Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

by Mario Furstenbergen


WAJIB SUNAT MILITER

Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses".

Umurku waktu itu delapan belas tahun atau tepat-nya jalan sembilan belas tahun dan aku sedang mengikuti pendidikan untuk dibentuk jadi perwira militer di suatu akademi militer terkenal di negaraku yang tidak perlu aku sebut namanya!Jadi, statusku adalah kadet akademi militer [yang di Indonesia mungkin disebut "taruna"].

Begitu pengumuman tentang kelulusan kami disampai -kan,maka aku dan sembilan orang temanku mendapat perintah untuk mengikuti tes kesehatan ulangan.

Kami bersepuluh diperintahkan hadir di klinik akademi yang sering juga disebut rumah sakit kadet, karena hanya kadet yang dilayani di situ.

Di klinik akademi, kami disuruh masuk ke suatu ruangan terbuka[tidak berdinding] dan diperintah-kan melepaskan seluruh penutup kami sampai kami telanjang bulat.

Setelah kami semuanya sudah telanjang bulat, kami diberi tahu bahwa pada saat kami masuk akademi, kami menandatangani suatu surat permohonan untuk disunat "secara militer". Kami bersepuluh sudah lupa, apakah benar kami memang menandatangani surat permohonan itu atau tidak.Waktu registrasi ulang di akademi banyak formulir yang harus kami tanda-tangani tanpa kami sempat membacanya dengan cermat.Meskipun, memang benar, setelah kami semua telanjang bulat,aku lihat agaknya hampir seluruh-nya kami bersepuluh belum sunat.Tapi ada seorang yang kontolnya sudah "mekar" tidak "kuncup" lagi, mungkin dia sudah sunat! Kecuali kalau kulupnya "terkelet",seperti umumnya kulup laki-laki Cina [dan laki-laki Jepang] dewasa. Mereka berkulup pendek,sehingga walaupun tidak sunat, kelihatan-nya seperti sudah sunat wakatu mereka dewasa.

Kami juga diberitahu bahwa kami berepuluh sedang dipersiapkan untuk disunat.Kami sudah tak punya pilihan selain menurut saja.Seandainya kami tidak menurut, maka pihak akademi pasti akan memaksa, jika perlu dengan kekerasan. Yang biasa terjadi di akademi itu adalah, jika ditemukan ada kadet [taruna]yang mbalelo atau tidak menurut perintah, maka para seniornya akan dengan senang hati akan melakukan hajaran cemeti yang teramat KERASSS!!!ke tubuh kadet sialan itu agar dia menurut.Jika dengan lecutan cemeti saja tidak cukup,maka para senior tidak akan ragu memberikan siksaan lain yang lebih sadis lagi, seperti menempeli pahanya dengan besi panas, menyetrum kontol dan boolnya dengan aliran listrik!

Aku sendiri juga belum sunat, karena aku berasal dari keluarga yang tidak menerapkan tradisi sunat pada laki-laki.Sebelum masuk akademi militer,aku juga belum sempat sunat.

Padahal sebelumnya aku sudah diberitahu seorang abituren [alumni] akademi militer itu, agar aku sunat dulu sebelum masuk akademi. Kecuali kalau aku ingin merasakan nyerinya sunat militer! Dan saat itu, aku baru sadar bahwa akhirnya aku benar -benar harus dan akan merasakan "siksaan" yang luar biasa nyeri dan pedih itu! Tetapi, itu lah risiko jadi tentara! Demikian, pikirku! Seperti motto yang dianut di akademi itu : "Taruna tidak mengenal rasa sakit". Karena itu lah para kadet senior boleh menghajar dan menyiksa kadet yunior semau mereka! Demikianlah, setelah kami semua telanjang bulat, seorang dokter militer yang berpangkat kolonel, dan yang sudah terkenal akan ketampanannya serta keindahan tubuhnya di akademi militer itu, mulai memeriksa kami. Dia dibantu oleh seorang perawat militer laki-laki yang juga tampan, atletis dan sexy. Sehingga aku tidak putus-putusnya mencuri pandang wajah dan tubuhnya yang amat menawan itu.

Mungkin karena kami bersepuluh harus telanjang bulat, maka dokter dan perawat militer itu juga "menyesuaikan diri" dan mereka hadir telanjang dada.Mereka mengenakan celana militer dan sepatu boot militer[lars] dan tampak sexy sekali,apalagi tubuh mereka berdua atletis, ketat, dan berotot.

Kulit mereka putih.Otot dada mereka amat menonjol kedepan,dihiasi sepasang puting susu yang tegang melenting. Otot biseps mereka amat indah,jantan dan tampak bertonjolan.Perut mereka rata, ketat, dan membentuk six packs.

Di bawah lengan mereka tampak bulu-ketek mereka yang hitam, lebat, tapi tidak terlalu panjang! Jika mereka mengangkat lengannya ke atas maka bulu-ketek mereka yang hitam tampak indah sekali dan amat kontras dengan kulit mereka yang terang serta tubuh mereka yang telanjang dada. Semuanya itu seolah menyempurnakan penampilan mereka yang jantan, kelaki-lakian, dewasa dan militeristik!

SEORANG KADET BERNAMA JONATHAN

Kedua petugas kesehatan miiter itu memeriksa kami satu persatu dengan teliti. Mereka memberikan perhatian khusus pada kontol,biji peler dan juga jembut kami.

Pemeriksaan dilakukan dihadapan semua yang hadir tanpa penutup apa pun dan tanpa tedeng aling-aling.Kedua petugas kesehatan itu juga berbicara nyaring sehingga kami dapat mendengarkan apa yang dibicarakan mereka dengan kadet yang tubuh dan kontolnya sedang diperiksa.

Dari pembicaraan itu, kami yang hadir tahu bahwa sembilan di antara kami belum disunat. Ada satu orang teman kami[Jonathan] yang sudah sunat,tapi oleh dokter dinilai sunatnya belum sempurna :

"Terlalu sedikit kulup yang dipotong",kata dokter itu pada si kadet [taruna] sialan itu.Sementara tangan Dokter itu masih memegang kontol kadet pada bagian sisa kulupnya. Agaknya karena kontol-nya dipegang-pegang dokter, maka kadet yang masih muda remaja itu jadi menegang kontolnya[ngaceng].

Dokter seperti tidak memperhatikan kontol kadet yang ngaceng itu[meskipun Jonathan tampak ngaceng sampai kepala kontolnya(glans penis) berkilat dan berwarna merah ungu dan lobang kencingnya sudah menganga seperti mulut ikan maskoki!]. Agaknya kontol Jonathan sudah siap akan memancarkan pejuh -nya yang pasti banyak,kental dan berbau semerbak khas pejuh itu!

