Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Boss Dan Iwan

by V.P.


Sore itu aku pulang cepat, habis bosan di kantor sekarang sepi tidak banyak lagi pelanggan datang ke kantrol travel biro selagi krismon begini. Waktu di perjalanan baru ingat ternyata dompet ku tertinggal di laci kantor, padahal jalanan lagi macet-macetnya, tapi berhubung besok sabtu minggu, wah repot juga kalau tidak ada SIM di kantong. Terpaksa kuputar stir balik ke kantor. Sampai di kantor lagi sudah gelap hampir jam delapanan langsung aku naik ke ruanganku. Ketika itu kulihat kamar bossku ada nyala lampu walaupun remang-remang. Aku ngefans banget sama bossku, dia satu-satunya anak laki yg punya perusahaan ini, masih muda, umur 25-an lah, seumur ku juga. Bodynya bagus soalnya dia ikut fitness teratur, muka nya bersih cakep deh, giginya rapih senyumnya juga oke!! Dari ruanganku aku bisa mengntip ke ruangannya, tapi harus naik meja dulu, mengintip lewat jendela kaca kecil dekat langit-langit. Dengan menjinjit aku naik dan mengintip, ternyata : Wooow, bossku sedang rebah di kursi dengan telanjang bulat dan ada seorang lelaki lagi sedang menjilati kontolnya. Kontol itu tegang sekali, kepalanya tampak merah dan bengkak. Ruangan itu kedap suara sehingga aku tidak dapat mendengar suaranya, tetapi dari ekspresi wajahnya tampak dia sedang asyik sekali menikmati kuluman dan jilatan .... Ternyata setelah kulihat, dia itu si Iwan, satpam di kantorku. Kontolku langsung tegak, mengeras dan nafasku memburu, jantungku berdegup menyaksikan adegan syurr ini. Oooh alangkah merangsang. Iwan memang satpam favoritku juga, ternyata selama 4 bulan aku kerja di sini bener juga dugaanku. Si Iwan selalu baik sekali dengan aku, kulitnya hitam, rambutnya ikal, badannya tinggi dan atletis, ada lesung pipi nya. Iwan sedang telanjang bulat dan jongkok di depan bossku sambil sibuk menjilati kontol bossku, sesekali dikemutnya juga bijinya. Tangan boss meremas-remas rambut Iwan sambil sesekali menjambaknya. Setelah beberapa lama kemudian Iwan berdiri, wow sekarang tampak kontolnya Iwan, besaaar sekali. Kontol Iwan besar sekali warnanya gelap sesuai warna kulitnya, posisinya tegak berdiri ke atas, dengan 2 buah biji yg kuat menggantung, bagus sekali kontol itu, disorongkannya kontol itu ke mulut boss ku. Langsung saja bossku menyedot kontol itu. Iwan mengagakan mulutnya, menikmati sedotan bossnya. Pasti dia sedang mengerang-ngerang kenikmatan, sayang suaranya tidak terdengar. Kemudian Iwan memaju mundurkan pantatnya, tangannya meremas kepala boss, kepalanya berulang kali di banting ke kiri dibanting kebelakang, dengan mata terpejam dan mulut menganga. Gerakan itu berlangsung beberapa menit, kemudian berhenti. Lalu mereka duduk berdampingan di sofa yg sama dengan tubuh telanjang dan kontol yg tegak berdiri. Aku sendiri tak tahan lagi, kukendorkan ikat pinggang, kukeluarkan kontolku yg sudah mengeras sejak tadi dan kekocok sesekali. Oooh. Kedua kontol itu ampak berkilau karena air liur, Iwan dan boss saling berciuman, semangat sekali sambil sesekali saling mengelus atau mengocok kontol masing-masing. Kemudian bossku mengambil remote di meja dan menyalakan TV, ternyata di TV sudah terpasang video porno, pas pada adegan 2 orang pria sedang melakukan anal seks, wah sexy sekali. Sambil menonton TV, Iwan mengelus-ngelus kontol boss ku dan meremasnya. Kontolnya sendiri tampak berdegup-degup, wah bagus sekali kontol Iwan itu, pingin sekali aku menjilatinya. Tidak berapa lama, tampak bossku mengejang, tangannya mencengkeram siku kursi dengan kuat, lehernya mengejang, tampak matanya memejam dan mulutnya terbuka, giginya mengatup dengan keras. Iwan sendiri tampak dengan semangat mengocok kontol bossku dengan lebih cepat dan bertenaga. Kemudian tampak bossku menaikkan pantatnya dan kontolnya tampak merah dan besar sekali, lalu... lalu ... akhirnya muncratnya air maninya, keluar bergelombang ke udara, semprotan pertama ... lalu kedua, lalu .. ketiga dan .. keempat. Disetiap semprotan pastinya diselingi teriakan kenikmatan yg tiada tara, terlihat dari ekspresi di wajahnya. Iwan terus menocok kontol itu, sampai tinggal meleleh saja air mani itu. Setelah semuanya habis kontol bossku terkulai, dan tubuhnya melemas, Iwan langsung pasang posisi persis dihadapan wajah bossku dan mengocok kontolnya sendiri dengan keras, tidak berapa lama kemudian muncratlah air maninya membasahi wajah bossku, meleleh sampai ke dadanya, muncrat lagi yg kedua, tampak Iwan memejamkan matanya dan otot lehernya mengejang, Iwan terus mengocok kontolnya. Lalu boss ku mengulum kontol Iwan menyedot sisa-sisa air mani Iwan, Lalu Iwan jatuh rebah ke dekapan bossku, dipeluknya Iwan, keduanya tampak kelelahan dan menikmati permainan sex mereka. Aku sendiri sudah tidak tahan, beberapa kali kocok saja air maniku sudah menyemprot membasahi dinding...ooooh pengalaman yg sungguh berharga... coments? sent to vpbjh36@yahoo.com

###

1 Gay Erotic Stories from V.P.

Boss Dan Iwan

Sore itu aku pulang cepat, habis bosan di kantor sekarang sepi tidak banyak lagi pelanggan datang ke kantrol travel biro selagi krismon begini. Waktu di perjalanan baru ingat ternyata dompet ku tertinggal di laci kantor, padahal jalanan lagi macet-macetnya, tapi berhubung besok sabtu minggu, wah repot juga kalau tidak ada SIM di kantong. Terpaksa kuputar stir balik ke kantor.

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story