Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Asmara Dikebon Singkong 2

by Lonelyman


Bang Juan menatapku, sambil tersenyum penuh arti. sejenak ia meletakkan singkong yang baru saja dibongkarnya begitu saja. Beberaba butir peluh memercak dijidatnya. "Dari mana kamu tahu Ontolku segede singkong itu he.." tanya sambil tersenyum menyeringai. Ia menghampiriku yg duduk sambil mengangkat kaki satu di bangku bambu. "Ah, aku kan asal bunyi aja, membalas ledekan Abang", jawabku. "Tapi, kamu bener lho", tiba-tiba mimiknya serius," kamu pengen bukti". Oow aku tercekat, dadaku langsung berdebar. Aku terdiam menatapnya. Ia tersenyum. Kedua tangannya yang berurat melonggarkan ikatan celana gedombrangnya, sambil matanya melihat sekeliling kalau-kalau ada orang lain selain kami di kebon singkong ini. Abang Juan melorotkan celananya setengah alias atas lutut dikit, sehingga aku sekarang melihat ia memekai kolor merk Sony, oh bulu jembutnya nongol diatas karet CDnya. Dan yg bikin aku hampir berhenti bernafas benda bulat panjang besar menyeruak melintasi karet CD tersebut. "Bang..hhh..sshh", desisku kaget. "Benerkan???hhhahhh.." nafas siabang terdengar mulai sesak. "Bo..boleh aku melihat semuanya Bang?" tanyaku gugup. "Ha..ah. kau bukakan kolor abang ini". tanganku gemetaran ketika melorotkan CD si Abang. Brrt.. kontol segede singkong itu mencuwat, ber-urat,,tegang..kokoh dikelilingi jembut yang lebat... Si Abang menyeringai banggga padaku.aku membelai jembut itu tanpa sadar. Kuraba, dibagian bawah kusibakkan sehingga terlihat peler siabang yg cukup besar menggalantung bagai dua bola kembar. Aku memandang kepada sibang. ia menatapku sambil terus menyeringai. tiba-tiba ia merekuh aku dalam pelukannya. Aku merasakan hangat dan kontolnya yg besar keras bedenyut mengganjal diperutku. aku lemas, rasanya gelora nafsu menguasai seluruh tubuhku. Aku memeluk pinggangnya yg ramping sementara pipiku tersandar didadanya yg bidang. Kucium aroma kejantanan dari tubuhnya. "aku suka kamu," bisiknya," kamu cowok berwajah manis yang bikin nafsuku bergelora bila melihatmu". sejenak aku ingat Rino, ia juga suka aku karena aku anak laki berwajah manis, bahkan kami telah saling memiliki ( baca "sex pertamaku" by lonelyman). "Kamu mau berkasih-kasihan dg aku disini" pintanya berbisik. aku mencium dadanya tanda setuju., karena aku sdh tidak bisa bicara akibat nafsuku sdh menggelegak didada. Aku mendongak, dia langsung melumat bibirku. "bang Juannnhhhh..mmmhhh...ccpphhhhkkhh.." hanya itu yg keluar dari mulutku. "mmmhh hhhkkhhh srrrpphh" jawab si abang. Bang Juan melumat bibir ku lembut kemudian semakin liar. Sambil tetap berpelukan dan berciuman kami bergerak kearah semak pohon singkong rimbun yang masih muda. Dalam kerimbunan itu aku melepaskan pakaian bang Juan, dan bang Juan melepaskan semua penutup tubuhku. Kini tanpa sehelai benag kami berpelukan. nafas-nafas kami terdengar saling memburu, diselingingi suara cipokan. Banng Juan benar-benar bernafsu sekali padaku.Dada kami bergesekan, kontol kami juga berhimpitan dan bergesekan. Ciuman bang huan menurun keleherku. ooouh terasa hangat dan asyiik. ia menggigit-gigit kecil kadang menjilat sampai kedadaku..oouuhhakkhhh..aku melambung kelangit tujuh. tanganku yang memeluk tubuhnya juga bergerak aktif. aku membelai punggungnya terus sampai kepantat bang Juan. lalu buah pantatnya itu kuremas-remas. Bang Juan semakin bernafsu. "Terus sayanggghhh, aku suka itu" bisiknya ditelingaku. bang juan kemudian menidurkan aku diatas rumput setelah situtupi pakaian kami. ia mengangkat kaki ku lalu menyampirkannya dibahu kekarnya. "sayang aku cucuk kau ya" pintanya pada ku. aku menggangguk pelan. Walau lobang pantatku sdh pernah diperawani Rino, karena kontol bang Juan sangat besar tetap seret masuknya. Ia meminyaki kontolnya itu dg ludah terlebih dahulu. ( Kami tidak sempat terpikir utk beroral seks waktu itu). sedikit demi sedikit ia mendorong kontolnya masuk. Terasa hangat nikmat dipantatku. aku menggoyangkan pantatku, sehingga kontol bang Juan semakin mulus masuk ke dalam anusku. HHoohhh!! jerit kami bersamaan secara pelan. Bang juan mulai mengeluar masukan kontolnya. Ia merapatkan tubuhnya padaku, kami berhimpitan lagi kali ini kontolnya dalam posisi mengancukku. ia mengeluarmasukkan kontolnya sambil aktif menciumku. kami berpagutan. Posisi ini paling aku sukai dan nikmati. Hhooohh..aahhkkh..oh eenaaakkhhh ah. mmhh hhgh..hanya suar itu yang keluar sesekali dibibir kami. Aku merasakan dua kenikmatan sekaligus, anus ku yg sedang dicucuk, dan gesekan kontolku yg tak kalah kejang dengan perut si abang. Ketika maninya sdh terpancut didalam anusku itulah kenikmatan yg sangat kunikmati. seiring dengan maniku yang tumpah diantara perut kami. Abang JUan membiarkan kontolnya sampai lemas dalam anusku. Ooh damai terasa apalagi bulu jembutnya yg rame teraa bagai permadani diselangkanganku. Bang juan ..mmh..mmhh. Setelah sore semakin redup barulah kami keluar dari kebon singkong itu. Sambil berjanji untuk menikmatinya lagi lain waktu. Due to international translation technology this story may contain spelling or grammatical errors. To the best of our knowledge it meets our guidelines. If there are any concerns please e-mail us at: CustomerService@MenontheNet