"Ini frenulumnya juga tidak dipotong",kata dokter itu lagi. Aku sendiri tidak tahu, "frenulum" itu apa dan ada dibagian mana dari kulup atau kontol.

"Sunat harus high and tight.Ini terlalu longgar. Loose", kata dokter itu pula. Si kadet disuruh duduk dikursi telanjang bulat.Kemudian dokter itu memeriksa kontol dan sisa kulup kadet itu, untuk memastikan apakah kadet itu masih perlu disunat lagi.

"Kamu harus sunat lagi!Nanti sekalian frenulum-nya juga saya gunting",kata dokter itu pula, dia memutuskan, dengan suara tegas dan mantap dengan nuansa keras dan kejam [sadis].

"SIAP DOKTER!", jawab Jonathan, si kadet sialan yang oleh dokter sunatnya dinilai tidak sempurna itu.

Menurut penglihatanku,kadet yang bernama Jonathan itu sudah cukup ketat sunatnya. Karena seluruh kulupnya tampak sudah terkudung [terpotong] dan kepala kontolnya [glans penis] juga terbuka.Entah apa alasannya dokter itu mengharuskan Jonathan untuk sunat lagi.Bisa jadi dokter itu hanya ingin menyiksa Jonathan saja! Kadet yang tampan memang sering jadi sasaran penyiksaan ini akademi itu!

Jonathan adalah pemuda yang indah dan sempurna, bukan saja dia berwajah tampan, menawan, dengan tubuh yang atletis ketat berotot,tetapi kontolnya juga besar ukurannya.Nyaris sebesar kontol kuda Arab atau kuda Australia.Mungkin seukuran dengan ukuran kontol pengusaha pasar swalayan Ricardo G.

Setelah kami bersepuluh selesai diperiksa dokter, kami diperintahkan melihat tayangan video tentang manfaat sunat dan cara menyunat. Kami bersepuluh diperintahkan melihat tayangan video sambil duduk dilantai ruang terbuka itu,masih telanjang bulat. Kami duduk tanpa alas dan bokong kami yang ber- telanjang itu, terasa dingin menyentuh lantai.

Kami terpaksa duduk bersila,sehingga kontol,biji peler dan jembut kami jadi exposed[terpapar] pada yang hadir.Disitu ada beberapa senior dan semua-nya bertelanjang dada, seperti halnya dokter dan perawat. Belakangan, kami tahu bahwa para senior ini menunda cutinya untuk membantu tim kesehatan yang akan menyunat kami. Para senior ini adalah kadet [taruna] tingkat-2 yang seperti kami juga baru naik tingkat.Bedanya, mereka barusan naik ke tingkat-3 [kami naik tingkat dari tingkat-1 ke tingkat-2].

Waktu ditingkat-2 mereka terkenal amat kejam dan sadis karena tahun sebelumnya mereka masih kadet yunior yang sering jadi sasaran penghajaran dan penyiksaan para senior mereka.Karena itu sewaktu mereka sudah di tingkat-2, mereka melampiaskan nafsu sadisnya kepada para kadet [taruna] yunior yang baru masuk akademi.Di suatu akademi militer di Indonesia, kadet seperti itu disebut "macan tidar". Giliran angkatanku yang tahun berikutnya jadi semacam "macan tidar".Kami sudah pasti akan menyiksa dan menghajar kadet yunior yang baru masuk akademi tahun itu dengan kejam, sadis, dan membabi-buta dengan motto: "Hajar saja! Pokoknya asal jangan sampai kadet yunior jadi cacat atau mati saja"! Video yang ditayangkan teramat jelas menunjukkan proses pengguntingan kulup yang dilakukan tanpa anesthesi itu.Ditunjukkan pula wajah kadet yang menarik rona amat kesakitan waktu kulupnya sedang dipotong tanpa anesthesi.

Tampak pula inzet wajah kadet yang sedang disunat dan di sampingnya kulupnya yang sedang dipotong. Saat kulup mulai dipotong, tampak jelas wajah si kadet sialan itu terdongak ke atas kaget dan rona wajahnya tampak amat kesakitan. Begitu pula saat bagian bawah kulupnya dipotong, kadet itu tampak terdongak lagi dan menggeleng kesakitan. Rupanya kulup bagian bawah lobang kencing itu lah yang secara medis disebut "frenulum". Belakangan baru aku tahu bahwa frenulum merupakan "G Spot" laki-laki, karena itu sengaja digunting dalam sunat militer.Supaya militer yang disunat makin merasa kesakitan! Frenulum juga sengaja dipotong agar tidak menimbulkan masalah, karena kulup bagian atas sudah dibuang.

Sekali-sekali tampak tubuh kadet yang ketat dan atletis dan bertelanjang bulat itu menggeliat tak kuat menahan sakit yang amat sangat.Juga tampak di-close up bagian tubuh kadet itu yang membasah, berkilat dan dipenuhi tetesan keringat akibat dia menahan nyeri yang teramat sangat!Kebetulan yang ditayangkan adalah video dari proses sunat salah seorang "macan tidar" yang jadi kadet senior pada angkatanku.Dia tampan dan jantan,tetapi terkenal paling kejam dan sadis pada kadet yunior!Jadinya, kami cukup menikmati tayangan itu.Dengan melihat video itu seakan kami bisa "balas dendam" atas kekejaman dan kesadisan kadet senior yang biasa- nya sehari-hari kami panggil Sertar Teguh itu.

Setelah melihat gelinjang, geliat,dan rona wajah yang tampak amat kesakitan dari kadet yang ada dalam tayangan video, maka sebagian temanku yang hadir bertelanjang bulat disitu tampak mentalnya terguncang! Mereka terkesan ketakutan dan sangat khawatir akan rasa pedih-nyeri yang amat sangat saat disunat,yang sudah pasti segera akan mereka alami dan rasakan.Tapi mereka tak punya pilihan, mereka HARUS dan AKAN merasakan siksaan itu!!!

Untuk memberikan semangat kepada kami yang sudah agak down melihat betapa sakitnya disunat secara militer,maka para senior yang ada disitu[setelah minta izin dokter] menyuruh kami untuk push up dan sit up seribu kali [tentu saja dalam keadaan telanjang bulat].

Akibatnya tubuh kami jadi bercucuran keringat, terengah-engah,dan ruangan disitu jadi bau-ketek bercampur bau-keringat laki-laki! Lantai di situ juga jadi basah dan penuh oleh tetesan keringat kami yang berjatuhan di lantai.

Ternyata para senior sialan itu tidak puas hanya menyuruh kami push up dan sit up seribu kali. Mereka masih memerintahkan kami untuk mengulangi- nya seribu kali lagi! Untunglah selama setahun jadi kadet di akademi sialan itu,setiap hari kami wajib push up dan sit up seribu kali! Jadi,siksa-an fisik itu tak terlalu berat untuk kami! Siang itu kami total dipaksa push up dan sit up 3000 kali.

