Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

ADA YG BISA GANTIIN MAS RAFY?

by Welovekontol


Sebut saja namaku Tondy (18) aku seorang anggota security di sebuah keluarga di Medan. Kata orang wajahku lumayan juga dengan proporsi tubuh tinggi 178 cm dan berat 72 kg.Terus terang aku senang bekerja sebagai security di keluarga Tuan A ini. Majikanku penyabar memberi gaji bulanan yang cukup dan memperlakukanku dengan baik. Majikanku seorang pengusaha. Kisah yang akan aku ceritakan ini bermula saat putra tunggal majikanku, Mas Rafy 22th, pulang karena liburan dari kuliahnya di Australia. Saat aku baru menjadi pembantu mas Rafy sudah kuliah di Australia sehingga baru saat dia pulang liburan inilah aku bertemu dengannya. Ceritanya pagi itu aku di panggil oleh Putra majikanku itu. Sampai di kamarnya aku kaget banget karena waktu itu mas Rafy sedang nonton Film Dewasa. Aku kikuk banget tapi Mas Rafy santai sekali, sama sekali tidak malu meski ketahuan sedang nonton Film begituan. Aku jadi menundukkan kepala karena malu. "Mas rafy memanggil saya ada apa" tanyaku dengan gugup sambil berusaha untuk tidak melihat tontonan panas di TV 21 inci yang sedang di tonton oleh putra majikanku itu.”Bik Irah mana?” kata Mas Rafy menanyakan pembantu yang biasa membersihkan kamar. “Bik Irah lagi ke Tembung, Mas. Kerabatnya ada yang meninggal dunia, Mas” sahutku menjelaskan.

“Kalau begitu, bisa kamu rapikan tempat tidurku dan mejaku soalnya udah sumpek, aku mau mandi dulu, nanti aku beri tips" Katanya setelah bangkit dari tempat tidurnya. Ia lalu menepuk bahuku dan pergi dengan santainya ke kamar mandi tanpa mematikan pesawat TV nya yang masih menayangkan film panas dari VCD.Setelah Mas Rafy pergi ke kamar mandinya aku lalu merapikan tempat tidurnya yang berantakan. Adegan panas yang ada di TV bisa aku lihat dengan jelas menampilkan adegan sepasang pria dan wanita bule yang sedang berhubungan intim di atas ranjang. Saat itu tubuhku panas dingin menyaksikannya. Setelah ranjang mas Rafy selesai aku rapikan, tanpa sadar aku duduk di tepi ranjang dan justru menonton film dewasa yang baru pertama kalinya aku saksikan itu, sampai lupa untuk merapikan meja Mas Rafy yang berserakan dengan buku dan majalah.Adegan film panas itu membuat tubuhku panas dingin dan tanpa sadar aku lupa diri, tanpa sadar aku meremas-remas penisku yang masih terbungkus celana. Kegiatan nonton dan merangsang diri sendiri itu tanpa sadar kulakukan beberapa menit hingga aku tidak tahu kalau mas rafy sudah selesai mandi. Tiba-tiba saja Ia sudah duduk di sampingku dengan tubuh setengah telanjang karena hanya handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya."Bagus ya filmnya.." katanya tiba-tiba yang membuat kaget setengah mati. Aku jadi malu sendiri. Aku tundukan kepalaku, tubuhku panas dingin dan wajahku waktu itu pasti merah karena malu dan juga karena adegan film itu membuatku terangsang sekali. "Maaf mas, mejanya belum di rapikan.." kataku seraya bangkit dan hendak merapikan mejanya. "Ngak usah, nanti saja...Filmnya khan belum selesai. tanggung temani aku nonton ya" kata nya sambil memegangi tanganku.Bagai kerbau di congok hidungnya aku menurut saja dan kembali duduk di tepi ranjang, saat itu aku salah tingkah, kikut dan tubuhku serasa panas dingin. Saat itu adegan film menampilkan adegan oral seks yang dilakukan si wanita pada pasangan prianya. Adegan film panas di tambah dengan mas rafy yang duduk di sampingku tengah santai menonton dengan tubuh atletis yang hanya di tutupi handuk . Lalu putra majikanku itu mendekatkan tubuhnya hingga mepet dengan tubuhku. Dia lalu meraih daguku dan mendekatkan bibirnya ke bibirku, saat itu aku tidak tahu harus bagaimana. Pikiranku kacau, seharusnya aku segera berlari keluar dari kamarnya untuk menghindari hal-hal buruk yang akan terjadi. tapi aku hanya bisa diam dan tubuhku terasa kaku. Akhirnya bibirku di kecup dan di kulum oleh Mas Rafy. Mungkin karena aku sudah terangsang gara-gara nonoton Blue film tadi, aku jadi pasrah dan diam saja waktu tubuhku direbahkannya dan ciumannya sudah pindah ke leherku. "Ohh..mas.." desahku tanpa sadar waktu tangan putra majikanku itu mengusap gundukan peniskuku dengan rangsangan yang hebat. Tanpa aku sadari mas rafy telah melucuti pakaianku. Setelah CD-ku di lepasnya dia lalu menciumi dan menggigit lembut puting di dadaku. Aku mendesah dan makin terangsang karena hal itu belum pernah aku rasakan sebelumnya.Aku mendesah dan mengeliat keenakan saat bibir dan lidah nya menyapu permukaan dadaku yang bidang. Waktu itu aku sudah tidak bisa berpikir sehat yang ada dalam pikiranku adalah aku ingin merasakan kenikmatan. Aku jadi berani lalu menarik handuk yang melilit tubuh Mas Rafy hingga terlepas, aku terkejut melihat ukuran alat vital putra majikanku itu yang begitu besar dan telah berdiri tegak denga gagahnya. Dia lalu mengarahkan alat vitalnya di ke arah liang belakangku. saat ujung senjatanya yang digeser-geserkan di bibir anus aku jadi terangsang hebat. Tapi tiba-tiba aku merasakan sakit saat anusku di terobos oleh kejantanan mas Rafy. Aku merintih dan menjerit kecil saat mas Rafy menarik dan mendorong kepunyaanya itu. "Aduh Mas.., sakit" rintihku. "Ngak apa-apa..nanti sebentar juga hilang sakitnya." bisiknya di telingaku dengan mata merem-melek merasakan nikmat.Benar juga katanya, lama lama rasa sakit dan perih berangsur-angsur hilang dan kini hanya rasa nikmat yang kurasakan. "Aaaaahhh...ohhhh" desahku sambil mulai mengoyangkan pinggulku untuk mengimbangi gerakan Mas Rafy.Saat itu aku tak peduli dan tak memikirkan sama sekali bahwa aku telah kehilangan keperjakaaku. yang aku inginkan adalah kenikmatan yang semakin nikmat karena mau mencapai puncak. Mas rafy terus menyetubuhiku sambil bibirnya menngulum-ngulum bibirku. Akupun kini membalas lumatan bibirnya dan permainan lidahnya di dalam mulutku sambil sesekali terus mendesis dan merintih karena sodokan-sodokan kejantanannya di anusku, dan penisku tergesek-gesek perutnya yang atletis membuat sensasi tersendiri.

