Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Ada Apa Dengan Rangga?

by Nicholas Saputra


Borne sangat kesal melihat Rangga yang dengan cueknya memanggil Cinta di Lapangan Basket saat pertandingan basket putri. Dengan kesal Borne mengajak gengnya untuk ngerjai Rangga. Bersama tiga orang temannya Borne mendatangi Rangga yang sedang asik membaca buku "Aku"nya di gudang sekolahan. "Eh, ngomong apa lu sama Cinta?" bentak Adit, teman Borne galak kepada Rangga "Ada apa rupanya, memangnya Cinta itu apanya kamu?" tanya Rangga dingin kepada Borne. "Sial Lu!", bentak Adit lagi, "Cinta itu pacarnya Borne. Lu jangan dekat-dekatin dia lagi deh!!!" "Bukan urusan lu saya mau ngobrol dengan siapa saja," jawab Rangga masih dengan gaya dinginnya. "Sialan juga nih orang," kata Borne kesal sambil pasang ancang-ancang mukul Rangga. Tapi rangga dengan sigap langsung memukul Borne terlebih dahulu. pelipis Borne lembam terkena pukulan Rangga yang cukup bertenaga. Borne terjengkang, kesakitan sekaligus kaget mendapat pukulan yang tak diduganya itu., "shit!!!" bentaknya. Adit, Dito, dan Bram ketiga teman Borne serentak menyerbu dan menghujani Rangga dengan pukulan setelah menyaksikan Borne terjengkang oleh pukulan Rangga yang cukup bertenaga itu. Maka gudang itupun gaduh dengan empat cowok smu yang tawuran. "Berhenti!" bentak Borne keras "Udah-udah." kata Borne sambil menarik teman-temannya berhenti memukulin Rangga. Rangga tergolek tak berdaya, lemas dan kesakitan oleh pukulan gengnya Borne. "Sakit juga nih tangan gua, mukulin nih orang," kata Dito sambil meremas-remas tangganya yang cukup kesakitan karena mukulin Rangga. "Udah Born, ayo kita cabut, biar mampus dia disitu" kata Bram. "Jangan dulu," kata Borne. "Kita buat dia kapok supaya gak gangguin Cinta lagi, enaknya diapain Dit?" "Ehmmm...diapain ya?" kata Dito, mikir sambil ngelirik Rangga yang mengerang kesakitan. Yang laen juga mikir. "Sodomi aja Born, hehhe," celetuk Bram. "Gila loh" kata Adit. "Emangnya gua homo" "Emang musti homo aja yang nyodomi, hahaha?" tanya Bram Borne diam aja mendengar temen-temennya nyeletuk. Lalu dia berjalan menuju Rangga dengan wajah menyeringai garang sambil ngomong ke Adit, "Dit kunci gudang!". Adit bingung apa maunya Borne, tapi dia mengikuti perintah itu. Borne jongkok di samping Rangga sambil mencengkeram kerahnya. "Lu emang musti diberi pelajaran yang bikin lo kapok ngejar-ngejar Cinta, cewek gua." "Jangan Born, jangan,"kata Rangga.Dia mulai merasa ada gelagat aneh yang bakal terjadi pada dirinya. "Sekarang lo minta-minta ampun, hehehehehe," Kata Borne sambil menarik muka Rangga ke arah selangkangannya. Ketiga temannya mengawasi dengan bingung. "Born, mau ngapain kamu?" tanya Rangga sambil berusaha menarik kepalanya dari arah selangkangan Borne. "Hey guys, pegangin nih oeang,!!!" kata Borne pada ketiga temanya. dengan sigap ketiga cowok itu memegangi Rangga, adit ditangan kiri, bram ditangan kanan, bram kedua kaki. Sementara Rangga meronta-ronta. Borne lalu menarik restluiting celananya, dan kemudia melepaskan celana abu-abu smunya. terlihatlah celana dalam putihnya dan sebentuk kontol yang lumayan gede dibalik celana dalam itu. Segera diturnkannya juga celana dalam itu. Ketiga temannya terlebih Rangga kaget melihat aksi yang dilakukan oleh Borne. "Mau ngapain lu Born?" Celetuk Adit bengong sambil matanya gak lepas memandangi kontol Borne. Sementara Borne menyeringai garang ke arah Rangga. (Bersambung...)

###

6 Gay Erotic Stories from Nicholas Saputra

Ada Apa Dengan Rangga?

Borne sangat kesal melihat Rangga yang dengan cueknya memanggil Cinta di Lapangan Basket saat pertandingan basket putri. Dengan kesal Borne mengajak gengnya untuk ngerjai Rangga. Bersama tiga orang temannya Borne mendatangi Rangga yang sedang asik membaca buku "Aku"nya di gudang sekolahan. "Eh, ngomong apa lu sama Cinta?" bentak Adit, teman Borne galak kepada Rangga "Ada apa rupanya,

Ada Apa Dengan Rangga? Part 2

Rangga, Adit, Dito, dan Bram tak berkedip menyaksikan Borne yang dengan cueknya mempertontonkan kontolnya. Adit, Dito, dan Bram serasa tak mempercayai apa yang dilihatnya saat itu. Dua tahun bersahabat akrab sejak duduk di kelas 1 mereka berempat selalu bersama-sama baik disekolah maupun di luar sekolah. Selama hubungan persahabatan mereka terjalin tak pernah sekalipun mereka saling

Ada Apa Dengan Rangga? Part 3

Jilatan Rangga membuat Borne terangsang hebat. Secara tidak disadarinya pantatnya mulai bergoyang berirama, maju mundur. Tangannya mulai meremas-remas rambut kepala Rangga. Rangga sendiri mulai menikmati sensasi yang timbul akibat kulumannya di kontol Borne. Secara sadar ia merasakan bahwa kontolnya pun mulai membesar. Celana dalamnya serasa bertambah sempit dan tak sanggup menahan

Ada Apa Dengan Rangga? Part 4

Borne mengerang-erang keenakan, menikmati sodokan jari telunjuk Rangga yang keluar masuk dalam lobang pantatnya. Sensasinya begitu hebat. Kenikmatan yang ia peroleh dari sodokan jari Rangga membuatnya menggelinjang-gelinjang keenakan. Matanya merem melek menahan nikmat. Tanpa disadarinya giginya menggigit-gigit kecil batang kontol Rangga yang masih keluar masuk berirama dalam mulutnya.

Bimbang (Lanjutan Ada Apa Dengan Rangga?)

Sepulang sekolah, sambil berjalan menuju mobil Milly, tiba-tiba Maura nyeletuk, "Eh, tau enggak lo semua, kalo ternyata Rangga itu keluarganya gak jelas!" "Maksud lo?" tanya Milly yang sukanya pengen tau meskipun kalau udah dijelasin sering gak nyambung. Cinta diam, kelihatannya tidak perduli, namun telinganya terus menunggu jawaban Maura atas pertanyaan Milly. "Maksud lo?" ulang Milly

Bimbang, Bag 2

“Gua sebenarnya kurang jelas juga Ta, tapi yang pasti elo jauhi aja deh dia. Soalnya gua denger keluarganya berbahayaghhhhh,” terang Borne, sekuat tenaga ia berusaha menahan desahan napasnya. Namun di akhir kalimatnya tiba-tiba Rangga melakukan gerakan menjepit dengan lobang pantatnya membuat Borne tanpa sadar mengerang. Untuk menghindari kecurigaan Cinta, Borne menutup lobang mikropon

###
Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story