Gay Erotic Stories

Untuk minggu kedua kami diberikan pakaian seragam PDL (Pakaian Dinas Luar) dan celana dalam yg berwarna biru tua,seragam ini lebih keren dan tahan kotor karena warnanya biru gelap, namun kali ini seragam ini harus kami pakai selama 3 minggu tidak boleh dicuci dan kami diizinkan mandi 3 hari sekali.kali ini pengemblenagn kali ini lebih terfokus kepada fisik,hukuman ditentukan oleh instruktur dan biasanya hukumannya selalu berbau sex,ini berguna untuk mempertahankan semangat juang untuk menjamin keamanan tuannya dan kemampuan dalam pelayanan sex para satpam.

Setelah mandi dan memakai seragam kami dibariskan diaula besar diluar kamar tidur, hari pertama kami harus lari selama 8 jam, hari kedua harus push up tanpa henti selama 8 jam, hari ketiga adalah sit up selama 8 jam, namum hari ketiga kami diijinkan mandi rupanya ada 2 siswa yg ketahuan melakukan onani sewaktu mandi sehingga ke dua siswa itu di hukum melakukan sodomi didepan para siswa sampai mereka kewalahan, semua kontol pemuda remaja seakan bangun dan ingin berontak namun tiada satupun berani memegang apalagi mengocoknya.

Jam menunjukan pukul 21:00 malam, waktunya untuk tidur dan paginya jam 04:45 kami semua dibangunkan, dan bagian resleting s/d. selangkangan celana daerah penis kami di periksa oleh para instruktur dan dibantu oleh siswa peraga, jika kedapatan ada yang mimpi basah maka siswa yang mimpi basah tersebut akan dihukum push up sebanyak 100 kali dan sperma yg melekat di celana ataupun penis harus dijilat hingga bersih oleh teman yg tidur di depan/seberang tempat tidur, waduh rupanya banyak sekali yg kedapatan mimpi basah maka acara jilat menjilatpun dimulai, tampak penis penis yg dijilat makin mengembang dan mengeras, tetapi 3 minggu ini onani dilarang maka para siswa ini hanya diam saja, selesai dijilati oleh siswa lain.latihan fisik di mulai kembali lari, sit up, push up, dll. Berlamgsung selama seminggu, berkat latihan ini kami menjadi kuat dan tubuh kami mulai terbentuk, sehingga postur tubuh sebagai anjing penjaga makin terbentuk dan nampak, lemak yg terendap sudah mulai musnah, urat urat makin menjalar dan warna kulit kami minggu lalu masih beraneka warna sekarang telah satu warna yaitu warna gelap, rambut rambut mulai tumbuh tapi kembali di babat sehingga sekarang semuanya licin kembali, dan bau kami juga sama, kami dibentuk menjadi satu kesatuan yg benar benar satu, bau keringat, bau kencing, bau sperma menjadi bau kesukaan kami dan mampu membangkitkan nafsu birahi kami.

Seminggu ini telah berlalu walau kami diizinkan 3 hari sekali mandi namun seragam yg kami kenakan selama seminggu tidak dicuci dan setiap hari harus berkeringat bagai direbus membuat pakaian kami sangat bau namun bau ini membuat kontol kami selalu ngaceng dan celana kami yg ketat selalu tampak tonjolan yg menyolok sehingga kami seakan akan menjadi manusia yg berkontol ereksi setiap saat, 99% siswa mengalami mimpi basah setiap hari sehingga pagi pagi sarapan kami sebelum latihan adalah sperma sesama siswa, selama 8 hari ini saya mengalami mimpi basah sebanyak 6 kali yaitu mulai hari ketiga dsampai pagi ini demikian juga dengan teman di ranjang depan dia telah 7 kali mimpi basah, pertama kali rasa jijik selalu ada diotak saya namun setelah ketiga kali rasanya sudah biasa sehingga rasa jijik tersebut telah hilang, rupanya cara didikan mereka sungguh ampuh untuk mengubah cowok pencinta wanita menjadi cowok homosex alias gay dan memantapkan cowok gay untuk lebih hebat dalam melayani nafsu para homosex alias gay.

Hari ini adalah hari ke sembilan seharusnya pagi hari setelah sarapan sperma kami diizinkan mandi tetapi pagi ini jadwal mandi kami ditunda dan kami dibariskan di aula dan didepan telah hadir lebih kurang 40an orang diantaranya tampak beberapa orang berseragan tentara dan kepolisian.