Beberapa menit kemudian seluruh persendian tubuhku serasa menegang. "Ohhh..Mas..Terus mas" desisku tanpa sadar. Putra majikanku itupun makin bernafsu dan menganalku dengan lebih beringas dan makin cepat gerakannya, sampai akhirnya "Aaaahhhhhh...." dengan lenguhan panjang aku mencapai puncak kenikmatanTahu kalau aku telah mencapai puncak, lalu Dia mencabut senjatanya. Dia lalu memintaku untuk mengisap penisnya seperti yang tadi aku tonton di blue film. Aneh, Aku sama sekali tidak menolakknya dan justru ingin melakukannya. Lalu mas Rafy merebahkan tubuhnya dengan punggung bersandar di tumpukan bantal. Sementara aku duduk bersimpuh di atara kedua kakinya. Ukuran alat vitalnya yang besar dan panjang itu rupanya membuatku jadi sangat bernafsu. Aku tidak menyangka kalau aku yang Cuma security ini memiliki nafsu seks yang tinggi yang tidak aku sadari sebelumnya Lalu aku mempraktekkan apa yang tadi aku tonton di Blue film. Ujung Rudal Mas Rafy mulai aku cium dan aku jilati lalu aku masukan ke dalam mulutku dan aku kocok. Majikan mudaku itu mengerang dan mengeliat merasakan nikmat. "Terus Tondy..ohh..ohhh" desahnya. Aku juga di minta untuk menjilati bagian bawah kemaluannya dan buah zakarnya sedangkan tangganku mengocok batang kemaluannya.Setelah puas dengan permainan oral seks-ku, aku di minta duduk diatas senjatanya. Permainan analpun dilanjutkan lagi, dimana aku berada di atas.

Kemuadian aku bergoyang naik turun sementara putra majikanku itu mendekap pantatku dan sesekali mendorongkan pantatnya ke atas mengimbangi goyanganku. Rintihan dan desahanku bersahutan dengan lenguhan mas rafy yang tengah berpacu menuju puncak.Beberapa saat kemudian aku sepertinya akan kembali mencapai puncak dan sepertinya Mas rafy juga. Ia lebih agresif mendorongkan senjatanya ke atas. Tak berapa lama aku kembali menegang dan mencapai puncak lalu di susul dengan teriakan mas rafy yang juga mencapai puncak. "Ohhh..ohhh..Tondy aku keluar Ton..ohhh..ahhh" teriaknya sambil menancapkan pelornya dalam dalam ke liang anusku yang masih mendudukinya. Air mani hangat menyembur membasahi bagian dalam anusku, dan maniku menyembur di dada & perutnya Dengan tubuh kelelahan dan lunglai seolah tak bertulang, aku terkulai diatas dada putra majikanku yang berbulu dan berkeringat itu. aku memeluknya erat seolah tidak mau kehilangan saat-saat yang penuh kenikmatan itu. sama sekali tidak ada penyesalan. Setelah kejadian pagi itu kami masih sering melakukan hubungan intim yang terlarang itu selama mas rafy belum kembali ke Australia untuk melanjutkan kuliahnya.

Sekarang liburan mas rafy sudah selesai sehingga dia kembali melajutkan kuliahnya di australia. aku benar-benar ketagihan dengan permainan seksnya.

Adakah pembaca yang bisa gantiin peran Mas Rafy untuk menyalurkan nafsu sexku?

###

1 Gay Erotic Stories from Welovekontol

ADA YG BISA GANTIIN MAS RAFY?

Sebut saja namaku Tondy (18) aku seorang anggota security di sebuah keluarga di Medan. Kata orang wajahku lumayan juga dengan proporsi tubuh tinggi 178 cm dan berat 72 kg.Terus terang aku senang bekerja sebagai security di keluarga Tuan A ini. Majikanku penyabar memberi gaji bulanan yang cukup dan memperlakukanku dengan baik. Majikanku seorang pengusaha. Kisah yang akan aku ceritakan ini

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story