Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

First And Last Encounter With My Handsome Dony

by Diemas Arief


He is great and straight, but he took the initiative to make love with me. Seperti halnya kaum militer lainnya, sebagai seorang anggota tentara aku secara sadar atau tidak sadar selalu menempatkan orang yang non-militer ("sipil") sebagai orang yang tidak setara denganku. Suatu sikap buruk yang masih melekat dalam otakku sampai sekarang. Dalam kesempatan tertentu dimana ada militer dan non-militer, "orang sipil" selalu ditempatkan di bawah militer. Walaupun "orang sipil" itu mempunyai pangkat atau jabatan lebih tinggi di instansinya. Sebagai contoh, dalam misi militer ke luar negeri, dalam daftar nama anggota misi, para diplomat yang berpangkat duta-besar namanya dituliskan paling bawah, sesudah nama tentara yang berpangkat letnan, sersan, atau bahkan kopral! Dalam lingkungan seperti itulah aku tumbuh dan berkembang sejak dalam pendidikan di Akademi Militer, apalagi aku kelak berkarir di pasukan khusus. Oleh karena itu ketika aku dan isteriku memutuskan membeli rumah dan tinggal di suatu real estate, aku bersikap sangat arogan terhadap tetangga (yang semuanya "orang sipil"). Sebaliknya, para tetangga seperti senang dan bangga jika bisa bergaul dan berkenalan denganku. Hal ini membikin aku jadi tambah besar kepala. Semuanya itu berubah ketika aku berkenalan dengan Dony Kesuma seorang tetangga dekat(Ada ribuan orang bernama "Dony Kesuma". Jika Dony-ku punya kemiripan dengan Dony Kesuma lain itu hanya kebetulan belaka!. Karena Dony-ku beserta badannya yang kekar dan kontolnya yang besar itu, hanya milikku seorang!) Dony masih muda, dia beristeri dengan satu anak laki-laki yang masih kecil. Aku tidak terlalu memperhatikan keluarganya, tapi aku sangat tertarik pada pribadi Dony. Dia tinggi, besar dan lumayan ganteng. Tubuhnya kekar dan atletis tetapi tidak terlalu berotot. Kulitnya terang. Di kemudian hari aku berkesempatan mengenal Dony "luar dalam". Otot tubuhnya bagian depan cukup ketat, kontolnya besar dan proporsional dengan badannya yang tinggi besar. Jembutnya lumayan dan rambut ketiaknya ada juga. Aku tidak terlalu memperhatikan lobang pantatnya karena kelak kami hanya main-depan dan tidak pernah main-belakang! Aku sendiri seorang homoseks murni dan tulen yang hanya bisa terangsang oleh sesama jenis. Aku menikah dengan isteriku karena terpaksa, demi karir militer-ku. Walaupun aku sempat punya anak dengan isteri-ku, tetapi setiap kali aku berhubungan seks dengan isteriku hal itu merupakan perjuangan berat bagiku yang sarat dengan penderitaan batin. Aku bukan tidak punya pengalaman seks dengan sesama jenis. Penampilanku yang ganteng, atletis, berkulit terang dan baby face bukan hanya membikin cewek-cewek tergila-gila tetapi juga sering membikin gemas dan merangsang sesama cowok! Sekurang-kurangnya 3 kali aku diserang secara seksual (sexually assaulted) oleh sesama tentara bahkan komandan-komandanku sendiri. Meskipun aku bisa dan aku yakin mampu melawan "penyerang"-ku tapi aku tidak mau kehilangan peluang emas dan kesempatan langka, yaitu menikmati hubungan sesama jenis. Ketika aku berjumpa dengan Dony pertama kali, aku sudah punya feeling bahwa Dony "punya perhatian" padaku. Seperti ke-3 "penyerang" sebelumnya, Dony