Setelah kami dibariskan beberapa saat Bapak Kepala Sekolah masuk dan memberikan pidato singkat yg berisikan inilah saatnya menunjukkan kemampuan kami dihadapan 47 orang, mereka dari beberapa kalangan yaitu, pengusaha, tentara, polisi dan juga staff perusahaan terkemuka, dan mereka akan menikmati pelayanan yg akan kalian berikan, mereka adalah tamu jadi harus patuh dan taat kepada perintahnya, jika ada yg tidak patuh ataupun taat maka hukuman yg lebih kejam akan dijatukan kepada siswa yg membangkan, saya berada dibarisan depan sehingga banyak yg memperhatikan baik kepala, tubuh, kontol, kaki dll. Akhirnya seorang pemuda yg berseragam polisi menerima saya untuk melayani dia, wajahnya tampan badannya bagus tanda pangkat dipundaknya menunjukan dia adalah seorang Bripda(Brigadir Polisi Dua) ini sih pangkat pemula untuk para bintara polisi, setelah 47 orang terpilih maka sisanya 9 orang yg tidak diminati oleh para pengunjung atau tamu, mereka dihukum push up sebanyak 100 kali dan mendapat makian dari instruktur berupa malas latihan, kurang disiplin dll sehingga tidak diminati oleh para tamu, selanjutnya mereka diberikan kepada para siswa peraga untuk ML didepan kami sebagai pembukaan acara selanjutnya setelah acara pembukaan selesai ke 9 orang ini akan dipasung diluar aula untuk dijemur selama 5 jam, dari 47 siswa sebanyak 36 siswa diizinkan mandi karena permintaan dari tamu yg selanjutnya akan menjadi tuan kami, tetapi sebanyak 11 orang salah satunya adalah aku tidak diizinkan mandi karena ini adalah permintaan para tamu, karena mereka menyukai kami dalam keadaan bau, para tamu menanda tangani sebuah surat setelah itu kamipun diperintahkan untuk menanda tangani surat tersebut juga, rupanya isi surat itu adalah kami disewakan selama 5 jam dan para tamu ini akan menjadi tuan kami selama 5 jam, apapun maunya harus kami penuhi, jika ada laporan pelayanan kurang mantap maka waktu pelayanan akan ditambah 2 jam.

Kami dibawa ke sebuah ruangan yg dipenuhi dengan kamar kamar yg ukurannya seperti kios dan didalamnya Cuma terdapat 1 buah tempat tidur dgn sprei putih.satu persatu siswa satpam dan para tamu pun masuk kedalam kamar tersebut.dari muka tampaknya polisi muda ini sangat baik, saya tidak berani duduk dan hanya berdiri dgn posisi siap disamping pintu didalam kamar, ini adalah posisi yg telah diterapkan kepada kami dari instruktur, jadi dimanapun kami berada harus selalu berada di dekat orang yg menjadi tuan kami, jika ruangannya kecil maka kami harus senantiasa berada didekat pintu masuk/keluar, selanjutnya menunggu perintah dari orang yg menjadi tuan kami.

