Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Om Ku Kekasihku

by Keponakan Om Ton


Om Ton benar-benar memenuhi impianku tentang seorang laki-laki yang kuingini untuk menjantaniku, aku dibuatnya bertekuk lutut. Tingginya sedang saja sedikit lebih tinggi dari aku, kulitnya coklat gelap tapi bersih, perutnya agak gendut sesuai dengan umurnya yang sekitar 45-an, kumis tebal dengan jenggot dan cambang yang selalu dicukur, kepalanya botak nyaris gundul. Ia seorang yang ramah dan menyenangkan walaupun penampilannya terkesan kasar. Semasa kuliah di Bandung aku tinggal dengannya. Aku bisa menghemat dapat tempat tinggal tidak perlu indekost, sebagai gantinya selama hampir empat tahun itu aku harus jadi gemblaknya. Gemblak adalah istilah daerahku untuk seorang pemuda yang jadi peliharaan seorang warok dan seorang warok biasanya punya banyak gemblak sesuai dengan kemampuan finansialnya. Sehari-hari aku dan Om Ton punya aktivitas rutin masing-masing. Teman-teman di kampus tak ada yang curiga hubungan kami, mereka menyangka Om Ton masih familiku. Om Ton ke kantor dan aku ke kampus di siang hari, sore hari kami biasa duduk nonton TV bersama. Biasanya Om Ton memintaku mendekat, kami duduk berdampingan di sofa, lengannya yang legam berbulu itu memeluk dan mengelusku, aku merasa hangat. Kurasa betapa ia menyayangiku dan penuh perhatian padaku. Dengan berbisik atau bicara sangat pelan ia memintaku menemaninya " tidur sama om ya.." dan rambutkupun tak lepas dari elusannya. Wajahnya begitu dekat, kurasakan hangat hembusan nafasnya dan dagunya yang dicukur menyentuh pundak dan leherku. Jika aku telah terangsang tak dapat kutahan lagi rintihan seperti isak tangis. Lalu aku akan diseretnya ke kamarnya kemudian kami melakukan semacam ritual yang sebelumnya tak pernah kami sepakati. Begini, aku dan Om Ton akan berdiri berhadapan sangat dekat sehingga aku harus mendongak untuk memandang wajahnya. Didepannya aku melepas pakaianku apapun itu, satu persatu sambil mata kami tetap saling memandangan. Pandangan mata Om Ton seolah berkata tentang hasratnya yang begitu besar, tentang perhatiannya yang ingin ia curahkan padaku, semua itu menaikan hasratku hingga batang yang sudah bebas tebuka ini tegang berdiri. Lalu kuboleh menunduk, kemudian aku melepas apa yang dipakainya satu-satu, membuka kancingnya perlahan,....terus..., hingga pada celana dalamnya kupelorotkan dengan lembut kebawah, punya Om Ton juga telah tegak berdiri. Lalu telapak tanganku di sela bulu-bulunya menelusuri dari kakinya, betis, paha, bokongnya dan aku suka berhenti lama memandangi kejantanannya itu. Berlutut didepannya, membelai-belai kedua pahanya dan Om Ton membelai lembut rambutku. Kupegang batang kejantanannya, kukulum kepalanya, kuciumi dan kujilati sekelilingnya. posisi begini kadang cukup lama dan pernah aku menitikkan air mata karena perasaan pasrahku. Dan kasihku yang perkasa ini kemudian mengangkatku berdiri menuntunku berbaring di ranjang. Temaram lampu dan harum ranjang semakin membuatku terhanyut. Kami berciuman mulut, memainkan lidah dan bibir, tangannya menggerayangi seluruh badanku membuat aku merinding. sementara tanganku menggenggam tongkat jantannya. Bulu-bulunya menggelitik, aku merintih kegelian. Semalaman aku akan diremas, dipelintir, dibetot, diisap dan dijilat putingku dan di apakan saja, di bolak-balik sesuai keinginnannya selain itu aku harus menuruti perintahnya mengulum, menjilati putingnya atau bagian manapun yang diinginkannya juga posisi apapun yang diperintahkannya. Semua itu terjadi hampir setiap malam dengan berbagai variasi. Jika ada yang mau berbagi fantasi denganku by E-mail please ke als3yuf67@astaga.com

###

1 Gay Erotic Stories from Keponakan Om Ton

Om Ku Kekasihku

Om Ton benar-benar memenuhi impianku tentang seorang laki-laki yang kuingini untuk menjantaniku, aku dibuatnya bertekuk lutut. Tingginya sedang saja sedikit lebih tinggi dari aku, kulitnya coklat gelap tapi bersih, perutnya agak gendut sesuai dengan umurnya yang sekitar 45-an, kumis tebal dengan jenggot dan cambang yang selalu dicukur, kepalanya botak nyaris gundul. Ia seorang yang ramah

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story