Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Di Tengah Ombak Samudera

by Alnez


DITENGAH AYUNAN OMBAK SAMUDERA Malam baru saja turun di Pelabuhan Tanjung Perak, aku masih selalu sendiri meratapi hari yang segera berangkat pergi.Sinar mentari menyemburat menghias mega berarak ditiup angin sore. Lampu kapal-kapal yang sedang bersandar mulai menyala, kerlap-kerlip dipantulkan air laut yang tenang. Kapal bergerak dengan perlahan, meninggalkan pelabuhan, gudang tua dan mercusuar yang membisu, yang terus kelihatan semakin kecil sebelum hilang ditelan cakrawala. Aku menghela napas panjang meredam gejolak hati ketika mengenang kampung halaman yang akan kutinggalkan sekian lama. Sekitar 6 bulan mendatang aku ditempatkan oleh konsultan tempatku bekerja untuk menangani proyek di Balikpapan, aku tak punya pilihan lain karena aku yang paling mungkin berangkat karena aku masih membujang, teman-teman lain seangkatanku rata-rata sudah menikah, jadi repot kalau ditempatkan ditempat yang jauh. Aku turun ke deck 6, menuju kamar 6053 tempatku tinggal selama pelayaran ke Balikpapan lewat Pare-Pare yang memakan waktu 3 hari 2 malam. Sesampainya di kamar, kurebahkan tubuhku diatas kasur dan memejamkan mata merasakan kelelahan setelah melewatkan perjalanan yang cukup panjang dengan kereta dari Bandung-Surabaya tadi pagi, sebelum menumpang kapal ini ke Balikpapan. Kamarku bertempat tidur empat, tapi hanya aku seorang yang menempati, memang kapal kelihatan tak terlau penuh . Tiba-tiba ada yang mengentuk pintu, aku bermalas-malasan bangun dan membukakanya, ternyata seorang ABK yang mengantarkan penumpang yang akan sekamar denganku rupanya. ¡±Rizal¡± katanya pendek memperkenalkan diri. Kujabat tangannya,¡±Andre¡± jawabku pendek.¡±Silahkan masuk, tempatt tidur masih tersisa tiga kok..¡±aku berusaha mencairkan suasana, ¡°Terimakasih¡± seraya tersenyum simpatik. Setelah berbasa-basi sebentar, aku kembali merebahkan tubuhku dan meraih walkman. Dari pembicaraanya aku tahu dia seorang pria keturunan Arab dari Ngampel Surabaya, berusia 29 tahun atau lebih tua 2 tahun dariku. Dia akan berlayar ke Balikpapan untuk mengurusi bisnis orangtuanya yang jual-beli barang antik. Dia sibuk membereskan bawaanya ke dalam lemari. Kucermati ternyata pria ini ganteng juga, tinggi, berbadan tegap dan kekar dengan bekas cukur didagu dan pipinya yang kebiruan, dii memakai celana jeans ketat warna krem dan kemeja kotak-kotak biru, rambutnya yang agak ikal dipotong rapih sanagat serasi dengan alisnya yang tebal dan hidungnya yang mancung. Selanjutnya kami bercerita tentang banyak hal, seperti sudah kenal lama. Aku sendiri heran kenapa kami cepat begitu akrab, dan berlalu begitu saja. ¡°Perhatian..perhatian¡­.,kepada semua penumpang KM Titian Nusantara, hidangan makan malam sudah tersedia, kepada anda dipersilakan untuk menuju menza¡­¡­¡±suara dari mikrofon begitu mrenggema ditengah lorong kamar. ¡°Makan dulu yuk..!¡±Ajaknya, ¡°Siapa takut¡­¡± jawabku meniru iklan. Kami berjalan dan naik ke deck 7, ruang makan masih kosong, kami memilih meja dipojok yang menghadap jendela sehingga dapat melihat kelipan lampu sampan nelayan yang sedang mencari ikan terombang mabing ombak samudera. Selama kami makan, kami tak henti-hentinya bercerita dan bercanda, sehingga kadang membuatku tersedak. Kupikir orang ini punya rasa humor yang tinggi, walau kadang cukup serius juga jika membicarakan hal-hal yang penting. Setelah selesai makan kami jalan-jalan ke deck sembilan, menikmati malam yang berhias bulan dan gemintang. Kami berdiri di haluan, angin laut mengibaskan rambut, suara deburan ombak berpadu dengan deru mesin sehingga kami bicara harus setengah berteriak. Terus kami berkeliling, mengunjungi setiap