Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Arti Sebuah Persahabatan !!

by ABG19


Kejadian ini sudah berlangsung sekitar 3 tahun yang lalu saat umurku baru menanjak 18 tahun. Dan sama sekali nggak menyangka bahwa Aku akan mendapat perlakuan yang sangat " spesial " dari sahabat baikku. Tepat disaat aku duduk dibangku SMU, bersamaan dengan itu pula teman baikku, si RIO juga berada disekolah yang sama. Aku ama dia udah bersahabat sekitar 5 tahun sejak SD. Kami selalu bersama-sama, bahkan udah seperti kakak dan adik. Memang sih dia keliatan lebih dewasa dan tinggi di banding aku. Namaku Bondan, sering bermain dan bergaul dengan Rio yang adalah satu-satunya teman baikku yang kukenal. Disaat liburan sekolah,dikelasku diadakan kegiatan Lintas alam atau School Camping. Dimana hampir semua siswa mengikuti kegiatan ini. aku ama Rio langsung ikut mendaftar setelah mendapat persetujuan orang tua kami. Pesan mereka hanya "Have a great time!" Aku yang amat suka kegiatan ini sangat menikmati perjalanannya apalagi bareng teman baikku. Setiba di tempat perkemahan, kami disuruh memasang tenda dan masing-masing tenda harus diisi 2 orang. Langsung aja aku ama Rio memasang tenda yang sudah ku bawa di tas ranselku. Panitia mengatakan bahwa akan diadakan lomba dan lintas alam selama kegiatan berlangsung yang memakan waktu sekitar 2 minggu. Pada hari ke 5 berkemah, aku udah mulai jenuh karena di perkemahan nggak pernah bertualang ke dalam hutan yang ada disamping timur perkemahan. Gue pengen banget menjelajahi hutan itu. Sebeb emang gue paling suka melihat sesuatu tempat yang baru. Kayaknya Rio setuju dengan rencanaku sehingga dia bertanya ke panitia jika kita boleh pergi kesana. Panitia memberi kesempatan pada hari ke 6 ke pada seluruh siswa yang ingin berjalan-jalan mengitari lingkungan sekitar perkemahan. aku dan Rio bersepakat untuk mencari tempat air terjun yang ada di dalam hutan tersebut. Akhirnya, hari yang ditunggu tiba dan kita mulai berjalan memasuki lebatnya hutan yang ditumbuhi oleh tumbuhan tropis yang ukurannya sangat tinggi dan liar. 1 sampai 3 km tak terasa sudah kita lewati dan akhirnya terdengar suara aliran air yang deras kira-kira 100 meter didepan kami. Aku dan Rio mulai berlari kencang menuju arah suaru itu. Yah......benar sebuah air terjun yang tinggi tepat didepan kami dengan aliran air yang jernih dan sangat deras !! Betul betul Indah. Langsung aja aku membuka baju kaosku kemudian terjun ke danau dibawah air terjun itu. Sedangkan Rio hanya memandang keadaan sekeliling yang begitu bagus. "Rio,.....ayo mandi !! Airnya adem. " kataku. "Sebentar " ganti baju dulu . " jawabnya. Beberapa saat kemudaian, kami udah asik bermain semprot- semprotan air. " Gue lapar.. Rio !! " kataku. "Ya udah kita makan dulu " jawabnya. Tiba -tiba ia bertanya padaku,Loe..seneng banget liat air terjun ya ?! ". "Wah..gue paling suka dan demem banget ama namanya pegunungan apalagi air terjun !" kataku. "Pantas aja loe bersemangat ikut Camping kali ini." seru Rio. " he...he...he ." gue tersenyum aja ngeliat dia. Selintas gue liat badannya Rio yang bidang dibasahi oleh air bekas mandi di danau tadi. "Loe....liat apaan !! " katanya membuyarkan tatapanku. Aku jelas aja kaget, " Ah,......nggak." jawabku malu. "Loe sering olahraga apaan sih kok badan loe macho begitu ? " tanyaku. "Oh....gue sering maen tenis dan renang. " jawabn Rio. "Loe juga akan