalir dalam urat-nadinya,maka ia berkulit putih bersih dan berkontol ukuran besar bagaikan ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

PERJUMPAAN PERTAMA Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Keratan kulup yang disentakkan membuat gelinjang kaget dan kesakitan.

HOBI MENGHAJAR Jeremy adalah sahabatku sejak aku masih di SLTP [SMP]. Ketika aku kembali dari Amerika ke tanah kelahiranku aku dapati Jeremy sudah jadi komandan suatu kesatuan militer. Waktu aku akan berangkat ke Amerika untuk kuliah memang aku dengar Jeremy mendaftar untuk masuk suatu pendidikan militer. Rupanya waktu aku kembali Jeremy sudah lumayan juga kariernya. Sahabatku itu

Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.

PEJUH : CAIRAN SURGA Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan.

Kesakitan sekali sewaktu kulupnya digunting.

JUMPA LAGI SETELAH ENAM BULAN [REUNI] Sudah sekitar enam bulan aku tinggal di apartemen baru. Seperti juga apartemen yang sebelumnya aku tinggali, apartemenku yang baru juga terletak di daerah yang disebut "Segitiga Emas". Aku sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan tempat kerjaku, sebuah hotel bintang lima yang terkenal. Aku pindah untuk menghindari kemungkinan masalah yang akan

Kesatuan yang dipimpin oleh Jeremy sahabatku.

JEREMY SAHABAT DAN KEKASIHKU Aku punya banyak teman dengan nama yang dimulai dengan huruf "J", ada Jeremy, ada Jonathan, ada Josaphat, dan ada Joseph. Tapi salah seorang yang paling dekat denganku adalah Jeremy.Jeremy adalah teman SMA/SMU-ku, bahkan dia juga teman SLTP-ku [SMP]. Ketika aku pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sekolah, Jeremy berhasil masuk suatu akademi

Kesemaptaan jasmani dan keterampilan fisik.

MENCARI PENGAWAL Sungguh janggal rasanya dibesarkan dan sekolah di Indonesia tetapi memegang paspor Amerika Serikat. Itulah yang aku alami sekarang. Aku lahir di suatu negara bagian Amerika Serikat sewaktu kedua orang-tuaku berada disana mendapat beasiswa dari Pemerintah AS[USAID].Selesai dengan pendidikan mereka, kedua orang tuaku pulang dan aku dibesarkan dan sekolah di Jakarta.Aku

Kesempatan berteman dengan preman tampan.

PREMANISME Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong,

Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.

ABG [ANAK BARU GEDE] ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG. Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara

Kesukaanku menghajar dan menyiksa pemuda remaja.

HOMOSEKSUALISME DAN SADO-MASOCHISME Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali

Ketahanan fisik dan mental seorang Gustaf

SAHABAT DEKATKU Setelah beberapa tahun menjadi Permanent Resident di Singapura aku memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta.Aku melamar untuk lowongan manajer di suatu hotel bintang lima di Jakarta.Alhamdulillah [Puji Tuhan]aku berhasil diterima.Bukan itu saja, aku bahkan diberi gaji dengan "rate" atau skala gaji seorang US Citizen.Meskipun aku masih harus membayar pajak sebagai WN

Ketampanan dan kekejaman Bang Suaidy

BANG SUAIDY SENIORKU Bang Suaidy adalah kakak kelasku [senior] waktu di akademi militer - di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya. Seperti semua kakak kelas atau seniorku,tentu saja Bang Suaidy juga pernah menghajar dan menyiksa aku - yuniornya. Bang Suady orangnya tampan, tinggi besar, tubuh-nya atletis,kontol dan biji pelernya besar,jembut dan bulu keteknya lebat dan dia

Ketampanan wajah dan keindahan tubuh Jaimie

KEWARGANEGARAN AMERIKA [US CITIZENSHIP] Aku lahir sekitar 25 tahun[sebelum cerita ini aku tulis]di Amerika.Tepatnya di San Francisco.Waktu itu ayahku kuliah di University of Califoria at Berckeley. Kedua orang-tuaku orang Indonesia dan sebelumnya juga WNI.Sedangkan aku sendiri, karena lahir di Amerika Serikat,ayahku mendaftarkan aku sebagai US Citizen[Warga Negara Amerika Serikat]. Aku

Ketegapan tubuh lelaki yang tampak dari celah kaca jendela.