sudut kapal yang cukup besar itu. Malam telah larut, kami sepakat untuk turun ke kamar beristirahat. Ia bergumam tentang udara yang serasa panas, seraya membuka kemejanya, dan yang seperti kubayangkan dia memang berotot dan berjambang lebat dari bawah leher hingga perut dan menyambung hingga ke kejembutnya, sementara dia membuka celana membelakangiku, kulihat bulu-bulu di paha sampai sekitar pantatnya sangat lebat, pantatnya bulat dan kelihatan berisi memakai celana dalam warna putih yang hampir transparan sehingga bulu-bulu disekitar anusnya hampir kelihatan. Kemudain dia berbalik dan melilitkan handuk dipinggangnya, aku pura-pura tak peduli, sekilas aku sempat melihat gunungan penisnya yang hampir keluar dari celana dalamnya, menggantung diantara kedua pahanya yang berbulu halus. Selintas ia pergi ke kamar mandi, dan kemudian terdengar air mengguyur¡­¡­. Aku terus membayangkan tubuhnya yang atletis sedang telanjang dan dibelai dengan sabun dan berkhayal andai bisa menumpahkan beban cinta yang berkecamuk di dada, hangat dan menggetarkan.....Penisku mulai menegang dan menekan celana jeansku.Aku buka baju dan celana, dan berbaring hanya memakai celana dalam saja, seraya terus berkhayal tentang dirinya. Kubelai-belai penisku yang telah menyembul dari celana dalamku, keras, memerah dengan urat-uratnya yang tegang. rupanya telah ereksi penuh sepanjang 17 cm. Kulemparkan celana dalamku, dan aku segera bangkit mencari handuk dan kulilitkan dipinggangku.Aku menunggu giliran mandi.meskipun tubuhku nggak terlalu berotot tapi cukup berisi dan kata orang kulitku mulus, kuning dan polos alias tidak berbulu. Pintu kamar mandi terbuka,dia melihatku dengan sudut matanya, dan kemudian berjalan ke tengah ruangan. Tiba-tiba kapal agak miring dan dia berjalan limbung serta menubruk tubuhku, aku tersungkur dan handukku lepas.....aku tergolek telanjang dilantai, penisku yang telah menegang dari tadi kelihatan sedikit kemerah-merahan, aku malu dan segera meraih handuku, tapi dia terjatuh dan menindih tubuhku....aku terkejut, penisku tertekan perutnya yang berbulu, geli dan nikmat, sementara kepalanya jatuh didada, tapi tubuhnya masih tertahan tangan ke lantai kamar, sunyi sejenak...aku merasakan sensasi perasaan ketika penis ku tergesek bulu di perutnya....ihhhh.... Kesunyian terus berlalu beberapa saat lagi, kemudaian ia merangkak seperti mau bangkit, tapi malah memagut bibirku, aku menerima ciuman bibirnya yang dingin dan manis seperti es krim, mataku terpejam¡­¡­..ia memainkan lidahku dan dihisap dalam-dalam. Aku memeluknya erat-erat dan membelai-belai punggungnya, terus menggapai kebawah dan kulepas handuknya serta ku remas-remas pantatnya yang kencang, Ia terus menciumi leherku dan terus kebawah menjilati putting susu, dan menghisap serta menggigitnya sedikit¡­.aaahhhh¡­..persaan geli, nikmat dan harap cemas menjadi satu¡­¡­.aku mengelinjang dan memeluknya semakin erat¡­.kemudian beralih ke putting yang satunya lagi dimain-mainkan dengan lidahnya, putingku sudah mengeras dan kemerahan¡­¡­tiba-tiba dihisap dalam-dalam dan digigit¡­aku hampir berteriak sakit tapi nikmat¡­ Jilatan-jilatanya yang dahsyat mendarat diperut, pusarku jadi ajang permainan selanjutny ¡­.otot perutku menegang, kubelai-belai rambutnya¡­¡­.kurasakan tubuhnya sudah mulai berkeringat, dan tiba-tiba dia menjilati batang penisku yang sudah dari tadi menegang, memerah dan telah mengeluarkan cairan bening¡­.mula-mula kepalanya yang besar, kemudian kesekeliling batangnya turun naik dan terus menjilati daerah lipatan paha dan buah jakar¡­..terasa geli nikmat, badanku meregang¡­¡­kemudian buah pelirku dilumatnya habis¡­dan dimain-mainkan oleh lidahnya¡­.terasa ngilu sampai pening kepala¡­¡­aahhhh¡­¡­.aku