Didalam kamar dia duduk diatas ranjang dan menatapku dengan dalam dari kaki hingga kepala, kemudian dia berdiri dan memberikan komando istirahat ditempat grak, aku segera dalam posis istirahat, dia tersenyum dan berkata sekarang kamu tidak usah dalam posisi siaga relax aja, aku pun diam aja dia kemudian memegang leher, dada paha atas dan paha bawah terakhir tangannya berhenti di kontol, dia membangunkan kontol yang telah setengah bangun dan dalam sekejab kontolku telah berubah menjadi sebuah batang yang mirip dengan tongkat pemukul satpam yg tergantung disamping celana biru yg kupakai,si polisi muda ini terlihat senang dan segera mengusik kontol yg tegang ini dengan kocokan kocokan yg menghanyutkan, tanpa banyak Tanya dia segera menarikku keatas ranjang, sehingga sekarang saya dalam posisi menindih sebuah badan yang berseragam lpolisi,badannya memang tak setegap binaraga namun sungguh menggairahkan, karena baunya terasa sungguh sedap,tenaganya kuat, tetapi seketika dia diam dan mengajak untuk berbicara, dia mengatakan “bahwa bau tubuhku sungguh sedap, sudah berapa lama tidak mandi ?” saya menjawab dalama posisi menidihnya : “kami biasanya 3 hari sekali tapi seragamku sudah 9 hari tidak dicuci, ini adalah instruksi dari sekolah”, ya memang sebagian orang seperti aku suka sekali bau yg demikian apakah kamu suka ?”saya hanya mengangguk, “kalau begitu kita memiliki kesukaan yang sama” ujarnya. Si Bripka melanjutkan perkataannya “saya tidak tinggal dimess saya kos dan dikamar kos saya ada satu stel seragam polisi yang jarang saya cuci, malam tidur saya selalu memakainya walau seragam polisi ketat, push up juga sehingga seragam tersebut penuh dengan bau keringat saya tetapi saya sangat menyukainya” mungkin hampir setengat tahun saya baru mencucinya,apakah kamu suka?” saya kemudian mengangguk menyatakan suka. Kemudian dia berkata “ jangan Cuma mengangguk bicara dong”. Saya kemudian menjawab Siap,Pak!, dia kembali tersenyum, “angan Cuma siap siap aja. rilex aja, apa kamu mau saya telanjangi baru kamu bisa rilex?” kemudian saya badan saya pun tidak tegang ataupun kaku lagi tapi kontolku masih tegang, saya duduk disamping, kemudian dia berkata “ saya dapat kabar bahwa ada siswa baru di pusdiklat ini boleh dipinjamkan kepada umum, dan saya memilih kamu karena kamu sungguh istimewa.” Saya pun hanya senyum saja kemudian saya berkata “ apa yg bisa saya lakukan pak ?”, dia membalasnya “ jika kamu mau memulai, ayo cium bau seragamku ini.” Tanpa basa basi saya pun melakukan perintahnya bau keringat kering dan sedikit harum parfum membuat rasa yang sangat sedap sehingga saya merasakan dari baju hingga pinggang kemudian saha berhenti sebentar karena bau yg kurasa berbeda rupanya saya telah mencapai daerah kemaluannya alias kontol kemudian saya sengaja mencium bau yg ada diselangkangannya terakhir kaos kaki yg dipakainya pun tidak kulewatkan, dia kemudian membalas mencium ku dari kepala hingga kaki, tapi saya tidak tau apakah dia suka atau tidak, setelah itu dia memintaku untuk melepas seragamku, rupanya dia juga melepaskan seragamnya, rupanya dia ingin saya memakai seragamnya dan dia memakai seragam saya, saya terheran heran, tapi dia malah menikmati begitu juga dengan saya, saya bangga sekali bisa memakai seragam polisi, dia kemudian mulai mencumbuku, selama ini kami tidak pernah dicumbu yg ada hanya sex yg bagaikan pemerkosaan, sehingga rasa senang bercampur nikmat penuh didakam otakku, kemudian kami Saling membuka kancing di baju seragam kami, dadaku di kecup dan putting susuku digigit gigit asik, sungguh kenangan yg manis, kemudian dia meminta aku untuk mengemut kontolnya, dengan senang hati karena ini sudah menjadi makanan rutin bagi kami, rupanya dia tidak puas dan meminta aku untuk nunging dan kontol besarnya dicoblos ke dalam lobang pantatku namun apa yg dilakukan sungguh dengan kelembutan dan romantis sehingga saya pun merasa senang, saya tidak berani memintanya untuk menjadi bot kalian dia adalah tuanku karena jika di kamar/ranjang kami adalaha budak sex sedangkan diluar kami adalah penjaga keselamatan klien/tuan kami, bahkan jika ada peluru yg ditembakan kami harus menangkisnya dengan apa aja termasuk tubuh kami, dan jika menjadi budak sex maka kami karus menangkis apa aja yg di tembakkan oleh klien/tuan kami baik itu sperma, kencing ludah dll.

Akhirnya waktu 5 jam telah habis namun dia meminta perpanjangan waktu selama 2 jam dengan alasan pelayanan saya tidak sempurna, saya pun dengan senang melayani dia kembali, dalam waktu 7 jam dia telah 8 kali mengalami orgasme, sedangkan saya hanya 2 kali itupun dari kocokan dari sang polisi muda ini, seragam kami basah oleh keringat kami, sperma yang tumpah kujilat hingga bersih,setelah 7 jam berlalu saya pun melepaskan seragam polisinya dan seragam tersebut kujilat kembali karena terdapat sisa sperma demikian juga seragam satpamku yg dikenakannya sebelum dilepaskan kujilati hingga bersih sisa sisa sperma yg tercurah kemudian dia mengembalikan seragam satpamku, dgn senyum dan puas saya memakai kembali seragam saya karena seragam saya telah bercampur bau & keringat dari si polisi muda yg homosex itu.dia berjanji akan menggunakan aku sebagai satpam/pengawal pribadinya setelah saya lulus dari pusdiklat ini.

Kami kemudian dikembalikan ke kamar termasuk ke 9 siswa yg dijemur karena tidak laku,rupanya didalam kamar kami telah ditunggu oleh 56 orang siswa peraga, mereka akan memeriksa badan kami, apakah terdapat luka atau lainnya, setelah itu mereka diizinkan untuk mensodomi kami satu persatu,kami harus ML sekali lagi, tapi badan kami tetap segar bugar mungkin berkat latihan yang kami terima selama ini sehingga kami bisa bertahan,saya bersama dengan ke 11 siswa yg tidak diizinkan mandi tidak mendapatkan jatah mandi karena waktu mandi telah berlalu sehingga kami harus menunggu 3 hari lagi, tapi saya merasa gembira karena tidak mandi berarti bau polisi yg menempel ditubuhku tidak cepat hilang.

16 hari telah berlalu besok entah apa lagi.

teddyseru@yahoo.co.id