punya badan bagus kalo loe rajin olahraga ! " lanjutnya. Akhirnya aku bersemangat lagi untuk berenang. Langsung aja melompat dari tempat dudukku dari berlari kearah air terjun, tapi si Rio langsung berteriak," Eh,...hati-hati disitu licin ! " seru Rio. Aku nggak sempat lagi menderngar peringatannya. Akhirnya kakiku yang kena akibatnya. Luka dilutut kiriku membuat Rio harus menolong membalutkan perban dan memberi obat. Dia kemudian menyuruhku jangan bergerak agar kakiku tidak keseleo. Lalu Rio mulai mengurut lutut kiriku tapi ketika aku merasa kesakitan, spontan langsung ku tiup luka dikakiku, bersamaan dengan itu Rio juga melakukan hal yang sama. Sehingga wajah kita berbenturan dan saling berdekatan satu sama lain. Sangat dekat sekali. Kami saling menatap satu sama lain. Dan aku nggak bisa bersuara sedikit pun, yang terdengar hanya suara kicauan burung dan desiran angin. Tiba-tiba Rio mulai mencium bibirku secara perlahan sementara tangannya mulai mendorong dadaku, sehingga aku tertidur dibawah badannya yang kekar. Dia terus mencium bibirku lebih dalam lagi dan tangannya menggenggam erat tangannku sambil diremas kuat-kuat. "mmm...mm Rio apa Ini ? " Akhirnya aku menghentikan ciumannya. " Bon, .......sebenarnya gue sangat suka sekali pada loe ketika gue jadi teman baik loe. " kata Rio. "Tapi,...khan...! " Jawabku heran. "Sudahlah gue juga tau apa mau loe !" jwabanya sambil mulai mencium leherku dan terus meluncur ke dadaku juga menghisap teteku. Lalu rio kembali mencium bibirku dan akhirnya lidah kami beradu satu sama lain dengan mulut terkunci dalam ciuman yang menggairahkan. Aku hanya bisa berkata, " Oh....Rio !" Kmeudain tangannya meraih kontolku yang udah dari tadi mengeras dan meainkannya dengan kontolnya kemudian diremas kuat -kuat kedua kontol kami. Ia berhenti menciumku, lalu wajahnya mulai menuju ke kontolku yang berdiri tegak,lalu Rio langsung mengisapnya dengan penuh semangat. Kontolku keluar masuk mulutnya yang mengulum perlahan-lahan sementara aku hanya bisa mengerang dan menikmati sentuhan tangan rio didadaku. Sakit yang kurasa tadi di lutut kiriku sudah tak terasa. Yang ada hanya gairah mendalam dari dalam diriku menikmati permainan yang dimainkan oleh teman baikku. Akhirnya Rio berhenti sesaat dan berdiri di depan wajahku sambil memainkan kontolnya yang diarahkan ke mulutku. aku sudah tau maksudnya, dan tanpa perintah aku langsung menghisap dengan cepat kontolnya kedalam mulutku, tak terasa kontolnya mulai membesar dan rio mengerang dengan nikmatnya. Ia terus memasukkan lebih dalam lagi " anunya " kedalam mulutku. Sambil berkata , " Oh.......ya... Oh..teruskan Bondan,....lagi oh !! ' Aku semakin bersemangat mengisap kepala kontolnya yang memerah itu. "Ah.........ah......gue nggak tahan lagi...Bon!" seketika itu air maninya meluncur keluar dari " anunya " yang besar ke seluruh bibirku dan terus mengalir ke leher dan dadaku. Aku terus saja menghisap air maninya yang mengucur deras. Setelah selesai aku mulai mengocok kontolku yang udah tegang sejak tadi sekuat-kuatnya dengan tanganku. Tapi Rio menghentikannya, "Bon,......sebaiknya loe jangan lakukan itu ". katanya. "Kenapa ?? " tanyaku heran. "Gue pengen loe masukin kontolku kedalam anusku." jawabnya lagi. "Tapi Rio.......gue belon pernah buat seperti itu !" kataku. "ntar,..gue bantu loe asal loe jangan keluarin kontolku sebelon gue suruh ! " seru Rio. Dengan