meremas-meremas rambutnya. Tapi permainan tak henti samapai disitu, penisku yang telah penuh ereksi dimasukan kedalam mulutnya¡­..ooohhhh¡­.! ssssss¡­..terasa lembut¡­hangat¡­dan sejuta rasa lainnya ¡­nikmatnya sampai ke ubun-ubun¡­¡­..kakiku meregang merasakan nikmatnya kuluman dia¡­¡­..kepala penisku dimainkan oleh lidah di dalam mulutnya¡­wwooww¡­geli..nikmat¡­¡­terus dihisap lembut-lembut, ¡­iihhh¡­.aku begidik¡­nikmat¡­.sementara tangannya mempermainkan anusku¡­aduh¡­dipijit-pijit dan jarinya dimasukan kedalam anusku¡­oohh¡­..tahap-demi tahap dia mempercepat hisapanya dan mengelur-masukan penisku dari mulutnya¡­..semakin lama semakin cepat dan menghunjam dalam-dalam masuk ketengorokannya¡­¡­.karena gesekannya begitu sering, hingga penisku terasa panas¡­namun nikmat dan masih merasakan kelembutan mulutnya¡­¡­ Kemudian ia membalikan tubuhnya ke posisi 69, dengan posisi tubuhku diatas, kini penis arab yang panjang dan besar ada di depan hidungku, kucium jembutnya kurasakan bau khas laki-laki..menyengat namun nikmat, kujilati paha yang berbulu halus dari pangkal paha hingga lututnya, kemudian daerah lipatan antara paha dan buah zakarnya, kemudian kupegang penisnya dan kujilati kepalanya, kumainkan dengan lidahku¡­.semakin membesar, semakin tegang¡­¡­.terasa sedikit asin, lembut dan hangat¡­¡­terus jilatanku menyusuri batang penisnya yang hampir tak terpegang dengan sebelah tangan saking besarnya dan panjangnya sekitar 20 senti itu terus ke bawah dan kujilati kantung buah zakarnya¡­..semerbak bau khas semakin merangsang birahiku¡­.kuhisap dan gigit sedikit dan kumasikan ke dalam mulutktu sebelah buaj zakarnya¡­.dia histeris dan mengangkat pantatnya¡­.dia semakin erat mencengkeram pantatku dan meremas-remasnya¡­¡­permainanku terus berlanjut dengan memasukan penisnya ke mulutku dan kuhisap dalam-dalam..terasa lembut tapi keras, hangat dan denyutan uratnya sangat terasa dilidahku¡­kumain-mainkan dengan lidahku, dan kukeluarmasukan dari mulutku¡­semakin lama semakin cepat¡­..cepat¡­.hampir aku tersedak karena kerongkonganku penuh dengan penisnya yang besar¡­¡­dia menggoyang-goyangkan pantanya, berputar naik turun¡­¡­. Sementara mulutnya tak bisa berkomentar banyak karena penuh dengan penisku juga, aku dorong penisku masuk kemulutnya hingga sampai kerongkonganya kuputar dan kuanaik turunkan dari mulutnya¡­¡­.suaranya hanya berdecak-decak dan hisapanya semakin kuat¡­..Sehingga aku merasakan dua kenikmatan sekaligus¡­mulutku merasakan kenyalnya kontol dia dan kontolku juga merasakan lembut dan hangat mulutnya¡­¡­.semuanya terus berlalu dengan irama yang seimbang dan semakin cepat¡­antara naik turun pantat, bergoyang, berputar dan hisapan disertai erangan dan desisan terus silih berganti¡­. Kapal terus melaju membelah samudera, bergoyang diterpa ombak yang terus bergelora¡­.. Aku hampir berteriak merasakan kenikamtan yang dahsyat ketka dia mulai menjilati sekitar lubang anusku, oohhh¡­..terasa geli dan nikmat, kemudian lidahnya dijulurkan ke lubang anusku, kukendurkan otot anusku dan ternyata dia menghisap dalam-dalam lubang anusku¡­ohhh¡­¡±Please fuck me¡±¡­pintaku¡­. Kemudian ia menjatuhkan tubuhku ke lantai, aku tengkurap¡­.dan ia semakin ganas menjilat dan menggigit pantatku¡­memainkan anusku dengan lidahnya, kuangkat pantatku sehingga agak menungging¡­.kemudian dia hisap anusku dalam-dalam¡­.ooohhh¡­.senssi kenikmatan yang belum pernah kurasakan¡­¡­.ketika pantatku masih menungging, penisnya disodokan pelan-pelan ke arah anusku¡­.Aahhh¡­aku berteriak kesakitan, pelan-pelan namun pasti penis besar itu menerobos ke lubang anusku ¡­¡­otot anusku yang meregang terasa sakit dan panas, terasa seperti digigit-gigit semut¡­namun hanya terasa sebentar