adalah lelaki menikah yang straight. Tapi, beberapa kali aku memergoki Dony mencuri pandang padaku. Tetapi perasaan-perasaan seperti itu aku buang jauh-jauh. Ditambah lagi rasa angkuh dan arogan-ku dengan status Dony yang "orang sipil" itu. Entah apa yang membuat aku "lulut" pada Dony. Padahal dia "orang sipil" dan dari segi umur dia jauh lebih muda dariku. Tetapi dalam penampilan kami kelihatan seperti orang-orang seumur! (Kata orang aku "awet muda"!) Mungkin karena Dony orangnya ramah, humoris dan juga rendah-hati tidak sombong yang membikin aku betah bergaul dengan Dony-ku sayang! Walaupun sama-sama sibuk, di waktu senggang, kami sering olahraga bersama. Naik sepeda, latihan renang, jogging. Sekali-sekali kami main tenis atau squash. Tapi aku tidak pernah bergabung jika Dony main softball. Karena dia main dalam suatu klub resmi dan anggotanya ABG. Suatu hari kami berada berdua berenang di suatu tourist resort yang mempunyai jogging track dan juga kolam renang. Selesai berenang kami membilas tubuh kami di kamar bilas. Entah apa yang mendorong Dony, hari itu dia masuk ke kamar bilas yang sama denganku. Bagaikan laki-laki "normal" kami menanggalkan celana renang kami bertelanjang bulat. Aku jadi pusing dan frustasi melihat tubuh Dony yang putih, kekar, gagah, muda dan telanjang bulat. Terpandang kontolnya yang besar dengan sunatan ketat itu ("high and tight"). Membikin aku lemas, apalagi dia terus memandangku dengan tajam. Akhirnya.. terjadilah peristiwa yang tidak aku harapkan (atau aku sangat harapkan!). Dony yang mulai! Dia memimpin "persetubuhan bersejarah" itu. Setelah beberapa tahun aku tidak tersentuh sesama jenis. Pagi itu aku jadi perawan lagi, jadi pengantin lagi. Aku nikmati seluruh permukaan tubuh Dony-ku yang terlatih dengan latihan fisik itu. Aku mandikan dia dengan lidah dan ludahku. Dia menggeliat dan menggelinjang kenikmatan. Kontolnya menegang, ketat, merah dan mengkilat. Cairan mazi (pre-cum) menghiasi lubang kencingnya bagaikan embun di daun keladi. Kami tak perlu kahwatir. Eksklusivitas tourist resort itu menyebabkan jarang orang datang ke situ, kecuali orang kaya. Meskipun begitu, air shower kami biarkan mengalir agar tidak dicurigai orang. Tapi tubuh kami basah oleh keringat, bukan oleh air shower. Kemudaan umur Dony membikin kengacengan kontolnya tegak dan menempel ke wilayah pertumbuhan jembutnya. Akhirnya, dorongan menikmati kontolnya tak terbendung lagi. Aku hisap kontol muda dari "my straight Dony" itu. Aku kulum kontolnya dengan hati-hati agar memberi kenikmatan yang cukup lama pada pemuda itu. Setelah menggeliat, menggelinjang, menegangkan tubuhnya untuk menambah kenikmatan dirinya, akhirnya Dony-ku sampai ke Puncak Syahwat Surgawi.."SSH .. SSH.. SSH" Dony-ku keenakan dan kenikmatan. Lalu "AGGH..AGGH..AGGH" : CRROTT..CRROTT..CROTT. Dony menyemburkan pejuhnya dengan perkasa ke dalam mulutku dan tenggorokanku, sejuk-manis-asin, itulah rasa pejuh Dony-ku. Mulutku penuh dengan pejuh Dony bagaikan habis menjilati es krim duren. Bangga, bahagia, puas itulah yang aku rasakan saat itu, menjadi pelayan seks Dony-ku sayang! Sejak peristiwa itu Dony menjauh dariku. Aku tidak marah dan tidak kecewa. Kecintaanku pada Dony-ku mendorong aku untuk membiarkan dia kembali menjadi laki-laki sejati yang "normal"!