FAHRI DAN PAMANNYA Sewaktu masih duduk di SMA/SMU aku punya teman dekat yang bernama Fahri.Fahri adalah pemuda yang baik hati, ramah, rajin dan berdisiplin. Seperti biasa, awal mulanya maka aku ingin sekali berkenalan dengan Fahri, pada hari pertama aku masuk SMA/SMU, adalah karena ketampanannya. Pada hari itu semua murid kelas-1 adalah murid baru maka kami pun saling berkenalan. Tapi

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

MUKADIMAH Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry". Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan. Sebagai seorang

Ketelanjangan tubuh seorang perwira remaja yang memukau.

BANG ELMAR SAUDARA SEPUPU DODDY Sewaktu aku masih duduk di SMU aku sering main di rumah Doddy.Tepatnya rumah dinas ayah Doddy yang pejabat tinggi militer. Di samping rumah Doddy luas, di situ juga banyak lelaki berseragam yang menurut pandanganku saat itu tampan dan jantan. Itulah alasanku kenapa aku sering-sering main ke rumah Doddy.Tentunya juga karena Doddy sahabatku dan juga karena

Ketentuan-ketentuan kejam yang dibuat oleh Alex.

ALEX DIANGKAT DALAM JABATAN BARU Alex temanku sangat bahagia ketika dia diangkat dalam jabatan baru. Alex adalah seorang perwira militer yang mempunyai bidang tugas penegakkan disiplin militer.Ada dua alasan yang menyebabkan Alex sangat berbahagia, yang pertama tentu dia akan naik pangkat jadi mayor dan yang kedua dia dapat menerapkan dan mempraktekkan aspirasi dan hobby-nya.Aspirasi dan

Keterampilan dan pengetahuan medis disalahgunakan untuk memuaskan nafsu sex sejenis.

DAMIAN BERDARAH EROPA Sebagai orang yang berdarah campuran [Indo atau Eurasia] aku punya indra keenam [feeling] untuk mendeteksi apakah seseorang itu berdarah Eropa atau tidak. Sekitar 99% perkiraanku benar. Oleh sebab itu ketika aku jumpa Damian untuk pertama kali aku langsung tahu bahwa dia berdarah Eropa -seperti aku juga. Belakangan ketika aku tanyakan, Damian mengaku bahwa dia punya

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold

Kisah main cabul dengan pemuda pasar.

PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang. Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar

Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.

JAMES : GURU KUNG FU Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron

Kulup pemuda Kazakh yang seluruhnya dikudung waktu sunat.

TRIO TIGA SAHABAT Waktu aku kuliah di Amerika Serikat aku punya dua sahabat kental [intim], yaitu Ricardo yang orang Mexico dan Omar yang orang Kazakh. Kami kuliah di jurusan yang sama,hanya saja karena ada kebebasan dalam memilih subject [mata kuliah], maka tidak selalu kelas yang aku ikuti sama dengan kelas yang diambil Ricardo atau Omar. Kami bertiga sama-sama mengambil jurusan

Kunjunganku ke toko material untuk mencari rantai.

KEKHAWATIRAN YANG TAK BERDASAR Meskipun aku besar dan sekolah di Jakarta tetapi ternyata setelah aku memegang paspor Amerika Serikat aku pada awalnya sering merasa khawatir. Kekhawatiran ini muncul karena seringnya beredar informasi atau rumor yang beredar di kalangan US Citizen tentang kemungkinan adanya serangan teroris internasional, ledakan bom atau bahaya lainnya di tempat umum.

Kurang rapih pun bisa jadi alasan untuk menghukum.

RUMAHKU DEKAT KOMPLEX MILITER Semasa aku masih remaja dan duduk bangku SMU/SMA aku tinggal dekat sebuah komplex militer.Ayahku yang bekerja di sebuah perusahaan minyak berhak atas rumah dinas yang letaknya kebetulan tidak jauh dari komplex militer itu. Karena pergaulanku cukup luas maka aku juga punya banyak teman seumuran yang tinggal di komplex militer.Aku bahkan juga punya teman atau

###
Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story