Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Liburan Bersama Paman Di Desa

by INDO-GAY


Liburan sekolah yang menyenangkan, aku menyetir mobilku sendiri menuju rumah kakek di desa. Rumah kakek memang cukup jauh dan biasanya liburan seperti ini selalu saya isi dengan mengunjungi rumah kakek. Yang paling saya sukai disana adalah pemandangan desanya dan juga hari-hari dimana kami sekeluarga berpesta jagung di sawah. Perjalanan yang jauh membuatku sangat lelah, dan setiba di rumah kakek aku langsung mandi. Tidak seperti biasa, rumah kakek kini sepi, kakek pergi ke rumah adiknya dan rencananya akan menginap di sana karena pernikahan cucunya. Sementara aku disini sendiri ditemani dengan pamanku yang kebetulan sedang mendapatkan libur tiga hari setelah lembur malam. kebetulan paman juga lelah dan kami tidak ada rencana untuk ikut kakek ke rumah adiknya itu. Setelah mandi, sore itu juga aku diajak pamanku ke sawah melihat jagung yang sudah siap panen sambil menunggangi RX-King miliknya. Kami pun tiba di gubuk milik kakek dan setelah meletakkan barang-barang, aku berlari ke sungai kecil yang ada di dekat sawah kakekku. Kubasuh mukaku dan kurasakan sejuknya air sungai yang jernih itu. Sementara pamanku mulai asyik memetik jagung dan menyiapkan perapian. Perapianpun menyala dan jagung beserta kulitnya dimasukkan, sambil menunggu jagung matang, paman langsung membuka pakaian sementara tubuhnya yang kekar dan mulus itu membuatku terangsang. Paman pun mulai masuk kedalam sungai dan mandi, sementara aku hanya menikmati tubuhnya dalam air. Tanpa sadar ia langsung menarikku ke dalam air dan aku pun jatuh dan akhirnya basah. Aku malah tertawa dan ia pun menyuruhku membuka baju, dan akhirnya kulucuti seluruh pakaianku. Kami pun mandi bersama. Suasana saat itu memang sedang mendung dan angin yang berhembuspun sangat dingin, sementara suasana di sana sangat sepi dimana orang-orang umumnya telah meninggalkan sawah mereka. Kurapatkan tubuhku ke tepi dan melihat jamku, ternyata telah menunjukkan jam tujuh sore. Kami pun bangun dan aku mulai menjemur pakaianku yang basah di gubuk milik kakek. Kami masih telanjang hingga aku menggigil kedinginan dan akhirnya pamanku mendekap dari belakang. Saya pun duduk di dekat perapian dalam dekapan paman. Aku merasakan detak jantungku berdebar dengan kencang, namun semakin tenang setelah kehangatan api dan tubuh paman mulai menyelimuti diriku. Paman merebahkan dirinya kebelakang dan aku pun berbalik. Kulihat milik paman yang menegang dan berdiri tegak ke atas seolah-oleh berkata hisaplah aku. Aku pun berbalik dan memainkan milik paman namun paman tetap diam, dan aroma maskulin itu terasa masuk ke hidungku membuatku mabuk dan langsung menjilati milik pamanku. Tanpa sadar tangan paman mendorong kepalaku sehingga kontolnya masuk kedalam mulutku, dan aku mengerti bahwa ia ingin agar aku mengulum miliknya. Ia pun bangun dan meraih milikku sehingga kami berada dalam posisi enam sembilan. Ia mulai menjilati dan menghisap kontolku. Oh kenikmatan yang tak dapat digambarkan dalam suasana malam di atas hamparan rumput di sawah. Kami pun teringat jagung kami dan berhenti melakukan aktivitas sejenak dan mencicipi jagung yang tadi kami bakar. Setelah menyantap hidangan malam yang nikmat, paman langsung menyodorkan hidangan penutup. Ku kulum milik paman dan akhirnya paman mencabutnya dan menancapkannya kedalam anusku. Tancapannya itu membuat pejuhku keluar dan akhirnya semakin cepat ia bekerja dan berhenti sejenak menikmati pejuhnya mengalir dalam anusku. Kami pun bangkit dan mencuci milik kami masing-masing dan mengenakan pakaian. Malam itupun kami pulang, namun dalam perjalanan yang dingin itu aku hampir mengigil karena pakaian basah yang kukenakan. Tetapi kehangatan tubuh paman membuatku tetap hangat selama dalam perjalanan. Kami pun sampai di rumah dan langsung menuju kamar mengunci pintu rapat-rapat dan merebahkan diri bersama tanpa busana menikmati nikmatnya tidur berdua. Aku bangun dan memandang wajah paman, ia tersenyum memandangku dan mulai menarik wajahku dan melumat habis isi bibirku, dan kami menikmatinya hingga tertidur. Due to international translation technology this story may contain spelling or grammatical errors. To the best of our knowledge it meets our guidelines. If there are any concerns please e-mail us at: CustomerService@MenontheNet

###

12 Gay Erotic Stories from INDO-GAY

Adam dan Hawa

Ini kisah pertama kali manusia ada di muka bumi. Menurut cerita manusia awam, manusia diciptakan dari cetakan Allah yang 100% menyerupai Allah. Saat manusia pertama diciptakan, manusia tersebut telah pandai berbicara, berbudaya dan hal ini dibuktikan dengan cara bicara manusia itu terhadap Allah dan Syeitannya. Namun menurut beberapa versi film kartun ibarat malaikat baik dan malaikat