###

5 Gay Erotic Stories from Lonelyman

Asmara di Kebon Singkong bag keempat

Due to international translation technology this story may contain spelling or grammatical errors. To the best of our knowledge it meets our guidelines. If there are any concerns please e-mail us at: CustomerService@MenontheNet Pertama-tama ingin kusapa anda semua.. hai apa kabar..spesial tentu buat yang sudah kirim email ( kontak terus, aku senang kok, meski maaf kadang aku telat

Asmara di Kebon Singkong, Bag Ketiga

Hari-hariku terasa hangat setelah bang juan menyetubuhiku dikebon singkong itu. Kami bersepakat jika lagi kepengen kami akan melakukan di sana lagi. Satu hari, Bang juan sengaja mencegatku pulang sekolah. "Nanti jam 4 sore ya " katanya sambil mengedipkan mata. Auku tersenyum kecil, tanda setuju. Rasanya tak sabar aku menunggu pukul 4. Sengaja aku mandi bersih. Aku pilih celana dalam

Asmara di Kebon Singkong, bag Pertama.

Setelah diperjakai oleh Rino diperkemahan, aku jadi selalu gelisah jika bertemu pria-pria gagah dan tampan. Sejak itu setiap bertemu pria aku tak lupa melihat keselangkangannya. Hati ku terasa berdebar jika terlihat di sana tonjolan, pasti burungnya besar pikirku. Aku tersiksa temannnn....!!! Akibatnya aku lebih suka menyendiri... Suatu ditengah kegundahan dan kegelisahan dan tentu saja

Asmara Dikebon Singkong 2

Bang Juan menatapku, sambil tersenyum penuh arti. sejenak ia meletakkan singkong yang baru saja dibongkarnya begitu saja. Beberaba butir peluh memercak dijidatnya. "Dari mana kamu tahu Ontolku segede singkong itu he.." tanya sambil tersenyum menyeringai. Ia menghampiriku yg duduk sambil mengangkat kaki satu di bangku bambu. "Ah, aku kan asal bunyi aja, membalas ledekan Abang",

Sex Pertamaku

Waktu itu aku baru berumur 16 tahun. Kami kemping bersama di tepi pantai, ramai satu kelas. Salah seorang teman ku, sebut saja namanya Rino, selalu menggodaku, kadang ia mengatakan aku gantenglah, tampanlah dsbnya. Dia selalu tampil membelaku disaat-saat bentrok dengan teman ku yang lain. Dia cukup tampan, wajahnya persegi. Tubuhnya walau tidak besar tapi berotot. Mungkin karena ia

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story