###

25 Gay Erotic Stories from Diemas Arief

A Military Medical Officer In Charge Of My Health

How could I resist such young and handsome medical officer? His lips were so tempting and his arms were so muscular so that I could not help not to explore more of the beauty of his body. Dr Setiawan adalah seorang dokter militer berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang ditempatkan di Poliklinik dari Markas Kesatuan tempatku bertugas. Aku adalah seorang high ranking officer (perwira

A Service In Private For A Young Soccer Player

He is young, handsome, and has an aura that attracted men and women. He belongs to the best soccer player in the city and that is why I give him the best service in private. Ilham Jayakesuma adalah pemain sepak bola berbakat. Ia terpilih sebagai pemain sepakbola terbaik untuk kelasnya. Kemudaannya (18 tahun) dan ketampanannya membuat cewek-cewek dan cowok-cowok tertarik padanya.

Acara Senam Pagi

Di semua pendidikan militer, senam pagi merupakan acara rutin dan mungkin bukan acara istimewa. Tetapi waktu aku masih Calon Prajurit Taruna (Capratar) di suatu akademi militer (entah dimana, tak perlu dipermasalahkan!), senam pagi adalah acara yang istimewa (sadisnya!). Untuk Capratar senam pagi dimulai jam 05:00 pagi sampai jam 06:00. Hanya satu jam, tapi bisa merupakan peristiwa

Auction And Marketing Of Male Celebrities' Relics

To do business in male celebrities' relic auction and marketing is very profitable. Male celebrities relics are the very personal things originated from their bodies, such as pubic hairs, armpit hairs, sperm or urine. The most wanted one is, of course, the sperm. The buyer will have to pay for obtaining and having the sperm, by milking it from the celebrity's cock. Bisnis yang

Auction of Cadet-Slaves in the Military Academy

During the first three months, the cadets of the Military Academy have to serve as slaves for their instructors and the senior cadets. They were maltreated, tortured, and beaten up continously and must always be in nude during their time of slavehood. Perbudakan yang sesungguhnya terjadi di Akademi Militer pada masa Capratar (Calon Prajurit Taruna), yaitu 3 bulan pertama pada tahun

Corvee

Corvee mungkin mengandung pengertian seperti "kerja bakti". Karena pada waktu corvee biasanya yang dikerjakan adalah membersihkan gedung, lapangan, atau kendaraan. Istilah corvee biasa digunakan di lingkungan militer, termasuk pendidikan militer. Waktu aku masih jadi Kadet (Taruna) di akademi militer (tidak perlu kusebut di negara mana) corvee hanya diadakan pada 3 bulan pertama masa

First And Last Encounter With My Handsome Dony

He is great and straight, but he took the initiative to make love with me. Seperti halnya kaum militer lainnya, sebagai seorang anggota tentara aku secara sadar atau tidak sadar selalu menempatkan orang yang non-militer ("sipil") sebagai orang yang tidak setara denganku. Suatu sikap buruk yang masih melekat dalam otakku sampai sekarang. Dalam kesempatan tertentu dimana ada militer

Hidup Dalam Suasana Militer

Sejak kecil aku sudah punya kecerendungan sado-masochist dan bahkan homoseksual. Hal ini tentu aku sadari setelah aku dewasa. Menginjak masa remaja aku mulai sadar bahwa aku seorang homoseks yang menyukai sesama jenis. Setelah membaca berbagai buku aku makin tahu bahwa homoseksualitas ada yang permanen dan ada yang bersumber dari bawaan fisik (genetik) yang tak mungkin diubah lagi.