bantuan tangannya aku mulai masukin kontolku kedalam lubang anusnya dengan sekali gerakan. Sebagian kontolku udah masuk, dan gue menambah doronganku lebih dalam lagi sehingga sekarang gue udah masukkan kontol gue seluruhnya. Rio hanya bisa mendesah, " oh....ya Bon !" Terus aku mulai melakukan gerakan memasukkan dan mengeluarkan kontolku dalam anusnya Rio. Badannya telentang ditanah, wajahnya menatapku dengan penuh gairah sementara Kakinya kupegang keatasdfan kutaruh di pundakku. Pantatnya yang montok membuta gerakan kontolku semakin membuatku semakin merasakan kenikmatan luar biasa. Aku hanya mengerang, " ah......sh....ternyata enak juga pantat loe RIo....! " "Yes....ya.....oh...teruskan Bon! " "Please ...lebih dalam lagi !" katanya. Aku terus menambah kecepatanya dan lebih dalam lagi aku masukin kontolku kelubang anusnya. "Ayo.....bon cepat....ah....cepat lagi ! " kata Rio. "Ah.....ya....ah...oh... ya ! jawabku. "Oh....bon loe adalah temanku yang paling baik ! Kata Rio. Sambil mengocok " anunya " rio mulai mendorong pantatnya kekontolku sehingga menambah nikmatnya gerakanku memasukkan kontolku yang semakin besar ukurannya. Kemudian aku mulai merebahkan badanku ke dadanya Rio dan mulai mencium lehernya. Lalu aku mencium bibirnya yang mengerang keenakkan sehingga membungkam desahan gairah erotisnya. Yang terdengar hanya suara kecupan bibir yag beradu ditambah dengan gerakan badanku naik turun diatas pantat Rio. Gerakanku semakin cepat.....dan cepat ! Aku kemudian berseru., " aoh...rio gue nggak sanggup lagi oh....!" "Yah......ya...oh..ayo bon,.. keluarkan air manimu kedalam anusku ! " katanya. "Oh....rio ya....AAAAAHHH !! akhirnya seketika pula air maniku meluncur kedalam lubang anusnya Rio. aku terjatuh dalam pelukannya Rio. Tiba-tiba kurasakan carian yang menyemprot ke dadaku. ternyat Rio mengeluarkan air maninya yang kedua sehingga menyemprot ke dada ku juga mengalir ke pantatnya. Sesaat kemudian Rio menciumku dengan mesra dan berkata, " Makasih, bon ....loe emang temen abik gue !" "Gue juga seneng banget bisa lakukan ini bareng loe Rio ! " jawabku. Akhirnya kami mulai berkemas untuk kembali ke perkemahan. Kami pulang dengan bergandengan tangan dann sebelum sampai ke tempat perkemahan Rio sempat meciumku dankembali melakukan aksi sex kami seperti tadi. tetapi kali ini Dia yang memasukkan kontolnya kedalam anusku. Itulah kisahku dengan sahabat bahkan teman baikku yang bernama RIO. Namun ketika Kami lulus SMU, ia harus belajar ke luar negeri. Dan Aku hanya mengigat masa-masa yang sudah aku lewati bersama teman baikku Rio. Kami sering beremail dan sering bercerita bersama. Tetapi aku nggak bisa melupakan kejadian yang mempererat persahabatan kami.TO MY VERY BEST FRIEND WHERE EVVER YOU ARE! P.S.: Well siapa aja yang pengen komentar atas cerita ini harap email ke gue di " crabman19@mailcity.com atau pengen exchange experience silakan.

###

1 Gay Erotic Stories from ABG19

Arti Sebuah Persahabatan !!

Kejadian ini sudah berlangsung sekitar 3 tahun yang lalu saat umurku baru menanjak 18 tahun. Dan sama sekali nggak menyangka bahwa Aku akan mendapat perlakuan yang sangat " spesial " dari sahabat baikku. Tepat disaat aku duduk dibangku SMU, bersamaan dengan itu pula teman baikku, si RIO juga berada disekolah yang sama. Aku ama dia udah bersahabat sekitar 5 tahun sejak SD. Kami

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story