Kontol kami jadi ngaceng semua tegak dan tegang. Kepala kontol kami jadi memerah ungu berkilat dan lobang kencingnya menganga karena waktu kami push up, kontol kami harus bolak-balik menyentuh lantai akibat tubuh kami yang push up naik-turun, naik turun dalam keadaan telanjang bulat. Banyak juga yang lobang kencingnya tampak membasah oleh cairan mazie [pre-cum].Di tempat itu samar-samar tercium semerbak bau pejuh. Bisa jadi ada teman kami yang mungkin jadi amat terangsang, sehingga terpaksa pejuhnya muncrat keluar tak terkendali: CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Di lantai ruangan yang berwarna putih itu tampak banyak rontokan rambut.Kemungkinan rontokan bulu dan rambut kami bersepuluh. Baik rontokan rambut kepala, bulu-ketek, jembut, bulu-kaki atau bulu- dada serta bulu-perut. Sebagian dari kami memang ada yang berbulu-dada dan berbulu-perut. Bahkan bulu-perut Jonathan tampaknya tumbuh bersambung dengan jembutnya! Kemungkinan ada juga di antara kami yang sepuluh orang yang di sekitar lobang-pantatnya juga ditumbuhi bulu atau rambut [bulu-bool].

Pada saat kami dalam keadaan terengah-engah dan tubuh kami basah berkilat oleh keringat, kami diberi makan siang dalam kotak. Kami diperintah-kan makan siang di situ bertelanjang bulat dan duduk di lantai seperti sekumpulan budak belian.

Sambil makan siang, Jonathan yang kebetulan duduk telanjang bulat di sampingku bercerita bahwa dia disunat umur 15 tahun secara militer. Kebetulan ayah Jonathan seorang komandan kesatuan militer dan suatu kali kesatuan ayahnya menerima prajurit baru.Ada beberapa orang prajurit baru yang belum sunat,karena itu ayahnya memerintahkan agar para prajurit itu disunat dulu secara militer sebelum bertugas.Jonathan juga diharuskan sunat oleh ayah -nya bersama-sama para prajurit baru itu.Jonathan masih ingat rasa nyeri dan pedih yang amat sangat waktu dia disunat secara militer tanpa anesthesi!

Jonathan tak pernah mengira bahwa sunatnya belum sempurna dan bahwa dia masih harus sunat lagi setelah jadi kadet.

Menurut cerita Jonathan, dia amat penurut pada ayahnya yang adalah seorang perwira dari pasukan khusus yang terkenal di negaranya. Ayah Jonathan mendidiknya dengan amat keras secara militer dan selalu menghukum Jonathan secara militer jika dia melakukan kekeliruan, melanggar aturan atau jika dia berani menolak perintah. Karena itu waktu dia diharuskan sunat, Jonathan menurut saja!

Kata Jonathan, waktu disunat umur 15 tahun dia tidak pingsan,tetapi ada seorang prajurit baru yang jatuh pingsan saat disunat.Karena tak tahan rasa nyeri yang teramat luar biasa pedihnya itu [excruciating pain]. Tapi meski dia akan disunat ulang,Jonathan tidak tampak khawatir. Dia tenang-tenang saja.Jonathan memang cowok hebat!Aku kagum padanya! Dia benar-benar seorang calon perwira yang jantan dan amat kelaki-lakian : tanggap, tanggon, trengginas! Sebagai calon perwira, dia benar-benar tahan sakit, tahan hajar dan tahan siksa!Semua itu tidak terlepas dari hasil didikan ayahnya yang keras dan amat kejam! Selesai makan siang kami dilatih mengatur nafas untuk mengurangi rasa nyeri waktu sunat. Tentu saja kami tetap masih bertelanjang-bulat! Setelah itu kami juga dilatih untuk melakukan "massage" agar kami bersepuluh dapat saling pijat.Supaya sebelum sunat,otot-otot kami relax dan mengurangi rasa pedih dan nyeri waktu kami sedang disunat nantinya. Selain itu untuk menekan agar darah tak banyak keluar dari luka sunat di kulup kami.

JONATHAN DAN ALEX JADI PERAGA

Selanjutnya kami diberi tahu bahwa sunat militer akan dilakukan keesokan harinya. Tetapi hari itu dua orang kadet akan disunat untuk "contoh" atau "peraga". Kedua kadet itu adalah Jonathan dan Alex. Keduanya akan disunat bergantian. hari itu juga!

Mula-mula keduanya diperintahkan berdiri tegak di hadapan kami telanjang bulat dan mereka diharus- kan onani [masturbasi,ngeloco, coli atau ngocok kontol] untuk mengosongkan isi biji peler mereka dari pejuh. Maksudnya agar setelah sunat mereka tidak terlalu sering ngaceng kontolnya. Karena jika kontol mereka ngaceng,maka luka sunat mereka dapat terbuka atau berdarah dan luka sunatnya akan lama sembuhnya! Keduanya, dengan penuh percaya diri [PD] tanpa ragu-ragu melakukan onani di hadapan kami. Kami para kadet [taruna] sudah biasa onani di hadapan sesama kadet.Karena setiap bulan kami diharuskan periksa kesehatan dan kami selalu harus menyerah-kan contoh pejuh dan air kencing untuk diperiksa di laboratorium. Untuk itu kami harus mengeluar-kan air kencing dan pejuh kami "on the spot", di hadapan semua kadet yang hadir. Maksudnya agar kami tidak "memalsukan" [menyerahkan air kencing atau pejuh orang lain] untuk diperiksa.

Kedua kadet sialan itu diharuskam menampung pejuh mereka yang keluar dengan tangan mereka masing- masing. Dengan beberapa kocokan dan elusan pada ujung kontol mereka, maka tampak kontol mereka jadi tegak, tegang, mengeras, merah menyala dan berkilat.Setelah beberapa kocokan maka tak lama kemudian pejuh kedua kadet[taruna ]itu pun tampak bergantian muncrat : CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Melihat keduanya mencapai puncak syahwat, kami kadet yang berdelapan ikut terangsang dan kontol kami pun ikut-ikutan menegang!

Karena tubuh, kontol, dan biji pelar kedua kadet itu besar, maka pejuh mereka juga banyak. Tangan mereka tidak cukup untuk menampung pejuh yang keluar. Maka terpaksa sebagian pejuh mereka yang tidak tertampung di tangan,berceceran di lantai!

Akibat kegiatan onani yang intens,tubuh Jonathan dan Alex yang atletis, ketat dan berotot itu ber-kilat-kilat oleh keringat dan tonjolan-tonjolan otot tubuh mereka yang indah, jadi makin nyata.

