Gay Erotic Stories

Hari Senin pagi Johny sedang menyetir mobilnya menuju kampus. Ketika ia sedang asyik menikmati alunan lagu Westlife, tahu tahu terdengar suara "Braaakkk.." Rupanya mobilnya telah ditabrak dari belakang. Dengan muka geram, ia keluar dari mobilnya untuk memeriksa bagian belakang mobilnya. Sementara itu dari mobil BMW di belakang yang telah menabraknya keluar sesosok tubuh kekar berkacamata hitam. "Aduh, sorry banget mas, saya yang salah. Saya masih ngantuk Mas. Tapi saya akan bertanggung jawab, akan saya ganti kerusakannya" katanya sambil mengembangkan senyum penyesalan. "Wah boleh juga nih cowok" pikir Johny. Matanya menjelajahi tubuh kekar 180 cm yang dibalut Levi's dan kemeja putih itu terlihat amat menawan. Wajahnya pun lumayan tampan. Bayangan kebiruan bekas mencukur kumis dan jenggot tersirat di dagunya yang jantan. "Ya udah kalo gitu, sekarang kita ke bengkel saya aja" "Oke mas, saya setuju aja" Sesampainya di bengkel ternyata kerusakannya tidak terlalu parah, hanya membetulkan bemper belakang dan mengganti lampu rem yang pecah. Sambil menunggu montir memperbaiki mobil Johny, mereka berkenalan. "Oh iya, mas, nama saya Andi" kata cowok itu sambil mengulurkan tangan. "Saya Johny", sambut Johny dengan hangat. Genggaman cowok itu amat erat dan tak disangka, jari telunjuknya menggelitik telapak tangan Johny, sambil tersenyum penuh arti. Menangkap gelagat ini, Johny jadi sumringah, karena dia kenal salam ajakan ini. "Yuk kita ke ruang tunggu di belakang bengkel. Kebetulan saya kenal dengan pemiliknya" ajak Johny. Andi menurut saja sambil mengikuti Johny berjalan ke belakang. Sesampainya di sana, ternyata mereka cuma berdua saja. Keduanya saling berpandangan penuh arti. Wajah mereka saling mendekat, dan Andi berbisik mesra" John, gue udah lama pengen kenal ama cowok ganteng kayak elo. Gue pasrah mau diapain aja boleh" Mendengar undangan yang menggiurkan itu, kontan Johny tak bisa menahan diri lagi. Diraihnya wajah jantan itu dan dilumatnya bibir Andi. Keduanya berciuman dengan penuh nafsu. Tangan Johny menggerayangi sekujur tubuh Andi, mulai dari dadanya yang bidang, merenggut kemeja putih itu dari tubuh Andi, kemudian melucuti celana Levi's nya. Setelah tubuh Andi bugil, dijilatinya puting Andi, sambil Johny menelanjangi dirinya. Kontol keduanya menjulang dengan tegak, seakan menanti untuk dikulum. Keduanya lantas berbaring di sofa, dan Johny menindih Andi dengan posisi 69. Mulutnya dengan rakus menjilati kontol Andi. Lidahnya menyusuri dari pangkal kontol, menghirup jembut Andi yang lebat, naik ke atas, hingga ke kepala kontol yang bengkak dirasuki nafsu jalang mereka. Andi pun tak mau kalah. Dilumatnya habis habisan kontol Johny yang besar dan panjang itu. Aroma kejantanannya amat membakar birahi Andi. Sedang asyik mereka bercumbu, tau tau datang 3 montir dengan tubuh belepotan oli. Mereka adalah Iwan, Donny, dan Yogi, si pemilik bengkel itu. Melihat adegan asyik masyuk itu, ketiganya saling bertukar pandangan. Mereka ini sebetulnya juga sama homo-nya dengan Andi dan Johny. Maka tanpa ragu lagi mereka melucuti pakaian dan dengan tubuh bugil penuh lumuran oli, mereka bergabung dengan Andi dan Johny. Mereka membentuk formasi rantai surgawi, berbaring melingkar saling mengulum kontol rekannya. Kontol Andi kini diisap dengan keras oleh Iwan, sementara kontol Iwan sendiri dimainkan oleh Johny.Donny asyik melumat kontol Johny, sambil kontolnya sendiri digelitik oleh lidah Yogi. Sementara itu Andi tengah menikmati harumnya kontol Yogi. Mereka memainkan posisi itu sampai 30 menit, hingga semuanya mencapai orgasme dan memancarkan air mani masing masing. Tidak puas sampai di situ, Andi meminta agar semua yang ada di situ menggilir lobang anusnya. Maka dengan riang gembira, Johny memulai menusukkan kontolnya ke anus Andi. Karena masih seret, maka dituangnya oli ke lobang pantat itu dan mulailah ia beraksi mengeluar masukan kontolnya. "aahhh.. aahhhh... lebih keras John..." desah Andi "aaahh.... oke deh. Ayo siapa mau tusuk pantat gue.." seru Johny sambil menusukkan kontolnya ke pantat Andi, mendongakkan pantatnya mengundang kontol lain untuk masuk. Maka Iwan pun menyeruduk dari belakang. Ketiganya asyik bergoyang goyang untuk mencapai puncak sorga dunia sambil bergelimang oli. Yogi dan Donny sementara itu tidak tinggal diam, keduanya saling mencumbu, lidah Donny mengocok ngocok lobang pantat Yogi. Sementara itu Yogi pun memainkan jemarinya di lobang Donny. Kemudian Yogi memasang posisi menungging dan menyuruh Donny menohok pantatnya dari belakang. Tanpa menunggu dikomando dua kali, Donny menyarungkan kontolnya ke pantat yang sudah longgar itu (saking seringnya disodok kontol). Kelima pria homo itu masih berpacu seiring dengan waktu untuk mencapai orgasme yang kedua. Akhirnya kelimanya mecapai puncak orgasme dengan air mani berlelehan di mana mana. Oh betapa nikmatnya pesta seks mereka. Bagi rekan di Jakarta yang berminat kencan suka sama suka, terutama yang doyan menghisap kontol brondong, bisa hubungi saya di : mat_kontan@yahoo.com