saja¡­selanjutnya ada persaan harap cemas dan sundulan kepala penisnya ke dinding anus teras geli agak gatal¡­.dibirakan dalam beberap saat penisnya berada dalam anusku..kemudian diangkat dan dimasukan perlahan-lahan¡­pantatnya mulai bergoyang turun-naik, berputar¡­¡­demikian juga dengan pantatku mengimbanginya¡­.kuangkat pantatku tinggi-tinggi dan dihunjamkan dalam-dalam penisnya ke dalam anusku¡­hampir sampai ke jantungku, semuanya terus berualng denga irama yang seimbang¡­kuangkat, dihunjamkan, bergoyang dan berputar¡­semakin lama-semakin cepat¡­cepat dan cepat¡­..serta Oohh¡­..cairan hangat dari penisnya serasa menedang-nendang dinding anusku¡­¡­dia mencengkram tubuhku kuat-kuat dan digigitnya bahuku¡­¡­¡­untuk beberapa saat tubuhnya menegang sebelum melemas secara perlahan¡­¡­kemudian ia tergeletak disampingku, dan merangkulku serta menciumku dalam-dalam¡­.. Suasana sunyi sejenak, dua anak manusia yang sejenis tergolek dilantai, telanjang¡­dibuai alunan ombak mengantarkan pada apa yang mereka harapkan¡­.kehangatan cinta, keindahan birahi¡­.. Setelah beberapa saat, dia bangun dan pergi ke shower untuk membersihkan diri. Langkahnya gontai dengan penisnya menggantung, aku terus menatap tubuhnya yang indah dan atletis itu, dadanya bidang dengan otot bisep dan trisep yang kokoh. Hampir desemua tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu halus. Dia kemudian membuka kran dan mengguyur tubuhnya dengan air hangat, sementara pintu kamar mandi dibiarkan terbuka. Aku dapat dengan bebas menikmati kendahan tubuhnya. Sementara dari tadi penisku tetap menegang karena belum ejakulasi, semakin menegang menjulang diantara kedua pahaku. Aku bangkit dan menghampiri rizal di kamar mandi, dai tersenyum sekilas dan menguyur tubuhku dengan air hangat¡­¡­sehingga kami sama-sama basah, kemudian aku raih sabun dan kubelai tubuhnya dengan busa sabun yang lembut, dia terpejam sambil memagut bibirku..Kutelusuri seluruh lekuk tubuhnya yang atletis dari dada, punggung, perut, pinggang, pantat dan pahanya¡­¡­.Demikian juga dengan Rizal, dia membelai seluruh lekuk tubuhku dengan busa sabun, kadang dengan belaian lembut, kadang dengan dipijit-pijit, kadang juga dengan ciuman bibirnya dan jilatan lidahnya. Aku berusaha mngatur napas yang memburu, ketika Rizal membelakangiku dan menungging¡­kelihatan anusnya yang memerah diantara rimbunan bulu-bulu halus dan sepasang pantat yang kencang. Kupegang punggungnya, dan kusodok pantatnya pelan-pelan¡­Rizal menggelinjang perlahan, kepalanya menengadah dan pegangan ke dinding kamar mandi semakin kuat. Terasa lubang anusnya hangat, menjepit dan meremas penisku, ¡­Oohhh¡­aku merasakan sensasi persaaan yang sulit kutuliskan, tubuhku meriang¡­..kemudian kupegang pinggangnya dan kumasukan kuat-kuat seluruh penisku ke anusnya, Rizal menggelinjang dan setengah berteriak¡­Aaahhhhh¡­..kemudian ku kugoyangkan pantatku maju mundur, berputar¡­.dan pantat Rizal pun mengikuti irama itu dengan menarik dan menekan pantatnya dari penisku¡­gerakan-gerakan itu berirama sesuai irama alunan ombak di samudera lepas. Sementara tanganku yang kanan kuraih kontol Rizal yang sudah menegang dan kupermainkan, kukebelai, kupijit, kukocok¡­¡­sehingga Rizal meregang,¡­sementara pantatanya terus kugenjot habis-habisan sampai pinggangku terasa panas¡­..dan Oowwww¡­¡­.aku mulai ejakulasi, kucabut penisku dan kukedap tubuh Rizal kuat-kuat, kami saling dekapan dalam keadaan tubuh licin¡­seperti belut¡­¡­ Oohhh¡­..crooot¡­croot¡­.crroootttt¡­¡­air maniku keluar dngan dahsyatnya, sekujur tubuhku merinding¡­..bergetar¡­.tegang¡­dan¡­sensasi perasaan lainnya¡­..kupeluk kembali Rizal k lumat habis-habis bibirnya¡­¡­.. (tanggapan : zoerigh@yahoo.com atau 0812-580-2416)