Puting susu mereka tampak makin ketat,tegang, dan melenting.Meskipun pejuh mereka sudah keluar,tapi kontol mereka masih tegang.Artinya masih ada sisa pejuh yang tersimpan di dalam biji peler mereka.

"Setengah jam lagi kalian harus onani lagi",kata dokter militer.

"Batang kalian masih tegang. Artinya masih ada sperma tersisa di biji kalian",tambah dokter itu pula dengan enteng.

"Sekarang,buang sperma kalian dan cuci tangan!", perintah dokter itu pada Jonathan dan Alex yang saat itu masih berdiri bertelanjang bulat, sikap sempurna dan sambil tangan kiri mereka menggengam cairan pejuh yang baru saja dimuncratkan dengan nikmat.Di dekat kaki mereka tampak ceceran pejuh yang tidak tertampung di tangan. Bahkan di kaki Jonathan pun tampak ada ceceran pejuh. Akibatnya ruangan itu terasa amat bernuansa jantan, kelaki-lakian dan militeristik! Lobang kencing mereka masih basah dengan pejuh dan sekali-sekali masih ada pejuh yang meleleh lalu berceceran di lantai!

"Yang lain ambil posisi push up dan lakukan push up seratus kali.Hitung dengan suara keras!Laksana -kan!", perintah dokter militer itu, ringan dan tanpa beban.Mungkin dokter itu melihat kadet lain -nya ada yang jadi ngaceng kontolnya, terangsang melihat temannya onani. Karena itu kadet lainnya diperintahkan push up sekedar untuk "melupakan" rangsangan nikmat di otak dan di kontol mereka.

Kami kadet lainnya yang berdelapan terus-menerus diperintah push up 100 kali diseling dengan sit up. Setelah tercapai setengah jam, Jonathan dan Alex diperintah onani lagi untuk kedua kalinya.

Kali ini keduanya harus mengocok dan merangsang kontolnya lebih lama.Setelah susah payah mengocok dan merangsang kontolnya sambil sekali-sekali mereka meraba puting susu mereka,untuk menambah rangsangan, akhirnya pejuh mereka muncrat juga : CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOT!

Baik sewaktu sedang onani yang pertama mau pun yang kedua, kedua kadet itu tidak tampak risih. Dengan tenang dan percaya diri mereka menikmati perlocoan itu!Saat mereka mengocok kontol mereka, seakan mereka tidak menghiraukan orang disekitar-nya yang memandangi mereka sambil mereka sendiri terngaceng-ngaceng melihat dua pemuda remaja yang tinggi besar, tampan dan atletis, dengan kontol mereka yang besar,sedang ngeloco dengan nikmat!

Ternyata lumayan banyak juga volume pejuh yang keluar untuk kedua kalinya. Setelah mengeluarkan pejuh, kali ini, kontol mereka sudah mulai layu!Bagai judul lagu: "Layu sebelum berkembang".

Agaknya pejuh mereka berdua sudah terkuras habis keluar dari biji-peler mereka yang ukurannya lumayan besar dan membulat! Serasi[proporsional] dengan ukuran kontol kuda mereka! Mereka juga menampung pejuh dengan tangan mereka.Tapi karena pejuh yang keluar tinggal sedikit,maka tidak ada lagi pejuh yang tercecer di lantai. Meski tetap saja ruangan itu jadi semerbak bau pejuh kedua kadet itu!

Jonathan dan Alex diperintahkan dokter membuang pejuhnya yang kedua, dan cuci tangan. Kemudian dokter juga memerintahkan Jonathan dan Alex untuk mandi di luar ruangan itu menggunakan air dari selang yang biasaya digunakan untuk menyirami tanaman. Mereka juga diperintahkan oleh dokter agar menipiskan jembut mereka yang lebat agar setelah disunat jembut mereka tidak jadi tempat berkumpulnya kuman penyebab infeksi luka sunat :

"Jembutnya ditipiskan saja, jangan dicukur",kata dokter sialan itu lagi. Kemudian perawat militer memberikan Jonathan dan Alex masing-masing sebuah alat cukur untuk menipiskan jembut mereka!

Keduanya pergi ke pinggir ruangan terbuka itu dan menipiskan jembut mereka dengan alat cukur yang sudah diberikan,kemudian mereka mandi telanjang bulat.Mereka tidak disediakan handuk dan seperti biasa yang dilakukan oleh para kadet jika tidak tersedia handuk maka setelah mandi mereka akan mengeringkan tubuhnya dengan menyapu air dengan tangan mereka.Itu pula yang dilakukan oleh kedua kadet sialan di situ.

MASSAGE SEBELUM SUNAT

Selesai mandi,dokter menyuruh mereka berdua untuk saling pijat [massage] sambil mempraktekkan ilmu atau keterampilan yang baru mereka pelajari pagi harinya.

Massage dimaksudkan agar otot-otot mereka relax, sehingga mereka merasa tenang, tidak stress dan tidak ketakutan akan rasa nyeri luar biasa yang segera akan mereka rasakan sendiri!.Massage juga dapat mengurangi darah yang keluar dari luka sunat.Maka keduanya pun bergantian saling melaku-kan massage di hadapan kami.Kami maupun keduanya masih bertelanjang bulat.

Massage diarahkan pada daerah tungkai, paha dan panggul,pinggang dan juga bahu, lengan dan dada. Untuk bagian bahu dan panggul,maka yang dimassage harus berbaring telungkup telanjang bulat.

Meskipun keduanya baru saja onani dua kali tapi tampak keduanya jadi ngaceng kontolnya setelah massage telungkup dalam keadaan telanjang bulat.

Mungkin karena kontolnya merasa nikmat tergosok-gosok di lantai waktu panggulnya dimassage teman-nya. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya memang pemuda-pemuda yang hebat ber-vitalitas tinggi! Tubuh kedua kadet itu tampak membasah lagi dan berkilat-klat akibat keringat yang keluar waktu massage dan akibat hawa panas di tempat itu.

Selesai massage,perawat militer memasangkan tubuh Jonathan di semacam frame[bingkai] yang bentuknya seperti tiang pencambukan atau tiang penyiksaan.

Jonathan berdiri dengan kedua tangan ke atas dan pergelangan tangannya diborgol.Demikian pula ke dua pergelangan kakinya diborgol ke kaki-kaki tiang penyiksaan itu.Dipinggangnya dipasang sabuk yang memfiksasi pinggangnya ke tiang di belakang-nya.

Tubuh Jonathan "spread eagled" membentuk huruf "X".Dua buah kursi diletakkan di dekat Jonathan. Juga diletakkan sebuah meja yang berisi peralatan sunat,pisau, gunting bedah dan jarum chirurghis serta cairan obat. Meja itu diletakkan di dekat kontol Jonathan.