Hukuman Untuk Desertir

Walaupun aku senang jadi tentara, tetapi kadang-kadang muncul bosanku pada kehidupan yang monoton itu. Aku senang tantangan dan perubahan, apalagi aku masih muda, 24 tahun dan hanya berpangkat bintara (di angkatan mana dan negara mana tak perlu kusebut). Kebetulan aku bertugas di suatu kesatuan tempur yang tergolong elit. Semua serba disiplin, serba militer dan serba jantan. Sebagai

Kerja Bakti Sabtu Minggu

Bukan rahasia lagi bahwa tahun pertama pendidikan di akademi militer merupakan tahun terberat bagi para Kadet (Taruna). Tidak perlu aku sebut akademi militer ini terletak di negara mana. Tetapi di negara mana pun, tahun pertama bagi para Kadet akademi militer merupakan masa-masa penuh siksaan. Di Amerika Serikat, hal ini pernah dipersoalkan oleh suatu majalah terkenal. Tapi rupanya

Keterampilan Seorang Pelatih

Setamatnya dari akademi militer (tidak perlu kusebut di negara mana aku berada) aku mendaftar menjadi pelatih di almamater-ku. Menurut beberapa teman, menjadi pelatih di akademi tidak akan menambah wawasan dan pengalaman dalam karir militer. Tapi aku tidak peduli. Aku masih enggan meninggalkan suasana yang begitu tertib, rapi, dan sangat kelaki-lakian di pendidikan militer. Seingatku,

Komandan Yang Hebat

Sebagian dari karir militerku kuhabiskan di suatu kesatuan elit (tak perlu kusebutkan di angkatan mana atau di negara mana). Dengan kualifikasi komando sudah pasti anggota kesatuanku waktu itu adalah orang-orang pilihan dan laki-laki semua. Apakah semua anggotanya lelaki hetero, ataukah ada yang biseksual atau homoseksual aku tidak tahu. Yang pasti rata-rata wajah mereka terkesan tampan

Memilih Pembentuk

Apa yang aku alami selama aku jadi Taruna seakan masih segar dalam ingatanku. Di suatu negara (tak perlu aku sebut namanya)pendidikan untuk calon perwira militer dilaksanakan di suatu institusi yang disebut akademi militer selama 3 tahun. Seperti halnya di seluruh dunia, siswa akademi militer disebut Kadet atau Taruna. Sebelum jadi Kadet atau Taruna-Penuh biasanya ada masa persiapan

My Two Young Officers

As a high ranking military officer I was entitled to an aide de camps and a medical officer. Both are so young, handsome and muscular that I could not help not to taste them. Aku adalah seorang pejabat militer penting di suatu negara tertentu. Walaupun sejak lahir aku sudah tercipta sebagai homoseks murni tetapi aku bersyukur bahwa aku adalah tamatan Akademi Militer terkenal di

Passage To Manhood For Jeremy

Jeremy is handsome but shy. Some works need to be done to improve his appearance. So, we plan to do some work to make him looks better. We will also make him circumcised without anesthetics, so that he will experience well the passage to manhood! Jeremy Tetty orangnya ganteng dan berkumis (Ada ribuan "Jeremy Tetty", jadi jangan coba-coba menghubungkan Jeremy Tetty sahabat kami ini

Pedihnya Lecutan Cemeti

Aku besar dalam keluarga baik-baik dan orang tuaku tahu mendidik. Orang tuaku menanamkan disiplin dan taat peraturan tetapi tak pernah menggunakan kekerasan. Anehnya sejak masih berumur 5 tahun aku sudah gemar menikmati sado-masochisme. Dalam umur sekecil itu aku sudah bermimpi salah seorang teman sekolah di taman kanak-kanak dianiaya orang -dan aku menikmatinya. Pada usia sekolah dasar

Pelatih Senam dan Binaraga

Di samping Pelatih tetap yang organik militer seperti aku, di akademi militer, juga ada pelatih tamu. Pelatih tamu atau Pelatih luar biasa (seperti dosen luar biasa di pendidikan sipil) biasanya direkrut karena ia ahli dan berpengalaman di bidangnya atau memang belum ada Pelatih militer yang mempunyai kualifikasi Pelatih di bidang tersebut. Salah satu bagian penting dari pembentukan