###

3 Gay Erotic Stories from Alnez

Di Tengah Ombak Samudera

DITENGAH AYUNAN OMBAK SAMUDERA Malam baru saja turun di Pelabuhan Tanjung Perak, aku masih selalu sendiri meratapi hari yang segera berangkat pergi.Sinar mentari menyemburat menghias mega berarak ditiup angin sore. Lampu kapal-kapal yang sedang bersandar mulai menyala, kerlap-kerlip dipantulkan air laut yang tenang. Kapal bergerak dengan perlahan, meninggalkan pelabuhan, gudang tua dan

Kekuatan Cinta

Cinta memiliki kekuatan untuk menyembuhkan atau bahkan menghancurkan. Hidup tak selamanya hitam putih, tapi selalu kaya akan warna, dan tak segalanya bisa dipahami, kecuali hanya dijalani. Seperti juga diriku, aku tak pernah tahu mengapa aku menyukai sesama jenis, sehingga dalam jiwa ini selalu ada dua sisi yang bertentangan, antara dorongan mengikuti hasrat dan perasaan bersalah telah

LUKISAN EROTIS

LUKISAN EROTIS Hampir putus asa aku mengejar wawancara, padahal waktu cetak sudah mendesak. Sampai mengejar tokoh ini ke Semarang, karena sedang mengadakan jumpa fans sehubungan dengan peluncuran film anyar yang disebut-sebut para kritisi sebagai bentuk terobosan baru di tengah kelesuan dunia film nasional seperti saat ini. Setiap kali dihubungi telepon selulernya, selalu nada pesan

###
Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story