Jonathan telanjang bulat sempurna dan tubuhnya terpapar ke depan [exposed].Semua bagian tubuhnya yang amat pribadi dapat dilihat oleh yang hadir, kecuali lobang pantatnya. Bulu keteknya tampak tumbuh lebat dan memanjang di sepanjang dataran kedua belah ketiaknya,terkesan amat jantan dewasa dan kelaki-lakian - serta militeristik!

Dokter dan perawat memasang masker di wajahnya, mencuci tangannya di wastafel yang ada di situ, kemudian mengenakan sarung-tangan bedah. Mereka tetap bertelanjang dada saja. Sehingga keduanya terkesan seperti algojo yang akan menghajar dan menyiksa atau mengeksekusi suatu hukuman kepada Jonathan - bukan seperti dokter atau perawat.

Kadet yang lain disuruh mendekat.Seperti halnya Jonathan, para kadet itu juga masih telanjang bulat. Tubuh mereka masih berkeringat setelah dipaksa push up dan sit up ratusan kali.Mau tak mau di situ tercium bau ketek dan bau keringat laki-laki. Samar-samar juga tercium bau pejuh!Mungkin sisa-sisa pejuh Jonathan dan Alex yang dikeluarkan sewaktu onani tadi saat itu belum mengering.

Alex yang juga segera akan disunat diperintahkan berdiri dekat-dekat untuk dapat melihat sendiri apa yang akan segera dirasakan [pada kontolnya].

"ANESTHESI" DENGAN MENGATUR NAFAS

Dokter dan perawat militer itu duduk di kursi dan dokter mulai membersihkan kontol,biji peler dan jembut Jonathan dengan cairan antiseptik. Wajah Jonathan agak meringis, mungkin cairan itu membuat kulitnya terasa perih terbakar.Kemudian dokter mulai memperkirakan sisa kulup yang akan dipotong. Kontol Jonathan yang layu itu tampak tetap besar ukurannya.

Tiba-tiba dokter menarik sisa kulup Jonathan dan berkata kepada Jonathan :

"Sekarang tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan lagi pelan-pelan.Sisa kulupnya akan saya potong. Kalau terasa sakit, TAHAN!,ya.Kamu laki-laki dan calon perwira!"

Sewaktu Jonathan mengatur nafas,dokter itu tanpa ampun mulai memotong sisa kulup Jonatahan yang tinggal sedikit itu : "Sret!". Terkesan dokter itu sengaja menyentakkan keratan pisau itu di sisa kulup Jonathan!

Jonathan tampak kaget dan terdongak kesakitan. Tubuhnya menggelinjang dan dia menjerit tertahan: "AGH!". Tubuhnya seakan bergetar, mengelinjang, dan menggeliat kesakitan!Pinggulnya seperti akan ditarik kebelakang menghindari pemotongan kulup. Tapi tubuhnya terfiksasi kuat,sehingga dia nyaris tak bergerak sedikit pun dari posisi semula!

Kadet yang lain yang jadir di situ jadi nanar dan terpana melihat penderitaan Jonathan! Wajah mereka tampak pucat! Tubuh indah Jonathan tampak mulai berkilat-kilat oleh keringat yang muncul dari pori-pori tubuhnya akibat dia menahan rasa nyeri tidak terkira dan teramat sangat pedih itu!

Terpikir olehku bahwa sebetulnya Jonathan sudah sunat,hanya saja dokter militer sialan itu yang berselera ingin menyiksa dan menyakiti Jonathan, kadet remaja yang tampan itu. Mungkin tidak ada perlunya sunat yang dikatakan dokter itu harus "high and tight". Itu terlalu dicari-cari dan dibuat-buat. Tapi itulah fakta yang ada dalam pendidikan militer di seluruh dunia : "Perwira harus tahan siksa!"

Dokter melakukan pemotongan kulup dua atau tiga kali lagi dan tiap kali tampak Jonathan terlonjak dan menegangkan tubuhnya seperti akan bergerak tapi fiksasi yang mencekal bagian-bagian tubuh-nya terlalu kuat!

"Sekarang lebih sakit sedikit,ya!",kata dokter itu pula.

"Tarik nafas dalam dan keluarkan pelan-pelan", kata dokter itu pula dan Jonathan melaksanakan perintah dokter tampan tapi sialan itu!

"Frenulumnya saya potong! TAHAN!'Kamu laki-laki dan calon perwira!" kata dokter itu lagi. Sambil berkata begitu dokter itu melakukan pemotongan kulit dibagian bawah dari lobang kencing Jonathan [yang disebut frenulum itu]:"Sret",dan kali ini Jonathan betul-betul tampak amat sangat kesakitan dan dia setengah berteriak tapi tertahan:"AGH!".

Tubuhnya yang telanjang dan berkilat itu tampak kembali menggelinjang,menggeliat, menegang, dan butiran-butiran keringatnya makin banyak.

Sebagian butiran membentuk aliran-aliran kecil ke bagian bawah tubuhnya.Wajahnya yang tampan itu terkesan benar-benar amat menderita.

PEJUH MUNCRAT KARENA KETAKUTAN

Rona wajah Jonathan yang tampan itu terus-menerus tampak amat kesakitan.Tubuhnya yang atletis itu tampak makin berkilat-kilat saja,oleh peluh yang keluar di berbagai bagian tubuhnya. Bahkan bulu keteknya pun tampak membasah oleh keringat.Para kadet,terutama Alex, tampak gelisah,pucat,resah, nanar dan ketakutan saat menyaksikan penderitaan Jonathan.

Bau pejuh segar tercium lagi karena ternyata ada salah seorang kadet disitu ada yang teramat stres dan secara reflex,tanpa kontrol,dia mengeluarkan pejuhnya : CROOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOT!

Rupanya dokter sialan itu mencium bau pejuh yang masih segar itu dan dia berkomentar :

"Siapa yang spermanya keluar?"

"SIAP!", kata kadet yang muncrat pejuhnya.

"Wah. Masak kalah sama bayi. Bayi saja disunat tanpa anesthesi.Anak-anak dikampung juga disunat tampa anesthesi.Ini ada calon perwira yang belum disunat sudah eyakulasi!",kata dokter militer itu meledek kadet yang baru ngecret karena ia merasa amat ketakutan.Si kadet yang ngecret itu tersipu-sipu kemalu-maluan.Pejuhnya tampak masih meleleh dari lobang kencingnya! Di dekat kakinya tampak ceceran pejuhnya!

Selanjutnya penderitaan Jontahan belum selesai, karena dokter masih harus menjahit beberapa luka keratan di sisa kulupnya.Tiap kali jarum menusuk luka di sisa kulupnya, tampak Jonathan terdongak atau terkaget karena rasa nyeri yang amat sangat!