Pelayanan di Klinik Akademi

Pendidikan terhadap Kadet (Taruna) di akademi militer (di negara Antah Berantah) berorientasi kepada pendidikan militer Sparta, suatu negara di zaman Yunani Kuno yang terkenal kuat tentaranya dan mempraktekkan cara-cara kejam dalam pendidikan bagi warganegara laki-laki, yang semuanya harus jadi tentara! Di akademi militer, para Kadet(Taruna) dibentuk jadi Perwira yang tanggap, tanggon

Pendidikan Khusus Untuk Penjambret

Waktu aku masih berpangkat perwira pertama (perwira pertama adalah dari letnan sampai kapten) aku pernah mendapat tugas khusus untuk membantu mengatasi masalah penjambretan yang sedang merajalela di suatu kota (tak perlu aku sebut di negara mana). Dalam penugasan itu aku dijadikan pelatih Pendidikan Khusus Untuk Penjambret. Memang waktu itu penjambretan di berbagai kota besar merajalela.

Seleksi Calon Pelatih

Sejak awal masuk akademi militer aku sudah bercita-cita jadi Pelatih (Tidak perlu kusebut aku berada di negara mana. Mungkin di negara Antah-Berantah!).Betapa aku tidak terpikat, para Pelatih di akademi militer itu bagaikan raja dan boleh berbuat apa saja kepada para Kadet (Taruna). Persis seperti Tuan kepada Budaknya. Apalagi aku seorang gay yang doyan sekali S/M!. Itulah sebabnya,

Tahanan Yang Melarikan Diri

Waktu aku jadi tahanan militer atau tahanan polisi militer, aku ditempatkan di sel isolasi. Aku sendiri tidak tahu alasannya. Karena aku merasa tidak melakukan pelanggaran berat seperti pembunuhan atau makar. Aku hanya desersi. Lebih aneh lagi, walaupun namanya sel isolasi tapi aku ditempatkan berdua bersama tahanan lain. Belakangan aku tahu bahwa kami ditempatkan di sel isolasi

Teman di seminar

Aku kenal Mas Errwynn di suatu rapat dinas antar instansi. Rapat seperti itu disebut rapat lintas sektor, karena melibatkan berbagai instansi pemerintah. Mas Errwynn adalah pejabat tinggi di salah satu instansi pemerintah (tidak perlu kubilang di negara apa). Kami menjadi sering jumpa karena kebetulan ada tim koordinasi lintas sektor yang dibentuk untuk suatu urusan. Mas Errwynn dan

The Day Our Handsome Instructor Jumped My Bones

Lieutenant Jason was one of our favourite instructor. He was also the most handsome and intelligent instructor. Almost all cadets admired him. How come that one day he sexually assaulted me? Waktu itu pangkatnya Letnan Satu dan namanya mirip nama asing : Jason dan dibaca "Jeisen". Orangnya tinggi putih, tampan dan atletis. Dia juga kejam dan sadis tetapi tindakannya "terarah" dan

Tugas Tambahan Bagi Taruna

Menceritakan pengalaman semasa jadi Kadet (Taruna) di akademi militer bagaikan tak habis-habisnya (tak perlu kusebut akademi milter apa dan di negara mana!). Karena itu sayang sekali jika pengalaman-pengalaman menarik ini tidak kutulis atau kuceritakan. Salah satu pengalaman menarik adalah pengalaman melakukan kegiatan ekstra-kurikuler. Pengalaman yang "luar biasa" terutama kualami pada

When Dony Decided To Go Around Naked

I was so proud when Dony did not hesitate to take off all his cover in my presence and started ti go around naked. It meant that he believed that I was straight! Waktu cerita ini terjadi, aku belum lama kenal Dony.Ia tetangga dekat. Kira-kira 3 rumah dari rumahku. Rumahnya cukup besar, walaupun dari depan kelihatan tidak berbeda dengan rumah tetangga. Kami berkenalan ketika

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story