Kamar Kencanku

Kamarku terletak di sudut ruangan di samping kamar mandi. Pada dinding sebelah kiri menempel gambar seorang pria dengan tubuh sexy sementara pada dinding sebelah kanan tertempel gambar wanita cantik dengn tubuh sexy pula. Keduanya sengaja kuletakkan di kamar agar tidak mengundang kecurigaan, lagipula aku sudah jenuh hidup sendiri. Hari itu aku mengajak teman-temanku ke rumah untuk

Kambing Congek

Aku dan Deni bersama-sama dengan cewe kami pergi jalan-jalan dan makan di sebuah kafe. Maklumlah, agar tampak kelihatan lebih gaya kami mencari pacar. Anda pasti sudah tahu yang namanya Wanita, kalau sudah bikin gosip berhentinya susah sekali. Hingga kami berdua bisa ngantuk dibuatnya. Untuk menghilangkan kejenuhan kami, akhirnya Deni dan aku meminta ijin cewe kami untuk jalan-jalan

Kupu-Kupu Malam Bersama Empat Prajurit

Seorang bocah berusia 20 tahun. Oh sudah tidak bisa dikatakan bocah lagi rupanya, ya.. ia adalah remaja yang berusia 20 tahun. Pekerjaan sehari-harinya adalah sekolah dan melamun, apakah melamun adalah sebuah pekerjaan? Mungkin tidak bagi anda tetapi ya bagi dia. Sejak mengetahui dirinya seorang yang berbeda ia semakin menjauhkan dirinya dari teman-teman. Ia pernah mencoba mendekati

Liburan Bersama Paman Di Desa

Liburan sekolah yang menyenangkan, aku menyetir mobilku sendiri menuju rumah kakek di desa. Rumah kakek memang cukup jauh dan biasanya liburan seperti ini selalu saya isi dengan mengunjungi rumah kakek. Yang paling saya sukai disana adalah pemandangan desanya dan juga hari-hari dimana kami sekeluarga berpesta jagung di sawah. Perjalanan yang jauh membuatku sangat lelah, dan setiba

Liburan Yang Menyenangkan di Pantai

Para peselancar itu kesana-kemari bermain dengan ombak. Tubuhnya yang mengkilap diterpa matahari dan cipratan air laut tak mengurangi semangat mereka untuk berselancar. Sementara itu sekelompok orang duduk-duduk di tepi pantai diatas hamparan pasir menikmati peselancar itu bermain dengan ombak. Sementara di kejauhan, tampak penjaga pantai yang berlalu lalang mengawasi pengunjung yang

Malam Perpisahan

Hari ini adalah hari terakhir kami berkumpul bersama teman-teman untuk mengadakan perpisahan. Kami sepakat untuk mengadakan perpisahan di gunung. Tanggal yang ditetapkan pun tiba dan kami pun mendirikan tenda dan menginap tiga hari di gunung. Cerita seru ini bermula ketika hari pertama dimana anak-anak sudah mulai berkumpul untuk menikmati makan malam. Aku dan Deni disuruh mencari air

Perjalanan Jakarta - Semarang

Eko seorang prajurit dari pasukan Elit Group II Kopassus hendak berlibur cuti ke Semarang menemui kekasih gelapnya. Ia mengantri tiket kereta api Jakarta-Semarang seharian penuh dan akhirnya duduk bersebelahan dengan seorang mahasiswa bernama Tono. Keretapun mulai diberangkatkan jam tiga sore, sementara Eko dan Tono duduk tenang tanpa kenal satu sama lain. Duduk di kelas Super Eksekutif

Tahun Baru Pacar Baru

Malam senin, tepatnya malam Tahun baru 2001. Aku bersama pacarku pergi melihat pertunjukkan tahun baru di sebuah pusat belanja. Namun sebelum itu kami berdua menonton film kegemaran kami di bioskop yang ada di pusat perbelanjaan tersebut. Sebenarnya saya tidak mencintai dia, kami hanya berpacaran main-main (kata orang : cinta monyet), karena orangnya cantik dan asyik kalau di ajak

Teman Hidup Sejati

Saya seorang siswa SMU Negeri favorit di Bandung. Saya sudah mengenal internet sejak kelas dua SMU dan mulai tertarik mengisi cerita ini sejak kelas 3 SMU (sekarang). Kisah ini bermula ketika kenaikkan kelas tiba, saya kini duduk di kelas 3 IPA. Rasanya bahagia bisa memperoleh kelas IPA sementara teman-teman lain banyak yang lari ke program IPS dan Bahasa. Pada hari pertama masuk

Teman Sehidup Semati

Saya seorang siswa SMU Negeri favorit di Bandung. Saya sudah mengenal internet sejak kelas dua SMU dan mulai tertarik mengisi cerita ini sejak kelas 3 SMU (sekarang). Kisah ini bermula ketika kenaikkan kelas tiba, saya kini duduk di kelas 3 IPA. Rasanya bahagia bisa memperoleh kelas IPA sementara teman-teman lain banyak yang lari ke program IPS dan Bahasa. Pada hari pertama masuk

Tes Kesehatan

Aku bangga mendapat NEM 45 dan akhirnya cita-citaku untuk mendaftarkan diri menjadi tentara terkabulkan. Aku mengikuti serangkaian tes salah satunya adalah tes kesehatan. Dalam tes kesehatan antara lain terdapat tes alat kelamin dan dubur. Secara bergantian satu persatu para peserta memasuki ruangan tertutup untuk diperiksa. Pemeriksaan terlihat lama bahkan ada yang hingga lima belas

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story