Jonathan juga tampak bereaksi sangat kesakitan setiap kali dokter membersihkan luka sunatnya dengan alkohol untuk menghapus darah yang masih keluar!Alkohol itu membuat lukanya terasa pedih! Kadang-kadang dia tertunduk mengatur nafas atau terdongak kesakitan.Adegan itu tampak sadis! Tapi jantan, kelaki-lakian dan amat militeristik!

Aku yang penikmat sado-masochist amat menyukai adegan yang sadis itu.Tak ada rasa takut sedikit pun di otakku walaupun keesokan harinya aku juga akan tersiksa dan disiksa seperti Jonathan. Juga tidak ada rasa kasihan sedikit pun dalam diriku melihat penderitaan Jonathan. Aku bahkan ingin melihat perlakuan yang lebih kejam dan sadis lagi terhadap Jonathan yang tampan itu!

Akhirnya sunat militer yang sadis itupun selesai juga.Dokter memerintahkan Alex untuk melepaskan Jonathan dari fiksasinya. Tubuh nya masih basah oleh keringat.Dia berdiri dengan sikap sempurna telanjang bulat dengan rona wajah masih tampak kesakitan.Luka sunatnya memerah, kontolnya tidak diperban.Perawat memberinya minum dan selesai dia minum, perawat menuntunnya berbaring terlentang telanjang bulat di lantai di dekat tiang tempat bingkai penyunatan militer [military circumcision frame].

"Kakinya ngangkang yang lebar,supaya rasa perih-nya kurang.Tangannya juga ke atas ",kata perawat itu pada Jonathan.

"Lantai dingin bisa mengurangi perih", tambah perawat itu lagi.

"SIAP", kata Jonathan, masih dengan rona wajah yang amat kesakitan!Lalu dia mengangkangkan kedua kakinya lebar-lebar dan menempatkan kedua tangan-nya di samping kepala. Jonathan "spread eagled", terlentang telanjang bulat di lantai yang dingin itu tubuhnya membentuk huruf "X". Indah, jantan, sexy, dan merangsang sekali kelihatannya!

Perawat membiarkan Jonathan berbaring terlentang telanjang bulat di lantai - tanpa alas - untuk merasakan dan merenungkan pedihnya sunat militer yang kejam, sadis,tapi jantan, kelaki-lakian dan militeristik itu!. Perawat berjalan kembali ke bingkai penyunatan itu untuk memasangkan tubuh Alex yang segera akan jadi peraga sunat kedua!

Sudah pasti yang hadir akan melihat tubuh Alex terlonjak, tergeliat, dan tergelinjang karena ia merasa amat kesakitan waktu kulupnya dipotong! Agh! Memang sadis! Tetapi jantan, kelaki-lakian, dan militeristik!Itulah kehidupan nyata militer! Aku amat sangat menikmatinya!!!!!

ANTICLIMAX

Alex juga harus menikmati pedihnya sunat militer. Seperti halnya Jonathan, Alex juga berkali-kali tampak kaget dan tergelinjang ketika dokter sial itu memotong kulupnya.Alex juga sempat menjerit : "AGH!", tiap kali dia terkaget dan kesakitan!

[JEMBUT]

###

44 Gay Erotic Stories from Mario Furstenbergen

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer. Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

PANJI Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

BANG PIERRE GURU KARATE-KU Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

PEJABAT Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta. Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku

Karyawan hotel yang tampan, jantan, dan menawan.

STANLEY YANG JADI BUAH MULUT Bekerja di hotel berbintang amatlah menyenangkan. Lingkungannya indah dan mewah,karyawannya tampan dan cantik, dan gajinya lumayan. Itulah sebabnya aku memilih profesi perhotelan. Sebagai seorang cowok homosex, alasan lain untuk memilih profesi perhotelan adalah terbukanya peluang berhubungan dengan tamu-tamu yang tampan dan karyawan hotel yang menawan,

Kebersamaanku dengan Leonardo : Kami main cabul dan aku dientot!

LATINO Perjumpaanku dengan Leonardo adalah perjumpaanku yang pertama dengan pemuda Latino di Jakarta. Waktu aku di Amerika Serikat aku sudah sering berteman dengan Latino [orang Amerika Latin yang laki-laki] maupun Latina[orang Amerika Latin yang perempuan],tetapi sejak aku berada di Indonesia, Leonardo adalah Latino pertama yang pernah aku jumpai. Di Amerika, orang Amerika Latin disebut

Kegiatan olahraga pagi setiap hari Sabtu dan Minggu.

MEMILIKI SEMUA Dalam usiaku yang ke-28 tahun aku sudah merasa memiliki semua: 1)menjabat sebagai manajer hotel bintang lima, 2) mendapat gaji dengan rate US Citizen [Warga Negara Amerika], 3) tinggal di apartemen mewah, 4) bekerja di negara yang aku cintai, 5)memegang paspor Amerika, dan 6)punya seorang cowok untuk sasaran pelampiasan nafsu sex sejenis!Apa lagi?Itulah sebabnya aku tak

Kehidupan di sekitar Papi ayahku dan kawan-kawan beliau.

PAPI Aku memanggil ayahku Papi,bukan: Bapak,Ayah,Papa atau Daddy. Di keluarga Papi ada juga yang anak-anaknya memanggil ayahnya dengan Vatti dari kata Jerman Vatter, karena memang Papi berdarah Jerman seperti halnya Nicholas Saputra,Ari Wibowo, atau Christian Sugiono. Waktu cerita tak bermoral ini ditulis,di Indonesia sudah jarang ada anak-anak yang memanggil ayahnya dengan Papi,seiring

Kehidupan Valerino dan lingkungan keluarganya.

VALERINO : TEMAN RENO Aku kenal Valerino karena dia sering berkunjung ke rumah Reno teman SMA/SMU-nya. Reno tinggal bersama orangtuanya di gedung apartemen yang sama dengan apartemenku. Sedangkan Valerino tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah dekat gedung apartemen tempat aku tinggal. Reno yang mengenal-kan Valerino padaku dan Valerino kadang-kadang berkunjung ke

Keindahan dunia militer yang kejam dan jantan.

MUKADIMAH Kekerasan dan penyiksaan sebagai ritual inisiasi [perkenalan]bagi anggota baru di kalangan militer merupakan hal yang biasa. Ritual penyiksaan ini hampir selalu disertai penelanjangan. Inisiasi biasanya dilakukan terhadap anggota militer baru [new recruit], juga para kadet [taruna] akademi militer. Latar belakang dari acara inisiasi ini dapat bermacam-macam dan selalu didasarkan

Kejadian-kejadian di rumah Doddy ketika ia pergi umroh.

