Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

GAS TRACK Part I

by ZUNEIN


Hari sabtu ini aku nggak punya rencana apa-apa, soalnya Aric janji mau kerumah ntar sore, Aric telah lama berkenalan denganku, kami memang satu klub gymnastik, orangnya sangat charming, dengan tinggi sekitar 176 dan berat 78, kulit sedikit hitam dia kelihatan sangat jantan, matanya yang tajam, hidung mancung dan kulit yang berbulu tidak bisa menyembunyikan ras-nya yang keturunan Arab, memang di kotaku sangat banyak keturunan Arab dan hindia, disini mereka di sebut ayib dan tambi, aku tidak pernah membedakan ras apa saja. hanya ras yang satu ini memang sangat menarik hatiku, aku telah lama memendam rasa suka terhadap aric, dan kelihatannya dia juga memberi respons yang sama, tapi yach itu hanya respon sebagai teman, berkali-kali dia mengatakan sangat senang berteman dengan ku, tapi perbincangan kemarin siang di meja makan kantin sangat berkesan ; selesai berbicara tentang tentang konflik politic pasca pemilu, kolaborasi partai, dan golkar yang mempertahankan staus quo,....aku menjadi ber api-api..... dan menutup pembicaran dengan saran yang nggak tau kepada siapa "Udah deh yang kita hidup tidak pernah terlepas dari kesalahan. yang penting sekarang deh saatnya kita merubah sikap, besar hatilah mengakui kesalahan, dan berjanji tidak mengulanginya " ujarku... Tanpa sadar aku melihat Aric menatap tajam mataku... "Zein, kamu orangnya sangat sangat sempurna"katangya " di dunia ini nggak ada yang sempurna Ric " " Iya, aku tahu, tapi kamu sangat komplit" tambahnya " Jamu Kali !" kataku bercanda Aric tertawa,.... sambil meninju bahuku dia berkata " Lihat deh, di ajak bicara kamu orangnya enak, di ajak diskusi masalah apa saja kamu enak, humor kamu enak , orangya cakep lagi, ....tau nggak tampang mu itu mirip antonio sebastian Jr.." pujinya "Ah,...kamu muji orang terlalu tinggi,.....eh tapi benar juga kok, tapi ada yang kurang,.... katanya "anu" ku juga enak lho,....."! aku tertawa sambil pergi...meninggalkan meja makan.... " Sialan lu Zein,......eh tapi benar enak nggak ?" aku nyicip dong, dia berlari sambil menyusul ku memasuki pintu lift " nggak ahh cuma guyon,....tapi kalau mau coba, kerumah aja !" aku sengaja membuatnya penasaran, sementara dalam hati aku tidak terlalu berharap.... Tapi jawabannya sungguh diluar dugaanku....... "ok, ntar besok sore jam lima-an aku kerumah mu " katanya " eh, tapi ntar nggak boleh digigit ya" aku masih berkelakar " nggak, tapi kalo isep-isep boleh dong" aric membalas "terserah " jawabku seadanya, sambil keluar pintu lift. dan memberinya kerdipan mata " Tunggu ya " jawabnya sambil membalas kerdipan mataku, seiring tertutupnya pintu lift............ Aku dan Aric memang bekerja pada satu gedung kantor, hanya kami berbeda perusahaan, peerusahaanku berada dilantai 8, sementara Aric di lantai 10. hanya karena satu gedung, dengan jam kerja dan waktu istirahat yang sama, kami sering bertemu baik di parkir, pintu lift atau di kantin, apa lagi kami satu klub gym. Tapi sampai saat ini, dia belum mengetahu kalau aku menyimpan "inner felling" terhadapnya, walaupun dari matanya aku menangkap bias yang sama, aku belum berani mencobanya,.... yach kita memang selalu takut kecewa, .....mengabaikan oreintasi seksual, teman yang baik tentu mempunyai arti juga dalam kehidupan kita. Mengingat janji Aric kemarin, makanya main tenis pagi tadi aku selesaikan lebih cepat, .... setelah makan siang, aku tertidur sampai pukul 16.00 wib, bangun tidur badanku masih terasa lelah, akhirnya aku hanya uring-uringan di depan Televisi, uuhh acara juga nggak ada yang menarik. setelah gonta-ganti chanel masih tidak ada yang interst, iseng-iseng aku putar vcd "The Rock" . badanku mulai sedikit bergairah,.... tampilan siluet body Jeff Striker, yang memperlihatkan otot-otat yang sempurna, mulai membangkitkan aliran darah yang mengalir ke bagian bawah pusarku, imajinasiku mulai berkelana ketika Jeff mulai menurunkan celana dalamnya,.....dan ketika batang kemaluan 26 cm dan berdiameter 6 cm itu meregang, tanpa kusadari tanganku telah meremas zakarku sendiri... perlahan aku membelai kemaluanku, seirama dengan gerakan-gerakan erotis yang dilakukan Jeff, ... ahh ...aku semakin larut dalam erotisme imajinatif............. Tapi tiba-tiba handphoneku berdering, bunyinya yang nyaring membuyarkan imanjinasiku,

###

1 Gay Erotic Stories from ZUNEIN

GAS TRACK Part I

Hari sabtu ini aku nggak punya rencana apa-apa, soalnya Aric janji mau kerumah ntar sore, Aric telah lama berkenalan denganku, kami memang satu klub gymnastik, orangnya sangat charming, dengan tinggi sekitar 176 dan berat 78, kulit sedikit hitam dia kelihatan sangat jantan, matanya yang tajam, hidung mancung dan kulit yang berbulu tidak bisa menyembunyikan ras-nya yang keturunan Arab,

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story