DODDY TEMAN MASA KECIL Doddy adalah temanku sejak kecil.Rumah orang-tua-ku bertetangga dengan rumah orang-tua Doddy.Kami juga bersekolah di Sekolah Dasar yang sama.Hanya saja ketika kami mulai masuk SLTP orang-tua Doddy pindah ke kota lain. Ayah Doddy adalah seorang perwira militer. Pada masa pemerintahan Suharto kaum militer mempunyai kedudukan istimewa dan mereka yang beruntung bisa

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

WAJIB SUNAT MILITER Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses". Umurku

Kekejaman Bang Romy setiap kali menghajar aku.

SERING DIHAJAR PERWIRA MILITER Dulu aku punya "kenalan" seorang perwira militer yang biasa aku panggil Bang Wahidin. Aku sering main ke tempat tinggalnya di Mess Perwira. Tapi waktu aku menulis cerita cabul ini Bang Wahidin sudah pindah tugas ke tempat lain. Setelah Bang Wahidin pindah aku tak pernah jumpa dia lagi.Aku juga diberitahu bahwa setelah Bang Wahidin pindah tugas dia menikah

Kelabunya sisi lain dari misteri kehidupan Reno.

TETANGGAKU DI LANTAI DELAPAN Seperti apartemenku yang lama, apartemenku yang baru juga terletak di lantai-9.Aku selalu memilih apartemen lantai-9 atau lantai-10 agar aku dapat tidur di kamar dengan jendela terbuka tanpa harus terganggu nyamuk.Sebab,nyamuk tidak dapat terbang tinggi sampai lantai-9 atau lantai-10. Setelah aku pindah di apartemenku yang baru itu, aku berkenalan dengan

Kelaki-lakian yang sempurna di mess perwira.

PERWIRA-PERWIRA MUDA Ketika aku masih memegang dua paspor dan berdwi-kewarganegaraan, aku mengalami masa-masa remaja yang liar.Waktu itu,dalam usiaku yang kurang dari 20 tahun [setelah umur tujuh belas tahun] aku sudah melakukan sering petualangan cinta atau tepat petualangan sex sejenis.Untunglah keliaran-ku tidak [belum?] berakibat aku tertular virus AIDS. Penampilanku yang menawan,

Kelakuanku terhadap seorang pembantu rumah tangga lelaki.

PEMBANTU RUMAH TANGGA LELAKI Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan di tanah kelahiran orang-tuaku, maka sudah sangat jarang ada laki-laki yang mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga.Lelaki yang bekerja sebagai pembantu di rumah tangga, dulu disebut "kacung" atau "jongos". Waktu cerita amoral ini ditulis banyak laki-laki yang bekerja di perusahaan cleaning service di

Kelanjutan kisah tentang Rifat dan Yulian majikannya.

RIFAT DAN YULIAN DI RUMAH BARU Pada waktu aku jumpa Rifat di restoran Mc "D", setelah enam bulan tidak berjumpa,Rifat "curhat" kepadaku tentang berbagai hal yang dialaminya selama enam bulan terakhir. Apa yang disampaikan Rifat kepadaku aku rangkum dalam cerita berikut ini : [Setelah rumah barunya selesai dibangun, Yulian meninggalkan apartemen yang disewanya di jantung Ibu Kota

Kelelakian Otto : tubuh dan jiwa seorang Satpam.

OTTO : NAMA YANG JARANG DIPAKAI Otto adalah nama Eropa,mungkin nama orang Belanda atau nama Jerman. Dikenal nama Otto von Bismarck, seorang panglima [mungkin Jenderal] Jerman dimasa Perang Dunia.Bismarck antara lain sempat masuk Afrika Barat dan berhasil menguasai Afrika Barat Daya yang kelak menjadi negara merdeka : Namibia. Di Indonesia dikenal juga nama Otto Iskandar Dinata yang

Kenanganku dengan Deni seorang mandor kuli bangunan.

KULI-KULI DI PROYEK BANGUNAN Salah satu kesukaanku adalah melihat-lihat proyek bangunan atau proyek pembangunan. Tetapi jangan salah kira, aku bukannya tertarik pada konstruksi atau arsitektur bangunan,tapi jujur saja yang aku lihat adalah kuli bangunan.Biasanya diantara para kuli bangunan di suatu proyek ada saja satu atau dua orang yang enak dilihat dan "bersih". Untuk bisa masuk suatu

Kepercayaan-diri Reno untuk berkenalan dengan aku.

PERSIAPAN SEKOLAH DI AMERIKA Entah dari mana Reno tahu bahwa aku adalah warga negara Amerika [US Citizen]. Bisa jadi dia tahu dari Manajemen Apartemen, dari Satpam Apartemen, atau entah dari mana. Aku memang baru pindah ke apartemen itu,tidak heran jika informasi tentang jatidiriku agak mudah diakses di kantor Manajemen Apartemen itu.Mungkin sewaktu data tentang diri-ku sedang di-entry,

Kerap dihajar dengan cemeti demi ketahanan fisik dan mental.

JONATHAN DIPENTANG TELANJANG BULAT Jonathan adalah pemuda tampan berumur sembilan belas tahun.Hobinya berolahraga,berolah fisik dan latihan beban telah menempa tubuh remajanya jadi atletis, ketat dan berotot.Berkat darah Caucasian [Eropa] yang mengalir dalam urat-nadinya,maka ia berkulit putih bersih dan berkontol ukuran besar bagaikan ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

PERJUMPAAN PERTAMA Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Keratan kulup yang disentakkan membuat gelinjang kaget dan kesakitan.

HOBI MENGHAJAR Jeremy adalah sahabatku sejak aku masih di SLTP [SMP]. Ketika aku kembali dari Amerika ke tanah kelahiranku aku dapati Jeremy sudah jadi komandan suatu kesatuan militer. Waktu aku akan berangkat ke Amerika untuk kuliah memang aku dengar Jeremy mendaftar untuk masuk suatu pendidikan militer. Rupanya waktu aku kembali Jeremy sudah lumayan juga kariernya. Sahabatku itu

Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.

PEJUH : CAIRAN SURGA Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan.

Kesakitan sekali sewaktu kulupnya digunting.

JUMPA LAGI SETELAH ENAM BULAN [REUNI] Sudah sekitar enam bulan aku tinggal di apartemen baru. Seperti juga apartemen yang sebelumnya aku tinggali, apartemenku yang baru juga terletak di daerah yang disebut "Segitiga Emas". Aku sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan tempat kerjaku, sebuah hotel bintang lima yang terkenal. Aku pindah untuk menghindari kemungkinan masalah yang akan

Kesatuan yang dipimpin oleh Jeremy sahabatku.

JEREMY SAHABAT DAN KEKASIHKU Aku punya banyak teman dengan nama yang dimulai dengan huruf "J", ada Jeremy, ada Jonathan, ada Josaphat, dan ada Joseph. Tapi salah seorang yang paling dekat denganku adalah Jeremy.Jeremy adalah teman SMA/SMU-ku, bahkan dia juga teman SLTP-ku [SMP]. Ketika aku pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sekolah, Jeremy berhasil masuk suatu akademi

Kesemaptaan jasmani dan keterampilan fisik.

MENCARI PENGAWAL Sungguh janggal rasanya dibesarkan dan sekolah di Indonesia tetapi memegang paspor Amerika Serikat. Itulah yang aku alami sekarang. Aku lahir di suatu negara bagian Amerika Serikat sewaktu kedua orang-tuaku berada disana mendapat beasiswa dari Pemerintah AS[USAID].Selesai dengan pendidikan mereka, kedua orang tuaku pulang dan aku dibesarkan dan sekolah di Jakarta.Aku

Kesempatan berteman dengan preman tampan.

PREMANISME Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong,

Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.

ABG [ANAK BARU GEDE] ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG. Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara

Kesukaanku menghajar dan menyiksa pemuda remaja.

HOMOSEKSUALISME DAN SADO-MASOCHISME Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali

Ketahanan fisik dan mental seorang Gustaf

SAHABAT DEKATKU Setelah beberapa tahun menjadi Permanent Resident di Singapura aku memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta.Aku melamar untuk lowongan manajer di suatu hotel bintang lima di Jakarta.Alhamdulillah [Puji Tuhan]aku berhasil diterima.Bukan itu saja, aku bahkan diberi gaji dengan "rate" atau skala gaji seorang US Citizen.Meskipun aku masih harus membayar pajak sebagai WN

Ketampanan dan kekejaman Bang Suaidy

BANG SUAIDY SENIORKU Bang Suaidy adalah kakak kelasku [senior] waktu di akademi militer - di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya. Seperti semua kakak kelas atau seniorku,tentu saja Bang Suaidy juga pernah menghajar dan menyiksa aku - yuniornya. Bang Suady orangnya tampan, tinggi besar, tubuh-nya atletis,kontol dan biji pelernya besar,jembut dan bulu keteknya lebat dan dia

Ketampanan wajah dan keindahan tubuh Jaimie

KEWARGANEGARAN AMERIKA [US CITIZENSHIP] Aku lahir sekitar 25 tahun[sebelum cerita ini aku tulis]di Amerika.Tepatnya di San Francisco.Waktu itu ayahku kuliah di University of Califoria at Berckeley. Kedua orang-tuaku orang Indonesia dan sebelumnya juga WNI.Sedangkan aku sendiri, karena lahir di Amerika Serikat,ayahku mendaftarkan aku sebagai US Citizen[Warga Negara Amerika Serikat]. Aku

Ketegapan tubuh lelaki yang tampak dari celah kaca jendela.

FAHRI DAN PAMANNYA Sewaktu masih duduk di SMA/SMU aku punya teman dekat yang bernama Fahri.Fahri adalah pemuda yang baik hati, ramah, rajin dan berdisiplin. Seperti biasa, awal mulanya maka aku ingin sekali berkenalan dengan Fahri, pada hari pertama aku masuk SMA/SMU, adalah karena ketampanannya. Pada hari itu semua murid kelas-1 adalah murid baru maka kami pun saling berkenalan. Tapi

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

MUKADIMAH Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry". Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan. Sebagai seorang

Ketelanjangan tubuh seorang perwira remaja yang memukau.

BANG ELMAR SAUDARA SEPUPU DODDY Sewaktu aku masih duduk di SMU aku sering main di rumah Doddy.Tepatnya rumah dinas ayah Doddy yang pejabat tinggi militer. Di samping rumah Doddy luas, di situ juga banyak lelaki berseragam yang menurut pandanganku saat itu tampan dan jantan. Itulah alasanku kenapa aku sering-sering main ke rumah Doddy.Tentunya juga karena Doddy sahabatku dan juga karena

Ketentuan-ketentuan kejam yang dibuat oleh Alex.

ALEX DIANGKAT DALAM JABATAN BARU Alex temanku sangat bahagia ketika dia diangkat dalam jabatan baru. Alex adalah seorang perwira militer yang mempunyai bidang tugas penegakkan disiplin militer.Ada dua alasan yang menyebabkan Alex sangat berbahagia, yang pertama tentu dia akan naik pangkat jadi mayor dan yang kedua dia dapat menerapkan dan mempraktekkan aspirasi dan hobby-nya.Aspirasi dan

Keterampilan dan pengetahuan medis disalahgunakan untuk memuaskan nafsu sex sejenis.

DAMIAN BERDARAH EROPA Sebagai orang yang berdarah campuran [Indo atau Eurasia] aku punya indra keenam [feeling] untuk mendeteksi apakah seseorang itu berdarah Eropa atau tidak. Sekitar 99% perkiraanku benar. Oleh sebab itu ketika aku jumpa Damian untuk pertama kali aku langsung tahu bahwa dia berdarah Eropa -seperti aku juga. Belakangan ketika aku tanyakan, Damian mengaku bahwa dia punya

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold

Kisah main cabul dengan pemuda pasar.

PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang. Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar

Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.

JAMES : GURU KUNG FU Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron

Kulup pemuda Kazakh yang seluruhnya dikudung waktu sunat.

TRIO TIGA SAHABAT Waktu aku kuliah di Amerika Serikat aku punya dua sahabat kental [intim], yaitu Ricardo yang orang Mexico dan Omar yang orang Kazakh. Kami kuliah di jurusan yang sama,hanya saja karena ada kebebasan dalam memilih subject [mata kuliah], maka tidak selalu kelas yang aku ikuti sama dengan kelas yang diambil Ricardo atau Omar. Kami bertiga sama-sama mengambil jurusan

Kunjunganku ke toko material untuk mencari rantai.

KEKHAWATIRAN YANG TAK BERDASAR Meskipun aku besar dan sekolah di Jakarta tetapi ternyata setelah aku memegang paspor Amerika Serikat aku pada awalnya sering merasa khawatir. Kekhawatiran ini muncul karena seringnya beredar informasi atau rumor yang beredar di kalangan US Citizen tentang kemungkinan adanya serangan teroris internasional, ledakan bom atau bahaya lainnya di tempat umum.

Kurang rapih pun bisa jadi alasan untuk menghukum.

RUMAHKU DEKAT KOMPLEX MILITER Semasa aku masih remaja dan duduk bangku SMU/SMA aku tinggal dekat sebuah komplex militer.Ayahku yang bekerja di sebuah perusahaan minyak berhak atas rumah dinas yang letaknya kebetulan tidak jauh dari komplex militer itu. Karena pergaulanku cukup luas maka aku juga punya banyak teman seumuran yang tinggal di komplex militer.Aku bahkan juga punya teman atau

###
Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story